NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Pelakor jahat
Popularitas:203k
Nilai: 4.5
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Angin Malam

Malam itu, setelah kembali dari restoran, Luna merasa gelisah, dia tidak bisa tidur entah kenapa. Pikiran-pikiran tentang Rafi dan Saras kembali datang, meskipun ia sudah berusaha keras mengusirnya, Apakah dia merasa cemburu? Tidak mungkin. Tapi kenapa dia tidak bisa tidur. Akhirnya, Luna memutuskan untuk berjalan-jalan ke pantai yang berada tepat di seberang hotel.

Ia mengenakan jaket tipis, mengambil sebotol soda dingin dari kulkas mini, dan sebungkus kacang. Saat keluar dari pintu lift, ia berpapasan dengan Arya.

"Mau ke mana, Lun?" tanya Arya, melihat pakaian santai Luna.

"Ke pantai," jawab Luna. "Tidak bisa tidur, jadi aku putuskan untuk mencari angin malam."

Arya mengangguk. "Boleh Aku ikut? sepertinya aku juga tidak bisa tidur." ucapnya sambil menunjukkan sebuah paperback berisi cemilan yang baru dia beli.

Luna tersenyum. "Tentu. Ayo."

Mereka berjalan beriringan. Hening sejenak tanpa percakapan. Angin malam yang dingin menerpa wajah mereka, membawa aroma laut yang asin. Luna duduk di tepi pantai di atas pasir, dan Arya duduk di sampingnya.

Luna lalu membuka botol soda dan menawarkannya kepada Arya, tapi Arya menolak karena dia juga membawa minuman sendiri.

"Kamu terlihat gelisah," ujar Arya, suaranya pelan. "Apakah karena Rafi dan Saras?"

Luna menggeleng. "Entahlah. Aku kira setelah perceraian kami, aku bisa melupakan mereka. Tapi ternyata tidak semudah itu."

"Apa kamu masih mencintainya?" tanya Arya, langsung pada intinya.

Luna tertawa hambar. "Tidak. Perasaan itu sudah lama mati. Tapi ada rasa sakit dan kesal yang masih tersisa. Aku merasa bodoh, Pak Arya. Aku sudah membuang tiga bulan hidupku untuk orang yang tidak pantas. Dan mengabdi kepada keluarga yang tidak tau terima kasih. "

"Jangan bilang begitu, Luna. Kamu tidak bodoh. Kamu hanya terlalu baik," hibur Arya. "Dan kamu pantas mendapatkan yang jauh lebih baik."

"Benarkah, apa aku bisa? Semua ini terasa sulit. " kata Luna dengan kepala tertunduk.

"Memangnya kenapa? Apakah pernikahan kalian terlalu indah, sampai kamu merasa sulit? " tanya Arya penasaran.

Lagi-lagi Luna menggeleng sambil tersenyum miris. "Bagaimana mungkin pernikahan kami dibilang indah. Kami menikah terburu-buru karena amanat dari ayahku. Setelah menikah dia pergi ke luar negeri selama tiga bulan dan saat pulang dia membawa wanita lain. Apa itu yang disebut pernikahan bahagia? "

Arya tercengang mendengar pernyataan dari Luna. Ternyata ada pernikahan seperti itu, ini sangat cepat. Tapi apakah dalam pernikahan cepat dan jarak jauh itu Luna dan Rafi pernah melakukan "itu".

"Itu sebuah pernikahan singkat ya? Lalu apa julukanmu sekarang? Janda kembang? " tanya Arya sambil terkekeh tapi ada maksud di balik pertanyaan itu. "Maaf Luna aku hanya bercanda–, "

"Janda perawan. " jawab Luna sambil tersenyum memotong ucapan Arya, dia tau atasannya itu hanya bercanda.

Mendengar jawaban cepat dari Luna seketika Arya langsung menatapnya tak percaya. Benarkah itu?

"Kalau begitu kamu sangat beruntung Luna. Status janda hanyalah status, karena sebuah kesalahan menikahi pria bodoh yang tidak mengetahui kualitas dirimu. Kamu masih memiliki sesuatu yang berharga dan kamu pantas mendapatkan yang terbaik.

Luna menatap Arya. "Terima kasih, Pak Arya. Lalu, bagaimana denganmu? Apa kamu punya kekasih? Atau, apa kamu pernah merasakan patah hati?"

Arya tersenyum. "Aku pernah punya kekasih, tapi kami putus karena dia tidak bisa menerima kesibukanku. Aku sibuk dengan belajar dan terkadang aku melupakan kalau memiliki kekasih. Aku juga pernah merasakan patah hati. Itu adalah bagian dari hidup. Tapi aku belajar dari pengalaman itu."

Mereka melanjutkan obrolan santai, berbagi cerita tentang kehidupan pribadi mereka masing-masing. Di bawah sinar rembulan, diiringi suara deburan ombak, mereka merasa sangat nyaman. Mereka menemukan kedamaian dalam kebersamaan, tanpa ada tuntutan, tanpa ada drama.

Setelah puas menikmati malam, Luna dan Arya memutuskan untuk kembali ke hotel. Namun, saat di lobi, mereka bertemu dengan Rafi.

"Luna, tunggu! Aku ingin bicara denganmu," ujar Rafi, suaranya terdengar putus asa.

Luna hanya menatap Rafi sekilas, "Tidak ada yang perlu dibicarakan selain masalah pekerjaan." Lalu mengabaikannya.

Dia terus berjalan, memasuki lift bersama Arya. Rafi yang melihat mantan istrinya sedang dekat dengan atasannya, hanya bisa terdiam, hatinya semakin dipenuhi rasa cemburu dan penyesalan. Luna tidak memberikan kesempatan sedikitpun padanya untuk bicara.

*********

Keesokan harinya, Luna dan Arya memulai penyelidikan tentang laporan keuangan yang terdapat kejanggalan. Mereka meminta semua berkas dan laporan keuangan selama enam bulan terakhir.

Di ruangannya, Luna memeriksa setiap data dengan cermat, dibantu oleh Arya juga Saras yang kemarin dipanggil memang untuk hal ini. Mereka menemukan beberapa transaksi mencurigakan, pengeluaran yang tidak sesuai dengan anggaran, dan proyek fiktif dan biaya pembelian barang yang tidak sesuai harga

"Pak Arya, lihat ini, ada yang memanipulasi harga. Meskipun saya tidak pernah ke toko bangunan, tapi harga yang tertera disini sangat jauh dari harga pasaran." kata Luna, menunjukkan sebuah data di layar laptop. "Ada pengeluaran sebesar dua miliar rupiah untuk proyek X, tapi proyek ini tidak pernah ada di daftar proyek yang kita miliki."

"Ya, aku juga melihatnya. Tapi anehnya, laporan ini sudah ditandatangani oleh manajer keuangan sebelumnya. Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, Apa kakak terlalu ceroboh tidak membaca laporan ini terlebih dulu dengan teliti." jawab Arya, wajahnya terlihat serius membaca berkas yang ada di tangannya..

"Pasti ada yang tidak beres. Kita harus selidiki lebih dalam," kata Luna sambil melirik kearah Saras.

Saras, yang juga ikut memeriksa semua data itu, merasa sangat khawatir debgan keringat dingin yang keluar di keningnya. Sebenarnya, proyek fiktif dan pengeluaran tidak wajar itu adalah ulahnya bersama manajer keuangan yang lama. Dia menggunakan uang itu untuk keperluan pribadinya,

Saras menghampiri Rafi. "Rafi, kamu harus menghentikan Luna. Dia sedang menyelidiki laporan keuangan. Aku khawatir dia akan menemukan sesuatu yang bisa merugikan kita."

"Apa yang kamu sembunyikan, Saras?" tanya Rafi, curiga.

"Tidak ada! Aku hanya tidak ingin Luna membuat masalah di sini," jawab Saras, mencoba menyembunyikan kekhawatirannya. "Kamu harus bicara dengannya, Rafi. Katakan padanya untuk berhenti."

Rafi menolak. "Tidak, Saras. Luna sedang bekerja. Aku tidak bisa menghentikannya. Jika kamu tidak salah, kamu tidak perlu takut."

Saras merasa kesal. Dia tahu, dia tidak bisa mengandalkan Rafi lagi, karena jika sampai Rafi tau dia sudah menyelewengkan dana perusahaan entah apa yang akan terjadi. Dia harus mencari cara lain untuk menghentikan Luna. Tapi bagaimana? Luna begitu fokus, begitu profesional, dan didukung penuh oleh Arya. Saras tahu, dia berada di ujung tanduk.

"Saras, apa kamu tau sesuatu? Kenapa kamu terlihat gugup sekali? "

1
☕︎⃝❥darahbiru⧗⃟ᷢʷ ⁷⁸⁶™🌀ꪻ꛰͜⃟ዛ
good job Arya
FiaNasa
Arya jadi suami siap siaga nih
FiaNasa
ya lebih baik begitu,,Rafi juga harus terus memperbaiki diri,agar dapat jodoh yg baik nanti..Dewi juga semoga segera mendapatkan pasangan juga
Eys Resa: aamiin
total 1 replies
Rahma Inayah
akhrnyq rafi menemukan dewi juga .....q berharap klu dewii berjodoh dgn ŕafi
FiaNasa
plong rasanya Dewi udah ketemu ya fi
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
FiaNasa
Dewi baik² saja kok kalian jgn khawatir,,,Dewi lagi bertani dikampungnya.
Rahma Inayah
lanjyr thor..semoga rafi dan ibunya bs bertm dgn dewi
Rahma Inayah
lanjut thor .sehat luna sma baby slmt hingga lahiran
Rahma Inayah
bkn lgi cnt tp obsesi tu pelakor ..untg sdh pergi jauh di jmpt ortunya
Rahma Inayah
gk tau df mmg wanita murahan biasa jdp di luar negri bebas .good arya moga aja kpaok tu pelakor
FiaNasa
syukurlah si pelakor udah pergi tuh jadi aman Luna & Arya,,tp harus tetap waspada ya Luna,,soalnya pelakor² lain diluaran masih banyak ya,,jadi jangan lengah.demi keutuhan rumah tanggamu
Arin
Untung segera di basmi tuh si pelakor
Marunov_25
Visumlah ke RS, sekalian minta surat kalau masih segelan.
Buat bukti di pengadilan... Mantap, tinggal tunggu tgl main buat jatuh kau Rafi
FiaNasa
emang harus tegas sama bibit² pelakor kek Siska.
Azahra Rahma: kalau gak mau balik ke LN lagi si Siska,,kirim saja sekalian ke hutan Amazon tuh
total 1 replies
Rahma Inayah
semoga dgn ketehasan luna .arya bs mengerti krn luna pernh gagal dlm rumh tangga utk tu dia tajut terulng yg ke dua kali nya
Sumar Sutinah
bagus luna harus tegas biar g ada celah pelajor masuk, greget sm arya d peluk diam aja, pengen nakol aku sm c arya 😠😠😠
Ayudya
Arya ga tegasnya sama sekali masa di peluk tiba tiba ga ada respon Mala diam aja.buat Luna kasih pelajaran buat Arya biar tau dia
Ariany Sudjana
kalau Arya ga bisa menjaga perasaan istrinya, sudahlah Luna, tinggalkan saja Arya, masih banyak pria kaya dan mapan yang bisa jadi pasangan hidup Luna.
Helen@Ellen@Len'z: andai suatu saat arya goyah sm cintanya sm luna lebih baik cerai saja sm arya dan bawa anak2mu luna jauh dr arya dan keluarga arya biar arya tau gmn rasanya utk mendapat maaf sm kamu luna dan si siska kedatanagannya bikin merosak rumahtangga arya sm luna
total 1 replies
Rahma Inayah
arya hrs nya menghindr ..pas mau di peluk. bkn mya diam sdh tqu luna lagi hamil pasti.sensitif dan jg inget arya luna pny rasa trauma terhdp pernikahmya jgn sampai rumh tqngga mu yg br se umur jagung kandas di tengah jaln
Helen@Ellen@Len'z: siska mungkin masa lalu arya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!