NovelToon NovelToon
Benih Kakak Iparku

Benih Kakak Iparku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Saling selingkuh
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: miss ning

Setelah setahun menikah Jira baru tahu alasan sesungguhnya kenapa Bayu suaminya tidak pernah menyentuh dirinya.

Perjalanan bisnis membuat Jira mengetahui perselingkuhan suaminya. Pengkhianatan yang Bayu lakukan membuat Jira ingin membalas dengan hal yang sama.

Dia pun bermain dengan Angkasa, kakak iparnya. Siapa sangka yang awalnya hanya bermain lama kelamaan menimbulkan cinta diantara mereka. Hingga hubungan terlarang itu menghasilkan benih yang tumbuh di rahim Jira.

Bagaimanakah nasib pernikahan Jira dan Bayu? Dan bagaimana kelanjutan hubungan Angkasa dengan Jira?

Ikuti terus kisah mereka ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon miss ning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Mama Dewi terlihat lebih tenang. Jika sebelumnya dia akan histeris kali ini mama Dewi sudah Ikhlas dan itu membuat hatinya lebih damai dan tenang. Mungkin ini sudah jalan takdir yang harus dia lalui. Dan beruntungnya dia memiliki anak yang hebat seperti Angkasa. Anak laki-laki yang selalu berada di sampingnya dalam keadaan apapun.

“Pergilah nak, papamu pasti merindukanmu.”

“Tapi Angkasa tidak.” Jawab Angkasa cepat.

Mama Dewi tersenyum. Dia menggenggam tangan putranya. Anak yang dia besarkan dengan penuh kasih sayang. Putra kebanggaannya yang dia kandung selama sembilan bulan di dalam rahimnya. Sudah pasti dia tahu apa yang Angkasa rasakan selama beberapa tahun ini. Tidak mudah memang tapi bukankah tidak ada yang namanya mantan anak yang ada hanya mantan istri atau suami. Bagaimanapun Angkasa tetap akan menjadi bagian dari suaminya.

“Mama tahu jauh di dalam lubuk hatimu kau juga merindukannya.” Manik mata Angkasa menatap dalam kedua bola mata mama Dewi. Benar apa yang dikatakan ibunya. Dia memang merindukan ayahnya namun karena keegoisannya dia mengesampingkan rasa itu. Dia ingin memberi hukuman ayahnya dengan tidak mempedulikan pria yang telah memberi luka ibunya. Luka yang tidak berdarah tetapi rasanya jauh lebih sakit daripada luka yang berdarah-darah.

“Tapi dia ingin mama juga datang.”

Mama Dewi melepas genggaman tangannya. Dia beranjak dari tempat duduknya membuat Angkasa sedikit panik.

“Duduklah mama hanya ingin mengambil kue yang sudah matang.” Angkasa menghembuskan nafasnya dengan lega. Dia pikir ibunya akan melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya seperti dulu.

“Ini bawalah.” Mama Dewi memberikan kotak berisi kue buatannya. Kue yang dulu sering dibeli oleh mantan suaminya di toko kue langganan mereka dulu.

“Sampaikan pada papamu, mama tidak bisa datang karena sibuk dengan pesanan kue hari ini. Dan sampaikan salam mama untuk keluarganya.” Yang dimaksud mama Dewi adalah keluarga baru suaminya yaitu istri muda dan anak barunya.

“Mama yakin tidak ingin pergi? Papa bilang wanita itu pergi ke Bali jadi hanya ada anaknya dan menantunya saja nanti.”

“Justru karena dia tidak ada nantinya malah akan timbul masalah dan fitnah. Tentu kau paham maksud mama. Sekarang pergilah nanti kau bisa terlambat.”

Mama Dewi sengaja mengusir Angkasa dengan halus. Dia tidak ingin Angkasa melihat dirinya menangis kembali. Jujur sampai sekarang rasa sakit itu masih ada. Dan mama Dewi sudah berusaha berdamai dengan keadaan. Namun terkadang saat mendengar nama suaminya disebut hatinya kembali berdenyut nyeri mengingat pengkhianatan yang dilakukan oleh lelaki yang sangat dia cintai. Lelaki yang sudah menjadi separuh jiwa dan hidupnya.

Setelah Angkasa pergi air mata yang sedari tadi mama Dewi tahan akhirnya lolos begitu saja membasahi kedua pipinya.

***

Dalam perjalanan menuju rumah papanya Angkasa melihat sosok perempuan yang sangat dia kenal sedang berdiri di pinggir jalan. Perempuan itu sebentar-sebentar melihat jam tangan yang melingkar di tangan kanannya. Dia juga sering mengecek ponsel yang berada dalam genggamannya.

Tin

Angkasa membunyikan klakson kemudian membuka pintu kaca mobilnya. Jira melihat siapa sosok yang berada di dalam mobil. Tanpa berpikir panjang Jira langsung masuk dan duduk di samping kursi Angkasa.

“Kenapa? Apa ada masalah?” tanya Angkasa saat melihat wajah Jira ditekuk seperti kasur lipat.

“Nyebelin.”

“Siapa?”

“Siapa lagi kalau bukan mantan kekasihmu itu.”

“Oh.” Angkasa melajukan mobilnya menuju rumah mewah yang dulu pernah menjadi surga bagi keluarganya. Dan kini rumah itu sudah seperti neraka bagi Angkasa.

“Apa dia kata “Oh” ya Tuhan apa dia tidak bisa bertanya kenapa memang dengan Jingga atau kenapa dia nyebelin. Bukan Cuma “oh” doang.” Jira yang merasa kesal melipat kedua tangannya di depan dada. Memalingkan wajah dari Angkasa. Dan dia pun melihat ke arah luar jendela.

“Dia pasti hanya ingin bertemu denganku kan?” Jira langsung menatap Angkasa. Lelaki itu tersenyum melihat ekspresi Jira.

“Dari mana kau tahu?” tanya Jira penasaran pasalnya memang benar jika Jingga hanya ingin bertemu berdua dengan Angkasa.

“Hanya menebak.”

“Ah, gak asik.” Jira kembali melihat ke arah luar jendela sambil bersandar di sandaran kursi. Dia kembali memasang wajah cemberut.

“Karena itu aku memintamu menemuinya karena aku sudah tahu maksud dan tujuannya.”

Jira memicingkan mata menatap Angkasa kembali. “Kalau sudah tahu kenapa tidak menolak? Malah memintaku kesana dan buang waktuku saja. Mana itu perempuan nyebelin lagi. Bikin mood ku jelek saja.”

Angkasa menghentikan laju mobil sebab dari jauh sudah terlihat warna rambu lalu lintas akan berubah menjadi merah.

Angkasa membalas tatapan Jira. Dia mendekatkan tubuhnya ke arah perempuan yang duduk disamping dirinya. Angkasa dapat mencium aroma tubuh Jira yang wangi. Rambut panjang yang tergerai pun menambah kecantikan perempuan itu.

“Kau mau apa?” tanya Jira panik.

“Membuat mood mu kembali membaik.”

“Tidak per….mpmpth.” belum selesai dengan ucapannya bibir Angkasa sudah membungkam mulut Jira.

Tautan itu baru terlepas saat bunyi klakson saling bersahutan. Meminta mobil Angkasa untuk segera bergerak karena menghalangi jalan. Angkasa pun mulai melajukan mobil. Ternyata lampu sudah berwarna hijau. 120 detik ternyata sebentar untuk sebuah ciuman. Angkasa tersenyum sendiri sebelah tangannya mengusap sudut bibirnya yang basah karena pertukaran saliva yang baru saja mereka lakukan.

“Bagaimana kalau kita bersenang-senang dulu ke hotel?” ajak Angkasa sebab ada sesuatu yang mulai mengeras di dalam celana. Dan perlu pelampiasan yang tepat agar terasa nikmat.

“Tidak. Kita sudah terlambat untuk makan malam.” Tolak Jira yang merasa risih sejak tadi Bayu terus saja menghubungi dirinya. Sudah sampai mana? Sudah dimana? Kapan sampai?

Jika dulu Jira selalu menantikan pesan dari Bayu tapi sekarang tidak. Dia justru lebih senang jika Angkasa yang menghubungi dirinya. Terlebih sentuhan yang Angkasa berikan membuat dirinya melayang seperti di awan.

Jujur dia juga ingin ke hotel. Menikmati kembali surga dunia. Dia pun memejamkan mata dan membayangkan hal itu dengan Angkasa. Dan tanpa terasa mobil pun sudah sampai.

Angkasa menatap Jira yang sedang menggigit bibir bawahnya. “Apa dia sedang bermimpi?”

“Ah, terus kak aku menyukainya.” Angkasa memicingkan mata mendengar racauan Jira. Detik berikutnya dia tersenyum. Kemudian me*lumat bibir Jira yang sudah menggodanya. Tangan Angkasa pun tidak tinggal diam. Bahkan dua kancing atas kemeja Jira sudah terlepas. Saat sedang asik menikmati squisy milik Jira tiba-tiba mobil diketuk dari luar membuat Jira tersadar. Dan Angkasa melepaskan kulumannya di squisy milik Jira.

“Astaga, kak Angkasa apa yang kau lakukan?”

“Aku hanya melalukan sesuai yang kamu inginkan.”

“Yang aku inginkan?” ulang Jira.

“Ah, iya kak terus kak nikmat kak iya disitu.”Jira langsung membekap mulut Angkasa. Dia merasa malu sendiri sudah membayangkan hal yang tidak-tidak tadi.

Jira memukul kepalanya sendiri. Merasa menjadi manusia paling bodoh dan memalukan. Rasanya dia ingin pergi saja sekarang.

“Nanti kita lanjut ke hotel.”bisik Angkasa sebelum turun dari mobil.

1
Cicih Sophiana
anak sekecil itu pintarnya luar biasa... menyayangi ibu nya yg jahat dgn sepuluh hati... padahal tdk ada yg mengajari nya
Cicih Sophiana
mau mati kamu Selly bertobatlah... dan ingat lah kamu punya anak yg harus di sayang
Ma Em
Jira beritahu Selby kalau Bayu itu ayahnya Selby, semoga Angkasa segera sadar dan cepat sehat kembali dan si Selly daripada hdp cuma membuat orang celaka lebih baik mati saja secepatnya .
Nila BrSitepu
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Retno Harningsih
lanjut
Fitria Syafei
Kk cantik kereeen 😍😍 terima kasih 😘
Ana_Mar
selby... bener-bener hatimu tulus nak...jauh berbeda dengan mamimu/Whimper/
mudahan Jira segera memberi tahukan keberadaanmu selby...
Ani Basiati: lanjut
total 1 replies
Sri Aminah
lanjuttttt
🍌 ᷢ ͩ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
Ayo Jira kasi tau Selby siapa Bayu sebenarnya
Ma Em
Selly sdh sekarat saja msh belum sadar juga dari semua dosa2 nya bukannya insyaf ajal nya sdh dekat sifat iri dan dengki msh saja blm hilang , semoga Jira bisa menyadarkan Selly dan jgn sampai Jira celaka lagi dan semoga Angkasa cepat sadar dan segera sehat kembali.
muliyanah
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjuttt thor
Fitria Syafei
Semangat kk cantik 😍 😍 terima kasih 😘
Retno Harningsih
lanjut
Siti Amyati
nunggu ajal ,karma yg pas hidup ngga matipun tak mau
🍌 ᷢ ͩ Murni 𝐀⃝🥀ᴳᴿ🐅
nikmatilah penyakit yang sedang kau derita itu Selly🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤸🏻🤸🏻🤸🏻
Ana_Mar
Uda detik-detik sekarat masih dengan hati yang penuh dendam si Selly ini/Hammer/
selby yang kuat ya...kamu anak yang hebat/Determined/
Ana_Mar: mungkin Jira sama Bayu nya lama ga ada komunikasi ya kk, selain itu Selly juga Uda operasi wajah mungkin di kiranya Uda meninggal.
mudahan suatu kelak tabir kebenaran tentang selby terungkap.
vera putong: kasihan selby kenapa bayu tdk ambil rambutnya selby dan tes dna secara diam2 kan ada kesempatan lagian si selly sudah sekarat kenapa bayu tdk bertanya sm jira kan mereka sdh saling memaafkan dgn menerima jodoh masing2 kasihan selby klo selly mati selby sama sy sj thor 😁
total 2 replies
zheny pudji
kasihan Selby
semoga cinta istri Bayu mau menerima dan merawatnya
Rizka Susanto
kasihan amat si sely... operasinya sia2 krn angkasa gk nglirik sama sekali😆
trus anaknya kok ya dikasih nama selby,
apa gk tambah curiga tuh nanti orang2, cma ilangin huruf b aja jdi sely😅😂
udh sel mending km tobat aja, itu bayu udh tobat, udh pny keluarga bahagia mlh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!