NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Istri Buta Sang CEO

Transmigrasi Ke Istri Buta Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yulianti Azis

Nova Spire, seorang ahli medis dan racun jenius, tewas tragis dalam ledakan laboratorium saat mencoba menciptakan obat penyembuh paling ampuh di dunia. Tapi kematian bukan akhir baginya—melainkan awal dari kehidupan baru.

Ia terbangun dalam tubuh Kaira Frost, seorang gadis buta berusia 18 tahun yang baru saja meregang nyawa karena dibully di sekolahnya. Kaira bukan siapa-siapa, hanya istri muda dari seorang CEO dingin yang menikahinya demi tanggung jawab karena membuat Kaira buta.

Namun kini, Kaira bukan lagi gadis lemah yang bisa diinjak seenaknya. Dengan kecerdasan dan ilmu Nova yang mematikan, ia akan membuka mata, menguak kebusukan, dan menuntut balas. Dunia bisnis, sekolah elit, hingga keluarga suaminya yang penuh tipu daya—semua akan merasakan racun manis dari Kaira yang baru.

Karena ketika racun berubah menjadi senjata … tak ada yang bisa menebak siapa korban berikutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyonya Claudia

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi ketika Kaira dan Deilin berjalan santai menuju parkiran. Langit mulai menggelap, menandakan sore menjelang malam.

Kaira membuka pintu mobil saat tiba-tiba langkahnya terhenti saat merasakan kehadiranmu seseorang.

Seseorang berdiri tepat di depan mereka—seorang wanita anggun berusia paruh baya dengan tatapan tajam dan elegan.

Nyonya Claudia.

“Nyonya Dalton …” gumam Deilin waspada, tubuhnya otomatis sedikit maju di depan Kaira. Sorot matanya mengawasi para pengawal di belakang wanita itu. Jumlah mereka tidak sedikit.

Wajah Claudia tenang, datar, nyaris tak menunjukkan emosi. Ia menatap Kaira dalam diam sebelum akhirnya membuka suara.

“Aku ingin berbicara empat mata denganmu, Kaira.”

Kaira mengangkat alis, tidak menjawab langsung. Deilin dengan cepat menyela, “Maaf, Nyonya Claudia. Kalau Anda ingin berbicara, bisa kami lakukan di tempat umum atau—”

“Ini pribadi,” potong Claudia. Suaranya tenang, tapi tegas. “Sesuatu yang hanya bisa dikatakan secara langsung dan tidak di depan orang lain.”

Kaira menyipitkan mata, menimbang. “Urusan apa, Nyonya? Kalau menyangkut Sky, lebih baik langsung saja katakan.”

Claudia menggeleng pelan. “Tidak bisa. Percayalah, ini penting. Dan aku tidak datang untuk menyakitimu.”

Suasana sempat hening beberapa detik. Kaira akhirnya menarik napas pelan dan mengangguk. “Baiklah. Aku ikut dengan Anda.”

“Kaira!” seru Deilin, tidak setuju.

Kaira menoleh pada sahabatnya sambil tersenyum tipis. “Tidak apa-apa. Aku bisa menjaga diriku. Kalau terjadi sesuatu, kau tahu siapa yang harus dihubungi.”

Dengan enggan, Deilin mundur. “Baik. Tapi aku akan mengikuti dari jauh.”

Claudia menatap Deilin sekilas lalu membalikkan badan dan melangkah menuju mobil mewahnya. Kaira menyusul masuk ke dalam kendaraan, dan pintu pun tertutup perlahan.

Di dalam mobil, suasana terasa sunyi sesaat. Kaira duduk tegak, menatap Claudia yang kini menoleh kepadanya dengan sorot mata serius.

“Aku tahu kau bukan gadis biasa, Kaira,” ucap Claudia akhirnya.

Kaira menoleh pelan. “Dan Anda bukan ibu biasa juga, Nyonya. Apa yang sebenarnya ingin Anda bicarakan?”

Mobil itu akhirnya membawa Kaira pergi, dibelakangnya ada Deilin dan Delon mengikuti mobil mewah itu.

*

Di dalam mobil yang melaju tenang, suasana awalnya hening. Kaira duduk tegak di kursinya, meraba kain roknya sambil tetap waspada. Meskipun tidak bisa melihat, ia bisa merasakan tatapan tajam Nyonya Claudia yang sejak tadi tidak beralih darinya.

Beberapa detik kemudian, suara wanita paruh baya itu terdengar, namun kali ini tidak dingin, justru berubah ceria dan penuh semangat.

“Luar biasa,” ucap Claudia tiba-tiba. “Bagaimana bisa gadis seperti kamu menaklukkan putraku yang dingin dan beku itu?”

Kaira mengernyit. “Maaf?” tanyanya bingung.

Claudia tertawa pelan. “Ah, abaikan pertanyaanku tadi. Yang penting adalah akhirnya Sky menyukai seorang gadis juga.” Ia menarik napas dalam-dalam seolah lega. “Aku hampir mengira anak itu tidak tertarik pada perempuan selama dua puluh tujuh tahun hidupnya. Nyaris membuatku frustrasi.”

Kaira terdiam, tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Dalam pikirannya, ia sempat membayangkan Nyonya Claudia akan menentangnya, memarahinya, bahkan menyuruhnya menjauh dari Sky. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Melihat ekspresi Kaira yang bingung, Claudia tersenyum puas. “Kau tidak menyangka aku akan setuju, bukan?”

“Sejujurnya … tidak,” jawab Kaira jujur.

Claudia mengangkat bahu dengan santai. “Mengapa tidak? Aku menyukai gadis cerdas dan berani. Kau tepat untuk Sky. Sekarang, kapan kalian akan bertunangan?”

Kaira nyaris tersedak. “Saya masih istri orang, Nyonya.”

Claudia menjentikkan jarinya seolah hal itu bukan masalah besar. “Itu gampang. Aku akan membantumu bercerai.” Ia mencondongkan tubuh sedikit ke depan, nada suaranya semakin ringan namun tegas. “Kalau perlu, aku akan berhadapan langsung dengan saudaraku sendiri—Selina.”

“Selina?” tanya Kaira, memastikan.

“Ya. Selina, ibu mertuamu yang mengaku mulia itu,” jawab Claudia sambil memutar bola matanya. “Tapi sejujurnya, ini akan lebih mudah dari yang kau bayangkan. Dia sendiri tidak menyukaimu, bukan? Dia lebih memilih Clarissa.”

Kaira memijit pelipisnya pelan, merasa mulai pusing.

Dalam hati, ia bergumam, Ibu dan anak ini sama saja … sama-sama gila.

Claudia lalu tertawa senang melihat wajah Kaira yang kaget. “Jangan terlalu serius, Sayang. Dunia ini terlalu rumit untuk dilalui tanpa sedikit keberanian dan kegilaan.”

Kaira menghembuskan napas berat. “Saya tidak tahu harus tertawa atau kabur, Nyonya.”

“Tertawalah, dan siapkan dirimu. Kamu akan menjadi menantuku secara resmi.”

Mobil terus melaju, membawa mereka menuju arah yang tidak hanya sekadar perjalanan fisik—tapi juga ke arah perubahan besar dalam hidup Kaira.

🍃🍃🍃

Mall mewah milik keluarga Dalton berdiri megah di jantung kota Elyndor, mencerminkan kemewahan dan kekuasaan keluarga tersebut. Di salah satu butik eksklusif, Kaira berjalan pelan di samping Nyonya Claudia, dibantu pelayan yang membawa puluhan kantong belanja.

"Sudah cukup, Nyonya. Saya benar-benar tidak perlu sebanyak ini," ucap Kaira sambil memijit pelipisnya, suara lelah namun tetap sopan.

Namun Nyonya Claudia justru tersenyum lebar. "Oh, Kaira sayang, tidak perlu malu-malu. Kau calon menantu keluarga Dalton. Ini semua belum seberapa. Kalau kau ingin, Ibu akan menyuruh Sky untuk membalikkan kepemilikan mal ini atas namamu."

Kaira menghela napas dan kembali mengingatkan. "Saya ... masih istri orang lain. Dan belum tentu aku jadi istri Tuan Sky."

Dengan entengnya, Nyonya Claudia menjentikkan jarinya. "Itu perkara mudah. Perceraian bisa diatur. Selina bahkan tidak menyukaimu, jadi aku rasa dia tak akan keberatan. Dan kamu harus jadi menantuku, Ibu akan memberimu pulau pribadi."

Nyonya Claudia mencoba mengiming-imingi gadis di depannya itu. Kaira sudah klop di hatinya dan tak akan terganti.

Dalam hati Kaira merutuki dirinya, astaga kenapa aku terjebak dalam ibu dan anak ini?

Saat mereka hendak keluar dari butik, dua sosok mendekat. Seorang wanita bergaun merah menyala dan seorang gadis muda dengan dandanan mencolok.

"Nyonya Claudia! Betapa kebetulan kita bertemu," sapa Natalie, ibu tiri Kaira, dengan senyum palsu.

"Memang dunia ini sempit," balas Claudia, suaranya datar.

Maura melirik barang-barang yang dibawa pelayan dan tersenyum miring. "Wah, banyak sekali. Kak Kaira ternyata pintar ya ... dalam hal menipu. Kak Kaira pasti memaksa Anda untuk membeli semua ini."

Natalie menimpali, "Saya hanya ingin memperingatkan, nyonya Claudia. Kaira ini ... tidak punya bakat, tidak bisa melihat, dan sangat pandai memanipulasi orang. Anda harus hati-hati. Lebih baik pertimbangkan putri saya, Maura."

Claudia tersenyum tajam, lalu melangkah maju. "Bakat seseorang tak hanya terlihat dari mata, tapi dari hatinya. Dan mengenai hartaku? Kalau Kaira ingin mengambil semua milik Sky, biarlah. Keluarga Dalton tak akan miskin karenanya."

Seketika senyum di wajah Natalie dan Maura menghilang. Maura menggigit bibir bawahnya, menahan amarah, sementara Natalie hanya bisa tertawa kecil untuk menutupi rasa malunya.

"Ayo, Kaira sayang. Kita masih harus ke butik perhiasan," kata Claudia dengan santai sambil menggandeng lengan gadis buta itu.

"Baik, mama mertua. Kita habiskan uang Sky," kata Kaira semakin membuat Natalie dan Maura memerah karena marah.

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kek kucing dan anjing aja sllu bertengkar g ada abis nya

seirinh wktu berjlan kira2 kpn keira akan bis melihat yaaa
Siti Nurjanah
panas2in terus ya kaira... aku gk sabar nunggu km bisa liat lg pake mata novaa
Ririn Santi
kepala ditimpuk sepatu. enak rasanya?
ika yanti naibaho
/Determined//Determined//Determined/
beybi T.Halim
panas..panas...panas...dada ini..,pusing..pusing..pusing...😅😅
beybi T.Halim
mampus..,pedes gak tuu..,😅😅
Pandagabut🐼
rejeki durian nomplok nih dapat mertua seperti nyonya Claudia....
vj'z tri
🥳🥳🥳🥳🥳🥳🥳🫰🫰🫰🫰🫰 dapet lampu hijau dari ibu ratu 🥳🥳😘😘😘dah deg deg ser aku loh 🤭🤭🤣🤣
Wanita Aries
Hareedang euyyyy 🤣🤣🤣
azka aldric Pratama
baru x ini ada seorang ibu yg setuju anaknya rebut bini orang,apa LG bini sepupunya 🤣🤣🤣saking takutnya anaknya GK doyan perempuan....
Wanita Aries
Aww awww kalah lagi kau maura dan sonia
Susilawati
tuan Langit udah kebelet mau kawin 🤭🤭🤭
@emak aisyah
pansa nggk,,panas nggak,,
ya panaslah masa enggak kaira tinggl di rumah keluarga fros aja panas padahal tau kalo kaira di sana tidak di anggap,apa lagi ini bukan cuma panas tapi MELEDAK,,,,,,
Tiara Bella
kapok kan tuh Maura sm Natalie .
sya sya_23
hohoho nyonya Claudia mendukung anak nya jadi pembinor asalkan anaknya normal 🤣🤣🤣
Lyvia
hahahahahahha... puas deh panas g kedua orang itu yg ada kebakaran tu hati mkin deh bencinya ma kaira
vj'z tri
pendukung sky merapatttt barisannn 🥳🥳🥳🥳🥳🫰🫰🫰😘😘😘😘
@emak aisyah
ya memuaskan, seperti karya kaka author sll memuaskan😘😘
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
mama_im
hahaha... akting yg keren 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!