NovelToon NovelToon
Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Aku Wanita Yang Kalian Rendahkan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor
Popularitas:266.6k
Nilai: 4.3
Nama Author: Tulisan pena R

seorang istri yang di rendahkan suami dan keluarga nya.
suami yang perhitungan dan suka selingkuh. membuat sang istri bangkit dan balas dendam dengan elegan kepada suami dan keluarga nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan pena R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Terdengar suara adzan shubuh,Kanya pun segera bangun dan membangun kan suaminya untuk sholat shubuh berjamaah.

"Mas...mas Rihan bangun Mas, sudah adzan shubuh Mas.."Kanya menggoyang goyangkan badan suaminya.

"Hmmmmmmm..." Hanya kata itu yang keluar dari mulut suaminya.

"Bangun Mas, sudah adzan shubuh.Apa mas tidak mau sholat shubuh?" Tanya Kanya.

"ishhhhhh...... Kamu itu bisanya cuma mengganggu orang tidur saja. Kalau kamu mau sholat, Sholat sana jangan ganggu aku tidur. Aku masih ngantuk,mau tidur lagi."

"Mas, Ingat Mas sholat hukum nya wajib Mas, Sholat shubuh waktu nya sedikit lho Mas." Kanya masih belum menyerahk untuk berusaha mengajak suaminya sholat shubuh berjamaah.

"Hush.... Kamu sangat berisik sekali sih, sudah sudah pergi sana, kalau mau sholat jangan ajak ajak aku, aku masih ngantuk tau gak sih." Usir Rihan.

Kanya pun memilih pergi mengambil wudhu dan melakukan sholat shubuh sendiri.

Kanya merasa kalau Firman sudah sangat berubah, padahal waktu awal awal menikah Firman sangat rajin melakukan sholat. Tapi sekarang ketika di ajak sholat selalu di tolak.

Di akhir sholat Kanya tidak lupa untuk mendoakan sang suami agar kembali seperti dahulu lagi.

Selesai sholat Kanya bergegas ke dapur memasak untuk sarapan pagi. Itulah ritual sehari hari Kanya.

Hari ini Kanya ingin membuat sarapan yang simpel. Karena memang stok sayur di kulkas sudah habis. Jadi Kanya masak apa yang ada saja. Kanya memulai memasak nasi goreng.

Setelah selesai masak Kanya mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, mencuci baju. Semua baju penghuni di rumah ini Kanya yang mencuci nya. Kanya mencuci menggunakan tangan.

Tak selang berapa lama Firman, Sarah dan ibu mertua nya bangun dan mereka langsung duduk di meja makan untuk sarapan.

"Mbak....Mbak... " Teriak Sarah. Sarah yang sedang menjemur pakaian yang masih tinggal dua. Kanya melanjutkan aktivitasnya menjemur karena tanggung. Sarah masih teriak teriak manggil Kanya.Setelah selesai njemur Kanya menuju ke ruang makan.

"Ada apa Rah?"

"Di panggil dari tadi gak nyahut, lemot sekali. Ini lho Mbak memang nya tidak ada menu lain lagi apa , selain nasi goreng?" Tanya Sarah sewot.

"Tidak ada Rah, adanya itu saja." Jawab Kanya santai.

"Tapi aku tidak selera dengan nasi goreng ini Mbak.!" Cicit Sarah

"Betul itu Kanya, memang nya uang yang Mas kasih ke kamu kemana? Kenapa kamu tidak beli sayur, telur atau daging gitu..' Sambung Rihan.

"Ya sudah habislah Mas, Kan kemarin aku sudah kasih tahu Mas. Makanya kemarin aku minta jatah bulanan aku di tambah Mas. Semua harga sembako naik Mas." Jelas Kanya.

Tidak bisa,enak saja kamu minta di tambah jatah bulanan nya. Makanya jadi istri harus pandai ngola uang, jangan boros boros. Sudah tidak kerja, numpang hidup pada anakku, masih saja boros. " Kata Bu Ratih.

"Betul yang di katakan Ibu Kanya, Kamu harus pandai ngola keuangan. Jangan hanya bisanya cuma minta uang saja. Contoh ibu. Dulu Bapak ngasih jatah ibu uang belanja 1 juta saja ibu masih ada sisa uangnya. Betul kan Bu?" Kata Rihan.

"Iya betul itu Han, Tidak seperti istri pilihan mu ini sangat boros sekali. " Kata Bu Ratih.

"Sudahlah,aku gak selera sarapan di rumah, aku mau sarapan di kantor saja. Makan di rumah sangat membosankan. Yang di masak itu itu saja" Cerocos Rihan

"Iya Sarah juga gak selera dengan makanan seperti ini, "

Akhirnya Rihan dan Sarah berangkat ke tempat tujuan masing-masing. Sedangkan Bu Ratih ibu mertua Kanya memilih kembali ke kamar. Semua tidak ada yang memikirkan perasaan Kanya.

Kanya merasa tidak dihargai di rumah nya sendiri.

"Oke kalau begitu, mulai besok jangan salahkan aku jika aku tidak memasak lagi." Batin Kanya.

Kanya pun membereskan piring yang ada di meja dan mencucinya.

Tak berapa lama mertua nya keluar kamar dengan pakaian rapi, memakai emas seperti emas berjalan saja. Dandanan nya menor dengan lipstik warna merah menyala.

"Kanya.... Kanya..." Teriak Bu Ratih.

"Hai Kanya, kamu budek ya? Dari tadi Ibu panggil panggil tidak menjawab. Kamu sengaja ya?" Bentak Bu Ratih.

"Kanya tidak bermaksud untuk tidak menjawab ketika Ibu memanggil. Tapi memang Kanya gak dengar Bu, Kan Kanya lagi di belakang Bu. Memang nya ada apa ibu manggil aku?" Tanya Kanya.

"Kamu itu alasan saja. Nih...."

sambil melempar kan pakaian kotor ke muka Kanya.

"Cucikan pakaian Ibu sekarang juga, besok ibu mau pakai untuk hajatan di rumah teman Ibu ." .

"Tapi Bu, Kanya baru saja selesai cuci baju Bu..."

"Tidak ada tapi tapian. Pokoknya ibu mau baju ini besok sudah dalam keadaan bersih dan di setrika. Oya ibu mau pergi arisan ke rumah teman. Kamu bereskan semua pekerjaan rumah setelah Ibu kembali ibu tidak ingin ada debu menempel." Ibu Ratih ngoceh sambil berlalu pergi meninggalkan Kanya sendirian.

Kanya menyimpan baju ibu mertua nya di ember, dia bertekad tidak mau lagi mencuci pakaian ibu mertua dan adik iparnya lagi.

Biarkanlah kalau ibu marah, aku sudah tidak perduli e. Percuma aku turuti kemauan mereka,namun mereka tidak pernah menghargai apa yang aku lakukan sama sekali. Lebih baik aku pergi ke rumah Bapak Ibuku." Gumam Kanya.

Kanya pun bersiap-siap pergi ke rumah orang tuanya di desa sebelah, yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Cukup memakan waktu 20 menit jika menggunakan motor.

Kanya Pun berangkat ke rumah orang tuanya menggunakan motor nya.

Tok Tok Tok

"Assalamualaikum Bapak,Ibu." Panggil Kanya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Kamu datang Nak," Sambut ibu Kanya.

"Iya Bu, Giman kabar Ibu, sehat?" Tanya Kanya sambil menyalami tangan Ibunya dan mencium punggung tangan Ibunya.

"Alhamdulillah Ibu sehat, Lalu bagaimana dengan kamu Nak?" Tanya Ibu Tari ibunya Kanya.

"Alhamdulillah Kanya juga sehat Bu, Bapak dan Adnan kemana Bu?" Tanya Kanya.

"Bapak kamu lagi mantau warung mie ayam yang di dekat jalan raya itu lho Nak. Kalau adik kamu tadi sih izinnya mau nyelesain skripsinya."

"wach... Tidak terasa rupanya Adnan sudah skripsi , bentar lagi akan wisuda."

"Benar." Jawab Bi Tari sambil tersenyum pada putrinya.

"Bagaimana perkembangan mie ayam Bapak Bu?"

"Alhamdulillah Warung Bapak banyak banget peminat nya, Nanti rencana Ibu mau tambah lagi gak hanya menyediakan mie ayam saja, Ibu mau Juga mau jual bakso dan seblak. Nanti bakso nya ada macam macam. Ada bakso beranak, bakso mercon. Bagaimana menurut mu Nak?" Tanya Bu Tari, meminta pendapat putri nya.

"Wah.... Boleh boleh itu Bu, kayak nya bakal ramai warung kita Bu, jika kita menyediakan beraneka ragam menu. Semoga laris manis ya Bu!"

"Aamiin... Semoga Nanti kita bisa buka cabang lagi."

"Aamiin." Akhirnya mereka berdua Ibu dan anak saling melepas kangen.

1
Kamiem sag
semangat terus thor utk karya berikutnya moga penggunaan sapaan/panggilan yg konsisten ya seperti Sarah ke Rihan itu kalo manggil kak/kakak ya teruslah kak jangan berubah jadi mas
nama juga gak perlu diganti ganti dgn tokoh dijudul lain
tetap semangat thot
moga sehat selalu
Kamiem sag
Alhamdulillah Kay bahagia
Alhamdulillah Maria dpt jodih yg baik
Alhamdulillah Sarah dibuntingi Joko
Ahamdulillah Ratih dan Rihan sdh bertobat
moga keluarga gak bersyukur Jali Lina dan Vero juga bisa sadar dan berubah jadi baik
Kamiem sag
berkumpul di hotel prodeo akhirnya calon mantu dan kedua calin mertua yg gak jadi
aku sedih thor kok masih ada orang bodoh gak mau belajar seperti Rihan, orang hidupnya mapan tdk mau bersyukur seperti Jali dan Lina
sedih tau thor
Kamiem sag
bukan karena menyakiti Kanya kau sengsara Rihan tapi krn kau bodoh tapi sok pintar
sekiranya setelah cerai dari Kanya nih ya
1.begitu tau anak Niela bukan anakmu kalo gak mau lagi ya putuskan baik baik
2.jangan korupsi lah diperusahaan t4 kau kerja
3.oke terlanjur korupsi dan dipecat ya oerbaiki diri lah banyak belajar sehingga tdk tertipu! jau kan sarjana masa berprilaku dungu
4.baiklah sudah ketipu ya cari jerjalah apa saja apalagi tinggal dikota pekerjaan itu banyak gak harus jadi pengedar narkoba juga kan?
hadeh... Rihan... Rihan botol kok dipelihara
Desi Belitong
lelaki mokondo
Kamiem sag
selamat ya Kay
teryata kau tdk mandul
Kamiem sag
sekali lagi Rihan menunjukkan kebodohannya
thor Rihan itu kan sarjana? pernah bekerja sbg manager juga kan? masa sih dia gak ounya, kawan??
Kanya hamil? atau asam lambung?
Desi Belitong
suaminya stress sejuta buat istri buat adik lebih banyak gak bisa ngitung kali ya😁😁
Desi Belitong
ini aku paling benci wanita hanya dian dianiaya mertua dan suami balas itukan rumah mu
Kamiem sag
dibelahan bumi manapun orang bodoh yg gak sadar dirinya bodoh ya akan tetap susah sepertiRihan dan Ratih
dan sejak jaman atok Adam dan nenek Hawa orang yg tdk bersyukur itu ya akan hancur seperti Rihan dan Ratih
Kamiem sag
gak logis Sarah ngsih Rp. 500.000 ngomong "cuma segini" emang gaji Sarah berapa thor 10jt?? Kima Ratus Ribu itu banyak thor!! banyak!! ingat gak sih Kanya cuma dikasih uang belanja sejuta utk sebulan dimakan 4 orang?? kok makin gak logis gini sih dialognya thor
Kamiem sag
yg lagi kasmaran
Kamiem sag
bener kan yg kubilang dulu... Rihan itu idiot??
Kamiem sag
Rihan bonyok lah itu
Kamiem sag
itu tante Lina paokpekoklongorbodohtolol hidup dimana sih thor gak pernah ke mall ya(lihat semua kebutuhan berjejer secara kelompok d satu area???) tuh tante gak pernah kekota?? dimana Indo maret dan alfa mart berjejer satu halaman?? gak pernah lihat bank daerah berhadapan dgn bri berselehan dgn bank mandiri juga bsi??? heranaku bacanya katanya orang kaya piciknya kok luarbiasa
Kamiem sag
kelompok kaum tua bakal maju ini nampaknya buat nyerang Kanya biar cepat nikah sama Abi
Kamiem sag
Liela kok botol ya
kan lebih kejam Rendy yg buntingin dia dan morotin uangnya tapi kok balas dendamnya sama Rihan ya thor kan Rihan itu korbannya dia
Kamiem sag
Jali itu kalo cerdas uang pemberian istrinya bisa dikumpul beli aset dikampung beli sawah beli rumah beli emas persiapan siapa tau jodoh gak penjang bukannya malah untuk elonte pelihara sugar baby
dasar Jali botol
Kamiem sag
gercep Kanya
aktingnya om Jali masih bagus gak ya didepan tante Lina
Kamiem sag
Jali merasa dipermalukan??
memang punya malu??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!