NovelToon NovelToon
Sepenggal Masa Lalu Di Putih Abu-abu

Sepenggal Masa Lalu Di Putih Abu-abu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Marina Monalisa

Pergaulan di masa putih abu-abu memang sangat menyenangkan. Kebebasan yang di dapatkan kerap kali menjadi jalan yang ia pilih untuk menentukan kedepannya.

Seperti kisah pria tampan yang bernama Raga Mahendra. Ketampanan yang di miliki menjadi incaran banyak wanita. Baik yang nakal mau pun wanita yang baik-baik.

Tanpa ia sadari salah satu di antara banyaknya wanita telah membuat masa depannya terancam. Mengorbankan kesuciannya tak tak lantas membuat wanita bernama Natasha Veronika puas.

Ia meminta pertanggung jawaban pada Raga.

“Apa-apaan kamu? Bertanggung jawab? Tidak.” Tegas Raga menolak.

“Kalau kau memaksa, aku akan menyebarkan video itu.”

Air mata Tasha berjatuhan, ia sadar sebodoh apa dirinya yang cinta mati pada pria seperti Raga.
Hingga akhirnya mereka pun tak lagi bertemu sejak saat dimana mereka telah lulus sekolah.

Akankah mereka bertemu kembali setelah lama berpisah? Apakah semua masalah selesai begitu saja dengan Raga pergi meninggalkan Tasha dengan kenangan buruk? Sementara video keduanya yang hanya menampakkan wajah Tasha sudah tersebar luas di media sosial.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marina Monalisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meneruskan Cita-Cita Mamah

Waktu berjalan dengan sangat cepat, tak terasa tenaga Tasha mulai habis terkuras dengan pekerjaan yang menumpuk. Ada rasa bahagia melihat banyaknya yang mempercayai jasanya kali ini. Namun, Tasha sendiri merasa bersalah pada anak kecilnya itu. Gara sering kali menghabiskan waktu bersama salah satu pelayan yang sudah di percaya di rumah itu.

Sang papah yang sibuk bekerja serta Mamah yang membantunya di butik. Gara kesepian, waktu bertemunya dengan sang anak hanya di malam hari itu pun Tasha sudah tak sanggup bermain dengan anaknya. Ia kelelahan sekali. Hingga satu malam ia tampak duduk di balkon kamarnya memikirkan jalan keluar. Matanya beberapa kali menatap dalam wajah teduh sang anak.

Rutinitas yang biasa tidur di kamar sendiri, kini sepertinya Gara lupakan. Sebab Tasha sendiri yang menyuruh sang anak tidur di kamarnya. Memeluk tubuh Gara sembari terlelap membuatnya mampu melepas rindu seharian bekerja.

"Aku tidak bisa seperti ini terus, cepat atau lambat semua akan meningkat dan aku membutuhkan tenaga tambahan." gumamnya yang berpikir cukup lama.

Bekerja di bantu dengan sang mamah nyatanya tak cukup membantu dari hari ke hari. Kerja dengan perusahaan Bu Dewi serta bekerja untuk diri sendiri sangat menyita waktu dan tenaga untuk Tasha. Lantas menambah tenaga satu-satunya jalan yang harus ia ambil.

"Mamah," panggil Tasha pada Indri yang ternyata belum tidur. Wanita paruh baya itu baru selesai memerikan setiap pintu dan jendela serta memastikan penjaga di depan rumahnya tidak terlelap.

Rutinitas wanita itu selalu terjadi setiap malam ketika semua sudah tertidur di kamar masing-masing. Baginya percaya pada pekerja itu adalah hal yang baik namun memastikan dengan diri sendiri itu akan jauh lebih menenangkan.

"Sha, belum tidur?" tanya Indri menghampiri sang anak.

"Tasha mau bicara boleh, Mah?" tanyanya yang merasa bersalah. Sebab Tasha tahu sang mamah pasti juga sangat lelah dan ingin istirahat.

"Bicaralah, apa yang mengganggu pikiranmu?" tanya Indri membawa Tasha duduk di sofa.

"Mah, Tasha berpikiran untuk menambah tenaga kerja. Kasihan Gara, Mah. Waktu Tasha dan Mamah jadi terpangkas habis untuk Gara. Tasha tidak mau seperti ini, Mah. Sepenting apa pun pekerjaan, Gara adalah yang utama untuk Tasha." tuturnya membuat Indri tersenyum bangga.

Hidup dengan memiliki anak tanpa pernikahan tak membuat Tasha melupakan jati dirinya sebagai seorang ibu. Ia tetap menjadi wanita yang berhati lembut dan penuh kasih sayang.

"Apa kamu sudah siap bertemu orang luar?" tanya Indri yang melihat keraguan di wajah sang anak.

Rasa percaya diri yang sudah sejak lama menghilang masih tetap terlihat jelas di wajah Tasha. Untuk sejenak Tasha terdiam ia menundukkan kepala tak tahu harus mengambil langkah apa.

"Ini semua demi Gara, Mah. Tasha akan melawan rasa malu itu. Tasha tidak akan perduli apa pun penilaian orang pada Tasha. Yang terpenting Gara bahagia bisa memiliki waktu banyak dengan Tasha dan juga mamah." ujarnya membuat Indri menganggukkan kepala setuju.

"Cukup jalankan peranmu menjadi design saja, selebihnya biarkan orang yang kamu pilih mengerjakan itu semua, Sha. Dan tugasmu hanya meneliti dan memberikan tambahan saja. Sebuah usaha itu tidak akan berkembang jika tidak bisa menjadi pemimpin untuk banyak orang. Maka, bawalah orang-orang berkompeten juga bergabung denganmu. Kelak kita akan luaskan butik ini. Papah pasti akan setuju." Tasha memeluk sang mamah dengan perasaan begitu bahagia.

Semua yang mejadi keresahan dalam pikirannya selalu terpecahkan dengan ide dari sang mamah.

"Terimakasih yah, Mah." ujarnya.

***

Sesuai dengan ide dan kesepakatan, ini adalah hari ketiga setelah pembicaraan malam itu. Tasha pagi ini sudah siap memberi waktu untuk menyeleksi orang-orang yang akan ia rekrut bekerja di butiknya. Dengan hasil yang kerja yang bagus dan banyak di kenal orang, membuat lowongan yang Tasha iklankan di sosial media mendapatkan banyak respon dari orang yang memiliki kemampuan di bidang yang sama.

Bahkan Tasha pun antusias memilih dengan teliti. Sebab tidak hanya riwayat saja yang harus ia lihat, Tasha memberikan beberapa uji tes untuk membuatnya yakin memakai jasa orang itu. Pertama dari keterampilan dan kedua dari kerapiannya dalam bekerja. Jeli manik mata Tasha melihat hasil tangan beberapa orang yang ia tes hari ini.

Satu persatu silih berganti keluar untuk kembali ke rumah. Dimana hari pertama tes tidak akan langsung di nyatakan di terima. Tasha akan memberikan email pada mereka yang akan di terima atau pun di tolak.

"Sini biar Mamah bantu. Kamu sudah di tunggu banyak kerjaan tuh." ujar Indri melihat sang anak pusing memikirkan pilihan yang terbaik.

"Kak, aku mau di suapin." Gara datang merengek pada Tasha. Berlari dari kejaran sang bibi enggan memakan makan siangnya.

"Gara kenapa tidak mau makan dengan bibi?" tanya Tasha mengusap pipi cemberut sang anak.

"Gara bosan, Gara mau di suap Kakak." ujarnya kekeuh meminta pada Tasha. Pelukan erat tangan mungil yang melingkar di kedua kaki Tasha membuat wanita itu tersenyum lalu menggendong tubuh sang anak.

"Ayo, Kakak suap makannya yah? Habis itu Gara tidur siang." patuh Gara pun mengangguk senang.

Indri memilih melanjutkan pekerjaan, memilah beberapa nama yang menurutnya terbaik dari yang lain biarkan Tasha sisanya memeriksa dan memilih di antara yang ia pilih.

Senyuman lebar mengembang di wajah wanita paruh baya itu kala melihat beberapa hasil kerja sang anak di dalam ruangan luas itu.

"Cita-cita Mamah ternyata kamu yang wujudkan, Sha? Mamah bangga meski Mamah tidak mewujudkan impian Mamah, tapi sekarang Mamah bisa melihat hal itu dari kamu. Mamah berhasil membuat anak mamah menjadi wanita yang kreatif dan membanggakan." Indri sangat bahagia. Kesuksesan Tasha bahkan bisa menghapus masa lalu yang buruk di mata kedua orangtuanya saat ini.

1
Ita Kemas
Semoga ayahanda author mendapat tempat yg indah di sisiNya, aamiin
Julia 05
Kecewa
Julia 05
Buruk
Ernawati
sedih bacanya 😭😭
Ernawati
pertama baca langsung suka
Kristiana
mantap Thor, lanjut 💪💪💪
Kristiana
innalilahi wa innailaihi rojiun, turut berdukacita Thor🙏
Kristiana
mampir baca thor
Ely Er
kasihan gara
Tsalis Fuadah
tasya emang bandel za,,,,,, g kapok sdh pernah kebablasan berahir sengsara,,,,,, punya harga diri dikit lah,,,,,, biar lakinya berjuang dg gentle,,,,,,,
ilyas Baihaqi
Luar biasa
Darmi Hana
Lumayan
Darmi Hana
Biasa
Ruzita Ismail
Luar biasa
Christina Molondoi
Lumayan
Christina Molondoi
Kecewa
snow Dzero
Luar biasa
Adiba Putri Nst
sebutannya sebentar mami sebentar kk..sebaiknya panggil kakak agar raga GK tau klo itu anak nya
Hartati Khaira
Kecewa
Hartati Khaira
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!