NovelToon NovelToon
Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Aku Ibu Sambung Dari Anak Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Retmiduski

Arabela, terpaksa harus berlapang hati menerima kenyataan pahit. Perempuan cantik itu harus rela meninggalkan sang kekasih demi menuruti perintah keluarga untuk menikah dengan kakak ipar nya sendiri.

Adila, kakak kandung Arabela meninggal karena melahirkan seorang putri, hingga keluarga memutuskan untuk menikahkan arabela dengan Vano Herlambang,

bagaimana kisah Arabela dengan Vano? apakah mereka menemukan kebahagiaan atau sebaliknya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. kejadian gila

" jika ingin marah lakukan saja , tapi sungguh saya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Tika " ujar Vano kepada Ara yang sedang memberi susu kepada Alana

" Bukannya mas ingin ke kantor, lalu kenapa ada disini" jawab Ara melirik Vano yang berdiri di depan pintu kamar utama.

" CK perempuan selalu begini, jika marah atau kesal luapkan saja biar saya tenang untuk ke kantor " Vano menggeleng kepada melihat reaksi Ara yang biasa saja setelah ucapan yang di lontarkan oleh Tika tadi sesaat setelah sarapan.

" Apa wajah saya terlihat lagi marah atau kesal? Saya tidak marah atau pun kesal kepada mbak Tika. Saya tidak peduli apa pun yang di lontarkan oleh mbak Tika yang terpenting bagi saya adalah keluarga saya, penilaian dan kepercayaan mereka itu yang nomor satu yang lain nya mah masa bodoh " ujar Ara setelah meletakkan alana di atas ranjang.

" Baiklah saya akan ke kantor sekarang" ucap Vano yang masih berdiri di depan pintu seperti sedang menunggu respon nya Ara.

" Baiklah mas, hati hati " ucap Ara melihat arah Vano

' apa dia tidak peka ? Saya berdiri disini menunggu salam dari nya. Apa dia memang tidak peka atau tidak tahu tugas seorang istri Tersebut" Vano berbicara di dalam hati , berharap di salami Ara

" Kenapa masih bengong berdiri disini mas? Apa ada yang kelupaan atau ada yang mau di ambil" ujar Ara kepada Vano

" Tidak ada , saya pergi dulu " di jawab dengan anggukan oleh Ara

" Oke saya pergi" ulang Vano kembali

" Iya silakan pergi mas, hati hati " ujar Ara bingung melihat Vano

" Kenapa ayah mu jadi aneh begitu ya nak, apa tadi dia bingung karena kata kata yang keluar dari mulut nya Tika ahh entahlah " ujar Ara setelah Vano berlalu dari kamar.

Kiara memejamkan mata nya yang masih mengantuk karena terbangun tengah malam tadi . Tidak ingin mengingat namun setiap inci kejadian barusan yang terjadi justru semakin berputar putar di kepala Ara . Mulai dari Tika datang.

" Hallo semua nya , wahh kenapa selalu bertepatan begini ya di setiap aku datang semua pada berkumpul, pasti Dila bahagia kalau dia masih ada bersama kita " ujar Tika sesaat setelah sampai di dalam rumah Vano dan ads. Seperti memiliki wajah tebal dan tidak tahu malu Tika datang seperti tidak ada kejadian apa apa kemarin bersama Vano yang di saksikan oleh Ara .

Ara yang mendengar celotehan Tika hanya diam tidak ingin ikut ke dalam sandiwara yang ingin di buat oleh Tika.

" Tika , kami sedang sarapan jika tidak keberatan kamu bisa tunggu di ruang tamu jika ada yang ingin di sampaikan" ujar Bara karena sudah tahu kejadian kemarin dari Ara tentunya. Lagi pula Bara memang tidak menyukai Tika

" Memang nya nggak boleh ya aku ikut nimbrung sarapan , dulu aku dan Dila malah hampir tiap pagi sarapan bareng " ujar Tika melihat ke arah buk Ajeng dan Astrid

Semenjak pertama Kali bertemu dengan Tika Ajeng dan Astrid memang sudah tidak menyukai Tika apa lagi dia dengan terang terangan tidak menyetujui pernikahan Vano dan Ara dengan alasan terlalu cepat melupakan Dila .

" Tentu boleh , silakan bergabung, lagi pula dulu kamu adalah teman nya Dila " ujar Ajeng kepada Tika

" Makasih Tante " ujar Tika menduduki bokong nya di kursi yang kosong sebelah Ara

' aku memang tidak menyukai Tika, tapi tidak mungkin secara terang terangan menolak dia untuk bergabung disini, karena bagaimana pun dulu Dila dan Tika bersahabat ' ujar Ajeng di dalam hati

" Lohh mas Vano piring nya masih kosong ya, mau sarapan apa mas, sini aku ambilkan" dengan cekatan tangan Tika meraih piring kosong di depan Vano melewati Ara .

Semua orang memandang hal tersebut, Ara hanya tersenyum manis melihat hal tersebut. " Mas Vano pasti sarapan nasi goreng kan , pakai telor mata sapi " ujar Tika mengambil nasi dan telor dengan senyuman

Di saat Tika akan meletakkan piring di depan Vano " ini mas silakan di makan" namun piring itu kini berada tangan Ara

" Terimakasih telah repot repot mbak Tika " takkk kini piring berisi nasi goreng dan telur tersebut sudah ada di depan Kiara

" Loh loh kok malah kamu ambil Ra, kamu kan bisa ambil sendiri CK " ujar Tika kesal kepada Ara.

" Iya gimana ya mbak , mas Vano udah ngak makan nasi alias makan berat berat lagi kalau sarapan , emang nanti kalau mas Vano pingsan karena sakit perut mbak Tika mau di salah kan, nggak kan? Ya udah nasi goreng nya untuk aku aja, karena aku emang udah lapar banget " jawab Ara menyuap nasi goreng yang ada di piring nya

" Oooo dari kapan kebiasaan mas Vano berubah ya? Ya udah sekarang mas Vano mau sarapan apa? Roti ya , oke....."

" Tidak perlu mbak, apa mbak lupa? Ada aku disini istri sah nya mas Vano , biar aku yang menyiapkan semua kebutuhan dan keperluan suami aku " ucap Ara memandang tajam ke arah Tika

' ini ini baru anak saya ' senyum Ajeng mengembang

" Wah wah wah keren Kakak ipar gue, main sikat aja kalau ada ulat bulu yang lagi cari korban " ujar Bara sambil memasukan roti ke mulutnya

" Ulat bulu?" Ujar Ajeng dan Astrid bersama an

" Hehhehe iya ulat bulu kepala hitam " ujar Bara santai

" Ekhm Bara lanjutkan makan mu " ujar Bram yang tidak menyukai keributan di meja makan

" Oke pah"

" Nah mas Vano itu Suka makan roti , rotinya harus tebal Empat sekaligus" Vano hanya Mangut melihat lirikan tajam Ara

' awas aja aku kerjain kamu ya mas, enak ya di apelin pagi pagi sama ulat bulu ' ujar Ara di dalam hati

" Kasih selai coklat sebanyak mungkin " ara mengambil selai coklat yang banyak hingga roti itu sekarang tebal

" Itu ngak kebanyakan Ra? Kasian nanti Bryan sakit gigi " ujar Ajeng kepada anak nya

" Nggak kok mah, memang seperti ini biasanya, kalau sakit gigi tinggal copotin aja tu gigi, iya kan mas " ujar Ara kepada Vano dengan mata yang menyipit

" Iya ma, iya , aku suka coklat" ujar Vano yang tidak menyela ucapan Ara karena malas terjadinya pertengkaran di meja makan, lagi pula melihat kilat di mata ara membuat siapa pun suami nya menjadi takut.

" Suami takut istri juga tu Vano " bisik Bram kepada bara dan terdengar oleh Roy yang hanya tertawa senyum

" Lalu di tambah selai strawberry hmmmm rotinya udah cabi dengan rasa coklat strawberry tinggal di makan " Ara meletakkan roti yaang menebal karena selain tersebut di atas piring Vano.

" Ngeri juga vano habisin coklat satu botol setiap sarapan " ujar Astrid yang hanya tersenyum karena anak nya berhasil di kerjain oleh Ara

" Kasihan kamu ya mas, semenjak Dila meninggal, pola hidup kamu jadi tidak sehat. Apa Ara tidak bisa mengurus kamu?" Celetuk Tika yang membuat semua orang memandang ke arah nya

" Siapa bilang, ini memang kesukaan saya " Vano memakan roti yang ada di depan nya

" Jangan di paksakan mas , aku tahu kamu nggak sanggup melakukan semua ini. Sekarang tepat di depan keluarga kamu dan di keluarga istri kamu, aku ingin mengajukan sesuatu yang membuat kamu mas Bryan akan bersyukur atas hal itu karena kamu tidak akan mengalami hal ini lagi "

" Apa maksud kamu Tika " ujar Astrid kepada Tika

" Tante dan semuanya aku mengajukan diri untuk menjadi istri keduanya mas Vano karena aku sangat mencintai mas Vano sepenuh hati dari dulu" dreeenggggg semua orang di meja makan shock dan terkejut tanpa terkecuali

Bara, Vano dan Ara memang tahu jika Tika menginginkan hal tersebut tapi mereka bertiga tidak menyangka jika Tika senekat dan segila ini menyatakan semua itu di depan kedua keluarga besar tersebut

" Apa kamu gila Tika " ujar Vano kepada Tika

" Iya aku gila mas, karena kamu aku tergila-gila " ujar Tika dengan suara keras

" Tante Astrid tolong terima aku menjadi istri kedua mas Vano , aku janji akan menjadi istri terbaik dan sempurna untuk nya Tante , aku mencintai Vano dari dulu hingga sekarang " sekarang Tika malah merengek kepada Astrid

" Bagaimana kamu bisa menjadi terbaik, sekarang saja kamu sedang menjadi perempuan tidak baik . Tidak ada wanita baik yang menginginkan suami perempuan lain " jawab Astrid kepada Tika

" Tapi tolong beri aku kesempatan Tante "

" Namun disini tidak ada ajang percobaan Tika, tidak ada ajang kesempatan. Lagi pula jika kamu merasa mampu menjadi yang terbaik pergilah cari lelaki lain yang bukan suami orang " ujar Astrid menasehati Tika

" Tapi aku tidak ingin yang lain , yang aku inginkan Vano tant"

" Tika , sudah lah lupakan saya ,itu hanyalah obsesi mu semata itu bukan cinta . Kamu hanya merasa bersaing dengan Dila dan sekarang kamu merasa semakin kalah Karena pernikahan saya dengan Ara , begitu kan?"  Cerca Vano kemudian

" Tidak tidak itu tidak lah benar , aku aku sungguh mencintai Vano , mas Vano aku mencintai kamu dengan tulus "

" Security" teriak Bara

" Seret perempuan ini keluar, dan jangan biarkan dia menginjakkan kaki di kediaman saya lagi " ujar Vano setelah security datang

" Tidak tidak saya mencintai mu " teriak Tika

" Mari keluar buk, sebelum kami mengunakan cara kasar " ujar salah satu security

" Saya bersumpah akan menghancurkan keluarga ini terutama kamu Ara , kalian semuanya mempermalukan saya , saya akan melakukan hal yang lebih dari ini " teriakan Tika tepat di pintu Tinggi kediaman tersebut

" Hhuuekk huuekk" tangisan Alana membuyarkan lamunan Ara kepada kejadian barusan

1
Naya En-lish
Luar biasa
Naya En-lish
/Rose/
Popo Hanipo
kak bisakah kata saya di ganti aku,,kalau untuk percakapan antar keluarga kurang enak di baca
Popo Hanipo
sebenarnya bryan atau vano,,kiara atau ara kak sepertinya typo deh
Amhie: sudah di perbaiki kak... terimakasih kaka
total 1 replies
Vanettapink Fashion
Luar biasa
muna aprilia
lanjut
Amhie: lagi ajukan kontrak dulu kak 🙏
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto
menarik
Amhie: terimakasih kak
total 1 replies
awesome moment
masih stuck n?
Amhie: sedang mengajukan kontrak kak 🙏🙏
total 1 replies
atik
oke thor, semoga sehat selalu
atik
semangat thor, lanjut
Amhie: makasih kak 🙏 mampir trus kak 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!