NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

perpisahan kedua orang tuanya itu,membuat seorang gadis bernama Adira Amna (21) sulit untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan laki-laki.

hingga dengan tiba-tiba, Amna dilamar oleh seorang pria yang baru dikenal nya selama beberapa minggu! lalu,apakah Amna akan menerima lamaran dari pria tersebut?


penasaran sama kelanjutan ceritanya? yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tak kerasa waktu sudah menunjukan pukul 22.23 , yang dimana arti nya jam kerja Amna di 'kopi time' akan berakhir, Amna pun segera menyelesaikan sisa pekerjaan nya agar bisa segera pulang.

Drttt drttt

Merasa ponsel nya bergetar, amna pun segera mengelap tangan nya yang basah.

Yaya jelek💬

na udah pulang belum ?

kalo belum tolong beliin nasgor ya dua😁

Amna pun mengiyakan dalam hati tanpa membalas pesan tersebut, karna sudah hafal dengan kelakuan kedua adik nya itu.

Amna keluar dari coffe shop bersama teman2 nya, setelah berada tepat di depan motor nya Amna pun pamit kepada teman2 kerja nya itu,

Amna melajukan motor dengan santai, sambil menikmati dingin nya malam yang menusuk hingga ke tulang.

setelah 20 menit berkendara, akhirnya Amna sampe di tukang nasi goreng langganan nya, Amna segera memesan 2 nasi goreng dan 1 kwetiau goreng, 'emang nya atap dan Yaya aja yang mau makan, dia pun lapar; Amna sengaja ga membelikan buat ayah karna Amna tau, kalo jam segini ayah udah gamau makan apa2 'males gosok gigi lagi katanya'.

"assalamualaikum !" ucap Amna ketika membuka pintu

" waalaikumsalam !"

Saat pintu terbuka, Amna melihat kedua adik nya yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponsel, dan langsung menyambut kepulangan kakak nya itu 'lebih tepat nya menyambut nasi goreng yang dibawa amna' adik semprul emang.

Yaya langsung mengambil alih kantong nasi goreng dan menyiapkan piring beserta sendok nya, kalo atap jangan ditanya dia masih sibuk memainkan game di ponsel nya, sementara Amna setelah meletak kan tas nya di sofa dia langsung masuk ke kamar mandi yang ada di pojokan dapur, untuk mencuci tangan dan kaki nya.

Amna keluar dari kamar mandi, dan bertanya kepada altaf, " ayah udah tidur tap ?"

mendengar nama nya di sebut, altaf pun langsung menoleh ke arah sang kakak. " udah kaya nya mah." jawab Altaf dan kembali memasukan sesendok nasi goreng ke mulut nya.

mereka bertiga menyelesaikan makan nya, dan tugas mencuci piring di serahkan kepada Altaf 'biar ada kerjaan nya dia!' sementara Amna merebus air untuk mandi, kebiasaan Amna kalo habis pulang kerja, ya harus mandi.! setelah menyalakan kompor, Amna menaiki tangga menuju ke kamar untuk mengambil handuk dan baju, Amna akan mandi dikamar mandi yang berada dibawah.

Setelah mandi, Amna mematikan semua lampu yang berada dilantai bawah, kecuali kamar mandi.! Amna berbaring di kasur sambil membuka ponsel dan ternyata ada pesan yang belum terbaca dari sang ibu.

Mommy 💬

'Kak kamu kapan libur ?'

Hubungan Amna dan kedua adiknya dengan sang ibu memang cukup baik walaupun jarang bertemu, sang ibu tinggal diluar kota dengan suami dan kedua anak sambung nya.

'Weekend ini kakak libur mom, mommy gimana kabar nya ?'

Mommy💬

'mommy sehat Alhamdulillah, weekend ini kalian bisa kerumah ?'

Amna mengiyakan permintaan ibunya,! memang Amna dan kedua adik nya sesekali disuruh main kerumah sang ibu, beruntung suami baru dan kedua saudara sambung nya baik, jadi Amna nyaman setiap berkunjung.

Hari hari Amna jalanin dengen penuh semangat, dan ga kerasa ini udah hari Jumat bertepatan juga dengan tanggal gajian.😁

" na besok jalan yuk mumpung hari ini gajian !" ajak Sarah ketika sedang makan siang.

" sorry sar gue gabisa, soalnya udah janji sama mommy mau main kerumah nya !" Amna menjawab dengan pelan, "lagian emang lu ga jalan sama suami dan anak lu ?" lanjut Amna bertanya.

" laki gue besok kan masih kerja, Minggu baru dia libur !" Sarah memajukan bibirnya saat menjawab pertanyaan Amna.

jadwal kerja Amna itu cuma dari hari Senin sampai Jumat doang, begitu juga jadwal part time nya makanya Amna dibayar nya harian di 'kopi time'.

" Minggu depan aja deh gimana ?" tawar Amna kepada Sarah yang masih memajukan bibir nya.

" Minggu depan malah gue nya yang ga bisa na, soalnya sodara ada yang mau hajatan !" Sarah itu kelurga nya banyak, jadi saat ada acara keluarga semua diwajibkan untuk kumpul.

" ya udah berarti ga usah jalan aja !" jawab Amna sambil berlalu, meninggalkan Sarah yang memasang muka asem.

Jam sudah menunjukan pukul 16.40 wib, Amna berjalan menuju parkiran motor seorang diri karna kedua teman nya itu sudah dijemput oleh suami masing2, sebelum menaiki motor nya Amna merasakan ponsel nya berdenting, tanda ada pesan masuk.

Raditya💬

'assalamualaikum na'

'waalaikumsalam.. ada apa mas tumben kirim chat ?'

jelas aja Amna bingung karna setelah pertemuan mereka di masjid, Amna dan Radit ga pernah berkomunikasi lagi.

Raditya💬

' hmm kamu lagi sibuk ga na? saya mau minta tolong sama kamu !'.

'minta tolong apa mas ?' Amna menjawab pesan tersebut dengan bingung.

Raditya💬

'bisa kita ketemuan ?'

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara di dalam sebuah mobil, ada lelaki yang sedang mengirim pesan pada seseorang.

Dia adalah Raditya Wijaya,lelaki yang memiliki tinggi badan 179 cm dan kulit kecoklatan itu sedang menahan malu karna mengirim pesan kepada wanita yang baru di kenal nya, Tapi dia ga ada pilihan lain, karna bingung harus meminta tolong kepada siapa lagi.

Amna💬

'bisa mas! mau ketemuan kapan ?'

'jam 7 saya jemput kamu di rumah'

Ingin sekali rasanya Radit mengumpat kepada diri sendiri,! apa yang bakal di pikirkan oleh Amna tentang sikap nya ini.

tiga bulan yang lalu

Raditya memarkir kan mobil nya di basement apartemen, menuruni mobil dan segera melangkah kan kakinya menuju pintu lift, rencana nya dia akan mengunjungi wanita yang sudah dia pacari selama dua tahun ini, Ingin memberi kejutan sekaligus meminta maaf karna sudah lima hari tidak bertemu karna kesibukan nya.

Memasuki lift dan menekan angka yang akan dia tuju, setelah pintu lift terbuka Radit melangkah kan kaki nya ke arah pintu apartemen sang pujaan hati, menekan kata sandi yang sudah sangat dia hafal karna bukan baru sekali dua kali dia mengunjungi apartemen sang kekasih.

pintu terbuka dan Radit pun langsung masuk kedalam, tapi alis nya mengernyit ketika mendengar suara mendesah dari arah kamar sang pacar, dengan dada yang berdebar Radit melangkah kan kaki nya dengan pelan menuju kamar sang kekasih, Radit memejamkan mata dia buka perlahan pintu kamar nya dan apa yang dia lihat sekarang?, sang kekasih yang sedang menggerakkan tubuh nya, diatas tubuh seorang pria yang dia kenal sebagai sepupu sang pacar.

" apa apaan ini nadia ?" teriak Radit mengejutkan kedua orang itu.

" sayang !!" dengan tergesa Nadia pun segera menutupi badan nya dengan selimut.

Radit langsung memutar badan nya keluar dari sana, tapi belum sempat radit membuka pintu untuk meninggalkan apartemen itu, ada yang memeluk nya dari belakang.

" Lepas !!" Radit menghempas kan tangan yang memeluk nya itu.

" sayang dengerin aku dulu, ini semua ga seperti yang kamu liat!" dengan bercucuran air mata, Nadia berusaha menjelaskan semua nya.

" ga seperti yang saya liat? Kamu pikir saya buta ?" Radit sangat kecewa dengan Nadia, karna selama ini dia mengenal Nadia sebagai sosok yang polos dan lemah lembut.

" mulai sekarang kita putus, jangan pernah ganggu hidup saya lagi !" tekan Radit dengan tangan yang mengepal.

Radit bukan tipe cowo yang mudah buat jatuh cinta, dan Nadia berhasil merebut hatinya dua tahun yang lalu karna kelembutan nya. radit sama sekali ga menyangka kalo Nadia akan berbuat sampe sejauh itu.

Menyala kan mesin mobil nya, Radit pun langsung berlalu meninggal kan tempat yang selama 2 tahun ini sering dia kunjungi, membelah jalanan dengan kecepatan tinggi Radit pun akhir nya sampe dirumah peninggalan orang tua nya, rumah yang sempat dia sewakan selama tinggal bersama sang Tante, Radit membuka pintu dan langsung memasuki kamar nya menjatuhkan diri diatas kasur, Radit memejamkan mata nya mengingat semua yang sudah pernah dia lalui selama dua tahun bersama Nadia.

Padahal selama dua tahun pacaran, Radit selalu menjaga Nadia dengan hati2 menahan diri agar tidak merusak pacar nya itu. karna Radit selalu mengingat pesan dari almarhumah sang ibu,untuk tidak merusak dan menyakiti wanita manapun.

Radit selama ini berusaha untuk mengajak Nadia melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi, tapi Nadia selalu menolak dengan alasan masih belum siap!, tetapi Radit menunggu dengan sabar, umur mereka hanya terpaut lima tahun dan menurut Radit umur segitu udah cukup untuk berumah tangga.

flashback off

......................

Sudah tiga bulan berlalu, setelah putus nya hubungan mereka wanita bernama nadia itu selalu mengganggu kehidupan Radit. Kaya hari ini contoh nya;

Radit yang sedang berada parkiran kantor pun terkejut dengan keberadaan wanita itu.

" kamu tuh bisa ga, jangan ganggu hidup saya lagi ?" sentak Radit kepada Nadia.

" aku ga akan berhenti ganggu hidup kamu, selama kamu belum dimiliki orang lain !" jawab Nadia tanpa rasa malu.

" saya sudah memiliki calon istri, jadi tolong jangan mengganggu saya, paham ?" dengan emosi Radit pun meninggalkan Nadia.

" aku ga percaya dit kalo emang bener, kenalin sama aku siapa wanita itu !?" Nadia berkata dengan sedikit kencang, karna langkah Radit yang mulai menjauh.

Radit menghentikan langkah nya, dan memutar tubuh untuk menghadap ke arah Nadia berada.

dengan mengeraskan rahang nya Radit berkata " itu bukan urusan kamu !"

" kalo gitu aku akan tetap berusaha buat mendapat kan kamu lagi.!" Nadia berkata dengan senyum lebar nya.

Radit mengabaikan Nadia yang terus memanggil kan nama nya, langsung membuka mobil dan menyalakan mesin kendaraan nya itu, setelah melajukan mobil nya cukup jauh dari kantor, Radit pun menghentikan kendaraan nya itu di pinggir jalan. Mengambil ponsel dan membuka aplikasi WhatsApp, Radit pun mengirimkan pesan kepada amna, padahal dia sendiri pun ragu dengan apa yang dia lakuin sekarang.

Jam dinding sudah menunjukan pukul 18.30, setelah selesai solat amna bersiap untuk ketemuan dengan Radit, walau sedikit bingung dengan sikap Radit yang tiba-tiba mengajak bertemu itu, tapi Amna dibuat penasaran oleh lelaki itu.

Amna terlihat manis dengan pakaian kasual nya, kaos putih panjang yang di padukan dengan celana cargo hitam, tidak lupa juga pasmina yang senada dengan celana nya.

tok tok tok

" assalamualaikum !" Radit mengetok pintu rumah Amna.

" waalaikumsalam !" pintu pun terbuka, dan ternyata yang membuka nya adalah Yaya sontak saja Yaya langsung menyatukan alis nya, melihat sosok laki2 tampan di depan nya itu.

" maaf cari siapa ya bang ?" tanya Yaya sambil senyum2 ga jelas.

" Amna nya ada ?" tanya Radit dengan senyum tipis nya.

" oh nyari Amna! masuk dulu aja bang, Amna nya lagi di kamar!" Yaya mempersilakan Radit untuk duduk, dan dia pun berlalu untuk memanggil amna.

" Amna!" teriak Yaya dengan suara cempreng nya.

Ceklek

" apaan sih ya teriak2 Kaya gitu, udah Kaya di hutan aja! " sewot Amna karna kelakuan adik nya itu.

" di bawah ada yang nyariin! " Yaya memberitahu sambil melengos ke kamar mandi yang ada di atas, karna perut nya tiba2 mulas.

Mendengar perkataan Yaya, Amna pun mengambil tas nya di dalam kamar dan segera menuruni tangga. Benar saja saat sudah sampe di ruang tamu, Amna melihat ada Radit yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya.

Radit merasakan ada seseorang yang menghampiri pun, mengalihkan pandangan dari ponsel nya.

" maaf ya mas nunggu lama! " Amna meringis tak enak pada radit.

" ga lama ko na, santai aja! " entah kenapa setiap berhadapan dengan Amna, Radit langsung merasakan dada nya berdebar.

" ayah kamu ada ?" Radit bertanya karna ingin meminta izin, mengajak Amna keluar.

" ayah lagi ga di rumah mas, tapi tadi Amna udah izin ko Ama ayah kalo mau keluar! " Amna yang tau maksud Radit pun,langsung menjelaskan.

" ya udah kita langsung aja kalo gitu, biar ga kemaleman juga.! " lanjut Amna.

Radit berjalan lebih dulu, lalu Amna menyusul satu langkah di belakang nya! setelah sampai di mobil Radit pun membuka kan pintu untuk Amna, pipi Amna bersemu merah karna perlakuan manis Radit.

" kita makan dulu ya ?" Radit berseru sambil menyalakan mesin mobil nya, sementara yang di ajak bicara hanya menganggukkan kepala saja.

" punya rekomendasi tempat makan yang enak ga na ?" radit bertanya karna sejujur nya dia pun bingung.

" hmm, kalo ke cafe yang di Deket danau aja gimana mas ?" dan langsung di setujui oleh Radit.

Radit mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang, sambil sesekali mata nya melirik ke arah Amna, sedang yang di lirik lagi sibuk mengirim pesan kepada ibu nya.

" mas Radit !" panggil Amna dengan suara pelan.

" kenapa na ?" sahut Radit sambil fokus menyetir.

" mas Radit kenapa tiba2 ngajak Amna ketemuan ?" Amna bertanya dengan memerhatikan wajah Radit.

" nanti kita bahas setelah sampe di cafe ya na !" jawab Radit melihat wajah Amna, lalu kembali fokus pada kemudi nya, dan keadaan pun kembali hening.

1
♡ ECHI ♡
mau yang kaya Radit, di po Thor 😁
buna: boleh, tapi waktu nunggu nya seumur hidup ya, mau gak?
total 1 replies
Dinar
Yang kaya Radit maksudku Tuhan 🥲
♡ ECHI ♡
lanjooottt
Dinar
Radit bisa gak kalau semuanya gak usah diborong?
buna: udah setelan pabrik nya begitu kak wkwkwk
total 1 replies
buna
aku pun mau kak, tapi langka kaya nya
Dinar
Mau yang kaya Radit, co di mana ya Thor?
paket lengkap banget si Radit Radit itu Tuhan
Dini Mariani s
bagus
KoriZen _ Zaa
bagus banget kak ceritanya, saya sukaa
♡ ECHI ♡
lah ayang aku kenapa ada di sini /Smirk/
♡ ECHI ♡
lanjootttt
♡ ECHI ♡
lanjutttttt
♡ ECHI ♡
lanjut dong, yang banyak
♡ ECHI ♡
bagus
♡ ECHI ♡
mampir 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!