NovelToon NovelToon
Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Menikahi Ibu Susu Baby Zafa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Duda
Popularitas:70.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

💮Warning mengandung unsur 21+ jadi bijak dalam memilih bacaan ya💮

Di tinggalkan oleh orang yang kita cintai tentu sangat berat. Apa lagi dengan hadirnya sesosok makhluk kecil yang di sebut anak. Gerry Ardana seorang pengusaha properti harus menelan kenyataan pahit karena istrinya mendadak meninggalkan dirinya setelah melahirkan putra pertama mereka. Sang istri tak terima melahirkan bayi prematur yang di diagnosa dokter memiliki kekurangan itu. Di sisi lain bayi yang diberi nama Zafa Ardana itu memiliki alergi terhadap susu sapi. Lalu bagaimana nasib baby Zafa? ikuti kisah selengkapnya.

S2. Menceritakan tentang kehidupan percintaan Didi, Aldo dan Arsen. (S2 ini gado-gado kisahnya. Jika suka silahkan lanjut, jika tidak tinggalkan othor disini tanpa kata" yang menyakitkan)


Plagian harap menjauh, kisah ini pure dari hasil Meres otak. Jadi jangan sekali sekali mencontek

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

💮Selamat membaca 💮

Pagi ini Gerry sudah bersiap untuk menemui seseorang. Setelah semalaman bergelut mengalahkan Dian, Gerry bangun dengan semangat hidup baru. Kini tujuan hidupnya hanya untuk kebahagiaan keluarganya. Dengan dukungan Dian, Gerry merasa semangat hidupnya kembali menyala.

"Sayang, hari ini aku ada pertemuan dengan teman lamaku." Ucap Gerry pada Dian yang tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk Gerry.

"Baiklah, tapi nanti aku harus ke Asiamart untuk berbelanja." Kata Dian, Gerry menatap Dian ragu.

"Tenang saja, aku fasih berbahasa Inggris." Kata Dian.

"Baiklah, tapi biar Sigit menemanimu." Gerry segera menghubungi Sigit tanpa menunggu persetujuan Dian. Dian pun hanya menghela nafas.

Setelah beberapa saat, Sigit sudah tiba di kediaman Gerry. Rumah yang tak begitu besar namun terasa hangat.

"Baiklah aku pergi, Gunakan kartu ini." Gerry menyerahkan kartu mastercard black pada Dian. Ia kembali berkata "nanti hubungi aku jika terjadi sesuatu." Kata Gerry masih mencemaskan Dian. Dian hanya mengangguk saat Gerry mengecup pelipisnya.

Setelah Gerry pergi, Dian bersiap² membawa kedua anaknya bersama kedua pengasuh mereka. Zafa di asuh oleh bik Yuni adik bik Esih, dari kampung. Sedang Zafrina tetap di pegang oleh bik Esih.

"Bik, coba bibi tanya ibu! mau ikut keluar tidak?" Kata Dian pada bik Esih, dengan patuh bi Esih mengetuk pintu kamar nyonya besarnya.

"Nyonya, neng Dian bilang, nyonya mau ikut belanja tidak ke Asiamart?" ucap bi Esih saat pintu terbuka dari dalam.

"Tidak, kalian bersenang²lah. Katakan pada Dian saya masih lelah bik." Kata nyonya Arini.

Bik Esih segera menemui Dian, dan mengatakan apa yang nyonya besarnya sampaikan. Tanpa menunggu lama Dian segera berangkat diantar oleh Sigit menuju Asiamart.

Setelah menempuh perjalanan dari rumah ke Asiamart 25 menit, akhirnya kini mereka tiba di pusat perbelanjaan berbagai produk Asia.

Dian mulai memilih belanjaan, Tanpa ia sadari ada seorang wanita yang menabraknya hingga Dian terhuyung. Dengan sigap Sigit menangkap tubuh Dian agar tidak terjatuh.

"Anda baik² saja nyonya?" tanya Sigit. Dian justru cemberut karena dipanggil nyonya oleh Sigit. Orang yang menabrak tubuh Dian pun justru terkejut.

"Dian kan?" Ucap wanita itu, ia menatap Dian dengan pandangan mata yang sulit diartikan.

Dian menatap seksama wanita yang ada dihadapannya. Ia tampak berpikir keras. Namun wanita itu tak sabar lalu memperkenalkan dirinya.

"Aku, Sasa! apa kau lupa, aku teman sekelas Veni." Kata wanita itu coba menggali ingatan Dian. Dian sepertinya mulai mengingat siapa wanita itu.

"Oh maaf, aku sedikit lupa, karena sudah lama kita tidak bertemu." Kata Dian mencoba menghibur gadis yang ada di depannya itu.

"Kau keterlaluan. Kita kan dulu sahabat meskipun tidak satu kelas." Ujar Sasa mengingat masa lalu mereka.

"Iya, maafkan aku." Kata Dian menyesal.

Sigit lalu meninggalkan kedua wanita yang tengah asik bernostalgia itu. Dian lalu bercerita tentang masa² dulu mereka di sekolah, senyumnya terus terpancar di wajah wanita muda itu.

"Kenapa kamu di New York, Sa?" tanya Dian menatap intens temannya itu.

Sasa mendengus "Aku sebenarnya bekerja, tapi karena aku di tipu teman priaku semua tabunganku raib. Dan disinilah aku berada." Sasa melihat seragamnya dengan wajah lesu.

Dian mengelus pundak Sasa. Mungkin jika dia yang mengalami seperti itu ia tak akan sanggup.

💮💮💮💮💮💮💮💮💮💮

Dikit² dulu ya gengs ponsel ku masih masuk angin ini.

1
Nurhayati Abrar
cueikin aja...tetaplah berkarya..
Ridwan
/Rose/
Ridwan
Luar biasa
Siti Rahayu
Gery cuek dari mana liat paha sama toked aja langsung on
sum mia
waaaah.... kayaknya Dian hamidun deh . Iya gak sih....
Nahla Rukati
Biasa
Nahla Rukati
Kecewa
FUZEIN
Dah tahu perempuan kaki pemabuk..tetap cinta mati...bodoh sendiri...😂😂😂
FUZEIN
Ayat ni lucu😂😂😂
sum mia
gak nyangka ya.... orang desa macam Dian tapi yang kenal dia beneran gak kaleng-kaleng .
sum mia
kok aku berfikir Nino nih nantinya saudaraan sama Dian . mungkin sepupu atau apalah . karena aku yakin kakek Nino yang akan dikunjungi Nino , juga kakeknya Dian .
Owik Suwarno
pasti Selena pelakunya karna dia masih menginginkan Gery
kembali pada Selena dasar wanita ul...r 😡😠 bikin gemeess aja
Muhammad Hakim
Buruk
Ani Sifa
gerry bisanya ngeloni,ngumpat2,nyakitin,emosi🙆🏻
Ani Sifa
yg donor adiknya beda ibu
Nurhayati Abrar
Luar biasa
Ani Sifa
Gerry bisanya ngomong doang sama urusan ranjang'🙆🏻
Ani Sifa
sumpah mewek bener guwe...
Soeryono Tangerang
lebih baik Gerry di operasi otak nya biar enosinya gak bikin masalah
Ayu Wulan Dari Aseng
preeet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!