NovelToon NovelToon
Gelora Hasrat Atasanku

Gelora Hasrat Atasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor
Popularitas:213.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: Madumanis

Tidak pernah Alana menyangka, pria yang sengaja dihindari selama lima tahun ternyata adalah atasannya.
Karena rasa benci jika pria tersebut menikah lima tahun yang lalu membuat Alana merasa kecewa dan berniat pergi. Tapi, semua itu sia-sia karena Silas menjadi Atasannya.

Silas yang memang masih mencari Alana karena rasa cinta tentu saja suka melihat wanita itu berada disekitarnya. Tanpa sengaja mereka melakukan malam panas bersama disaat Alana sedang dikuasai oleh pengaruh alkohol.

Lalu, bagaimana dengan kisah mereka selanjutnya? apakah Alana akan tetap bekerja di bawah Silas atau malah tetap menjadi simpanan pria yang sudah menikah lagi itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Tubuh Alana dijatuhkan perlahan oleh Silas diatas tempat tidur di salah satu ruangan. Wajah Alana sudah memerah karena pengaruh berat alkohol, sudah tidak sadar sepenuhnya. Kaki Alana terus memberontak disaat merasakan sesak lumatan bibir Silas yang tidak kunjung terlepas. Keduanya seperti sama-sama kehausan hingga saling menghisap bibir satu sama lain tanpa henti.

Silas melepaskan pagutan bibirnya, ia tersenyum sinis kepada Alana yang ngos-ngosan dibawah tubuhnya. Tidak lama karena kembali Silas mengecup area leher Alana, meninggalkan jejak yang sangat banyak disana. Alana terus mengeluarkan suara rintihan menahan geli akibat kelakuan Silas di tubuhnya.

"Ahhh... jangan berhenti!" Alana menuntun tangan Silas untuk lebih menyentuh area tubuhnya yang terasa panas.

"Astaga, aku tidak tahu kalau ternyata kau seliar ini, Alana!" Ucap Silas, mungkin terlihat biasa saja tapi yang sebenarnya jika Silas sangat kecewa mendapati fakta Alana berubah menjadi sosok yang seperti ini.

"Jangan banyak bicara lagi...." Tangan Alana memegang wajah tampan Silas, jari telunjuknya menyentuh bibir Silas yang terus saja menghisap bibirnya. "Puaskan aku malam ini, bisa tidak?"

"Kau menantang gairahku?" Tanya Silas, ia mulai membuka pengait dress Alana. Melepaskan semua pakaian wanita tersebut hingga menyisakan pakaian bagian dalam saja. "Setelah malam ini maka kau tidak akan bisa pergi dariku, Alana. Kau akan menjadi tawanan gairah yang aku rasakan, apa kau bersedia?"

Sebelum memulai Silas wajib tahu apakah Alana tetap sedia menjadi miliknya nanti. Bagi Silas tidak akan cukup jika menikmati tubuh Alana semalam saja, sekali merasakan mungkin Silas ingin merasakannya lagi dan lagi.

"Bersedia.." Jawab Alana sembari berbisik di telinga Silas tidak hanya itu melainkan mengigit juga membuat gairah Silas semakin terbakar saja.

Silas mulai melakukan pagutan bibir lebih liar lagi dan lebih menuntut. Ia tidak akan puas jika sebentar, malam ini akan menjadi malam pertama yang sangat panjang untuk mereka. Alana sampai kewalahan membalas pergerakan bibir Silas, ia terus merintih disaat Silas mengesap area leher dan juga bagian bongkahannya.

Semua diperlakukan oleh Silas dengan sangat sempurna hingga Alana sendiri memejamkan mata merasakan kenikmatan yang luar biasa.

"Damn, tubuh indah ini hanya untukku, Alana!" Silas menarik tubuh Alana hingga berada tepat dibawahnya.

Alana yang pasrah yang tetap diam dengan apa yang ia lakukan adalah hal yang paling Silas suka. Kecupan Silas mulai dari dua gunung lalu terus turun hingga menuju bagian perut. Terus turun hingga menuju bagian bawah Alana, lubang surgawi yang Alana miliki. Masih terbalut pakaian tipis dengan giginya serta tangannya Silas mengkoyak hal yang sangat menganggu itu.

Mendengar suara sobekan membuat Alana sadar dengan apa yang sudah terjadi. Tanganya secara tiba-tiba meremas erat sprei disaat merasakan jilatan diarea liangnya. Tubuh Alana sampai melengkung karena baru pertama kali merasakan rasa aneh ini.

"Ahhhhhh...." suara rintihan Alana terdengar sangat merdu di telinga Silas, membuat pria itu semakin bersemangat.

Salah satu tangan Alana memegang kepala Silas, bukan menjambak agar pria itu pergi dari sana melainkan Alana meminta Silas untuk lebih dalam lagi.

"Emmm... ahhhh.. luar biasa!" Alana menggelinjang karena mendapatkan pelepasannya.

Tubuhnya sampai tersenggal, ia sedikitpun bangkit dengan kedua siku sebagai penopang tubuhnya. Mata Alana yang memang sedikit kabur melihat Silas yang membuka satu persatu pakaiannya. Sangat menggoda dimatanya, ia sudah sangat tidak sabar dengan sentuhan selanjutnya.

"Terus, apa lagi?" Tanya Alana disaat Silas sudah bertelanjang didepannya.

"Apa lagi? Kau yakin menanyakan itu, bukankah kau sering melakukan semua ini?" Malah Silas bertanya balik, ia siap-siap memasang posisi yang pas memasuki Alana.

Alana yang memang sudah dikuasai oleh alkohol tidak mengerti atau lebih tepatnya kurang fokus dengan semua hal yang terjadi. Kedua tangannya mengadah keatas atas tindakan Silas, pria itu siap memasuki Alana.

"Ahhh.. sakit.." Lirih Alana disaat separuh milik Silas sudah masuk kedalam liangnya. Sampai wajahnya pucat merasakan sakit yang luar biasa, Silas menatapnya bingung.

"Kau masih perawan, Alana?" Tanya Silas disaat menghentakkan seluruhnya, hingga tubuh Alana seakan terbelah menjadi dua akibat ulahnya.

Sakitnya sungguh luar biasa sampai Alana tidak bisa berkata-kata lagi, hanya diam menahan tangis akibat rasa sakit diliang miliknya. Lain dengan Silas yang menunduk melihat penyatuan mereka. Terlihat bercak darah menandakan jika Alana memang masih memiliki selaput perawan, dan Silas lah yang merampas mahkota itu.

Timbul senyuman puas diwajah tampan Silas, ia merasa sangat beruntung jika perawan Alana jatuh padanya.

"Mulai malam ini kau adalah milikku!" Silas mulai bergerak secara perlahan karena merasa jika Alana sudah merasakan tidak sakit lagi.

Pergerakan pinggul Silas sungguh pasti, pertama perlahan tapi lama-lama berubah menjadi cepat. Jangan tanya suara desahan Alana, tentu saja menyeluruhi ruangan kamar di Klub tersebut.

Berjam-jam berlalu Alana juga tidak tahu sudah berapa kali mengalami pelepasan. Percintaan panas mereka sudah terjadi sebanyak dua ronde, tapi Silas belum menunjukkan kepuasannya. Bagaikan harimau yang terkurung lama itulah Silas sekarang, sangat ganas.

Tubuh Alana yang lemas dibawa Silas untuk berdiri dengan berpegangan pada meja. Dari belakang sana Silas memasuki tubuhnya, sampai Alana melenguh karena merasakan pelepasan lagi.

"Sabar, sayang. Kenapa terburu-buru pelepasan lagi?" Tubuh Silas tetap bergerak maju mundur menikmati keindahan tubuh Alana dari belakang.

Sembari bergerak tangan Silas meraih ponselnya, ia membuka kamera untuk mengabadikan semua momen ini. Yang mana Silas akan menggunakan semua foto tersebut untuk mengancam Alana agar mau menjadi miliknya nanti.

"Sudah aku katakan... selamanya kau adalah milikku Alana!" Silas bergerak semakin cepat sembari memegang bokong Alana.

Suara desahan Alana juga tidak terkendali lagi, ia semakin menjerit kencang disaat Silas mendapatkan pelepasan kedua kalinya. Miliknya terasa penuh dan panas, tubuhnya terasa seakan remuk redam.

"Kau luar biasa, Silas.." Puji Alana sembari mengecup bibir Silas, ntah pujian masih dalam pengaruh alkohol atau tidak. Hanya saja Silas terpesona dengan pujian itu, ia mengecup balik bibir Alana.

1
Elmi Varida
lah...emang kelakuanmu mines Bella.Hadeeeeuh...nggak nyadar diri.😤
Elmi Varida
lah...serem banget, ada ya?? seorang ibu dan abang seneng diatas penderitaan adiknya??
ada sih di novel hahahaha...
Siti Amyati
ibu ngga punya hati smoga 2 manusia biadab itu dapat balasan yg setimpal
Anonymous
Piye toh ki, kiara gak ada yang nolong 🥺
Deasy Dahlan
Lanjut
Deasy Dahlan
Semakin alana menolak semakin silas... Mengejar mu alana
Deasy Dahlan
Dimana ada alana... Disitu ada silas
Deasy Dahlan
Berharap Bella bs dpt menerima alana...
Yuliana Dewi in
kiara masih bocil ibunya lajang.kurang ajar
mbok Darmi
kalian yg bodoh silas udah mahir yg diberikan flashdisk kosong dan kalian percaya saja tdk di cek lsg lempar dibakar berani kalian macam2 bukti ajan menyebar langsung
Deasy Dahlan
Biar tau Bella.... Silas punya istri Simpanan
Deasy Dahlan
Pantesan aja hubungan Bella silas.... Seperti itu.. Memang silas gk cinta bella
Myra Myra
mne kau tahu kalau si sila BG bukti tu Jew mana tahu dia simpan bukit semua dkt tmpt aman...
Deasy Dahlan
Rapopo thor... Hiburan jg
Deasy Dahlan
Alana.... Singa kau tantang
Deasy Dahlan
Aneh nih.. Bella
adning iza
streeeess
Deasy Dahlan
Bisa bisa clbk...
mbok Darmi
knp nyalahin Alana dan Kiara disini yg salah kamu Bella suruh siapa jd jalang murahan kalau pengen silas melirik kamu hrs nya kamu jd perempuan baik2 udah punya anak dgn siapa yg suruh tanggung jawab siapa hbs itu selingkuhan nya ngeriiii dari brondong, sopir, zero jgn lupakan jajek wicaksono juga doyan menjijikan
Nur Din
saya suka cerita nya 😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!