NovelToon NovelToon
Misteri Desa Bapak Mertua

Misteri Desa Bapak Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Matabatin / Mata Batin / Kutukan / Tumbal / Peramal
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"kita kenapa sih milih eksplor ke desa plosok?" tanya maya.

"aduh lo bego apa gimana sih, kita kan jual konten horor misteri. ya kita harus pergi ke desa desa yang plosok dan terbelakang lah. mikir bloon," maki saki.

"diem diem, jadi kita ber empat ini fix ya pergi ke desa pancuran di kaki gunung kawi. Ada yang keberatan gak?"

.....

"lo yakin itu manusia? kenapa bungkuk begitu? dagu sama lutut aja sejajar anjir!"

"jangan ngomong kasar disini, bego lu," maki sintia.

"sorry sorry gue lupa,"

.....

"woy woy saki kesurupan anjir pasti gara gara ngomong kasar dia!" teriak sintia.

"lah lo barusan?"

"omg!!!! gak gak gue gak sengaja," teriak sintia histeris.

....

"gue mau pulang, gue mau pergi dari sini," tangis maya sambil bersembunyi di balik pohon beringin.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 4

"maya? May? Maya?" panggil saqi sambil mengenakan sepatu di depan pintu, ia beberapa kali celingukan karena tak mendapati maya ada di luar. Padahal maya adalah orang pertama yang pergi keluar dan membuka kunci pintu rumah.

"kemana sih? Apa jangan jangan pergi sendiri lagi? Tapi emang berani ya dia?" gumam saqi.

"kenapa?" tanya farel.

"liat maya gak?"

"gak tuh, bukannya tadi pagi di kamar lo ya? Gue denger soalnya," tanya farel.

"iya tadi ke kamar gue buat ajakin keluar, tapi karena gue belum mandi ya gue gak mau. Sekarang malah ngilang,"

"pergi kali, ikut mbok Indri mungkin. Lagian dia gak ada gak masalah kali, kan dia gak ikut shooting,"

"ya tapikan tetep aja gue khawatir kalau dia kesasar atau gimana," ucap saqi lesu.

"iya juga sih, tapi gue yakin kalau tu anak ikut orang sini. Lo tau kan maya orangnya gimana? Gue gak mau urusin lagi deh, tu anak susah di bilangin," ucap farel tak peduli.

"yaudah ayo, sintia udah siap?"

"belum, masih dandan," farel mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, moodnya tiba tiba saja buruk.

"rel, lo sama sintia pacaran?" tanya saqi tiba tiba.

"kaga, lo suka sama sintia?" tanya farel sambil tersenyum.

"kaga, gue tanya bukan karena cemburu tapi gue cuma penasaran aja sama kalian. Soalnya kan lo berdua deket banget nih, tiap apa apa sintia selalu pengen sama lo,"

"biasa aja, gue sebenernya lebih tertarik ke maya. Tapi lo tau lah maya gimana orangnya, dia kayak gak suka gitu sama gue," jelas farel sambil menghisap rokok miliknya.

"Maya?"

"iya? Oh atau lo suka sama maya?" tanya farel.

"kaga lah, gue suka sama orang lain. Lo gak kenal, dia temen gue waktu di sma. Tapi maya kenal sih, udah cepet panggil sintia, kalau nanti mendung lagi rugi. Cahayanya gak bagus,"

......................

"jadi kalau mbok Indri iparnya mas arya, kakaknya mas arya yang nikah sama mbok indri? Tapi kenapa kok gak tinggal serumah sama mbok Indri?" tanya maya penasaran.

"ya nikah itu adikku,"

"apa?!" tanya maya makin kaget, ia benar benar terkejut karena arya saja masih muda tapi kenapa yang menikah dengan mbok indri adalah adiknya? Padahal mbok indri sudah berusia 67 tahun.

"aduh jangan kaget gitu, kalau di desa udah biasa kok. Perbedaan umur itu gak masalah," jelas arya.

"sebentar mas, kamu umur berapa?" tanya maya.

"umurku 27 tahun, umur adikku 24 tahun,"

"tapi kok.... terus kenapa aku gak lihat suami mbok Indri di rumah?"

"ya emang gak serumah, sudahlah may kamu belum saatnya tau. Oh ya aku mau bajak sawah, kalau kamu mau nonton duduk disini aja. Tapi kalau mau pulang ya silahkan gak papa, masih ingat jalannya to?"

"masih mas," jawab maya seadanya, ia masih syok dan merasa linglung mendengar penjelasan dari arya.

"duh apa jangan jangan suami mbok indri itu mas arya? Tapi mas arya gak mau ngaku.... Ihhh terus gue gimana?" kesal maya sambil melihat ke arah arya yang tengah membajak sawah dengan kerbaunya.

"pulang deh,"

Maya dengan segera pergi tanpa berpamitan, ia tiba tiba merasa kesal dan marah pada dirinya sendiri, "apapun itu udah lah gue gak mau deket lagi sama orang sini! Lagian gue disini cuma sebentar,"

"permisi mbak," ucap seorang wanita dari belakang maya.

"iya?"

"kamu siapa? Aku gak pernah lihat orang sini yang mukanya kayak kamu gini, kamu orang kota ya?"

"oh iya mbak, saya maya,"

"aku dewi mbak,"

"oh iya iya, kalau gitu saya pergi dulu ya mbak. Mau balik ke rumah mbok Indri," pamit maya.

"eh sebentar, kamu udah lihat suaminya mbok indri?" tanya dewi.

"belum mbak, kayaknya gak tinggal bareng kan ya?"

"iya lah mbak, siapa juga yang mau tinggal sama orang buruk rupa. Beruntung mbok indri mau nikah sama dia, kalau enggak pasti udah mati tu orang," cerca dewi dengan mulut meleyot leyot.

"buruk rupa? Maksudnya gimana mbak? Padahal kan mas arya ganteng," tanya maya tak paham.

"ya memang mas arya ganteng, tapi adiknya buruk rupa, cacat lagi. Dia nikah sama mbok indri juga biar bisa sembuh, tapi ya lama juga sih. Oh ya dia itu tinggal di daerah rumah mbok Indri, cuma keluar kalau malam. Jadi ati ati aja kalau udah malam, yaudah mbak saya lanjut ya,"

"iya mbak,"

Duh apa lagi sih ini, kok bikin merinding. Masa iya buruk rupa dan cacat, jomplang banget sama mas arya yang ganteng dan tinggi. Lagian kenapa ya nikah sama mbok Indri kalau gak tinggal serumah?

......................

Malamnya maya tengah duduk di meja makan sembari mengedit video, ditemani teh panas dan gorengan ubi yang di siapkan mbok indri.

"may, mbok Indri mana?" tanya farel.

"udah di kamarnya, baru aja sih,"

"gue mau ijin keluar bisa gak ya?"

"mau kemana sih, ujan juga... Mending tidur di kamar, perginya besok aja," larang maya.

"posesif banget, lo suka ya sama gue?" tanya farel menggoda.

"biji mata lo! Gue cuma khawatir kalau lo kenapa kenapa di luar, kalau lo kenapa kenapa siapa yang repot? Siapa yang mau lindungin gue sama sintia?"

Farel menarik kursi yang ada di sebelah maya, dengan segera ia duduk kan pantatnya disana, "ya lo juga ngapain gak tidur?"

"yakan gue masih kerja, lagian lo tau kan gue bisanya kerja pas malem. Kalau siang gue bawaannya pengen molor,"

"mbok Indri, mbok...." panggil seseorang dari luar rumah, suaranya serak dan seperti orang mendengkur.

"eh siapa tu?" tanya farel yang dengan segera berdiri.

"jangan," cegah maya.

"ya itu ada orang may, mana hujan lagi kasian kalau gak di bukain,"

"kata mbok indri kalau dapur udah di matiin gak boleh kesana lagi. Kalau ada orang yang manggil juga jangan di bukain, udah kita nurut aja," jelas maya.

"yaelah may parno amat, itu mbok indri cuma takut kalau orang jahat aja. Tapi gue yakin ini orang biasa"

"ya pokoknya jangan setan, badung banget sih,"

"hmm yaudah lah,"

"lo emangnya mau pergi kemana?" tanya maya berusaha tak menghiraukan suara ketukan di pintu dapur.

"ke warung aja beli rokok, asem mulut gue,"

"yaelah cuma rokok, saqi kan ada minta lah,"

"rokok dia kaga enak,"

"yaudah lah, sana lo tidur gue mau kerja," usir maya.

"ya gue temenin kan bisa,"

Pintu dapur di gedor makin kencang, maya dan farel jadi terdiam karena merinding. Sedangkan mbok indri dengan segera keluar kamar untuk melihat maya dan farel, "jangan ada yang bukain ya, pokoknya jangan... Mau teriak minta tolong atau apapun pokoknya jangan sampai ada yang bukain,"

"itu siapa mbok? Apa itu adiknya mas arya?" tanya maya takut.

"arya sudah bilang?"

"i-iya mbok tadi mas arya cerita, mbak dewi juga cerita... Sebenarnya itu kenapa mbok? Kenapa gak boleh masuk?"

"karena di bukan manusia,"

1
okiikk_art
baca juga dong cerita karya ku, mampir aja bolehh judulnya "jejak legenda"
rucee
nikahin ar Maya ar
Komangparwati
maksud nya tangn sintia buntung? walah ap yg terjdi y dngn parel dn sintia
Adinda Wahyuni
semangat thorr
Bunda Silvia
pasti maya malu banget sama arya karena saqi buka kartu 😅😅😅😅
rucee
semoga arya gaada maksud apa apa sama Maya dan jodoh
rucee
Tapi kan udah dipasung
rucee
Apa itu Bisma ya?
Erna Wati
jangan jangan Sintia yg buka
rucee
Semoga arya&Maya jodoh
rucee
lanjut thorr
rucee
baguss ceritaa nyaa seruu jugaa
Komangparwati
ngeri ngeri sedp nie.. lnjit thor
Bunda Silvia
haaaaah baru dateng udah di cap buat jadi tumbal ?
Andriani
wih kok gitu
Komangparwati
wah seru nie kyk nya lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!