Liana Tan 20 tahun
Adalah seorang gadis cantik yang tangguh, memiliki keahlian dalam ilmu bela diri yang sangat hebat, dapat meracik obat tradisional, dan masih banyak lagi keahlian yang di milikinya
Suatu hari karena kesalah pahaman dan iri hati seseorang Liana Tan harus meninggal dunia, tapi bukanya ke akhirat jiwa Liana Tan justru malah melintasi waktu menuju ke jaman Kuno.
Dan masuk kedalam raga seorang putri lemah dari anak ketua klan Gui,
Karena kelemahan nya banyak yang menghina dan membencinya tapi untung saja ayah dan ibu serta kakaknya sangat menyayangi gadis itu, Gadis itu bernama Gui Yue Anhe
Gadis yang memiliki Kekuatan tersembunyi tanpa di ketahui oleh orang lain
Ikuti kisahnya dan temukan keseruan di dalamnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4. Kematian
Liana..!" seru Lian
"ketua ..!" seru Luo dan Shu An
Liana yang mendengar panggilan itu pun menoleh kearah mereka, saat Diana lengah tiba tiba tubuhnya sudah di Hujam dengan belati menusuk jantungnya
"Liana awas" teriak ketiganya yang shock tapi semua terlambat, Liana sudah ambruk karena tusukan itu.
"Liana... Sayang bangun jangan tinggalkan paman sayang... Tidak Liana Tan bangun" ucap Lian menangis melihat tubuh Liana yang sudah sangat lemah dan banyak darah yang keluar.
"Ma- aaafff paa-mmaan" ucap Liana tersendat lalu ia menghembuskan nafas terakhirnya.
"Ketua... tidak janga tinggalkan kami" ucap Shu An dan Luo yang ikut menangis juga.
Liana bangun Liana, paman tidak mengizinkan kamu pergi" tangis Lian meraung sembari memeluk Liana erat yang sudah tidak bernyawa lagi
"Kau...kau Niang bukan, kenapa... Kenapaaa kau melakukan ini pada ketua kami, salah apa dia padamu yang ku tau dia tidak pernah mengganggu mu selama ini dia selalu baik pada siapa pun, kau dasar iblis" ucap Shu An marah besar sembari berteriak kencang
"Untuk apa kau menangisinya dia wanita jalang yang sudah merebut pria yang ku cintai, dia merebut Luan dariku" ucap Niang
"Apaaa... Apa kau gila" ucap Shu An terkejut
"Iya dia sudah merebut Lian dariku, dia wanita jalang" ucap Niang
Kau benar benar sudah tidak waras, apa salahnya jika Liana dekat dengan Lian, apa kau tau siapa mereka berdua?" tanya Luo
"Mereka adalah saudara, paman dan keponakan, jadi wajar jika mereka dekat, apa kau tau? Dari Liana bayi Lian lah yang mengurus nya mereka bagaikan ayah dan anak, dan kau cemburu buta, apa kau tidak pernah mencari tau siapa mereka satu markas semua orang pun tau jika mereka ayah dan anak" ucap Luo marah
"Kau tau kenapa Liana menjadi wakil dari bos, itu karena pemilik dari organisasi ini adalah Liana karena semua ini milik ayah Liana tapi karena Liana tidak mau pusing jadi memberikan ini semua kepada pamanya" ucap Shu An sembari menangis
Tidak tidak mau pasti bohong tidak mungkin mereka
"Kau harus mati di tangan kami dan lihat kau bekerja sama dengan musuh," ucap Luo marah
Lian meletakan tubuh Liana di lantai dengan perlahan lalu ia pun berdiri disana menghadap Niang dengan penuh kebencian.
"Kaulah wanita jalang sebenarnya, apa kau pikir aku tidak tau tingkahmu selama ini yang selalu memperhatikan ku, kau juga pernah ingin memberiku obat laknat itu untung bukan aku yang meminumnya tapi orang lain. Apa kau pikir dengan kau membunuh Liana kau bisa mendapatkan ku?" ucap Lian marah
"Jawabannya adalah tidak, kau tidak akan pernah mendapatkan cintaku aku tidak suka padamu dan tidak Sudi menjadikan mu istriku" Lian
"Aku Lian Tan bersumpah sampai kapan pun kau tidak akan pernah dapat kebahagian dan kau tidak akan pernah mendapatkan cinta yang tulus, hidupmu akan menderita karena hatimu yang busuk, aku lebih baik mati dari pada hidup tanpa keponakan ku dan harus hidup dengan wanita iblis sepertimu" ucap Lian lalu bunuh diri di depan semua orang.
Membuat Niang jatuh terduduk ia menangis meraung, begitu juga Luo dan shu An yang melihat pemimpin mereka sudah tiada.
mereka melakukan peperangan terakhir kalinya.
****************
Sedangkan di posisi lain, tepatnya di demensi lain.
Di sebuah kekaisaran Donghai, terdapat klan yang membantu Kekaisaran, salah satunya klan Gui yang menjadi klan terbesar no satu dan tempat belajar yang banyak di pilih oleh orang orang dari kekaisaran dan luar kaisaran Donghai.
Pemimpin dari klan Gui adalah keluarga besar Gui, yaitu tuan Gui Dwei yang menjadi tuan tua atau pemimpin dari Klan Gui disana Dan ia memiliki tiga putra,
Putra pertama nya Gui Long memiliki satu istri dan 3 putra,
Putra keduanya bernama Gui Hong memiliki satu istri dan dua putri
Putra ketiganya bernama Gui Fang memiliki satu istri dan satu putra dan satu putri.
Tapi sayang putri satu satunya dari tuan Gui Fang sangat lah lemah, dan selalu sakit sakitan dan menjadi sampai klan Karena tidak memiliki inti kultivasi.
Banyak yang tidak menyukai nya dan selalu menjadi bahan ejekan dan selalu di celakai oleh orang klan, saudara sepupu atau masyarakat Kekaisaran.
Putri tuan Gui Fang adalah Gui Yue Anhe yang berusia 14 tahun,
Hari ini putri Anhe di ajak oleh sepupunya Gui Milan putri dari Paman Gui Hong untuk pergi keacara para gadis, awalnya Anhe tidak mau karena ia tahu tidak semua orang suka padanya.
Tapi sepupunya Gui Milan memaksa ikut jadi dengan terpaksa ia pun ikut pergi kesana.
Sesampainya disana benar saja jika dia menjadi bahan hinaan dan ejekan semua orang, sedangkan sepupunya Milan hanya diam dan tersenyum karena dia selalu di banding banding kan dengan Milan yang pintar dan cantik.
"He sampah kau berani datang kesini, ternyata kau tidak punya malu ya... sana pulang nanti terkena angin kau akan jatuh dengan tubuh lemah menjijikan mu itu, sana pergi jauh jauh pasti tubuhmu itu sangat kotor hingga selalu sakit, mandi dulu sana" ucap salah satu gadis sedangkan yang lain menertawakan Anhe,
Sedangkan Anhe hanya bisa terdiam menunduk, lalu memandang sepupunya Milan yang hanya tersenyum mengejek dan itu membuat hati dan kecewa dengan sepupunya itu.
"Eh ada apa ini kenapa kalian ribut" tanya seorang gadis yang baru datang bersama beberapa nona muda
"Oh nona pertama Gui, ini nona ketiga Gui datang kami takut dia menyebarkan kuman saat datang kemari padahal kita tidak mengundang dia tapi tanpa malu dia datang ke sini, aku menyuruhnya pulang untuk mandi' ucap gadis lain
"Kenapa harus pulang bukanya bisa mandi di sini" ucap Gui Suan putri pertama dari Gui Hong kakak dari Gui Milan.
"Maksud nona pertama Gui apa?" tanya seseorang
"Dia bisa mandi disini seperti ini" ucap Gui Suan lalu mendorong Anhe masuk kolam yang ada di sana tepat di belakang tubuh Anhe.
"Ahrkkkk... Tolong ... Tolong aku" teriak Anhe tapi semua hanya diam dan tertawa lepas seakan senang dengan kejadian ini.
Tapi tiba tiba tawa mereka berhenti saat melihat Anhe tidak bergerak dan tidak bersuara lagi.
"Apa dia mati?" tanya semuanya yang mulai ketakutan, mereka pun berteriak ketakutan dan seorang pengawal pun datang dan mereka semua kompak bilang jika Anhe jatuh terpeleset.
Seorang pengawal turun kebawah dan membatu Anhe tapi terlambat Anhe sudah meninggal saat itu.
Semua mulai ketakutan dan menutup mulut atas kejadian itu, saat jasad dari Anhe di bawa ke kediaman Gui Fang dalam keadaan meninggal membuat sang ibu jatuh pingsan dan sang kakak dan ayah dari Anhe sangat shock serta marah.
Kematian Anhe menghebohkan Semua orang, dan membuat sang kakek dan sepupu serta paman yang lain datang kesana, mereka tidak percaya dengan berita kematian Anhe yang begitu saja.
Sang kakek Gui Dwei sangat marah saat melihat cucu kesayangan Nyang baik dan penurut sudah tiada, mereka semua menangis hanya tiga orang yang terlihat bahagia melihat kepergian Anhe saat ini.
Bersambung
Ho'oh thor sedikit, kurang aku 😉 🥰🥰🥰🥰