Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Saat sedang makan tatapan mata farraz masih tertuju pada gadis itu . farraz sibuk dengan makanan yang ada di depan nya tapi sesekali dia melirik gadis cantik yang mencuri perhatian nya . Hatinya tidak bisa bohong seperti ada magnet yang menarik farraz untuk menatap alana .
Sedangkan alana yang merasakan ada yang memperhatikan menoleh , seketika tatapan nya bertemu kembali dengan tatapan farraz . Entah kenapa alana ingin sekali berlari menuju farraz dan memeluk nya . Ada perasaan rindu di hati alana saat menatap farraz tapi alana bingung dengan perasaan nya .
Selesai dengan makanan yang sedang di makan alana langsung bangkit . dia ingin segera pergi dari kantin dan menghindari farraz .
" Mau ke mana na ? " tanya aletta saat nelihat teman sebangkunya pergi .
" Aku mau ke kelas duluan ya , enggak enak badan " jawab alana sedikit berbohong . pasalnya alana ingin sekali menghindari farraz .
" Mau kita bantu ? " tanya vivi yang merasa khawatir pada teman baru nya itu .
Alana menggeleng " enggak aku masih kuat kok . kalian enggak usah khawatir aku cuman sedikit pusing aja " jawab alana.
" Aletta dan vivi mengangguk , walaupun mereka masih khawatir dengan keadaan alana tapi mereka berusaha percaya pada sahabat nya tersebut .
Alana pergi meninggalkan kantin dengan perasaan campur aduk . Dia berjalan menuju kelas nya .
Sampai di dalam kelas alana mendudukkan dirinya , dia menghela nafasnya gusar . Jantung nya masih berdebar debar setelah pertemuan nya dengan farraz .
" kenapa aku bisa seperti ini setelah melihat cowok tadi " gumam alana .
Alana sibuk dengan pikirannya sendiri sampai tidak menyadari kedua temannya berada di dekatnya dan sedang memperhatikan nya .
" Ngelamunin apa lo ? " tanya vivi . Alana terkejut melihat kedua sahabat nya sudah di kelas .
" Kok kalian bisa disini ? " tanya alana setelah tersadar dari keterjutan nya.
" kebanyakan ngelamun sih lo , jadi enggak tau kan kalau kita udah masuk kelas " omel letta.
Alana hanya menyengir mendengar omelan teman baru nya itu .
" maaf aku tadi cuman lagi mikirin sesuatu " jawab alana sambil tersenyum canggung.
" mikirin apa ? bukanya lo lagi sakit , enggak boleh banyak pikiran . nanti bisa tambah sakit " imbuh vivi.
" Ah enggak papa cuman hal biasa kok " jawab alana.
" jujur deh lana , walaupun kita baru kenal tapi kita bisa di percaya jadi kamu tenang aja " kata vivi.
" Sebenarnya aku emang lagi mikirin sesuatu sih . kalau aku cerita kalian harus janji jangan mikir yang macem macem " ucap alana . kedua sahabatnya pun menganggukan kepalanya .
" kalian tadi liat kan cowok cowok yang bikin heboh kantin ? " tanya alana yang mendapatkan anggukan kembali dari sahabat nya .
" Enggak tau kenapa salah satu dari mereka ada yang membuat jantung ku berdebar debar " kata alana . kedua sahabatnya tersenyum jahil .
" xavier pasti , gue tau pesona xavier memang nggak di ragukan lagi " kata letta.
" xavier yang mana ? " tanya alana . karena memang Alana tidak tau nama most wanted boy SMA candrawisih.
" yang pakai kalung " jawab vivi.
Alana menggeleng kan kepala nya . kedua temannya pun kaget , bukan xavier lalu siapa . tidak ada yang tidak terpesona dengan ketampanan seorang xavier.
" Yang tadi jalan di samping cowok yang pakai kalung " jawab alana.
" farraz ? " tanya letta . Alana mengedikan bahunya .
" iya seingat gue yang jalan di sebelah Xavier itu farraz " ucap vivi.
" Cieeee alana naksir farraz " teriak letta meledek sahabat nya hingga mengalihkan atensi semua anak kelas IPA 1 .
" seorang gadis yang mendengar nama pujaan hatinya di sebut menggerang tidak terima . Dia menghampiri bangku alena dan kedua sahabatnya . gadis itu menggebrak meja hingga membuat seisi kelas terlonjak kaget .
" ngapain lo nyebut nama cowok gue ? " tanya gadis itu yang tak lain adalah sheina.
" mimpi lo ketinggian sein , farraz aja nggak pernah ngelirik lo sama sekali " imbuh vivi .
" lo pada mau cari gara gara sama gue , kalian enggak tau aja kalau gue sama farraz udah di jodohin " kata sheina bangga.
" di jodohin aja belagu , farraz aja enggak pernah suka sama lo " ejek letta.
sheina yang merasa tidak terima langsung mendorong letta , hingga letta jatuh di lantai . vivi kesal ketika melihat sahabatnya di perlakukan begitu . dia membalas dengan mendorong sheina.
intan dan vera yang merupakan sahabat sheina langsung berdiri saat melihat sahabat mereka di keroyok hingga terjadi perkelahian di kelas itu.
Perkelahian di kelas unggulan tersebut mengundang atensi seluruh warga sekolah tak terkecuali para guru . Mereka berenam langsung di suruh berbaris di lapangan .
" Apa yang kalian lakukan , kalian ini anak kelas unggulan tapi sikap kalian seperti preman " kata pak wawan selaku guru BK .
mereka terdiam , rasa malu dan kesal menggerogoti mereka , apa lagi sekarang mereka jadi tontonan murid SMA Candrawisih.
" kamu anak baru itu kan ? " tunjuk pak wawan pada alana . Alana mengangguk , sedikit takut melihat ekspresi pak wawan.
" kenapa kamu bikin masalah disini , seharusnya kamu memberikan sikap yang baik , supaya kami para guru bisa menilai sikap kamu " tanya pak wawan.
" maaf pak " cicit alana , alana hanya bisa meminta maaf kepada guru bk itu .
" ceritakan hal yang membuat kalian berkelahi " tegas pak wawan.
" Alana suka sama farraz pak , farraz kan sudah di jodohkan sama saya , jadi saya bilang sama anak baru itu agar tidak mengharapkan farraz takut sakit hati . tapi malah dia enggak terima " kata sheina berbohong . Alana masih diam tidak berkomentar apapun .
" bohong pak , sheina bukan menasehati tapi malah marah marah " kata vivi membela sahabat nya .
Pak wawan memijat pelipisnya . dia merasa pusing melihat anak anak itu ribut . " sudah sudah saya tidak tau mana yang salah dan mana yang benar , tapi saya mau kalian semua di hukum " ucap pak wawan.
" kamu alana , vivi , sama aletta membersihkan toilet lantai 2 dan kamu sheina , intan sama vera bersihkan toilet di lantai 1 . kata pak wawan tegas tanpa bisa di bantah.
Sedangkan di tempat yang sama para most wanted boy SMA candrawisih yang mendengarkan itu terkejut. mereka terkejut karena anak baru itu ternyata menyukai farraz.
" tatapan mereka tertuju pada farraz yang masih diam sambil memperhatikan kepergian alana dan kedua temannya . entahlah farraz sendiri sulit untuk menafsirkan perasaan nya . Ada rasa tak tega dalam hati farraz melihat gadis cantik itu kena hukuman gara gara dirinya.
\_
" apa benar gadis itu menyukai ku " farraz . farraz masih belum percaya gadis yang menjadi pusat perhatian nya menyukai dirinya . sejak pertama kali melihat gadis itu farraz langsung kepikiran . gadis itu mempu mengalihkan perhatian seorang farraz wabil padmana.
" yah gue patah hati deh " ucap vero dramatis yang mendapatkan lirikan sinis dari farraz.
" slow brow slow , gimana rasanya di sukai sama tu anak baru " tanya vero jahil.
farraz tidak menggubris ucapan sahabat nya, dia pergi meninggalkan mereka semua.