NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4

Sabtu malam Minggu adalah hari yang kami tunggu tunggu, kami bisa berkumpul lebih lama tanpa Delisha dan pipit disibukkan oleh tugas tugas dari sekolah.kami sedang berkumpul di ruang tengah sembari mengobrol dan bercengkaram bersama ibu,tampak kebahagiaan di mata ibu saat bisa berkumpul bersama anak anaknya setelah makan malam, kami meninggalkan segala aktifitas kami untuk berkumpul bersama,dan ibu selalu menyempatkan untuk membuatkan camilan saat kami berkumpul.

Disaat kami sedang mengobrol sambil menonton tayangan televisi, terdengar suara pintu di ketuk dari luar, ibu bergegas berdiri dan melangkah kedepan,tak lama kemudian terdengar pintu depan di buka oleh ibu, "Baim,Rena kalian...ato masuk" terdengar suara ibu menyuruh anak dan menantunya masuk. Selang waktu kemudian nampak ibu berjalan ke arah kami diikuti kak Baim dan kak Rena di belakangnya "duduk dulu Baim, Rena biar ibu buatkan minum buat kalian dulu" kata ibu "Gak usah bu...aku cuma sebentar kok" tolak kak Baim ketus "ada yang perlu aku sampaikan pada ibu" Dahi ibu berkerut mendengar penuturan putra laki lakinya itu "ada apa nak,keliatannya kok penting " tanya ibu sambil duduk di kursi sebelah Kak Baim. "Gini Bu...sekarang ini Rena kan Lagi Hamil" kata Kak Baim menjeda kata katanya "Alhamdulillah kamu hamil nak, Alhamdulillah selamat sebentar lagi kalian akan menjadi orang tua" kata ibu dengan Bahagia, kak Rena memutar matanya jengah "tapi bukan itu bu hal yang mau kami sampaikan" potong kak Rena dengan ketus,mematahkan kebahagiaan ibu, ibupun langsung terdiam "Gini lo bu Rena kan usia kandungannya masih muda, dan masih rentan jika harus beraktivitas berat, dan kedatangan kami kesini meminta ibu supaya setiap hari datang ke rumah kami untuk bersih bersih dan mencuci baju kami" dengan lancar kak Baim mengucapkan itu, kata kata kak Baim itu sontak membuat mataku terbelalak. "Bagaimana ya nak, ibu sendiri setiap pagi harus ke ruamh bu yanti dan bu pur untuk mencuci baju dan setrika, jika ibu harus ke rumah mu ibu gak bisa kerja lagi" ibu mengungkapkan keberatannya "oohh jadi ibu gak mau nolongin aku, awas aja ya kalau anakku lahir nanti" kata kak Rena dengan ketus "bukan begitu Ren...tapi jika ibu tidak kerja bagaimana ibu mendapat uang buat makan adik adikmu"kata ibu memelas "halah alasan" kata kak Rena Sinis "Heh mbak...kamu punya otak gak sih...ibu itu kerja kamu yang lebih mampu bisa kan nyewa Asisten Rumah Tangga, kamu pikir ibu pembantumu ya?" Kata Delisha spontan Delisha sudah gak tahan lagi denga sikap kedua orang yang tak tahu diri ini."Mas lihat deh afikmu sudah berani ke aku" rengek kak Rena pada kak Baim "heh Delisha kamu anak kecil tau apa hah" sentak kak Baim pada Delisha, disertai senyum sinis kak Rena, "Heh kak kamu tuh bisa mikir gak sih, kamu anak ibu,harus nya kamu bisa mengayomi ibu,bukan nya malah dijadika pembantu untuk istri Toxic mu ini" kata Delisha dengan keras,kak Baimpun melotot mendengar kata kata Delisha "kamu laki laki kak, kamu seharusnya bisa mendidik istrimu biar bisa menghargai ibu" lanjut Delisha lagi "kamu memang anak Durhaka kak" "Delisha Diam kamu" sentak kak Baim pada delisha "aku gak akan diam melihat ibuku di injak injak oleh anak lelaki nya yang tak tau terimakasih" kata Delisha dengan berteriak "udah udah Delisha pelankan suaramu nak,bagaimanapun dia adalah kakakmu" kata ibu menasehati Delisha, Delisha Diam namun sorot matanya tajam melihat kakaknya "udah mas ayo kita pulang saja,percuma datang kesini " kata kak Rena dengan Sinis " Lebih baik kalian pergi deh...aku sudah muak melihat kalian" kata Delisha dengan ketus "mas ayoo..."dengab manja kak Rena menarik tangan kak Baim yang masih terduduk "Semoga Kak Baim terbuka hatinya" do'a Delisha dalam hati.

Dengan menghentak kan kakinya kak Rena brrjalan keluar di ikuti oleh kak Baim, tanpa berpamitan pada ibu mereka berdua pergi begitu saja.

1
Wanita Aries
Kpn kena batunya itu lasmi ma sarah
Wanita Aries
Kl dh gila harta ya gtu jd buta
Wanita Aries
Kpn org2 brenti julidin delisha
Wanita Aries
Niko gendeng
Wanita Aries
Hadeh kpn hancurnya siska ma dian
Wanita Aries
Kuat kali membully si siska ma dian
Wanita Aries
Pecat aj tu siska ma dian udh hina delisa
Wanita Aries
Tktnya si rio manfaatin pipit
Wanita Aries
Lanjut thorr keren karyamu
Dehas Ryuka
😁
Wanita Aries
Jiahh kdng lucu kl org ngutang blng cm segitu aj tp gk bs bayar
Wanita Aries
Baim bodoh diem aj kluarganya dihina istrinya
Wanita Aries
Kl pny menantu modelan gtu hadeh mnding di usir
Wanita Aries
Cerita bagus thor
Semangat ya
Dehas Ryuka: terimakasih kak🙏
Dehas Ryuka: terimakasih kak
total 2 replies
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!