"pertumpahan darah..., di tanah Kekaisaran Caesarea Lux , pemberontakan oleh Kerajaan
Duke Malvictor yang merupakan kerajaaan yang terkenal dengan kekejamannya "
"Sang putri "Elleis Lux " melihat pembantaian itu, hatinya penuh amarah, kebencian dan kesedihan"
"Tapi sang tuan Duke Malvictor tidak membunuh sang putri sang putri hanya ditangkap dan dijadikan sebagai pelayan kerajaan"
"Hal itu membuat sang putri lebih marah lagi karena merasa terhina kekaisarannya, tapi apa boleh buat Kekaisaran telah diambil alih oleh Duke Malvictor yang kejam"
"Pembalasan dendam sang putri yang sekarang hanyalah pelayan biasa dimulai.... "
Note:
Karya pertama, Saran boleh, Kritik yang sopan 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
"penemuan pedang legendaris"
"Haaa... aku terlalu sering melakukan pekerjaan pelayan ku.., sampai-sampai aku jarang membereskan kamarku sendiri... ,jadi hari ini... ayo bersih-bersih kamar!, mumpung latihan mengendalikan kekuatanku dan berpedang baru akan dimulai besok! " ucap Elleis yang bersemangat dan sudah memegang sapu dan lap pel ditangannya.
dia memulai bersih-bersihnya dari mengangkat tikar dilantai kamarnya itu.
Dia pun mengecek beberapa benda diatas lemarinya yang memang sudah ada disana dari sejak ia ditempatkan dikamar itu ia pun mengambil kursi agar bisa menggapai kotak yang berada dibagian atas lemarinya itu.
"ukhh, ukhhh!, tak sampai!," sembari melompat-lompat.
"KYAAA! "
BRUKK!
Dia pun terjatuh dibagian tengah lantai kayunya itu, tapi ia mulai merasa ada yang aneh karena ada sedikit bagian yang seperti akan lepas atau kendor.
"eh? kenapa terlihat seperti akan lepas begini?, yaampun, istana Kekaisaran kan tidak serapuh ini?? apa karena sekarang ditempati tuan Duke jadi serapuh ini??. "
"ahh, orang itu... aku harus berlatih keras besok dan aku harus membalaskan dendamku padanya".
" ayah... hiks.. hiks... dulu ayah selalu menjagaku.. "
Elleis mulai teringat akan kenangan-kenangannya dulu....
"Ayah... kakak sedang latihan?, kenapa aku tidak latihan juga??, aku kasihan pada kakak yang selalu latihan terus..., aku ingin jadi kuat juga!, aku ingin melindungi ayah! "
"El.. , ayah juga ingin melindungimu.. karena itu, kamu harus selamat dan tetap aman, agar ayah bisa tenang!, hiks... hiks.. " mengalirkan air mata yang deras.
"ayah!, ayah kenapa ?! apa El... berbuat kesalahan? ,ayah jangan sedih!, hiks...hiks..El pasti akan selalu menuruti kata-kata ayah apapun itu!, El janji!".
"kamu janji? "
"ya, aku janji! "
tapi saat itu.. detik-detik ayah menghembuskan nafas terakhir...
"jika tuan Duke mendekatimu.. patuhlah padanya.. dan jangan melawan, karena sesuatu yang buruk bisa terjadi... "
maafkan aku ayah, aku tak bisa menepati janji itu..
KARENA AMARAH DAN KEBENCIAN KU SETELAH KEPERGIAN AYAH...
SUDAH TERLALU DALAM!!
JADI AKU AKAN MEMBALAS PRIA BEDEBAH ITU!!
PASTI AKAN KUBALAS...
"haa.. sudahlah... daripada memikirkan hal yang sudah terjadi... lebih baik aku lanjut bersih-ber-"
BRUKK!.
KYAAAAA!.
bagian yang tadi seperti longgar tiba-tiba terjatuh dan membuat Elleis terjatuh kebawah juga...
"yaampun, sakit.... "
"eh?, dimana ini?. " celingukan
"jangan-jangan ini... ruang bawah tanah?! "
"ehhhhhhhhhhhhhhhhh?! " Elleis yang shock karena baru tau ada ruang bawah tanah selain penjara bawah tanah diistana kekaisarannya.
Elleis melihat sebuah tangga yang dapat mengarahkannya kembali ke atas yaitu kabarnya, melihat itu Elleis jadi lebih tenang dan pada akhirnya memutuskan untuk berjalan terus dan menyelidiki tempat ini lebih jauh lagi.
disana... Elleis menemukan beberapa buku-buku mantra sihir kekuatan supranatural dan menemukan juga penanganan sihir untuk menguasai kekuatan supranatural kegelapan.
Elleis langsung membawa buku itu, tapi pencariannya belum berakhir.
ruangannya memang tidak terlalu luas..
tapi memang ada rak.. beberapa laci, sebuah lemari dan ada sebuah kotak yang lumayan membuat Elleis penasaran.
Dia pun mulai mendekat untuk membuka kotak itu.
Kriettt!
"ini kan..... " kaget
betapa terkejutnya dia saat ia membukanya dan melihat pedang berwarna ungu-hitam yang bersinar dengan tiga permata dibagian atas gagangnya.
permata pertama berwarna ungu violet yang berkilau, permata kedua berwarna hitam pekat yang gelap, permata ketiga adalah campuran dia warna , setengah bagian berwarna Ungu violet dan setengah bagian berwarna hitam pekat juga beberapa aksen putih yang sedikit tertutup oleh warna hitam berbentuk seakan bulan purnama.
pedang itu sangat indah dan masih terlihat bagus dan baik. seakan-akan pedang baru yang mengkilap.
pedang itu juga besar, dengan kain sebagai alas kotaknya, tapi pedang itu juga rasanya... seperti menyimpan aura misterius dan kegelapan yang tak terhingga.
"wahh pedang!, tunggu ada tulisan secarik kertas disamping nya! "
"Kira-kira tulisannya apa yahh" mengambil secarik kertas itu dan hendak membacanya.
"ini adalah pedang turun temurun yang diturunkan pada setiap generasi pemilik kekuatan supranatural kegelapan terkuat, dan orang yang memiliki itu harus menerima pedang ini, dan jika akan berganti penyerahan harus disimpan dalam tempat yang aman dan rapi, juga alasan lainnya adalah pedang ini juga mampu memperkuat tanpa membuat si pemilik kekuatan kehilangan kendali, pedang ini bernama pedang Darkmoon blade "
"pedang ini memiliki kemampuan kekuatan bulan kegelapan yang sangat kuat, Berhati-hatilah penggunaan berikutnya... jika, kamu gagal kamu hanya akan tenggelam dalam kegelapan bulan dan bisa musnah atau hancur"
"kami titipkan pedang legendaris ini... padamu!, wahai generasi berikutnya!, jadi gunakanlah dengan sebaik-baiknya! "
"para... generasi terdahulu.. banyak yang gagal yahh? dalam menaklukkan pedang ini?, bahkan hampir semua.. jika itu benar... bagaimana denganku? "
tiba-tiba ingatan sekilas muncul dikepalanya..
"jika kamu ingin jadi penerusku yang baik.. dan menguasainya... kamu tak boleh ragu".
"baik, teruslah berlatih!, taklukkanlah! ".berjalan pergi.
" hah?? apa itu... tadi... siapa.. pria itu? "ucap Elleis yang masih bingung dengan ingatan tadi...
"sudahlah... mungkin itu ingatanku sebelum dijadikan anak angkat oleh ayah... "
"aku sendiri tidak tau... ayah... dan ibu asliku... dimana?!, apakah mereka sudah mati atau masih hidup?, aku tidak tau... "
"hiks... hiks... jika bukan karena yang mulia Kaisar yang sekarang sudah menjadi ayah tiriku... aku.. mungkin tak tau apa yang harus kulakukan... hiks,.. ayah... kenapa kau pergi..?? "terisak.
Elleis merenungkan hal yang sudah terjadi sampai detik ini..
kemudian ia pun berhenti
" sudahlah, daripada terus memikirkan ayah..., ayah kandungku.. , ibu kandung ku... lebih baik aku bersiap untuk menerima kekuatan ini... dan berlatih esok! ".ucap Elleis sambil menghapus air matanya.
keesokan harinya...
Elleis berlatih keras dengan seorang guru dan kadang-kadang berlatih sendirian, ia berlatih cukup keras.
" ukhh,tidak bolehhh menyerah... demi... ayah!! "
SLASH!
tebasan demi tebasan ia lancarkan saat berlatih dia membawa semua bebannya, kebencian, dendam, amarah, kesedihan dan... perasaan terhina dan kehilangan.
dan dimalam harinya... karena tuan Duke sudah mengizinkannya untuk bebas berlatih disan kapanpun karena itu adalah tanah khusus Elleis latihan.
Elleis pun berlatih menggunakan pedang Darkmoon blade dengan sungguh-sungguh.
hari demi hari terus berjalan seperti itu...
waktu berlalu dan....
3 BULAN KEMUDIAN.....
"haaaaaa! "
SLASH!
PRANG!
piring-piring yang ditebas Elleis pun pecah semua seketika.
Kemampuan Elleis sudah menjadi lebih hebat
dan berkembang pesat.
Elleis bersyukur tapi juga heran karena perkembangannya yang sangat cepat dan bahkan lebih cepat dari yang ia kira.
Elleis merasa... bahwa tak terlalu bituh waktu lama lagi...
rencana balas dendamnya mungkin bisa segera dimulai jika tak ada gangguan
"PROK!, PROK!, PROK" terdengar suara tepuk tangan seseorang.
"hai~, kemampuan anda sudah berkembang pesat yahh?, nona Elleis?~ "ucap tuan Duke .
" salam hormat tuan Duke"ucap Elleis.
"Elleis.... sekarang kan.. akulah kaisarnya... " menatap tajam
"ouhh mohon maaf maksud saya... salam hormat yang mulia Kaisar!, maaf saya sedikit lupa tadi. . mohon maafkan saya.., dan saya ingin berterimakasih karena telah membiarkan saya berlatih disini... saya benar-benar berterimakasih. " membungkuk hormat.
"meskipun sekarang kau yang mulia Kaisar aku akan tetap menganggap mu masih Duke!, tidak! bahkan kalau boleh jujur kau adalah orang yang paling kubenci! ".batin Elleis.
" ouhh iya. karena kemampuan mu yang meningkat aku akan mengangkat mu menjadi seorang ajudan" ucap tuan duke dengan tenang dan santai.
"hah?!, aku... menjadi ajudannya?! " batin Elleis.
"apakah tidak apa-apa yang mulia... ?, saya ini hanya seorang wanita lohh! ".
" tidak apa-apa lagipula... William juga sangat rela saat pekerjaannya diambil dia sekarang sedang bekerja di pekerjaan lain, jadi kau tenang saja.. "ucapnya santai
sementara itu... William mendengar dari jauh dengan wajah yang suram dan sedih.
dia benar.....
lalu William pun mengingat kejadian sebelumnya dalam benaknya.
saat itu....
" yang mulia Kaisar... saya datang membawakan beberapa surat dan dokumen baru... "ucap William.
" taruh disitu, bagaimana perkembangan ... Elleis? "bertanya dengan serius.
"ouhh dia sekarang... kemampuannya sudah sangat hebat dan pesat! ".
" baguslah kalau begitu dia akan ku angkat jadi ajudanku "wajah datar.
"saya mohon maaf tapi... bagaimana dengan saya? "
"kau... akan membantu Elleis sementara sebagai ajudan dan kau harus... membantunya!, anggap saja kau seniornya... tapi untuk sementara kau akan bekerja tanpa gelar ajudan itu... tapi tenang saja aku tidak mengusir mu. kok kau bisa tinggal ditempat ini seperti biasa, upah kerjamu juga sama, kau.. tidak masalah kan? " wajah datar.
"iya... saya tidak masalah,kalau begitu saya permisi... " wajah datar.
"aku memang berkata begitu sih...
tapi setelah itu aku pun jadi berpikiran negatif apakah aku sudah menjadi ajudan yang baik atau tidak sampai ia menggantikan aku... " dalam benak William
Sementara itu... kembali ke percakapannya dengan Elleis
"apa yang mulia yakin?, dia baik-baik saja...? "melihat ke wajah William dari jauh yang sedang mengintip dan agak suram
"yaa sepertinya baik-baik saja... tapi aku juga tidak tau kenapa ia sampai mengintip kita sekarang. " sembari menengok ke arah tempat William mengintip mereka.
sementara William yang masih mengintip tadi langsung kabur
" padahal sudah jelas-jelas William tak Terima kerjaan nya diambil tapi dia tidak menyadarinya...?!, dasar orang tidak peka! "batin Elleis.
" maaf saya tidak bisa menerima pekerjaan ini yang mulia... "
"bagaimana jika aku memaksanya? "
menodongkan pedang ke samping leher Elleis sambil tersenyum kejam dan licik.
"baiklah, saya akan menjadi ajudannya yang mulia! " ucap Elleis.
"kita akan mulai acara pelantikannya besok... jadi... akan lebih baik agar kita memanggil dengan tidak terlalu formal, jadi panggil saja aku dengan nama asliku. "
"na-nama asli?! " batin Elleis
"atau... jika anda keberatan saya akan panggil anda seperti biasa... nona Elleis~, dan ananda harus memanggil saya... tuan Revan.., oke? "
tersenyum.
"tu-tuan.. Re-van.... " ucap Elleis gagal dan suara pelan.
"baguslah kalau begitu kau ternyata sudah cukup mengerti yahh?! "
"apa-apaan orang ini?!, padahal ajudannya saja tetap memanggilnya dengan formal kenapa giliran aku dia menyuruh ku memanggil namanya?! , tapi yahh tidak sopan juga sih... terus menyebutnya pria sialan, yahh jadi pria sialan itu harus kupanggil Revan yahh?, akan kuingat itu! " batin Elleis.
setelah itu.. Revan pun pergi dari tempat latihan itu...
tiba-tiba suara anak kecil laki-laki memanggil nama Elleis.
"kakak Elleis!!, kakak sudah selesai pelatihannya?!, kan?!, ayo tepati janji kakak! "
anak kecil berambut coklat ,pipi cabi , dan mata merah permata.
dia tuan muda Laze!.
Laze pun memeluk Elleis dengan hangat dan Elleis pun membalas pelukan itu dengan hangat juga...
BERSAMBUNG....
wow elleis dari masa depan! 😯 kira2 nanti gimana ya, apa kekuatannya sama? atau elleis dari masa depan jauh lebih kuat lagi? 👍
revan, elleis gak kenapa2 kok, elleis cuma lagi mencari tau tentang menghilangnya ingatannya 😊👍 lanjutt kak!!!! bagus ini! 😊👍
si elleis galau karena chelsea nih.. tapi chelsea baik juga ya ikhlasin revan ke elleis dan dia juga nyerita masa lalunya yg dark ke elleis 😊👍
biasanya pembunuh itu dipenjara 15 tahun. ini settingnya di dunia fantasy buatan kakak atau terinspirasi dari negara mana gitu?
ceritanya keren kak!! 😊👍 aku kasih hadiah 😊