NovelToon NovelToon
Please, Katakan Cinta Padaku

Please, Katakan Cinta Padaku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Black _Pen2024

# Teen#
Xyan Xalvador, cepat Kau katakan cinta padaku!! teriak Zephira Zelene. "please... Xyan ... say to me, if you love me!"
Apakah yang terjadi antara keduanya? kenapa Zelene memohon Xyan berkata seperti itu?
yuk simak simak ada apakah antara mereka? Bagaimana kisah mereka? mampir yuk mampir... dan jangan lupa beri dukungannya slalu ... lope lope sejagad muah muah...💝😘🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau adalah musuh abadi aku mulai sekarang!!!

Mobil yang di setir pak Dika membelah keramaian kota yang sudah menjelang sore hari.

Xyan memberitahu alamat rumahnya yang selama ini dia tempati di kota itu.

" Zelene. Terima kasih banyak . Kamu hati hati sama paman Dika ya? Aku turun di gang itu saja."

" Lo kamu kan Tidak bisa jalan lancar? Aku akan bantu papah kamu. Kamu jangan menolak. Kalo kamu menolak selamanya aku akan anggap kamu adalah musuh abadi aku ! Paham!"

" Astaga Zelene , aku kasian sama kamu. seharian kamu juga kena hukum gara gara jagain aku di balai pengobatan kampus tadi. Sekarang kamu juga harus istirahat , besok pagi pagi sekali kamu Tidak boleh terlambat datang jika tidak ingin di tindas oleh mereka lagi!!"

" Stop. Kalo kamu kagak diam masih bantah aku cium kamu! Mau!"

Mata Xyan langsung membelalak saat mendengar ancaman Zelene.

" Hah, kagak salah dengar aku ya?" gunam Xyan dalam hati.

" Apa... Mau ? Atau kamu beneran ingin aku cium ya?" tanya Zelene sambil memainkan matanya yang indah berkedip kedip seperti mata anak anjing dan anak kucing yang sedang memohon sang tuan.

Xyan semakin berdebar jantungnya melihat si gadis yang semua gue di depannya ini. Dia tidak menyangka saja. gadis cantik dan imut di depan dia ini sungguh berani.

" Zelene. Gang ke rumah aku becek. Apalagi kalo sudah sore begini sering macet selokan di dekat rumah jadi basah dan bau sekali, sayang bukan sama sepatu kamu yang bagus dan mahal itu."

Ucap Xyan yang terus mencari cara menghindari Zelene yang mau antar dia ke rumahnya.

" Hah kagak urus. Yang pasti tanggung jawab aku selesai. Ayoooo cepet. keburu dingin makanannya Tidak enak. Ayo cepat..."

Zelene pun menarik tangan Xyan. Xyan tidak habis pikir. Dia kira biasa wanita kalo di beritahu tempat yang jorok dan bau pasti akan enggan datang. Tapi ini... Dia sungguh takjub di buat oleh gadis cantik di depannya itu.

" Xyan kamu bohong kan ? Mau bohongi aku? Mana ? Mana air kotor selokan kotor dan bau mana??? Jangan jangan kau cuma katakan itu gara gara kamu takut aku tahu rumah kamu ya!?!"

Xyan semakin menunduk dia tak menyangka siasatnya ketahuan.

" Sial. gadis ini luar biasa. "

" Maaf. Mungkin sudah diperbaiki tadi pagi. Jadi tidak banjir dan bau lagi. Itu sudah ditutup jadi mungkin tadi pagi ada yang kerjakan perbaikan lingkungan mungkin. "

" Xyaaaaaan aku cium kamu kalo kamu bohongi aku lagiiii "

Xyan langsung diam dan menunduk seperti anak kecil yang ketahuan bohong sama mamanya.

" Maaf... Aku.. Aku ... tidak ingin merepotkan kamu. "

" Astaga Xyan. Oke sekarang mana rumah kamu?"

" Itu yang nomor 17. "

Zelene pun langsung mengambil kunci di saku baju Xyan yang Zelene tadi lihat sebelum turun dari mobil.

Zelene langsung menyalakan semua lampu dan menarik Xyan duduk di meja makan rumahnya itu.

Zelene langsung membuka semua Makanan yang dia beli dari restoran tadi. Dan dia tata di meja makan. Seperti layaknya seorang istri yang menyiapkan sang suami makan.

Xyan hanya menatap wajah cantik itu dan tersenyum tipis. Mata indah itu mengamati baik baik mahluk cantik ciptaan Tuhan yang sekarang menatakan makanan untuk makan malamnya.

" Xyan kamu makan ya. Aku tunggu kamu biar nanti aku yang bereskan semua alat makan ini untuk aku cuci , sepertinya kamu cuma tinggal sendirian di rumah ini ya?"

" Zelene aku benar-benar mengucapkan banyak terima kasih. Tapi semua ini tidak usah kamu lakukan lagi ya. Aku masih bisa berdiri dan aku masih bisa berjalan hanya untuk membereskan meja makan aku dan mencuci piring dan gelas bekas aku makan. Hari sudah malam, kamu harus pulang aku tidak mau keluarga kamu kuatir." jawab Xyan.

" Aku ... Aku tak tega sama kamu. semua ini salah aku. Kamu jadi babak belur dan sakit seperti ini. "

" Princess Zelene ... IT'S oke... Kamu jangan kuatirkan aku lagi. Aku yang kuatir sama kamu jika kamu pulang kemalaman. Kamu baru saja diikuti mobil yang tidak jelas siapa mereka dan pastinya ada niat yang tidak baik sama kamu , jadi please Zelene jangan buat aku kuatir lagi. Kamu pulang ya! Dan jika sampai rumah kamu hubungi nomor ini dan beritahu aku kamu sampai rumah dengan selamat. Jika kau tidak kabari aku, maka aku akan cari kamu." jawab Xyan penuh kuatir sekarang. Raut wajah tampannya sangat cemas.

Zelene menatap wajah tampan yang sekarang sungguh kuatir dan cemas karena dia, akhirnya dia mengalah.

" Xyan kamu habis makan langsung istirahat ya. Ini obat kamu, kamu minum ya. Dan jika ada apa apa kamu hubungi nomor ini ya. Aku akan bantu kamu dan tolong kamu. Sebab kamu disini sendirian. Orang tua kamu dan saudara kamu kemana kok tidak ada?"

Xyan menunduk sejenak dan kembali menatap wajah ayu itu dengan tatapan sendu.

" Aku sendirian. Aku yatim piatu. "

" Apa? jadi kamu yatim piatu?"

" Ya. Aku jadi yatim piatu sejak usia tujuh tahun. "

" Astaga jadi selama ini kamu tinggal sama siapa dan bagaimana kamu hidup?"

" Aku tinggal di panti asuhan dan aku bekerja serabutan sejak aku remaja. Dan tidak tinggal di panti asuhan lagi. "

" Jadi rumah ini?"

" Aku sewa dan bayar bulanan. Sebenarnya per tahun. Tapi karena yang punya rumah ini baik hati jadi untuk aku, beliau ijinkan aku bayar sewa bulanan."

" Hoh... Maafkan aku Xyan. "

" Zelene. Kamu pulang dulu ya. Maaf jika aku harus usir kamu. Karena ini sudah malam. Aku tidak ingin ada orang jahat yang ikuti kamu lagi. "

" Baiklah. Kamu istirahat dan tidur yang nyenyak ya?"

" Iya. terima kasih. sekali lagi terima kasih banyak. "

Zelene pun keluar dan kembali ke depan gang yang tidak jauh dari jalan utama itu untuk kembali ke mobilnya. Paman Dika sudah menunggu Zelene dengan sedikit cemas.

Dari kejauhan, Anggara masih mengawasi Zelene .

" Tuan muda adik tuan sudah mau pulang. Jadi saya akan ikuti dia lagi. "

" Baik. Kamu ikuti terus. Dan biarkan anak buah kamu yang lain yang melacak siapa orang yang sudah mengincar adikku itu. "

" Baik tuan muda. Saya akan laksanakan."

Setelah Anggara menghubungi anak buahnya dia pun segera mengikuti Zelene yang dalam perjalanan pulang.

...****************...

Di tengah perjalanan pulang. Kembali mobil Zelene ada yang mengikuti lagi.

Anggara pun tidak tinggal diam. Dia pun langsung bergerak dan menahan laju mobil itu. Sehingga Anggara dan orang dalam mobil misterius itu pun akhirnya terlibat perkelahian yang sengit.

Anak buah Anggara yang ikut pun menolong Anggara yang bertarung serius itu.

Di kejauhan sepasang mata mengawasi semuanya. Melihat Zelene lolos dari bahaya, bayangan itu pun meninggalkan tempat itu.

Siapakah mereka? Dan mengapa mereka mengincar Zelene?"

Bersambung...

1
wulansari
wah skhirnya happy end
trimakasih thor
semangat selalu dengan karya yg lain💪💪💪🙏
Black_Pen2024: terima kasih ibu selalu mampir dan rate ⭐ 5 nya ya Bu. serta hadiahnya biar author Tambah semangat selalu up nya. dukungan ibu sangat berharga buat saya... terima kasih banyak.🙏🙏🙏
total 1 replies
wulansari
wah ternyata critanya menarik juga sehat selalu Thor, 👍💪 selamat berkarya yg lain Thor salam sehat selalu🙏
wulansari: iya sama2 Thor 👍 semoga rezeki kita mengalir seperti air aamiin 🤲
sehat selalu🙏
Black_Pen2024: terima kasih rate bintang limanya ibu senang sekali...
total 3 replies
Ita Xiaomi
Aku harap Alvis, Zelene, Anxel dan Xyan aman dan selamat.
Ita Xiaomi
Anxel nih ya klo nak emosi tuh jgn nak buat rmh jd berantakan, nambah kerjaan aja. Klo emosi sebaiknya bersih2x rmh atau apalah yg lebih bermanfaat.
Black_Pen2024: hehehehe iya tuh kak sukanya buat berantakan rumah, biar maid dapat bonus Tambahan gitu maksud dia kakak hehehe🤭🤪😅😅
total 1 replies
Ita Xiaomi
Jgn bilang klo itu Xyan yg lg nyamar ya.
Ita Xiaomi
Berarti yg dibully hingga meninggal itu adiknya Xyan. Yg dicintai kk nya Zelene.
Ita Xiaomi
Sptnya Xyan nih yg nolong.
Ita Xiaomi
Selidiki dulu jgn langsung ambil tindakan.
Ita Xiaomi
Moga Xyan baik-baik aja.
Ita Xiaomi
Jd ingat ama es krim Viennetta
Black_Pen2024: iya authornya suka sama tuh ice cream enak banget jadi cari nama yang manis seperti ice cream hehehe biar kagak tegang juga yang baca hihihihi 🤪😅
total 1 replies
Ita Xiaomi
Seram ternyata kk nya pembunuh.
Ita Xiaomi
Sptnya mereka berdua anak org kaya jg. Aku harap Zelene bs fight jg ya.
Ita Xiaomi
Moga mereka jadian dan saling menyayangi.
Ita Xiaomi: Insyaa ALLAH.
Sama2x kk.
Semangat berkarya.
Berkah&sukses selalu.
Black_Pen2024: ikuti terus keseruan dan haru biru kisah mereka ya kak. thank you so much kakak...😊👍🙏💝
total 2 replies
Ita Xiaomi
Semangat Zelene😁
Ita Xiaomi
Keren penampilannya, suka-suka😁
Ita Xiaomi: Iya kk.
Baru muncul lg akunya 😁.
Black_Pen2024: hai kakak terima kasih sudah mampir lagi lama tak ngobrol 🤭😊👍👍🙏🙏
total 2 replies
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!