NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Ke Rumah Thara

BRUUUUUUK!

Thara menabrak seseorang dan dia terjatuh ke tanah. Thara mengatupkan kedua tangannya.

"Ampun, ampun, saya tidak punya uang, saya tidak punya uang,"

Pria itu menatap kedua preman yang ada di belakang Thara. Preman itu memberi hormat kepada pria itu dan mereka segera berlari meninggalkan Thara.

"Halo, apa kamu terluka?" Pria itu berjongkok di depan Thara.

"Ampun," Thara tidak berani menatap wajah yang punya suara.

"Tenang, saya janji tidak akan berbuat jahat. Nama saya Arsel. Kamu siapa?" tanyanya lembut.

"Thara, na ... nama saya Thara," Thara perlahan menatap wajah Arsel.

Deg, deg, jantung Arsel berdetak kencang tatkala netra Thara bertatap dengan netranya. Dalam kesederhanaan Thara tersimpan kecantikan alami dari seorang Thara. Thara tertunduk kembali, Arsel segera menyembunyikan kekagumannya. Mungkin saja Thara merasa tidak nyaman.

"Maaf, apa yang terjadi?" tanya Arsel.

"Sa ... saya ingin pulang. Saya ingin lewat jalan itu tapi mereka meminta uang. Saya tidak punya uang." Jawab Thara.

"Saya akan mengantar kamu pulang. Alamat kamu dimana?" Arsel hati-hati bertanya.

Thara dengan cepat menggoyangkan tangannya dan berdiri. Thara menolak dengan halus. Tapi Arsel terus meyakinkan Thara bahwa dia tidak akan berbuat jahat pada Thara. Dan Arsel takut di luar sana banyak orang jahat selain mereka tadi yang akan menggangu Thara.

Thara berpikir sejenak, Arsel benar, mungkin saja di luar sana lebih banyak preman dan ini pertama kalinya Thara keluar rumah malam hari. Thara akhirnya masuk ke dalam mobil Arsel. Thara memberikan alamat rumah orang tuanya kepada Arsel.

Tidak berapa lama sampailah mereka di depan rumah tua. Arsel bertanya kepada Thara apa benar ini rumahnya dan Thara mengatakan iya. Arsel melihat rumah yang dipenuhi dengan ilalang tinggi dan juga sarang laba-laba.

Thara mengucapkan terima kasih kepada Arsel. Thara meminta tolong kepada Arsel untuk membukakan pintu mobil untuknya. Arsel mengajari Thara cara membuka pintu mobil. Thara tidak bisa bergerak, tubuhnya masih terikat sabuk pengaman. Arsel mendekat ke arah Thara, lagi-lagi Arsel tidak bisa menahan degup jantungnya yang berdetak kencang. Arsel melepaskan sabuk pengaman untuk Thara. Thara keluar dari mobil.

Arsel kembali melihat ke rumah Thara. Rumah yang nampak horor untuk Arsel. Arsel memberanikan diri keluar dari mobil dan mengikuti Thara.

"Thara," panggil Arsel.

Thara berhenti dan berpaling menghadap Arsel. Arsel mengamati Thara, Arsel melihat kaki Thara masih berpijak di atas tanah dan tidak melayang. Arsel memastikan Thara benar-benar manusia bukan makhluk jadi-jadian.

"Hmmm, iya ada apa?" Thara memperhatikan Arsel.

"Kamu tinggal dengan siapa? Kamu tidak takut sendirian?" Arsel memperhatikan rumah tua itu.

"Hmmm tidak Tuan. Ini rumah saya. Memang sudah lama ditinggalkan. Tapi saya aman di sini. Terima kasih sudah membantu saya. Maaf merepotkan. Permisi." Thara membuka kunci rumah dan masuk ke dalam.

Arsel berlari mengintip sebentar ke dalam rumah Thara. Dari luar tampak menyeramkan tapi dari dalam terlihat terawat. Arsel merasa sekarang Thara di tempat yang aman. Arsel meninggalkan rumah Thara. Arsel masuk ke dalam mobil menuju apartemen sahabatnya.

Tibalah Arsel di apartemen sahabatnya. Seperti biasa Arsel selalu disuguhi pemandangan wanita cantik yang keluar dari apartemen sahabatnya dengan penampilan acak-acakan. Entah apa yang dilakukannya bersama sahabatnya. Arsel masuk ke dalam apartemen dan duduk di ruang tamu.

"Bro, gue mau nikah," kata Darren dan cukup mengagetkan Arsel.

"Apa! Serius lo?" Arsel tersentak.

"Ya, lusa gue nikah sama orang primitif," Darren menyandarkan tubuhnya di sofa.

"Kok bisa?" Arsel merangkul pundak sahabatnya.

Darren menceritakan alasannya menikah karena takut semua fasilitas dan keuangannya di cabut orang tuanya. Mereka hanya nikah kontrak selama dua tahun. Dan Calon istrinya Darren menggunakan alasan pernikahan mereka untuk terbebas dari keluarga besarnya yang selama ini tidak pernah menganggapnya keluarga. Dia dijadikan pembantu dan tidak pernah merasakan kemewahan keluarganya.

"Misalkan salah satu dari kalian jatuh cinta atau kalian berdua sama-sama jatuh cinta gimana?" tanya Arsel.

"Gak mungkin lah gue jatuh cinta, lo tau sendiri kan gue gak suka terikat," jawab Darren.

"Apa semua karena Rifa?"

"Cukup! Jangan buka luka lama gue!" Darren melempar bantal sofa ke arah Arsel.

Arsel mengelak menghindar. Arsel kemudian cerita telah jatuh cinta pada seorang gadis yang baru saja ditemuinya. Gadis itu begitu cantik walaupun tanpa riasan. Arsel berharap takdir akan kembali mempertemukan mereka.

Ponsel Darren berbunyi, mamanya menyuruh Thara pulang ke rumah untuk mencoba baju pernikahan mereka. Walaupun diselenggarakan secara sederhana tapi mama Delisha ingin pernikahan ini berkesan untuk Thara.

Darren baru teringat akan Thara. Dimana Thara, bukannya tadi dia ada di apartemennya. Darren juga ingat Thara tidak mempunyai ponsel. Darren dalam kepanikan meninggalkan Arsel yang kebingungan di apartemennya.

Darren menyusuri setiap jalan mencari Thara siapa tahu dia masih berkeliaran di jalan. Darren begitu marah kepada dirinya sendiri mengapa sampai melupakan Thara. Kalo sudah begini dia sendiri yang bingung kemana mencari gadis primitif itu. Darren teringat rumah orang tua Thara. Darren segera menuju ke sana.

Darren tiba di rumah orang tua Thara. Darren mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Darren mengintip dari jendela kaca ada seorang pria seusia Darren duduk di kursi tua membelai lembut rambut Thara yang terlelap. Darren mengetuk lebih keras ke jendela kaca. Pria itu tersenyum menatap ke arah jendela.

"Dia akan menjadi milikku, tinggalkan dia," suara pria itu terdengar jelas di telinga Darren.

Darren membuka paksa pintu tua rumah Thara. Pintu rumah terbuka, Darren masuk ke dalamnya. Dan Darren melihat seorang pria bermata sipit, berkulit putih, berbadan tinggi, berhidung mancung dengan penuh kasih sayang membelai rambut Thara.

"Aku akan menjaganya, jika tidak ada yang menginginkannya, aku akan membawanya pergi jauh, tidak ada seorangpun yang tahu keberadaannya, termasuk kamu," dan perlahan pria itu menghilang dari pandangan mata Darren.

Darren terduduk lesu di atas lantai. Bulu kuduk Darren tiba-tiba saja berdiri. Seumur hidup baru pertama kali Darren mengalami kejadian yang seperti ini. Darren yakin pria itu bukan manusia. Darren mencubit lengannya untuk memastikan semua ini hanyalah mimpi.

"Permisi, saya tidak ingin berbuat jahat. Saya hanya ingin menjemput Thara," ucap Darren.

Angin berhembus dengan kencang, pintu rumah Thara menutup dengan keras. Petir dan gemuruh mengamuk di langit. Suara berisik air hujan tiba-tiba jatuh tanpa permisi. Kilatan cahaya terbentuk di langit. Dan tiba-tiba listrik di rumah Thara padam. Darren ketakutan, keringat dingin mulai bercucuran. Darren merasakan seseorang memegang lengannya.

"AAAAAAAAAA!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!