NovelToon NovelToon
Sayembara Duda +1

Sayembara Duda +1

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Menikah Karena Anak
Popularitas:28.1k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.

Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 - Eza Tantrum

...༻✿༺...

Beby bingung saat mendengar Eza menyebutkan kata mama. Sontak dia menoleh ke belakang. Memastikan apakah ada orang lain selain dirinya.

Kemunculan Beby tidak hanya membuat Arkan dan Eza takjub. Tetapi hal yang sama juga dirasakan Agung. Atensi semua orang tertuju pada Beby.

"Sebelum aku memperkenalkan diri, aku minta direkam ya." Beby mengambil ponsel dan menyerahkannya pada Agung. Dia hanya ingin mendokumentasikan bukti pada Ferry bahwa dirinya berhasil ikut sayembara.

Setelah itu, Beby segera memperkenalkan dirinya.

"Kenalkan, Tuan Arkan dan juga Adek Eza. Namaku Bebytha Alinea. Aku hanya punya satu kekurangan, yaitu nggak punya kelebihan," ujar Beby. Dia sengaja memberikan kesan yang buruk agar tidak terpilih.

"Aku suka!" seru Eza. Dia turun dari bangkunya. Lalu menghampiri Arkan.

"Papa! Kita menemukan kembaran Mama! Ayo nikahi dia!" ucap Eza.

"Eza! Semuanya tidak semudah itu," balas Arkan.

"Dia ikut sayembara, berarti dia bersedia menikah denganmu!" sahut Eza.

Sementara Beby, dia tentu kebingungan mendengar pembicaraan ayah dan anak tersebut. Dirinya juga merasa panik saat mendengar Eza meminta Arkan untuk menikahinya.

'Sepertinya aku harus cepat-cepat pergi,' batin Beby. Dia langsung mengambil ponselnya dari tangan Agung. Kemudian beranjak pergi begitu saja.

Beby sampai berlari karena takut dirinya akan benar-benar terpilih. Apalagi keinginannya untuk ikut sayembara bukan karena bersedia menikahi Arkan. Melainkan karena taruhannya dengan Ferry.

Di ruangan, Eza panik ketika melihat Beby sudah pergi.

"Lihat, Pa! Ini gara-gara kau. Sekarang dia sudah pergi. Cepat lakukan sesuatu," desak Eza.

"Agung! Kejar gadis itu!" perintah Arkan.

Agung bergegas pergi untuk menyusul Beby. Dia melihat gadis tersebut berlari keluar gedung.

Beby tampak menghampiri kedua temannya yang sedang menunggu di mobil. Dia langsung masuk dengan nafas tersengal-sengal.

"Kau kenapa? Kayak dikejar setan?" tukas Rani.

"Nanti aku cerita. Cepat jalan!" ujar Beby.

"Kenapa sih, Beb? Kau bikin kami--"

"Udah cepat jalan!" desak Beby. Terutama saat melihat Agung yang sudah mendekati posisinya.

Alhasil Rani menjalankan mobilnya. Beby lantas mengelus dada. Saat itulah dia menceritakan semuanya pada Rani dan Dini. Kedua temannya itu tentu terkejut mendengarnya.

"Tapi bukankah itu bagus? Tuan Arkan itu ganteng, Beb. Terus kaya lagi. Kalau aku jadi kau, aku nggak akan kabur!" komentar Dini.

"Iya, aku juga. Kau aja yang aneh," kata Rani.

"Kalian yang aneh! Lagian kita masih sekolah juga," sahut Beby. Membela diri.

"Aku rela berhenti sekolah kalau yang ngajak kawin itu Tuan Arkan," tanggap Dini.

"Aku juga." Rani lagi-lagi sependapat dengan Dini.

"Idih! Kalian ini. Kalau suka sama laki-laki, tahu diri juga kali!" balas Beby.

"Tapi kalau laki-lakinya yang mau, kan nggak salah! Iya kan, Din?" imbuh Rani. Dini lantas mengangguk setuju.

Beby akhirnya memilih diam. Dia tentu kalah jika berdebat dengan dua orang sekaligus.

Di waktu yang sama, Agung kembali ke hadapan Arkan dan Eza. Dia memberitahu kalau Beby telah terlanjur pergi.

"Pokoknya kita harus cari dia! Aku ingin dia jadi mamaku!" pinta Eza sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Sayang... Wajahnya memang mirip sama mendiang mamamu, tapi bukan berarti sikapnya juga." Arkan mencoba membuat Eza mengerti.

"Enggak! Pokoknya aku mau mama sekarang juga! Aku mau mama, Pa..." Eza menjatuhkan dirinya ke lantai. Dia mengalami tantrum.

"Eza... Bagaimana kalau kita suruh wanita lain masuk. Kan masih banyak orang yang ikut sayembara." Arkan berusaha keras membujuk Eza.

"Enggak mau!" tegas Eza memekik lantang.

Arkan mendengus kasar. Dia berdecak kesal karena kelakuan Eza yang kian menjadi-jadi. Arkan sadar, kalau dirinya tak bisa terus-menerus memanjakan sang anak.

"Bagaimana ini, Tuan?" tanya Agung.

"Biarkan saja dia. Beritahu semua wanita yang tersisa untuk bubar. Sayembara telah dihentikan!" perintah Arkan.

1
🍒⃞⃟🦅 Nengnong3 ²²¹º
koreksi dikit ya thor 🙏 pesawat mulai berjalan, harusnya mengudara thor 😉

arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣
Nonien Novi Leni Hayati
Lanjut bikin adek buat Eza ya.... di tunggu nih unboxingnya 🙈😂
Dewi kunti
haiiiish mau ngapain di kamar,ak ikut yaaa
Dewi kunti
uhuuuuuuyyy ternoda matamu beeeeb
Gabutz
lanjutttt
Dewi kunti
yg jls buang2 mayones karena gak terealisasi 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttttt
Dewi kunti
tendang wae ,ndog ke Ben pecah sisan
Dewi kunti
pake dicium dulu gak tuch 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
next thor
4U2C
pasti panas dingin tuh Arkan kerana sudah lama puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
tlg kondisikan mata dan cobra mu Arkan 🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttt thor bahkan kalau bisa double update
Nurul Safitri
nah lu gmna itu /Joyful/
Opi Sofiyanti
dasar bocah... labil bnr... 😁😁😁
Dewi kunti
naaaaahhh ketahuan kaaaan
Gabutz
next
Gabutz
lanjuttt
Dewi kunti
heeeh om duda enak benar nyuruh org bolos
Dewi kunti
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!