Akibat sering di manfaatkan oleh wanita yang dekat dengan nya hanya karena materi membuat seorang pria pewaris tunggal dari kerajaan bisnis milik orang tua nya harus pura-pura menjadi pria biasa yang bekerja sebagai Bodyguard agar bisa menemukan wanita yang benar-benar tulus pada nya.dan saat menjadi bodyguard sepupu nya sendiri ia malah jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Nayara Maheswari yang merupakan sahabat sepupunya sendiri,namun ternyata gadis itu cukup sulit di dekati lantaran baru saja merasakan sakit hati atas penghianatan kekasih nya,apakah Sagara mampu merebut hati Nayara dan menjadi penyembuh luka hati nya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria maryati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penghianatan.
malam hari saat Nayara sedang belajar ia ia tidak bisa fokus pikiran nya selalu teringat akan ucapan Larisa tadi pagi saat di kantin,di tambah sejak pagi Romy tidak mengirim pesan pada nya lalu dia mencoba lebih dulu mengirim pesan pada Romy karena tadi saat di sekolah Nayara juga tidak bertemu dengan Romy karena teman nya bilang Romy tidak masuk.
Nayara: tadi kata nya ngak masuk emang kamu kenapa?
pesan dari Nayara langsung di baca oleh Romy tapi tidak langsung di balas,biasa nya saat Nayara mengirim pesan Romy langsung membalas bahkan lebih sering Romy duluan yang mengirim pesan ke Nayara.
Ting___ponsel Nayara berbunyi ada satu pesan masuk tapi bukan dari Romy melainkan dari Dinda.
Dinda: kayak nya besok kamu harus siap-siap denger mercon meletus dari mulut Nadia.
Nayara : emang kenapa tuh anak?
Dinda : gara-gara jaket om Saga tadi siang.di sertai emot ketawa
Nayara : ya elah kirain apaan,bodo amat lah.
setelah berkirim pesan dengan Dinda Nayara segera beranjak untuk tidur karena besok pagi ia harus bangun lebih pagi.
pagi ini Nayara berangkat sekolah di antar oleh sang ayah,karena rencana nya nanti sepulang sekolah Nayara akan belajar bersama di rumah Dinda bersama Nadia juga,sebenarnya yang menyuruh Nayara belajar bersama adalah orang tua Dinda karena Dinda cukup sulit jika di suruh belajar sendiri tapi jika bersama para sahabat nya ia akan lebih semangat,jadi kemarin orang tua Dinda menghubungi Nayara agar mengajak Dinda belajar di rumah nya dan Nayara pun mengiyakan,selama ini Nayara cukup dekat dengan orang tua para sahabat nya apa lagi orang tua Dinda yang sudah menganggap Nayara seperti anak nya sendiri jika Nayara lama tidak berkunjung pasti mama Dinda selalu menanyakan.
Nayara turun dari motor sang ayah kemudian mengulurkan tangan untuk berpamitan pada sang ayan."belajar yang rajin jangan aneh-aneh".ucap pak Adi pada putri nya
"iya yah,Nayara masuk dulu ya ayah hati-hati di jalan".kata Dinda setelah sang ayah pergi Nayara berjalan hendak masuk ke dalam tapi secara kebetulan ia melihat Dinda juga baru datang jadi ia menghentikan langkahnya menunggu Dinda tapi siapa sangka ternyata Dinda datang juga bersama Nadia mereka datang satu mobil.
"Dinda,Nadia".teriak Nayara sambil melambaikan tangan nya
Dinda dan Nadia pun berjalan mendekati Nayara,sedangkan Saga cukup memperhatikan mereka dari dalam mobil sambil tersenyum entah apa arti senyuman itu.
"dia kenapa sih dari tadi cemberut gitu".tanya Nayara melihat Nadia hanya cemberut
"tau tuh kesambet kali".jawab Dinda terkekeh
"iissh kalian ini ada temen ngambek bukan nya di hibur kek".ucap Nadia pura-pura sewot
"ya lagian kenapa sih pagi-pagi gini udah cemberut aja,bukan nya tadi bareng satu mobil sama Dinda ya berarti ketemu sang idola dong".Nayara mencoba menggoda sahabat nya
"justru itu,aku udah bela-belain bangun pagi terus minta di anterin ke rumah Dinda biar bisa berangkat bareng satu mobil,dan dandan cantik ambil duduk di depan biar bisa sebelahan ehh tetep aja ngak di lirik sebel ngak tuh,sedangkan kemarin kamu ngak ngapa-ngapain malah dapet perhatian dari om Saga".cerocos Nadia tanpa henti membuat Nayara dan Dinda hanya bisa geleng-geleng kepala
"itu tanda nya om Saga lebih suka cewek yang pendiem kagak agresif kaya kamu".Dinda menimpali sambil duduk di bangku nya.
Tak terasa jam pelajaran sudah selesai anak-anak sudah keluar dari kelas masing-masing,begitu juga dengan Nayara dan kedua sahabat nya,kini mereka tengah menunggu jemputan dari bodyguard Saga karena mereka bertiga akan pulang ke rumah Dinda untuk belajar bareng dan kebetulan juga tadi ada tugas.saat menunggu jemputan Nayara tak sengaja melihat mobil Romy baru saja keluar dari gerbang sekolah tapi melewati Nayara begitu saja padahal Nayara tengah berdiri di pinggir gerbang jadi tidak mungkin jika tidak melihat.
sedangkan seorang cewek yang berada di dalam mobil milik Romy tersenyum penuh kemenangan.
"itu bukan nya mobil Romy ya?tanya Nadia
"iya tapi kenapa dia jalan gitu aja ngak berhenti dulu,sek ngak nawarin kek kan ada kamu Nay masak ngak lihat".kata Dinda sambil melirik ke arah Nayara,sementara Nayara hanya diam saja melihat ke arah mobil Romy yang semakin menjauh.
"udah ngak usah di pikirin mungkin emang Romy ngak lihat".kata Nadia agar sahabat nya tidak berpikir macam-macam meski sebenar nya dia sendiri yakin jika Nayara tengah memikirkan sesuatu.
tak kama kemudian mobil jemputan Dinda yang di kemudikan Saga sudah datang,akhirnya mereka bertiga segera masuk ke dalam mobil dan Saga segera melajukan mobilnya.Dinda dan Nayara duduk di kursi belakang sedangkan Nadia jangan di tanya lagi pasti reader sudah bisa menebak dia duduk di mana.
"kita mampir ke cafe biasa yuk,laper ini kita makan dulu di sana gimana mau ngak".celetuk Dinda
"boleh juga ayo lah gass".ucap Nadia yang menyetujui ucapan Dinda sedangkan Nayara masih diam saja pikiran nya masih melayang memikirkan ucapan Larisa kemarin dan perubahan sifat Romy barusan bahkan pesan nya tadi malam tidak di balas oleh Romy sampai sekarang.
"Nay gimana mau kan kita mampir ke cafe dulu?tanya Dinda tapi yang di tanya masih diam saja
"NAYARA MAHESWARI".teriak Dinda dan Nadia bersamaan."apaan sih kalian teriak-teriak".ucap Nayara sambil menutup kuping nya.
"ya kamu dari tadi di tanya ngak jawab malah ngelamun terus,lagi mikir apa sih?kita mau mampir ke cafe dulu buat makan siang udah laper banget ini mau ngak?tanya Dinda lagi
"iya terserah aku ikut saja".
"kalau gitu kita mampir ke cafe langganan kita dulu om".titah Dinda pasa Saga,yang hanya di balas Anggukan oleh Saga tapi tatapan mata Saga terus melirik ke arah Nayara lewat spion tengah.sampai di cafe mereka langsung mencari tempat duduk dan segera memesan makanan Saga yang di paksa ikut masuk memilih tempat duduk di samping meja para ketiga gadis itu.
saat tengah menunggu makanan mata Nadia tak sengaja melihat dua orang yang tidak asing bagi nya tengah makan berdua bahkan terlihat romantis karena sang perempuan terus saja menempel pada sang lelaki.
"Nay itu bukan nya Romy sama Larisa".
seketiga pandangan mereka mengikuti arah pandang Nadia begitu juga dengan Saga,Deg__seketika Nayara tak percaya tentang apa yang ia lihat dan dia jadi ingat tentang ucapan Larisa kemarin.
Nayara berdiri menuju ke meja di mana Romy dan Larisa berada."Romy".
Romy pun menoleh saat nama nya di panggil dan dia nampak gugup saat melihat Nayara sudah berdiri di samping nya sesangkan Larisa nampak terlihat acuh saja.
"Na__Nayara kamu di sini?tanya Romy dengan gugup
"bukan nya ini tempat umum jadi wajar jika aku di sini,terus kalian berdua nga___belum sempat Nayara selesai bicara tapi Larisa sudah memotong ucapan Nayara.
"kita emang sengaja makan siang bareng ya wajar lah nama nya juga calon suami istri jadi ngak apa-apa kan sering berdua".ucapan Larisa membuat Nayara syok begitu juga dengan Dinda dan Nadia mereka tak percaya begitu saja.
"apa benar yang di katakan dia Rom?tanya Nayara menatap laki-laki yang hampir dua tahun menjadi kekasih nya itu.
sedangkan Romy yang du tanya tak langsung menjawab hingga membuat Larisa kembaki bicara."udah lah Rom kamu bilang aja sama dia tentang hubungan kita mungkin ini waktu nya dia tahu,lagian mau sampai kapan kita menyembunyikan hubungan kita tohh nanti pun juga mereka-mereka akan tahu saat kita akan bertungan".
"Jawab Romy kamu laki-laki bukan kenapa diam saja,apa benar yang Larisa bilang?Nayara bertanya lagi berharap segera dijawab
"iya,semua yang di bilang Larisa memang benar kita ada hubungan selama lima bulan ini dan kita juga akan bertunangan setelah kelulusan nanti".
"ohh jadi ini alasan kamu berubah?selamat ya kalian berdua memang pasangan yang cocok sama-sama gila".ucap Nayara santai,bukan ia tak sakit hati jelas saja ia sakit karena di bohongi hanya saja ia tak ingin menunjukan kesedihan nya di depan orang yang membencinya
Larisa yang awalnya senang karena Romy mau mengakui hubungan nya di depan Nayara seketika merasa kesal karna seperti nya Nayara terlihat baik-baik saja bahkan mengatai diri nya gila."heh gadis miskin jaga ucapan mu ya memang kamu itu tidak pantas buat Romy bahkan orang tua Romy tak menyukai jika Romy berhubungan dengan gadis miskin seperti mu".teriak Larisa sambil menunjuk wajah Nayara sedangkan Nayara hanya santai saja
"turun kan tangan mu gadis murahan seperti mu tidak pantas menunjuk wajah ku,ya aku tahu kenapa Romy leboh memilih mu karena kamu dengan mudah memberikan tubuh mu pada nya,sedangkan selama ini dia selalu mengajak ku untuk melakukan nya tapi aku selalu menolak dan ternyata dia malah mencari kepuasan itu dengan selingkuh dengan mu,jadi kalian cocok yang satu gatel yang satu murahan".sarkas Nayara yang membuat Romy mengepalkan tangan nya menahan malu karena ucapan Nayara tadi di dengar oleh pengunjung cafe yang cukup ramai bahkan ada beberapa yang merekam.
"jaga bicara mu Nay".sentak Romy tak terima
dh lh mungkin ini jln damian dn dinda bersatu
lanjut thor....
lanjut thor....