NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Zia

Ketulusan Hati Zia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:73.3k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Tak pernah terpikir dalam hatinya menikah dengan suami orang, namun amanah sahabatnya sendiri yang membuat dirinya terpaksa menjadi istri sahabatnya sendiri.
Akankah keputusan itu di setuju keluarga???bisakah dirinya bisa di terima oleh suaminya??? Adakah cinta untuk istri yang tak di harapkan???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di mobil

"Bun... Zia mohon... Ikhlaskan Zia... Ridho Zia... Mungkin jalan Syurga Zia bukan pernikahan yang Indah... " Ucap Zia saat di dalam mobil sepulang dari Rumah sakit.

"Sayang... pernikahan kamu itu tidak sehat dari awal... Kamu hanya akan tersiksa di dalamnya... " Jawab Bunda Mutia sambil memandang Zia saat menyetir di sisinya.

Zia menarik nafas dalam, namun kemudian menoleh pada Bundanya, dan menceritakan mimpinya, bagaimana dirinya melakukan shalat istikharah dan selama satu minggu dirinya bermimpi yang sama, seolah-olah mengarahkan dirinya untuk menjadi ibu dari Nana.

Bunda Mutia terdiam masih berat rasanya jika melepas Zia, ibu mana yang akan mengikhlaskan putrinya kepada pernikahan yang justru tidak akan memberikan kebahagiaan.

"Zia... Apa alasanmu sehingga kamu keukeh mau memenuhi permintaan Alma??? " Tanya Bunda Mutia.

Zia terdiam, dirinya tak punya alasan lain, cinta dirinya tidak punya, dirinya hanya merasa terpanggil dan kasian dengan Nana, lebih ke ikatan hati seorang sahabat terhadap Alma, kepada Azzam dirinya tak memiliki perasaan sedikitpun selain rasa menghargai sebagai suami dari sahabatnya.

"Bun... Zia jujur tidak tau, tapi hati Zia terpanggil untuk menjadi tangan panjang dari Alma, tangan yang bisa menyuap Nana, tangan yang bisa memeluk Nana... Wanita yang bisa Nana panggil dan akui sebagai Ibu meski hanya Ibu sambung... wanita yang bisa Nana banggakan di depan teman-temannya... Nana tidak akan tumbuh dengan pandangan sebelah mata orang lain atau anak lain... Zia ingin melalui hal yang Zia korbankan bisa memberikan sedikit kebahagiaan untuk Alma meski itu hanya sebentar Bun..." Ucap Zia membuat hati Bunda Mutia terenyuh, sungguh sebenarnya begitu mulia niat hati Zia, namun apakah Zia akan sanggup melalui beban itu sendirian tanpa dukungan suaminya.

"Bunda mau mengikhlaskan kamu jika suami kamu menganggap Kamu juga istrinya... bukan hanya menjadikan dirimu pembantu atau hanya sekedar menyenangkan Alma namun tak menunaikan Hak dan kewajibannya... Menikah itu ibadah panjang sayang... seumur hidup akan kamu lalui... asal kamu tau sayang... tidak mudah berbagi suami... Bunda sudah pernah merasakannya... tidak enak juga jika rasa sayang pasangan itu berat sebelah... dan apa lagi sampai rasa itu benar-benar nyaris tak ada... mustahil kebahagiaan akan di raih..." Kata Bunda Mutia mencoba menasehati Zia agar berpikir baik-baik, Bunda Mutia juga ingin ada usaha dari Azzam untuk meminta dengan baik putri yang dia rawat dengan penuh kasih dan sayang ini.

"Zia paham Bun... Namun kehidupan ini bukankah hanya sementara... Rumah tangga hanya sebagai jalan untuk meraih Syurga... Zia masih memohon Ridha Bunda... agar Bunda mengijinkan..." Zia masih berusaha memohon.

"Banyak jalan surga Sayang... Namun kamu juga tak perlu melalui nerakanya rumah tangga untuk meraih Syurga... kamu wanita yang baik... kamu pantas mendapatkan yang jauh lebih baik dari pada seorang Duda yang bahkan tidak mencintai kamu... kamu bisa tetap menjadi sosok ibu untuk Nana tanpa harus mengikat diri kamu dalam ikatan pernikahan dengan Ayahnya..."Bunda Mutia masih tetap mencoba menasehati Zia agar sadar dengan keputusannya.

Zia terdiam menarik nafas kasar, usahanya merayu Bunda Mutia sepertinya akan sia-sia, namun setidaknya dirinya sudah mencoba, Zia menyetir sambil memikirkan banyak hal hingga ucapan Bunda Mutia mengejutkannya.

"Bunda akan pikirkan... jika Azzam datang ke rumah dan meminta kamu dengan baik... Mungkin akan merubah pikiran Bunda... " Ucap Bunda Mutia membuat Zia sedikit bisa tersenyum.

***

Satu minggu kemudian.

Alma tersadar dan mulia membaik, namun Azzam lelah menjawab permohonan Alma, bahkan sampai Alma nyaris tak mau memakan makanan dan menerima obat, usahanya hanya sia-sia, percuma juga berjuang jika hanya akan mendapatkan hasil akhir yang sama yaitu kematian.

"Mas... Sekarang atau nanti pada akhirnya akan sama... Aku akan pergi... Aku lelah berjuang... percuma menjalani pengobatan... ayo pulang... sekarang atau besok... aku mungkin akan meninggalkan kalian dengan keadaan yang tidak tenang..." Ucap Alma putus asa tanpa menoleh pada Azzam suaminya.

"Yang... Please... Jangan begini... Aku sudah mencoba meminta pada Zia tapi Bundanya tidak mau menerima kondisiku..." Azzam membela diri.

Alma membisu hanya derai air mata yang menjawab rasa kecewa pada dirinya, Azzam dan keadaan yang membuat dirinya seperti sekarang ini.

"Yang... Maafkan Aku... " Kata Azzam meraih tangan Alma.

"Mas... Apa kamu tidak melihat ketulusan Zia selama ini... Apa kamu tidak sadar bagaimana Zia begitu menyayangi Nana??? Aku begitu berharap jika aku meninggal Nana berada di asuhan yang tepat... Zia orang yang tepat untuk itu... Aku akan meninggalkan kamu dan Nana dengan tenang... sayang kau tak bisa memahami keinginan ini... " Ucap Alma parau.

"Yang... Aku tidak bisa membagi cinta antara kamu dan dia... cintaku sudah habis hanya untuk kamu... mana bisa aku begitu... Aku lebih baik tidak menikah lagi... " Jujur Azzam pada Alma.

"Kamu egois Mas... Kamu tidak memikirkan Nana... bayangin Nana kurang kasih sayang seorang ibu... kamu tidak akan bisa melengkapi... dan wanita manapun tak akan bisa menggantikan itu.. tapi Zia aku bisa lihat ketulusan yang dia berikan... " Ucap Alma lalu memejamkan mata, membuat Azzam frustasi di buatnya.

Azzam keluar dirinya bingung harus bagaimana, semuanya terasa tidak mudah, menikah lagi baginya bukan solusi namun lebih tepat pada menambah masalah baru.

Azzam tengah duduk di ruang tunggu saat dirinya mendapat pesan dari Zea saudara Zia, jika Nana histeris mencari Zia namun Zia tal bisa di hubungi nomornya.

Azzam pun berusaha menghubungi Zia namun hasilnya hanya jawaban dari operator, Azzam frustasi Nana justru lebih dekat dengan Zia ketimbang dirinya sebagai Ayah ataupun Alma, semua terjadi karena dirinya sibuk merawat Alma dan bekerja, Azzam pun menyadari, nyatanya memang Zia banyak menggantikan waktu dan tenaga juga kasih sayang yang di butuhkan Nana.

"Maafin Mama dan Papa ya Sayang... " Ucap Azzam sambil memandangi foto Nana lalu kembali mencoba menghubungi Zia, namun Zia tak bisa di hubungi keadaan semakin membuat Nana rewel.

***

Mohon jejaknya ya... 🙏🙏🙏💕

1
Ari Randz
Luar biasa
Cookies
bagus ceritanya
Shakila khanza: makasih kak... 🤗
total 1 replies
yellya
lagi romantisromantisnya 😘😘😘😘,
ku kasih bunga dan kopi dah buat kak authornya karena udh bikin kita senyam senyum 🤭🤭
Shakila khanza: makasih kak... 🥰🤗🙏
total 1 replies
💕 bu'e haresvi 💕
bijak bijak bijak🤭🤭
💕 bu'e haresvi 💕
kamunya yg g bisa tegas ma mahasiswa yg kasih hadiah Bu deketin kamu termasuk tu si dela jangan sampe dia jadi hama ntar😒😒
Nanik Normaidah
vote tuk zia
Shakila khanza: makasih kak... 😍🙏
total 1 replies
Yulay Yuli
ga bisa kebuka y thour tulisannya 🤔 tulisan alma yang dibaca Azam 🙄
Shakila khanza: maaf kak... coba aku cek lagi...
total 1 replies
Sri Prihatinie
bahagia selalu zia😍
💕 bu'e haresvi 💕
tu mahasiswa yang ngaku jadi calon emaknya Nana dundang g biar tau siapa Zia biar g kegatelan lagi ntar😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
heleh cicip sedikit yg ada kebablasan iya😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
akui Zia ddpan umum Dong kasih tau mereka bagaimana posisi Zia dalam pernikahan mu dulu jangan hanya diam aja setelah banyak yg berasumsi Zia orang k3 dalam pernikahanmu dulu walaupun itu benar tapi dia juga dpaksa ma Alma dulu bukan karena zia yg godain kamu,😒
dyah EkaPratiwi
,bahagia selalu
yellya
semoga gak ada lagi yg memandang zia seolah olah dia pelakor ya 🤲🏻🤲🏻
Ika
luar biasa
Jum ini
bagus
yellya
gercep dong diumumin pernikahan kalian, kasihan zia 😌,
Sri Winda
ku tunggu kelanjutanya thor💪🏼💪🏼
💕 bu'e haresvi 💕
jovano ni pasti yg belain Zia🤔
💕 bu'e haresvi 💕
salahnya kamu jadi orang terlalu baik Zia jadi bisa dimanfaatkan Alma dia menempatkan kamu dposisi sebagai pelakor Dimata orang lain 😒
💕 bu'e haresvi 💕
ni akibat keegoisan Alma yg maksa Zia buat nikah ma suami nya Meraka yg g tau kenyataannya maen asal nuduh aja asal jeplak ngomongnya tanpa tau apa yg Zia alami 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!