NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Mualaf Keturunan Ustadz

Perjalanan Cinta Mualaf Keturunan Ustadz

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: DeaIsw31

Warren Frendata Rafaeyza, seorang CEO dari perusahaan Desainer frough yang berpengaruh di kota Jakarta,

Dia menjadi mualaf karna wasiat sang ayah yg mengatakan bahwa sebenarnya ayahnya adalah gus yg telah ingkar masuk ke agama lain dan ingin anak dan istrinya masuk islam. Diusianya yang sudah matang Warren belum menikah karena masih terjebak dengan cinta pertamanya saat remaja. Dia Citra Bayu Antriza, Wanita cantik yang berhasil memporak porandakan hatinya. Suatu ketika Tuhan menjawab keinginannya untuk memiliki hati Citra sepenuhnya. "7 tahun bukan waktu yg mudah aku lalui ya Alloh, untuk menemukannya, sekarang aku sudah menemukannya! izinkan aku memilikinya, dia yg selalu aku sebut di sepertiga malamku" "Aku, Warren memang bukan yang pertama, tapi aku akan menjadi yg kedua untuk yg terakhir"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaIsw31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

04. Misuh Misuh Sendiri

Kediaman Warren. 

"Kamu kenapa lesu kaya gitu nak? "

"Gak tau ma, Warren lagi bingung!"

"Bingung kenapa? ".

" Warren binggung caranya deketin Citra mah, Warren sudah tau dimana dia tapi ya gitu, bingung mulainya gimana".

Cana hanya tersenyum, ternyata putranya tak sehebat yg ia kira soal perempuan.

"Warren, Warren, dulu aja kamu hampir jadi playboy kok sekarang bingung" Ledek Cana.

"Itukan jaman SMA ma! Jangn diingetin sama dosa lah ma! " Warren.

Saat Cana akan memberi saran telfon anaknya berbunyi.

"Hallo? " Warren.

",,,, "

"Apa! "

".... ".

" Bawa kerumah sakit! Saya akan kesana!".

",,,. ".

Telfon berakhir namun membuat Warren panik,

" Ma, aku akan pergi dulu ada hal penting!".

"Makan dulu! Siapa yang harus kerumah sakit sampe kamu sepanik itu Ren? "

"Aku makannya nanti ya ma, ini calon anak aku mau diculik untung anak buahku menyelamatkan dia, tapi karna efek bius yg kebanyakan membuat dia harus kerumah sakit ma" Warren mengecup pipi mamanya buru buru"asalamualaikum " Dia mengucap salam dan pergi sebelum mendapat balasan dari mamanya.

"Waalaikumsalam" Jawab Cana lirih.

Cana hanya terdiam, mungkin Tuhan sudah merencanakan kisah cinta anaknya serapi mungkin, karna baru anaknya galau sudah diberi jalan bagaimana mereka harus bertemu, Cana tersenyum "secantik apa wanita itu Ren? Sampai membuatmu segila ini! Melangitkan namanya bertahun tahun dan dengan pede mengucap kata calon anak? Belum tentu wanita itu mau sama kamu" Cana geleng geleng Kepala, dia jadi sedikit khawatir pada anak yg hampir diculik itu, mungkin juga akan menjadi cucunya sebelum mendapat cucu kandung sendiri.

Sesampainya di rumah sakit Warren bergegas keruangan dimana Chayna dirawat, anak itu ternyata sudah sadar dan terlihat kebingungan, dia seperti menahan tangis.

"Tuan, mau masuk? Apa anda ayahnya? " Tanya suster yg baru keluar dari ruangan "masuklah dahulu, lalu keruangan dokter jika ingin menanyakan keadaan anak Tuan, tenang saja dia baik baik saja".

Warren hanya mengulas senyum sambil menundukan pandangannya tak menatap suster didepannya dia melihat dari kaca pintu rumah sakit VIP anak kecil yg sangat cantik itu, sebelum masuk dia memberi perintah pada pengawal yg ia diam diam suruh mengawasi Citra "kamu sudah kasih kabar ke ibunya?".

" Maaf tuan, belum! Karna tadi panik anaknya bentol bentol, kata tuan kan jangan sampai lecet apa lagi digigit nyamuk".

"Ya allah, ada da aja kamu, ibunya pasti khawatir! Ini sudah mau maghrib! Datangi kerumahnya dan cari alasan yg tepat, beri tau dia bahwa kamu menyelamatkan anaknya".

" Baik, Tuan".

Warren akhirnya masuk, entah kenapa dia merasa deh degan, padahal dulu nyerahin skripsi pas kuliah gak sedeg degan ini karna pasti dia akan lulus, beda sama kali ini apa bisa dia dapat restu dari calon anak tirinya ini.

"Asalamualaikum" Warren mengucap salam lirih.

"Ayah, " Chayna menoleh terkejut,dia jadi takut pada pria dewasa, dia juga bingung harus bagaimana.

"Jangan takut, saya yg telah menyelamatkan kamu," Ucap Warren, anggaplah begitu tok anak buahnya kan yg menyelamatkan dia? Jadi benar kan dia yang menyelamatkan.

"Wa-waalaikumsalam" Chayna menjawab lirih dalam yang tak sempat iya jawab tadi.

...----------------...

Sudah 10 menit semenjak Chayna menjawab salam dan tinggal hanya keheningan ruangan itu,karna Warren bingung harus berbicara apa pada anak kecil, apa lagi keringat dingin membasahi keningnya padahal yg di rawat Chayna bukan Warren, sampai akhirnya Warren memutuskan pergi menanyakan kondisi Chayna kepada dokter yang menanganinya.

"Aku takut ya Alloh, dimana ini? Dimana bunda? Bunda," Gumam lirih Chayna dengan air mata yang jatuh, dia takut! Ditempat asing yang tak ada siapapun ia kenal dia jauh dari bundanya.

Warren  kembali bersama suster yg membawa makanan ala rumah sakit.

"Biar saya saja! ".

" Baik tuan, saya permisi ".

Warren mengangguk lalu menatap Chayna yg matanya terlihat sembab merah.

" Siapa namamu? " Warren bertanya lembut sambil duduk di bangku samping kasur Chayna.

"Chayna pa- mm om? "Chayna menjawab namun bingung harus panggil paman apa om.

Warren tersenyum " Panggil saja om gak papa".

"Makasih om, sudah menolong saya" Chayna ingat apa kata bundanya kalau kita ditolong seseorang dia harus berterima kasih.

"Iya, kamu sekarang makan dulu nanti saya antar kamu pulang! Kamu ingat gak rumah kamu dimana" Tanya Warren mencoba berasa basi padahal dia tau dimana rumah calon anaknya itu. Bahkan tadi dia menyuruh pengawal yg dia sewa untuk melindungi Chayna dan Citra untuk sekolah sekedar basa basi tanya ke satpam rumah kepala sekolah untuk menanyakan keluarga anak yg iya tolong, karna dari laporan yg Warren dapat satpam sekolah ikut andil dalam kejadian ini.

"Om" Chayna.

"Iya?".

" Ini dirumah sakit kan? Atau klinik? ".

" Iya ini dirumah sakit" Jawab Warren yg tersenyum.

"Mmm, Om boleh minjam telfon om gak? Chayna mau dijemput bunda aja! Gak usah di anterin" Chayna masih was was terhadap Warren,tapi dia mencoba tak takut karna hatinya mengatakan Warren baik.

Tapi tak bisa ia pungkiri kalo dia masih takut pria dewasa akibat penculikan tadi.

Monolog gadis kecil itu setidaknya dirumah sakit banyak orang jika dia dibawa oleh seseorang pakai kendaraan orang asing dia takut diculik dan tak ada yg menolong!

Di area sekolah juga ramai tapi tak ada yg sadar mereka terlalu sibuk dengan ponsel dan tak menghiraukan sekitar,banyaknya kendaraan terdengar berlalu larang tk mendengar teriakan kecil Chayna sebelum dibius, tapi bagi chayna dirumah sakit pasti bakal terdengar jika ia berteriak. karna ini didalam rumah, ada banyak lorong atau ruangan yg hanya ada orang fokus ke keluarga mereka. Dan dia ingat kartun yg ia tonton dirumah sakit ada yg jaga semacam resepsionis jadi dia akan aman disini walau dia takut rumah sakit ini juga mendidik anak diam diam.

"Boleh, " Warren mengusap puncak kepala Chayna lembut dia sekarang paham kenapa Chayna bertanya dia dimana " Tapi makan dulu ya" dan dalam hatinya "anak yg cerdas". 

Chayna mengangguk karna dia lapar juga, sebernarnya pikirannya cukup rumit takut dia diberi racun di makanannya, tapi dia percaya sama kata bunda Alloh pasti bakal menolong hambanya jika dalam bahaya, yg penting yakin.

Chayna disuapi Warren sampai selesai makan, Chayna menatap wajah penolongnya itu seksama "ya Alloh apa seperti ini ya rasa disuapin ayah? Kok beda rasanya pas disuapin kakek  sama sosok yang kaya ayah" Batin gadis kecil itu. 

"Om, Terima kasih sudah nyuapin Chayna".

" Iya sama-sama".

"Om gak pulang? Gak ada yang nungguin? " Chayna sambil menerima ponsel yang Warren berikan "Terima kasih" Yang mendapat anggukan Warren.

"Tenang, om gak ada yang nungguin" jawabnya.

"Apa om belum punya anak? " Chayna.

"Om menikah aja belum" Warren sambil tersenyum.

Chayna hanya membalas senyuman lalu dia mulai menelfon sang bunda namun tak diangkat dia mengirim pesan pada ibunya bahwa dia minta dijemput di sebuah rumah sakit.

Setelah itu ponsel ia berikan, Warren membaca pesan Chayna membuat dia tersenyum. Secerdas cerdasnya anak namanya anak anak tuh polos dikira rumah sakit cuman satu gak di kasih alamat rumah sakitnya? Dia lalu menuliskan dimana rumah sakit Chayna berada, satu hal yang membuat dia tersenyum karna tanpa sengaja dia seperti ketiban durian runtuh, dia dapat nomor ponsel Citra.

Tau anaknya hafal nomor ponsel ibunya dia gak bakal suruh orang buat kesana, dia juga mengulas senyum kembali ketika melihat jepretan foto Chayna yg membuktikan dirinya baik baik saja.

Disisi Citra,Citra baru sadar dari pingsannya karna kelelahan mencari sang putri.

Dia berjalan keluar dari kamar yg ternyata ada bu Rati dan pak Sandi sang supir taxi yang mengantar anaknya tadi pagi.

Citra tau kalo bu Rati dan suaminya disini menemani dia mencari sang putri mungkin karna rasa bersalah mereka menunggu sampai dia sadar, namun yg membuat Citra bingung adalah mereka berdua sedang berbicara dengan 2 orang berbadan kekar.

"B-bu Rati, " Panggil Citra dengan lemas, matanya masih berkunang-kunang.

"Alhamdulillah nduk,udah sadar to," Dia berjalan mendekati Citra yang berjalan merampa tembok.

Rati Memapah Citra dengan hati hati, sudah ia anggap Citra dan Chayna seperti anak dan cucunya sendiri.

"Siapa kalian? Ada keperluan apa? " Tanya disana lirih, lalu dia mendongak "A-apa kalian tau dimana anak saya? " Entah kenapa kata kata itu terlontar begitu saja.

"Sabar nduk, sini duduk! " Ucap pak Sandi sambil memberi kode agar istrinya membantu Citra.

"Dugaan kamu benar nduk, mereka tau anak kamu dimana" Ucap Rati.

"Ya Alloh, alhamdulillah" Citra dengan air mata meluncur keluar dengan sendirinya karnarasa bersyukur yang tidak bisa iya harus ucapkan bagaimana lagi.

"Dimana anak saya pak? Kalian apakah yg menolong putri saya? ".

" Sabar nyonya, eh maksudnya bu. Tenang saja anak ibu Baik baik saja, dia sedang dirumah sakit tak jauh dari sini, sekitar 1 jam perjalanan, dan yang menolong adalah bos kami, dia sedang menjaga putri ibu," Jawab pria yang disuruh Warren.

"Mari kami antar kesana!" Jawab teman pengawal itu.

"Ya Alloh, Terima kasih banyak pak, ayo cepat tunjukan dimana anak saya berada, sekali lagi Terima kasih" Chayna yg digenggam erat tangannya oleh Rati.

Mereka bersiap kerumah sakit, dan disaat itulah ponsel Citra mendapat pesan, namun Citra yg tak membawa ponsel tak tau akan hal itu.

"Kamu yakin mau pergi sendiri nduk? " Tanya Rati.

"InsyaAllah iya bu, makasih ya bu udah bantu dan jagain saya, saya pamit jemput Chayna dulu asalamualaikum".

" Iya hati hati" Rati sambil melihat mobil berjalan meninggalkan dia dan suaminya.

"Alhamdulillah bu anak orang ketemu" Sandi dengan menangis lega.

"Iya untung aja ketemu pa,kalo tidak bapak bisa masuk penjara kalo Citra nuntut bapak! Makanya kalo dikasih amanah yg bener" Rati malah ngomel, ngomelnya karna khawatir pada suaminya.

Di dalam mobil Citra tak henti hentinya mengucap syukur.

Dia menatap keluar jendela dengan cemas karna perjalanan untuk bertemu putrinya terasa begitu lama.

Disisi lain Warren sudah solat bersama Chayna.Warren merasa tersentuh ketika tanganya disalimi calon anaknya, rasanya dia bangga padahal Chayna tuh baru dia kenal tapi berasa dekat bangat.

Chayna menatap lekat Warren, netranya terus memandang wajah sosok yang membuatnya nyaman hanya dalam hitungan jam "ayah, aku dapat pengalaman loh di maklumin orang asing tapi rasanya kaya dekat bangat, padahal kami gak kenal, kalo ayah masih hidup pasti kaya gini kan? Solat bareng ayah" Batin Chayna. 

Merasa ditatap lekat oleh Chayna Warren membuka suara "sabar ya bunda kamu akan datang sebentar lagi"

"Iya om, bunda udah baca ya pesan dari chay?" Tanya Polos Chayna.

Warren hanya mengangguk padahal dia tau dari anak buahnya yg mengatakan kalau dia sedang bersama Citra.

Entah kenapa dia merasa kesal dan cemburu sendiri,pengawal yang iya sewa bisa naik mobil bersama Citra lah dia yang bertahun tahun berharap ketemu saja belum.

Entah se protektif apa nanti kalo Citra benar benar berjodoh dengan dirinya, dia juga baru menyadari dirinya cemburuan padahal dia sudah dewasa bukan ABG lagi.

"Kamu kelas berapa? " Tanya Warren.

"Kelas 1 SD om".

"Kamu emang umurnya berapa? Maaf ya kalo om banyak nanya" Warren merasa bertanya karna badan Chayna tuh tinggi gak kayak anak usia kelas satu kayak kelas 3 gitu.

"Baru mau jalan 7 om, ini aja bunda masukinnya kesusahan karna umur aku belum genap 7 masih 6 tahun tapi akhirnya bisa masuk" Chayna.

"Eh, " Warren mangut mangut pikiran bodoh apa yang ia pikirkan fia pisah sama Citra aja baru mau 7 tahun lebih benar lah kalo anaknya baru segitu usianya, Warren tersenyum "setinggi apa ayahnya? 7 tahun jalan sudah setinggi ini" Batinnya yang tak sadar dirinya juga 192cm.

Mereka berbincang banyak hal, runtuh juga pertahanan Chayna yang dinasehati bundanya jangan berbicara banyak pada orang asing karna Warren asik di ajak berbicara kaya berbincang dengan kakeknya di kampung.

Bukan maksud Chayna Warren mirip ayah bundanya tapi yang iya maksud adalah kenyamanan yang iya dapat dari Warren membuatnya tak was was.

1
SicantikJelita
😖lega aku, ternyata sama xender bukan Warren.
DeaIsw31: hihi😙🙌
total 1 replies
AnlaziStar
sama Thorrrr, cuman bedanya aku langsung dikasih tau notifikasi sama pihaknya kalian da gangguan selurer... semangat ya Thor 4 bab ilang pasti sedih bangat. kalau aku aja udah nyerah keknya. soalnya udah gak ingat idenya. wkwkwk
DeaIsw31: aku dapet notifikasi setelah liat ig. udahh 3 hari uring uringan🥱😖 sibuk acara real kalo abis nulis up dan gak cek. eh pas cek ternyata ilang kan sedih.. hehehe tapi it's okay. tetap Clm.
total 1 replies
Bintang malam
huhu sama kak. aku aja akunnya ilang. terus nyari komik urutan no 1 aja gak ada padahal udah aku baca.. kan aku pake mangatoon nya kak bukan noveltoonnya sama aja cuman aku suka baca komik.. 😭😭😭poin aku aja yang ratusan ilang😖
DeaIsw31: iya. sampe saat ini gak ada. biasanya ketik aja udah ada.
Bintang malam: berarti menyeluruh ya. aku pake ap satu lagi tuh yang lingkarannya kayak tiktok wkwkwk sama juga loh lagi gangguan server
total 3 replies
Nuha_sage
halo saya pbaca baru kak.sala kenal saya baru nemu tadi pagi baru selesai marathon ceritnya bagus kak
DeaIsw31: iya akan saya perbaiki🙌😍
Nuha_sage: iya kak😍😙ceritanya bagus bangat kak .walo ada typo hehhe.semoga di perbaiki lagi ya kak.
total 3 replies
AnlaziStar
aku berharap itu hanya prasangka ku , entah mimpi Warren apa Chayna/Frown//Sob/ walo ni pikiran mikir tuh wanita dikursi roda Chayna dan 4 remaja adik adiknya/Scowl/. aku gak Terima ya Couple goals ini jadi uby/Sob/
AnlaziStar: tolong lah Thor jangan sad endingggg
DeaIsw31: huhuhu prasangka apa bukan ya?🤭
total 2 replies
AnlaziStar
sumpah gak tau mau bilang apa lagi jatuh cinta bangat ma ni novel,
Bintang malam
apa ini?! apa ini? apa setelah di buat terbang melayang ter Warren Warren aku bakal dijatuhkan.. apa sama Warren bakal jadi uby? ditanam? aku gak ridho, gak ikhlas gak Terima sad ending😭😭😭 aku gak kuattttttt
DeaIsw31: huhuhu bukan apa apa kak😔🤭
total 1 replies
Bintang malam
aaaaaa🙈 aku juga mau suami speak Warren singkat padat jelasnya hamburkan.
SicantikJelita
rada mikir mau lanjut atau gak aku! was was bangat sama ni author karakter nya di buat Ubi, 😖 jangan lah
DeaIsw31: wkwkwk beb kamu tenang aja, tapi jangan kejauhan berharap pada manusia🙈
total 1 replies
SicantikJelita
luar biasa panas dinginnya y ren🙈
SicantikJelita
astaghfirullah, citra🙈
SicantikJelita
get well son Thor😖😔 sehat sehat
DeaIsw31: makasih kak😘
total 1 replies
SicantikJelita
kebagian nyengirnya doang ah elahhh, emang boleh Thor! emang boleh buat jomblo nyengir kaya gini? 😭😭
DeaIsw31: boleh bangat😝😘
total 1 replies
AnlaziStar
aku gak bisa jadi sainganmuu Citra, ternyata kamu secantik itu sementara aku kentang😖 aku gak bisa bohong ini part ter uwu🤣
AnlaziStar: 🤣 aku jadi melayang deh gak jadi insecure
DeaIsw31: wkwkwk kentang malah mengandung vitamin kak😝
total 2 replies
Bintang malam
aaaa apa ini!! ini terlalu manisssss.... hueee boleh tukeran gak si cit? 😝😝😝
DeaIsw31: gak boleh😭
total 1 replies
Bintang malam
Thor please update lancar tiap hari! ☹️😭aku selalu menunggu Thor... gak bisa aku nabung bab hueeee
DeaIsw31: pasti akan author usahakan kak😙 maaf atas ketidaknyamanannya.
total 1 replies
Bintang malam
23 aja dingin thor apa lagi 13? udahkek suhu kamar AC aja. salam dari bandung
Bintang malam: 😘🥰ditunggu updatenya lagi thor
DeaIsw31: huhu nyampe bandung😘.
total 2 replies
Bintang malam
manjanya ponakan online ku😘. selamat citra dan Warren
SicantikJelita
beb di tempat ku 29°, ngikut ngabsen dari bekasi🤣 walo udah tau mau ikut ikutan.. sengaja nabung bab gue beb🤣. seger amat tempat kamu😘 kangen main kesitu.
DeaIsw31: main lagi makanya😘🥰
total 1 replies
SicantikJelita
buset!! bisa kepikiran kembar 4 beb, sa ae lah🤣🤣🤣
DeaIsw31: biar beda😝
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!