NovelToon NovelToon
Balas Dendam Dahlia Dan Putranya

Balas Dendam Dahlia Dan Putranya

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Dahlia hidup dalam kenyamanan jauh dari orang-orang yang mengenal masa lalu kelamnya bersama putranya.

Tetapi suatu ketika tepat di hari penghargaan yang diadakan di negaranya, dia tiba-tiba melihat sosok yang tidak ingin Ia lihat selama-lamanya.

Lagi, sebuah kejadian tidak menyenangkan terjadi membuatnya harus kehilangan anaknya dan menggali kembali dan dalam hatinya yang sudah lama terlupakan.

SIAP MENGIKUTI ACARA BALAS DENDAM DAHLIA? YUK,, BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Dokumen untuk menghancurkan keluarga Mahesa

"ibu!! Ibu!!" 

"Alan!! Alan jangan pergi!!" Teriak Dahlia berusaha mengejar putranya yang tampak berlari kegirangan menjauh darinya. 

Saat perempuan itu hampir mendekati putranya, tiba-tiba saja seorang pria muncul mendekap alan kepelukannya dan membawa Alan pergi menggunakan sebuah mobil mewah. 

"Da,,, ibu!!" Teriak Alan sambil tersenyum penuh kegirangan. 

"Alan!!" Teriak Dahlia memanggil putranya sampai akhirnya perempuan itu terbangun dari tidurnya dan mendapati matahari sudah sangat tinggi sampai menerobos ke celah-cela jendela yang tidak tertutup gorden. 

"Hos,, hoss,, hosh,," Dahlia menyeka keringatnya sambil menatap ke arah fotonya bersama putranya yang diletakkan di nakas samping tempat tidur. 

Perempuan itu pun mengulurkan tangan mengambil foto dan mengusap wajah putranya pada foto tersebut. 

"Maafkan ibu sayang,," ucap Dahlia sambil meneteskan air mata kerinduan dan penyesalannya atas apa yang terjadi pada putranya. 

Perempuan itu cukup lama memandangi foto putranya sebelum mengambil sebuah dokumen di laci. 

Dahlia membuka dokumen itu dan melihat isinya, 'dokumen ini akan ku gunakan untuk menghancurkan keluarga itu. Berani-beraninya mereka menculik putraku!' ucap Dahlia dalam hati Sambil menatap lekat dokumen di tangannya. 

Itu adalah dokumen yang berisi rahasia gelap keluarga besarnya yang bisa menghancurkan bisnis keluarga tersebut. 

Setelah beberapa saat memikirkan sebuah rencana dalam hatinya, Dahlia akhirnya turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar. 

"Ayo sarapan," kata Denisa yang telah menyelesaikan kegiatannya di pagi hari membuat sarapan. 

Dahlia menghampiri Denisa lalu perempuan itu segera duduk di salah satu kursi yang tersedia di sana, "Apa kau menerima telepon?" Tanya Dahlia. 

"Ya, ada satu telepon dari salah satu Manager di DL entertainment, mereka menyuruh kita untuk datang ke agency," Kak Denisa mengambil iPad di sampingnya lalu perempuan itu memperlihatkan sebuah jadwal yang telah dia susun untuk Dahlia. 

"Hari ini?" Ucap Dahlia melihat jadwal pertemuan dengan CEO DL entertainment pada hari itu jam 10.00 pagi. 

"Ya, habiskan sarapanmu lalu kita berangkat ke DL entertainment," ucap Denisa. 

Dahlia mengganggukan kepalanya lalu perempuan itu segera menyuap satu suapan makanan di hadapannya, tetapi rasanya begitu tidak enak sebab yang ada di pikirannya saat ini adalah putranya yang entah sudah makan atau belum Dan entah berada dalam keadaan sehat atau sakit. 

"Putra mu pasti baik-baik saja, lagi pula dia bersama-sama dengan keluargamu. Yang paling penting sekarang ialah menata karirmu di negara ini dan kita bisa mencari cara menyelamatkan putramu secara perlahan," ucap Denisa. 

"Aku tidak bisa bekerja dengan tenang kalau tidak mengetahui keadaan putraku," gerutu Dahlia Seraya meletakkan sendok dan garpunya, saat ini dia sudah tidak memiliki selera untuk makan. 

Maka perempuan itu segera meninggalkan Denisa sendirian dan memasuki kamar. 

Melihat kepergian Dahlia, Denisa pun menjadi tidak berselera juga untuk makan, perempuan itu mengambil ipad-nya dan segera melihat laman media berita di internet. 

Dia telah memberikan kata kunci pada ipad-nya sehingga seluruh berita mengenai Galang dan keluarga besar Dahlia akan muncul di bagian paling atas. 

Kebetulan saat itu ia melihat sebuah berita dari salah satu media lokal yang membicarakan mengenai pertemuan Galang dengan seorang pebisnis dari luar negeri yang akan diadakan nanti sore. 

"Ini kan hotel ini,," ucap Denisa segera memeriksa informasi lebih lanjut pada media tersebut dan dia 100% yakin kalau hotel yang dimaksud pada berita tersebut adalah hotel tempat dia dan Dahlia menginap. 

Maka perempuan itu pun segera mengedit jadwal milik Denisa sebelum dia berlari ke kamar dan segera bersiap-siap untuk meninggalkan hotel. 

Setelah kedua perempuan itu selesai bersiap-siap, Mereka pun segera berangkat ke DL entertainment. 

Begitu tiba di DL entertainment, mereka disambut oleh seorang manajer yang langsung mengantar mereka ke ruangan CEO. 

"Selamat datang di DL entertainment," ucap CEO DL entertainment menyambut kedatangan 2 perempuan di hadapannya. 

Dahlia dan Denisa mengangguk bersamaan lalu mereka pun duduk berempat di sebuah sofa yang terletak di ruangan CEO. 

Mereka berbasa-basi sebentar sebelum akhirnya Sang CEO menyodorkan sebuah kontrak kerjasama ke hadapan Dahlia. 

Dahlia mengambil kontrak kerjasama tersebut dan melihat poin-poin pada kontrak kerjasama yang ditawarkan oleh DL entertainment. 

"Kami menulisnya dengan sangat hati-hati, dan berharap kau akan menyukai keuntungan yang kami tawarkan di sana. Di sini juga tidak ada tekanan untuk pembuatan lagu Karena kau bisa menyesuaikannya sesuai dengan gayamu sendiri dan kau juga boleh memilih artis Siapa yang ingin kau berikan untuk setiap lagu yang kau ciptakan. Ah, aku dengar kalian belum memiliki tempat tinggal di ibukota, kami akan menyediakan apartemen untuk kalian apabila setuju bekerja sama dengan kami dan akan kami pastikan kau mendapat studio musik secara terpisah," ucap sang CEO. 

Dahlia mengganggukan kepalanya sambil mempelajari poin-poin kontrak pada berkas yang ia pegang, perempuan itu terdiam beberapa saat sebelum dia menutup berkasnya dan meletakkannya di meja. 

"Kalian sudah menawarkan hal yang jauh lebih cukup dari yang kuperlukan. Aku akan langsung menandatangani ini, tapi aku masih punya satu permintaan lagi," kata Dahlia membuat sang CEO mengangkat sebelah alisnya dengan rasa penasarannya. 

"Apa yang kau inginkan? Kami akan berusaha untuk memenuhinya selama itu masih berada dalam jangkauan dan sesuai dengan peraturan serta visi misi perusahaan kami," ucap sang CEO. 

"Kau tahu kan aku berasal dari keluarga mana? Aku memiliki sebuah permasalahan dengan keluargaku dan tunangan dari sepupuku telah mengambil anakku secara paksa dan aku kesulitan untuk menemuinya. Bisakah kau membantuku untuk merebut kembali putraku?" Tanya Dahlia membuat sang CEO terkejut. 

"Putramu? Tunggu! Apakah yang kau maksud merebut putramu adalah Galang?" Tanya sang CEO. Menantu keluarga Mahesa yang terkenal adalah Galang.

"Benar, jika kau bisa membantuku mendapatkan kembali putraku, maka aku akan menyerahkan sebuah album yang berisi kumpulan lagu-lagu yang belum dipublikasikan dan aku akan memberikannya secara cuma-cuma," ucap Dahlia. 

Tawaran itu cukup membuat sang CEO mendapat sinar mentari yang hangat, tetapi Tentu saja dia tahu bahwa dia tidak mungkin bisa melawan Galang begitu saja karena pria itu adalah pria tersohor dan terhormat yang sulit untuk disentuh. 

"Itu tawaran yang sangat bagus, Tapi kau tahu sendiri perusahaanku hanyalah perusahaan yang tidak lebih besar dari perusahaan mereka jadi tentu saja akan sulit bagi kami untuk melawan mereka. Tapi aku akan melakukan semampuku untuk membantumu merebut kembali Putra mu, bahkan tanpa tawaran album yang kau bicarakan itu," ucap sang CEO yang sudah melihat bagaimana kemampuan Dahlia menciptakan lagu, perempuan itu bahkan sudah menang 3 kali berturut-turut dalam 3 tahun terakhir. 

Dia juga mengetahui bahwa Dahlia banyak diundang ke acara penghargaan internasional tetapi perempuan itu memilih mengurung diri di negara kecil tempat ia berada dan tidak mau memperlihatkan karyanya secara luas. 

"Baiklah, asal kau mau membantuku," ucap Dahlia segera mengambil pena yang disiapkan di atas meja lalu perempuan itu dengan cepat menandatangani kontrak kerjasama di tangannya. 

Setelah selesai berbicara dengan CEO DL entertainment, maka Dahlia bersama asistennya langsung meninggalkan DL entertainment. 

"Ke mana kita pergi?" Tanya Denisa. 

"Kita pergi ke depan kediaman keluarga Mahesa," ucap Dahlia membuat Denisa segera memutar balik mobilnya menuju kediaman keluarga Mahesa. 

Begitu mereka tiba di depan kediaman keluarga Mahesa, Denisa memarkir mobil cukup jauh dari pintu gerbang kediaman tersebut dan mereka duduk di dalam mobil sambil memperhatikan rumah kediaman Mahesa. 

"Aku harap Alan akan lewat di sini supaya kita bisa langsung mengambilnya dan membawanya pergi," ucap Denisa. 

Dahlia tidak mengatakan apapun, tapi perempuan itu tahu kalau apa yang mereka pikirkan tidak mungkin terjadi namun dia hanya berharap bisa mendapat sedikit informasi untuk mengetahui keadaan putranya saat ini. 

Mereka menunggu di sana cukup lama sampai akhirnya jam makan siang tiba dan tidak ada perubahan apapun pada kediaman di hadapan mereka, hanya ada beberapa mobil yang lalu lalang tapi jelas terlihat Kalau tidak ada anak kecil di atas mobil-mobil tersebut. 

"Kita harus makan siang sekarang, aku mengetahui jadwal Galang yang akan mengadakan pertemuan dengan klien luar negeri di hotel tempat Kita menginap, jadi kita harus kembali sekarang," ucap Denisa. 

"Cepat lajukan mobilnya," perintah Dahlia. 

Maka mobil pun melaju meninggalkan kediaman keluarga Mahesa sampai mereka tiba di hotel dan Dahlia memilih untuk mengganjal rasa laparnya dengan roti dan perempuan itu duduk di pojokan bersama Denisa menatap ke arah pintu masuk hotel. 

Mereka memperhatikan satu persatu orang yang datang di hotel tersebut sampai akhirnya mereka melihat kedatangan dari seorang pria yang mereka tunggu-tunggu. 

Kedua perempuan itu pun segera mengikuti rombongan pria yang berjalan memasuki lift dengan memastikan mereka berdua tidak akan ketahuan karena sudah menggunakan pakaian penyamaran yang cukup menutup wajah mereka. 

Setelah berdiri bersama dalam lift, lift bergerak menuju lantai atas sampai akhirnya mereka semua berhenti di satu lantai yang sama dan Dahlia bersama Denisa keluar terlebih dahulu dari lift. 

Berikutnya disusul oleh Galang bersama beberapa rekan kerjanya yang kemudian menuju ke sebuah ruangan yang langsung membuat Denisa dan Dahlia putar balik. 

"Bagaimana kita mendengarkan mereka?" Tanya Denisa merasa bingung karena kedap suara di hotel itu sangatlah baik. 

"Tidak perlu, kita hanya perlu menunggu mereka keluar bersama rekan bisnisnya dan memberikan dokumen ini," ucap Dahlia sambil memegang erat dokumen di tangannya. 

"Memangnya dokumen apa yang kau bawa dari tadi?" Tanya Denisa merasa bingung. 

"Sesuatu yang akan menghancurkan keluarga yang telah menculik putraku!" Ucap Dahlia. 

1
SALSA Bila
lanjut
zahra ou
cari tahu aja pacar tiara saat itu. culik, sekap, siksa, 😄 masa org hebat tp oon. gk dslidiki dlu. buat apa pnya hrta n kuasa
Sugiharti Rusli
semua konspirasi si Tiara dan mamanya sih tante, yang benar Milda apa Wilda yah🙄🙄🙄
Ayesha Almira
mulai terkuak,
Aditya HP/bunda lia
mampus kau Tiara serapi apa kau menyimpan bangkai akhirnya akan tercium juga
Elok Pratiwi
tidak menarik ... mutar muter cerita nya
Elok Pratiwi
tidak menarik .... mutar muter aja cerita nya
Sugiharti Rusli
sepertinya pemecah keluarga mereka yah si Tiara dan ibunya sih, dia tega menjatuhkan sepupu dan bibinya sekalipun dengan dukungan si kakek yang dikendalikan,,,
Aditya HP/bunda lia
gak sabar banget pengen kebusukan si tiara cepet kebongkar
Ayesha Almira
sbntr LG kbsukan Tiara terbongkar...
Aditya HP/bunda lia
semangat bang sekertaris ayo ungkap kebusukan si tiara
Sugiharti Rusli
bagus juga sih yah si sekretaris berinisiatif melakukan tes DNA ke Alan dan Galang
Ayesha Almira
semoga seketaris Galang dpat mengungkap kejadian 5 THN lalu
Liswati Angelina
lanjut thooorr semangat 💪💪💪💪💪
Ayesha Almira
past syok Galang,dh ditipu ma tunangganya
Sugiharti Rusli
apa yang akan kamu lakukan Galang menerima kenyataan ini, masih dendam sama Dahlia dan Alan putra kandung kamu sendiri,,,
Aditya HP/bunda lia
Tuh ... Galang kamu kan jenius pasti mikir berarti yang tidur sama kamu malam itu bukan si tiara ..
Sugiharti Rusli
payah nih pengawal abal" keknya, loyalitasnya hanya karena sogokan
Aditya HP/bunda lia
awas kau terjebak pengawal mata duitan ...
Sugiharti Rusli
jiahh semua mau membajak pengawal nya Alan🙄🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!