Kehidupan Luar Biasa Seorang Penyembuh

Ini mungkin terlihat tiba-tiba, tapi aku seorang petualang, dan aku dikenal di jalanan sebagai Penyihir Kabut Lumpur, dan aku cukup terkenal, tapi suatu hari, aku dipanggil melalui guild oleh seorang wanita tua yang merawatku. dariku sejak lama, aku diberitahu oleh ketua guild untuk segera pergi karena pihak lain adalah lawanku, jadi aku menolaknya terlebih dahulu.

"Keren sekali! Kenapa aku harus dijadikan pesuruh?"

Dengan enggan, aku pergi ke rumah tempat klien tinggal, menggunakan pengetuk pintu, dan meninggikan suaraku.

"Apakah Nenek di sana? Dart-sama ada di sini!"

Tidak ada balasan, kan? Saya yakin Anda tidak mengganggu saya...jadi tolong abaikan saja.

Saat aku memikirkan hal-hal yang mengganggu seperti itu, sebuah suara panjang menyambutku dari atas.

“Oh, kamu datang kan? Pintunya tidak terkunci, jadi silakan masuk dan kemari~?”

"Oh! Aku akan segera pergi!"

Saat saya membuka pintu dan masuk, saya disambut oleh aula masuk yang besar. Menurutku, ini masih rumah yang bagus.

Jika sebesar ini, tidak akan aneh jika memiliki pelayan, tapi wanita tua itu tinggal sendirian, dan aku tidak banyak bicara tentang itu, jadi tidak apa-apa, tapi bau bahan kimianya sangat menyengat sehingga aku tidak punya apa-apa. tidak menyukainya.

Aku yakin dia adalah orang bijak yang terkenal, jadi dia mungkin melakukan banyak penelitian, jadi kurasa mau bagaimana lagi, tapi tidak peduli berapa kali aku berkunjung, aku tetap tidak terbiasa dengan bau ini. Seperti yang kulakukan jadi, saya tiba di kamar tempat wanita tua itu berada dan mengetuk pintunya.

Setelah beberapa saat, aku mendengar balasan, jadi aku membuka pintu dan masuk.

“Oh, aku datang sesuai perintahmu, bukan?”

``Selamat datang~, maaf, saya sedang meneliti obat baru dan terlambat menyadarinya...Tetapi saya juga seorang perempuan, jadi saya selalu memberitahu Anda untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Benar?"

“Bukankah sekarang sudah terlambat? Apa gunanya meneleponmu tiba-tiba?

Saya mengerti apa yang ingin Anda katakan, tetapi karena saya memiliki kepribadian seperti ini, saya tidak ingin Anda mengharapkan saya menjadi feminin.

Selain itu, menurutku akan lebih baik jika aku berbicara dengan sopan sebagai seorang petualang dan orang-orang akan mengkritikku.

Saya tidak mengatakan apa-apa, jadi nada kasarnya tepat.

"Benarkah? Sepertinya kamu sibuk seperti biasanya. Aku ingin ngobrol santai dengan Dar-chan."

“Dar-chan adalah seorang wanita tua, aku belum cukup umur untuk diperlakukan dengan baik!” “Aku baru berusia 15 tahun kemarin, aku masih anak-anak.”

Dengan kata lain, saya tidak menyukai kemampuan wanita tua itu untuk menghentikan langkah saya. Dia pasti sudah menebak kalau aku gemetaran dengan kepala tertunduk, jadi dia langsung ke pokok permasalahan.

"Kalau begitu aku akan memberitahumu persyaratannya saja, oke? Aku khawatir dengan murid idiotku yang tidak pernah membalas bahkan setelah aku mengiriminya surat."

Jarang sekali seorang wanita tua mengatakan hal seperti itu tentang seseorang yang disebut Murid Idiot.

Memang benar wanita tua itu memiliki murid sihir dan seni penyembuhan di berbagai tempat, tapi aku belum pernah mendengar ada orang yang begitu banyak dibicarakan.

``Itulah maksudku, bukan? Aku juga sudah cukup umur, kan? Kamu akan lelah jika aku pergi ke sana, jadi aku akan mengajakmu bersamaku.''

Saya ingin Anda datang, saya tidak memiliki tenggat waktu tertentu, jadi silakan datang.”

"Tidak sopan sekali meminta bantuan... menurutmu aku tidak akan menolak, kan?"

"Ya? Karena kamu punya perasaan padaku, jadi kamu tidak bisa menolaknya kan? Isinya ada di dalam amplop ini.

Tolong, aku akan mengurusnya nanti?”

Dia wanita tua yang sangat jahat, dan dia tahu aku tidak akan bisa mengatakan tidak jika dia menanyakan hal itu padaku.

Itu akan datang. Saya terlihat seperti baru saja menggigit cacing, mengambil amplop tersebut, dan meninggalkan ruangan tanpa memeriksa isinya.

``Hei, tidak sabar, kuharap kita bisa pergi minum teh...tapi ya, kuharap ini pertemuan yang baik di antara kita berdua...''

Aku tidak tahu dia mengatakan itu, tapi setelah memeriksa amplopnya, aku menuju ke tujuanku dan memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan cepat.

--Itulah sebabnya aku tinggal di desa terpencil, seperti yang tertulis di amplop.

Setelah menerima permintaan untuk membawa penyembuh ``Ras'', saya pergi ke desa selama lebih dari sebulan, mengatakan kepadanya bahwa saya tinggal di gunung di luar desa, dan ketika saya memasuki gunung, saya diserang oleh monster beracun. .

Saat itu, saya menyadari bahwa saya akan kehabisan makanan dan berakhir terdampar dan mengembara selama tiga hari.

Saya tidak mengharapkannya.