NovelToon NovelToon
Cinta Duda Tampan

Cinta Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: my Kyung Soo

Pertemuanya dengan seorang gadis sangat tidak terduga karena kesalahan yang tak di sengaja oleh seorang pemuda yang mengira kalo gadis itu hendak menculik anaknya sehingga membuat gadis itu sempat di tahan oleh polisi karena tuduhan laki-laki itu...

perkenalkan mereka adalah peran utamanya..


" Tania Dewina " gadis cantik yang di tuduh menculik anak seseorang sehingga membuat dirinya harus masuk ke dalam kantor polisi dan intregosi..

" Derian Wijaya " duda tampan yang menuduh gadis tak berdosa sebagai penculik anaknya tapi ternyata semua itu salah paham membuat dirinya amat di benci oleh gadis itu..

tapi takdir berkata lain gadis yang dulu dia tuduh sekarang bekerja sebagai karyawannya sendiri dan membuat mereka harus bertemu setiap hari apalagi anak tunggal Derian hanya ingin dekat dengan Tania..

ikuti kisah mereka ya ini Novel author yang Ke 4 semoga kalian suka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my Kyung Soo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 30

Hari sudah pagi di apartemen Tania sudah sibuk dengan kegiatan, hari ini dia akan ikut dengan Derian pekerjaan Tania akan seratus persen berubah, dari wakil manajer marketing menjadi baby sister tapi gajinya lebih besar dari wakil manajer marketing...

sarapan telah Tania siapkan untuk semuanya, sebenarnya berat meninggalkan zona nyamannya selama ini, tapi mau gimana lagi Tania melihat kearah sahabatnya yang masih tertidur di ranjang miliknya, Tania melihat ke sekeliling apartemen miliknya mulai hari ini apartemen miliknya bukan lagi tempat pulang kala dia lelah habis bekerja...

Tania memakan sarapannya terlebih dahulu lalu beranjak membersihkan ruang apartemennya agar tidak terlalu berdebu saat di tinggal, saat Tania sedang membersihkan ruang tamu terdengar suara bel Tania langsung beranjak menuju pintu, saat di buka ternyata Derian, Dio, dan juga Roni yang sudah sampai di sana...

" loh kirain mau dateng agak siangan " tanya Tania

" Dio udah gak sabar " ucap Derian

Roni yang mendengar perkataan Derian hanya tersenyum geli...

" oh, masuk dulu " ucap Tania

mereka bertiga pun masuk ke dalam dan duduk di ruang tamu, Tania berjalan ke mini bar di dapur untuk mengambil minuman untuk tamu...

" di minum dulu, Dio udah sarapan " tanya Tania

" belum tante " ucap Dio

Tania kembali mengambil sandwich yang tadi dia buat, lalu menghidangkan diatas meja disana ada tiga potong sandwich masing-masing untuk mereka...

" dimakan dulu pak sambil nunggu temen saya dulu dia lagi mandi " ucap Tania

" iya " ucap Derian singkat

Tania kembali ke kamarnya sedangkan ketiga laki-laki yang berbeda generasi sedang asyik menikmati sarapan gratis...

Derian baru pertama kali dia harus berkorban demi seseorang, dan sayangnya seseorang itu adalah anaknya sendiri, dan yang parahnya lagi yang anaknya inginkan yaitu seorang gadis...

Tania yang sudah siap dengan semuanya, lalu menyeret kedua kopernya di bantu Ririn, hari ini untungnya libur jadi Ririn bisa melihat sahabatnya pergi, sedih tapi mau gimana lagi...

" udah semuanya " tanya Derian

" sudah pak " ucap Tania yang ditanggapi anggukan oleh Derian...

mereka berlima pun keluar dari apartemen Tania, dengan Roni yang membawa koper Tania sedangkan Tania sendiri menggandeng tangan Dio...

Derian kelihatan sibuk sekali dengan tab yang ada di tangan kanannya, sesekali dia menanyakan ke Roni...

sesampainya mereka di basecam Roni langsung memasukan koper-koper Tania ke bagasi, Derian sudah masuk duluan di kursi belakang, sedangkan Roni dia duduk di kursi samping supir, otomatis Tania akan duduk satu kursi dengan Derian dan Dio di belakang...

Tania pamit ke Ririn kedua gadis itu tidak mau berpisah, mereka tidak akan bertemu untuk waktu jangka panjang...

" jaga diri baik-baik ya Tan disana " ucap Ririn lirih

" lu juga jaga kesehatan, jangan makan makanan yang instan terus, ambil aja makanan sisa di lemari es gue " ucap Tania

" emang ada makanan " tanya Ririn

" gak ada sih " ucap Tania sambil tersenyum

" dih dasar, ya udah sana kasian si boss udah nungguin lu dari tadi " ucap Ririn

" gue berangkat ya Rin, kalo ada libur panjang kita liburan bareng " ucap Tania

" siap kabarin gue kalo udah nyampe " ucap Ririn

" ok, gue berangkat ya Rin " ucap Tania sambil memeluk sahabatnya...

" iya take care ya Tan hati-hati " ucap Ririn sambil membalas pelukan sahabatnya...

Ririn pasti akan kangen saat-saat mereka habiskan waktu bersama, tidak ada lagi malam Minggu cuma nongkrong berdua, tidak ada lagi makan di malam Minggu, dan banyak lagi yang gak akan mereka lewati bersama akan ada rasa rindu di hati mereka masing-masing...

mobil Derian pergi meninggalkan basecam, kehidupan baru akan Tania jalani ini rasanya kaya kita di nikahi seseorang lalu di bawa pergi, tapi sayang ini jauh dari bayangan itu...

tidak ada percakapan sama sekali hanya ada suara mesin mobil saja, Tania yang menyenderkan kepalanya di kaca mobil dengan mata terpejam tapi tidak tidur, Dio yang tidur dengan paha Tania jadi bantalan kepalanya, Derian yang sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan Roni sibuk dengan dunia mimpinya di kursi depan...

perjalanan cukup jauh memerlukan dua jam menuju kota asal, Derian yang melirik kearah anaknya, lalu melirik ke arah gadis yang dia paksa untuk ikut, Derian berharap ini akan menjadi awal dari kisah antara Duda Tampan dan juga gadis perawan, ah soal itu Derian berasa aneh sekali masa duda seperti dirinya berharap mendapatkan seorang gadis, mana ada gadis yang masih segel mau menikah dengan duda apalagi punya buntut seperti dirinya...

Derian menidurkan kepalanya ke jok hari kemarin harusnya dia sudah sampai di rumah tapi kejadian anaknya membuat dia harus putar arah balik...

" pak kita berhenti di res area dulu " ucap Derian

" baik tuan " ucap pak supir

mobil Derian pun akhirnya menepi saat melihat res area, Derian sudah tidak bisa menahan lagi ingin buang air kecil, kantung kemihnya berasa sudah penuh sekalian Derian akan mengisi perutnya dan juga perut mereka, untung res area ini ada makanan siap saji...

" kalian duluan saja ke dalam saya mau ke toilet dulu " ucap Derian

" Dio ikut papi, Dio mau pipis " ucap Dio

" ayo " ucap Derian

Derian dan Dio pun pergi ke toilet yang ada disana sedangkan Tania dan Roni masuk dahulu, sedangkan pak supir dirinya menolak untuk makan dia akan beli kopi saja biar tidak ngantuk...

saat mereka makan hanya keheningan, mereka hanya fokus dengan makanan saja, selang beberapa menit mereka selesai dengan makan siangnya lalu berangkat lagi menuju tempat tujuan, tinggal satu jam lagi mereka akan sampai...

satu jam kemudian mobil Derian sampai di kediamannya, Tania yang melihat kediaman Derian sangat kagum yang dimana rumah itu tidak kecil, dan tidak besar sedang untuk di tinggali oleh mereka berdua tapi tetap saja akan merasa sepi...

" ayo masuk " ucap Derian

" Yan " panggil Roni lalu berucap kembali " gue balik aja langsung, mau istirahat " ucap Roni

" istirahat disini aja " ucap Derian

" gak ah mau langsung balik aja, besok jangan lupa ada meeting pagi-pagi " ucap Roni

" iya, hati-hati " ucap Derian

" siap " ucap Roni

Derian memerintahkan supirnya untuk mengantarkan Roni...

Derian mengajak Tania dan Dio untuk masuk disana mereka sudah di sambut oleh bi Asih, asisten rumah tangga...

" assalamualaikum " ucap Derian

" walaikumsalam udah pulang mas " ucap bi Asih

" iya nih bi istirahat dulu ya, oh iya tolong beresin kamar tamu buat Tania " ucap Derian

" oh non Tania teh pacarnya mas Derian " ucap bi Asih

sontak ucapan bi Asih membuat Derian dan Tania kaget, masa belum apa-apa sudah di bilang pacar, baby sister baru nih...

" bukan bi Tania ini akan jadi orang yang menjaga Dio mulai hari ini " ucap Derian

" oh kirain bibi pacarnya mas Derian, soalnya cocok " ucap bi Asih sambil tersenyum

" bisa saja, saya keatas dulu tolong beresin ya bi, Tania saya keatas dulu kamu sementara istirahat di kamar Dio dulu " ucap Derian

" iya pak " ucap Tania

Derian pun pergi dari sana menuju lantai atas, sedangkan Tania bersama Dio masih di ruang keluarga...

" non Tania ke kamar den Dio aja kamarnya di lantai atas, pintu yang catnya biru " ucap bi Asih

" jangan panggil non bi saya kan bukan majikan bibi, kita sama-sama kerja di rumah ini " ucap Tania

" gak enak non " ucap bi Asih

" gak apa-apa bi panggil Tania aja " ucap Tania

" mba aja ya non biar akrab " ucap bi Asih

" iya boleh " ucap Tania

" bentar ya mba, bibi mau beresin kamar tamu dulu " ucap bi Asih

" iya bi " ucap Tania

bi Asih pun pergi ke kamar tamu yang berada di lantai bawah, setelah menyajikan minuman dan makanan ringan buat Tania dan Dio, anak itu sedari tadi diam saja, mode kalem....

maaf ya baru up kemaren author sibuk, sepertinya besok juga tapi besok author usahain buat up ya makasih udah mau nunggu see you next time 👋👋

thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😇😇

happy reading guys 😉😉

1
Neng geulis
Luar biasa
Sri Wahyuni
syukurlah cma mimpi teryta
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lanjutlah thor sampai dapat anak perempuan,.mau baca gimana posesifnya darien ke anak perempuannya.
Anonymous
ok
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
mungkin itu bukan cinta ya sampai derian berubah..tapi merasa kasihan dan iba atas nasib Sasa. trus masalah dia terpuruk..ya darien tambah bersalah kali. dia belum bener" jadi suami yang baik buat Sasa.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
buka hati lagi?


bukannya derian dengan mamanya dio gak saling jatuh cinta ya? mereka juga dijodohin. trus curhatan derian saat itu pada Tania..pernikahannya kek hambar saja.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
Thor kata bercocok tanamnya buat ku negatif thinking 🤭😄
Mmh Alfatih
ada Roni klw ga sama Doni aja
Mmh Alfatih
woalah cuma mimpi to dikirain beneran sudah nyesek aja
Mmh Alfatih
ko ending nya jadi sedih sih belom juga bahagia
Indah Islamiyah
Editor mana?
Cerita bagus tapi banyak typo dan tanpa tanda baca yang benar.
Pembaca bisa salah mengartikan kalau tanpa tanda baca koma dan titik yang benar.
Indah Islamiyah
Ceritanya cukup menarik. Hanya saja perlu memperhatikan dimana seharusnya meletakkan tanda baca dengan benar. Dimana tidak saya temui koma ataupun titik sebagai tanda baca untuk jedah atau pengakhir kalimat.
elita shen: benar
total 1 replies
fay_1571
Luar biasa
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Nyai Selendang Khayangan
novel yg tidak membosankan Dan cerita yg bagus ... no mbulet mbulet
🌹🪴eiv🪴🌹
yaelah di prank sama otor
nsngis2 pula akunya
Helda Watie
keliru dlm soal agama dlm cerita ini.ada kh watak pria lelaki itu muslim @ non muslim..tapi dari jln cerita yg ditulis penulis mcm muslim.tapi kenapa pria lelaki minum alkohol..maaf .kn saya wahai sang penulis..saya ingin bertanya sahaja..dan sekali lagi saya minta maaf seandainya saya terlalu lancang dng pertanyaan saya.sebab saya betul 2 keliru ..
Maya Ratnasari
hate (benci)
kalo heat artinya cuaca/kondisi panas
Maya Ratnasari
eksplor thor, bukan ekspor
Maya Ratnasari
alhamdulillah bener: so sweet. hehhee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!