NovelToon NovelToon
ARGADANA

ARGADANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: tiara

Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian



Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang




Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?


Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikmati kemewahan

"Aku tau rahasia mu Alin kamu tidak akan mendapatkan itu semua lakukan saja tugas mu dengan baik"ucap Rendra membuat Alin kaget

"Lalu buat apa ini semua mending kamu memperkejakan aku bayar dengan gaji sangat mahal maka aku akan senang aku tidak suka di kurung kayak gini aku ingin kebebasan "ucap Alin serius merasa marah dengan Rendra mempermainkan nya Rendra maju lebih dekat

"Aku tau jika kamu sangat mencintai ku"bisik Rendra

Deg

"Bagaimana dia tau jika aku mencintai nya aku tidak pernah curhat dengan siapa siapa mengenai perasaan ku ini"batin Alin karna memang Alin sudah lama menyukai bos nya ini dari pertama mereka bertemu siapa yg tidak suka dengan Rendra dia tampan tinggi dan putih memiliki tubuh kekar dan sempurna itu kenapa pekerjaan Alin selalu sempurna karna Alin bekerja dengan hati agar bos nya senang tapi Alin tidak berani menunjukkan sikap lebih karna merasa tidak pantas dengan bos nya ini Alin lebih suka menyukai Rendra dengan diam dan memendam padahal Alin sempat patah hati saat Rendra mencari kandidat istri tapi saat Rendra menawarkan pernikahan pada nya Alin sangat bahagia tapi seketika itu hancur lagi menerima kebenaran mengenai pria yg dia cintai

"Ada apa diam Alin karna kamu kaget aku bisa mengetahui itu"ucap Rendra serius

"Aku harus apa jika aku mengaku apa dia menerima bisa aja sikap nya berubah baik lalu alasannya apa menikahi ku "batin Alin

"Jangan banyak berdebat dengan pikiran Alin"ujar Rendra lalu menarik pinggang Alin

"Aku tidak punya hati perasaan mu hanya seperti bisikan nyamuk tidak ada artinya "ucap Rendra lalu membelai leher Alin

"Dalam keluarga ini tidak ada nama nya cinta aku peringatkan jangan macam macam mengatakan yg akan membuat nyawa mu menghilang jika perasaan mu di ketahui adik adik ku maka kamu akan merasakan mati yg menyakitkan mereka akan membunuhmu "Rendra menatap leher Alin seakan mengatakan mereka akan mematahkan leher mu Alin tanpa sadar meneguk ludahnya

"Wah wah selain kamu kejam ternyata kamu memiliki sikap yg terlalu percaya diri emang kamu pikir aku menyukai pria kejam seperti mu"ujar Alin dia berkeringat setelah mengatakan itu Rendra terkikik menatap Alin lalu Rendra melipat tangannya di dada

"Alin Alin kamu tidak bisa menyembunyikan itu dari ku aku saran kan cepat lepaskan rasa itu fokus saja dengan tugas mu aku tidak menyukai itu sama sekali apa lagi adik adik ku"ucap Rendra datar

"Lihat saja aku akan selalu membenci mu aku tidak peduli pada mu aku akan memenuhi tugas ku tapi aku mau bebas "ucap Alin membara bisa bisa nya Rendra menghina cinta nya

"Mau bebas kamu akan mati"geram Rendra

"Kamu salah paham maksud ku bebas seperti kalian mempunyai hobi seperti membunuh orang menyiksa orang begitu pun aku memiliki hobi seperti jalan jalan bermain dan semua deh yg orang lakukan"ucap Alin

"Tidak masalah asal jangan buat kesalahan dan juga jangan lepas kalung yg aku berikan"ucap Rendra melangkah tapi Alin menghadang nya

"Itu aku mau tanya sebelum rasa ini benar menghilang bagaimana kamu mengetahui jika aku mencintai mu"Alin malu malu bertanya mengenai itu Rendra mendorong kepala Alin

"Karna kamu sangat bodoh"ujar Rendra melangkah

"Apa,aku tidak puas"ucap Alin tidak terima tapi seketika Alin terdiam melihat adik adik suaminya turun Alin mengingat jika mereka tidak menyukai cinta Alin masih ingin hidup tapi dengan kebebasan Rendra berikan Alin akan mencari tau sejarah kehidupan ARGADANA

"Bagaimana apa semua aman"ucap Rendra berjalan menuju meja makan

"Semua aman kak hanya saja mereka sedikit menganggu kenyamanan kami"ucap Letta lalu mereka semua duduk Alin mengambil makanannya ingin memberi kan pada Letta

"Alin kamu harus tau aku suami mu kamu hanya perlu melayani ku"ucap Rendra

"Oke"Alin menyerahkan pada Rendra

"Ikut lah sarapan"ucap Pandra datar Alin dengan ragu duduk

"Apa perlu kita bunuh pria itu bang"tanya Pandra

"Tidak perlu seperti nya dia tidak bahaya dia hanya mencari Alin urusan nya biar aku yg urus"ucap Rendra mulai sarapan

"Setelah ini aku juga mau pergi "ucap Alin meneguk air putih semua orang menatap nya

"Pulang pukul 4 sore"ucap Rendra

"Alin aku tidak menyukai keteledoran"ucap Rendra lagi melirik kuah lauk yg merembes

"Astaga kenapa aku melupakan jika Rendra ini sangat pembersih"batin Alin

"Lain kali aku akan lebih berhati hari"ucap Alin mengambil tisu dan mengelapnya Alin ingin duduk lalu Alin melihat baju di bahu Rendra terkena noda Alin menepuk bahu Rendra membersihkan noda itu lalu Alin duduk

"Jika Alin bekerja dia akan melakukan dengan sempurna dan teliti "ucap Rendra membuat Alin menatap mereka yg ternyata menatap nya sangat tajam apa lagi Pandra mata nya seperti langsung menusuk jantung Alin

"Kenapa,aku harus melakukan dengan sempurna jika aku salah di hukum lagi di pukul itu menyakitkan "ujar Alin menyeka keringatnya merasa gugup

"Terlalu berlebihan "ucap Pandra datar

"Aduh kenapa mereka menyeramkan semua tapi bagaimana aku sudah berusaha mengeluarkan nama sialan ini tapi tetap melekat aku harus bisa tampil biasa saja menahan hati ya ya dari pada aku mati"batin Alin

"Rendra semua uang ku kamu ambil saat barang yg aku bawa kamu sita aku juga ingin belanja hasil kerja keras ku karna aku tabung semua gaji ku jadi kembali kan"minta Alin

"Kamu mau apa dengan uang itu dan kamu mau melakukan apa"tanya Rendra serius

"Aku hanya ingin senang senang selama ini aku hidup sederhana jadi aku hanya menikmati kehidupan yg belum aku rasa aku ingin berbelanja"ucap Alin karna memang Alin menabung dan berusaha menghemat atas uang yg dia miliki

"Kamu bawa saja dompet ku kamu yg pegang dompet serta isi nya miliki mu "ucap Rendra membuat Alin membayang kan menghabiskan uang Rendra tapi dipukul membuat Alin menggeleng ngeri

"Tidak aku pakai uang ku saja"ucap Alin

"Kamu habis kan semua nya aku tidak akan menuntut ingat jangan mempermalukan keluarga ini"ucap Rendra serius

"Oke"ucap Alin lalu mengambil dompet itu

###

Setelah keluarga ARGADANA pergi Alin baru berangkat makai mobil menyetir sendiri karna Alin tidak mau di ganggu ,Alin juga di beri Rendra ponsel baru jika di lihat Alin harga ponsel nya tidak lah murah tentu saja karna yg memberi nya Rendra ARGADANA

"Aku harus puas kan dahaga ku dengan barang mewah ya anggap saja ini harga yg harus mereka bayar karna menyiksa ku tentu saja"ucap Alin tersenyum langsung meluncur ke mall

"Tapi aku beli apa ya"gumam Alin setelah sampai mall melihat semua barang barang mewah itu

"Aku mulai dari baju aja"Alin segera masuk ke deretan baju mahal melihat lihat

"Tapi Rendra suka baju kayak gimana seksi atau ngak buat apa aku peduli dengan pendapat nya lagi pula dia tidak menghargai perasaan ku mending aku pilih yg aku suka"ucap Alin mengangguk puas lalu mengambil baju kesukaannya seperti memborong

"Silahkan tunggu sebentar mbak untuk pesanan nya"ucap nya Alin segera duduk dengan di suguhi minuman tapi Alin belum puas dia melihat lihat pajangan tas dan hell Alin segera membelinya yg menurut nya bagus

"Wah wah aku beneran bisa menjadi milyader "gumam Alin tersenyum puas

"Total semuanya 2,8 milyar mbak"ucap nya membuat Alin sedikit terkejut tapi melihat tumpukan barang nya sudah pasti setimpal Alin menggesek kartu itu was was jika saldo nya tidak cukup Alin dengan hati hati menekan pin

"Udah berhasil terimakasih mbak"ujar nya membuat Alin tersenyum lebar

"Oke"ucap Alin tersenyum lalu ada beberapa orang membantu nya membawa barang nya Alin menari menari merasa senang.Setelah dari mall Alin menuju tempat perhiasan dia segera membeli beberapa perhiasan

"Akhirnya impian ku terwujud memiliki perhiasan ini"seru Alin keluar dari tokoh perhiasan dan segera masuk mobil

"Aduh bagaimana ini aku banyak sekali menghabiskan uang nya apa dia tidak akan membunuh ku ahh tidak mungkin dia kan banyak uang"ujar Alin tersenyum lebar lalu Alin menuju restoran merasa lapar

"Wah aku menikmati makanan mewah"ujar Alin melihat hidangan mewah di depan matanya dia segera menyantapnya

"Besok aku baru mengikuti Letta biar gimana pun dia perempuan satu satu nya di keluarga ARGADANA masak iya dia memiliki hati yg kejam aku akan mengawasi nya besok siapa tau aku akan menjadi istri Rendra sesungguhnya terwujud aku bisa menaklukkan pria itu iya kan"gumam Alin tersenyum makan dengan tenang lalu Alin mendongak saat ada tubuh di depan nya dan ternyata itu Rendra

"Rendra"lirih Alin meneguk ludahnya dengan kasar lalu Rendra duduk dengan datar

"Jika berdua panggil aku tuan"ucap Rendra datar

"Boleh lanjut makan aku sangat lapar"cengir Alin tanpa izin Alin segera melahap nya

"Melihat notifikasi nya sangat banyak"ucap Rendra menatap ponselnya

"Aku kan wanita miskin jadi di beri uang langsung lupa lagian kan aku tidak pernah belanja kayak gini jadi ingin merasakan bagaimana hidup serba banyak uang"ujar Alin masih makan dengan lahap

"Asal itu tidak merusak nama ARGADANA "ucap Rendra serius

"Tidak "ucap Alin, Rendra menatap Alin dia ingin meraih sepiring makanan Alin dengan cepat Alin memukul tangan Rendra

"Heh kamu banyak uang pesan aja jangan ambil makanan ku lagian ya aku lebih suka makanan dari pada tuan Rendra"ujar Alin sinis melahap lagi makannya Rendra tidak percaya yg di lakukan Alin pada nya

"Wah wah apa tuan Rendra marah ingin melenyapkan ku tapi tidak keren tuan melenyapkan seseorang dengan alasan makanan itu berarti tuan tidak punya uang merebutkan makanan"ucap Alin santai Rendra mengepalkan tangannya merasa marah dengan ucapan Alin

"Kenapa tuan mau pukul aku tapi di sini kan banyak orang nama baik ARGADANA nanti rusak"ujar Alin tersenyum Rendra rasa terbakar oleh ucapan Alin berani sekali dia tanpa kata Rendra melangkah pergi

"Anggap saja aku membalasnya"ucap Alin cekikikan, sedangkan Rendra mengeram marah di dalam mobil setir itu sampai retak karna genggaman nya sangat erat

"Dia sangat berani pada ku rasanya aku ingin melenyapkannya seketika "ucap Rendra datar tadi dia ingin makan siang melihat Alin menghampiri nya tapi Alin malah membuat nya marah

1
Jeon Clue
Rendra jangan galak galak/Frown/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!