NovelToon NovelToon
Cinta Suami Pengganti

Cinta Suami Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Achakajayes

Sehari sebelum Dipta meninggal, ia meminta Liam untuk menikahi Vana, tunangannya.

Liam Mahendra adalah seorang dokter yang memutuskan hubungan bersama kekasih hampir empat tahun mengisi hatinya, ia memilih menepati janji yang ia buat di rumah sakit untuk menikahi Vana, calon istri sahabat baiknya Dipta.

Liam memang tak mencintai Vana, namun setelah menikah akankah bisa merubah perasaannya? Dan benarkah pilihan yang ia ambil memang ditentukan takdir?

Cinta, kecewa dan amarah mengisi penuh cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achakajayes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanpa sengaja menyentuh

"Wah!! Mama bangga banget dapet menantu sepintar kamu gini. Masakan kamu enak sekali Vana"

Liam tahu itu sebuah sindiran nyinyir, pasti mamanya sedang kepikiran oknum bernama Wilona, mantannya..

"Papa boleh nambah gak nihh?", Hamka menatap Vana dengan senyuman di kedua sudut bibirnya.

Mengapa papa mertuanya bertanya? Vana justru gembira akan reaksi hangat keluarga Liam.

" Boleh pa... Vana bikin memang untuk kalian nikmati ", jawab gadis itu dengan suara lembutnya.

Ada yang mengganjal dalam pikiran Vana, memang rumah kediaman Mahendra banyak pelayan dan penjaga. Tapi, keluarga apakah hanya mereka saja? Rasanya rumah istana tampak sepi.

" Di rumah ini selain kami, ada sepupu-sepupu Liam yang juga tinggal. Tapi mereka sedang berlibur sekolah, banyakan keluarga kami menitipkan anaknya kesini karena yah... Kami kadang juga kesepian. Tau sendiri kan Liam itu dokter, sibuk banget!"

Hampir tersedak Liam segera mengambil gelasnya, namun rupanya Vana melakukan hal serupa sampai jari kedua orang ini tanpa sengaja menyentuh.

Segera setelah sadar Liam menarik tangan, terasa listrik mengalir sampai mereka heran satu sama lain. Gelasnya gimana bisa ngeluarin aliran listrik?

"Jadi Vana, kalau kamu kesepian karena Liam sibuk kerja. Kamu bisa kesini saja ya? Biar Pak Bromo jemput kamu", Pak Bromo ialah kepercayaan keluarga Mahendra. Sebagai supir khusus dan teman curhat Pak Hamka.

" Liam kan gak bisa ninggalin rumah sakit kalau lagi rame mah... ", sang oknum membuka suara untuk membelah diri.

Hamka menggeleng, " udah disediain kantor sebesar MH GROUP begitu kamu malah milih kerja ke tempat lain, papa sakit hati tau.. "

Vana mengedipkan matanya, ia bingung akan situasi di hadapan nya. Tapi hatinya senang.

Keluarga bahagia ya...

...----------------...

Seorang perempuan tengah menggeram marah. Bagaimana dia bisa dicueki sampai berhari-hari?

Wilona beranjak dari ranjang yang semalam dia gunakan bersama kekasih lainnya melakukan hal yang ia gemari, tidur dan yah... Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.

"Sialan lo Liam! Kenapa gak di angkat??"

"Gak lo gak boleh putusin gue!"

Panggilan ditolak.

"ARGHHHHH!!!!!"

Gelas dimeja pun ia banting sampai Alex terbangun dari tidur nyenyak, selimut yang menutupi tubuhnya terbuka sempurna. Mata nya pun mengedar sampai menemukan keberadaan Wilona tanpa busana tengah duduk membelakangi.

Grep!

"Ada apalagi sayang? Hm?? Kenapa marah-marah?"

Wilona tak menolak pelukan juga cumbuan di jenjang lehernya, pria itu menenggelamkan wajah ke bahu nya juga tak ia hiraukan.

"Liam putusin gue.. "

Alex menghentikan aksinya, terkejut akan ucapan kekasih ranjangnya. "What? Seriusan? Bukannya dia bucin banget ke kamu?"

Lagi-lagi Wilona berdecak ingin menyangkal fakta kalau sekarang dia dicampakkan, bahkan sebelum memiliki segala harta serta warisan Liam.

Empat tahun yang ia jalani rasanya percuma kalau tak ada hasil begini..

"Ada yang geserin posisi kamu deh kayaknya"

Cup.

Usai mengucapkannya, Alex memberi kecupan singkat tepat pada lipatan bibir Wilona. Wanita itu mulai kepikiran hal sama.

"Siapa yang berani lakuin hal itu... Dinda? Selena? Zara... Dia kan pengen banget dapetin Liam! Sampek sengaja celaka cuman biar bisa nginep ke rumah sakit Liam! Dasar cewek j4lang!!!! Kalau beneran dia pasti gue hancurin tuh muka oplas!"

Alex sejujurnya malas membahas pacar sah yang sering disebutkan Wilona. Casanova sepertinya tak suka disaingi oleh siapapun, apalagi hanya karena dokter bedah umum. Memalukan..

"Sayang... Ayo lakuin lagi!", rengek Alex menarik tubuh Wilona untuk menyatu.

" Akh! Lex... Nanti aja, eungh... Pelan-pelan dong"

...----------------...

Bik Dina terpaku di tempat, menatap perempuan cantik yang berperilaku sopan yang tepat berdiri berdampingan bersama Liam. Tampaknya baru kali ini dia senang Liam membawa perempuan asing.

"Dia Vana bik, istri saya... "

Deg.

Istri? Bukankah pacar Liam itu bernama Wilona dan dia selalu lengket mengunjungi apartment ini untuk melakukan siasat buruk, kalau saja tidak dicegah olehnya...

"MasyaAllah cantik sekali istri kamu, nak", Liam melirik sebentar Vana sebelum ia ketahuan oleh istri nya yang sedang malu-malu ini.

" Tadi kalau nak Liam bilang ajak istrinya kesini pasti bibik langsung masakin, eh tapi... Bahan dapur udah habis, ini bibik mau beli"

"Gimana kalau aku aja bik yang beli? Vana suka belanja kok", antusias Vana seperti anak kecil mata binarnya sulit untuk ditolak.

" Be-bener neng? Mau bantuin bibik?"

Vana mengangguk mantap, dia tak mungkin bercanda. Lagipun sekalian pegang tanggung jawab sebagai seorang istri, dia harus siap siaga.

"Ya udah bik gapapa biar Vana sama saya aja, bibik tinggal kasih daftar belanjaan"

...----------------...

Glek!

Liam menelan ludah melihat deretan daftar belanja yang panjang sampai ke arah pinggangnya. Di depa supermarket ini matanya melebar tak percaya. Jadi setiap bulan bik Dina belanja segini banyak..

"Kak... L-liam biar aku aja, kamu ke mobil aja nunggu sampai selesai. Ini pasti memakan waktu yang lama", Vana tak tega kalau membiarkan seorang pria apalagi suaminya harus melakukan pekerjaan wanita.

" Aku temani kamu, sudah yuk jangan buang waktu"

Liam lebih dulu berjalan cepat meninggalkan Vana sampai ia harus sedikit berlari. Siapa yang buang waktu sih...

"Gula, minyak, garam, sayur-sayuran, buah... ", lihatlah siapa yang kebingungan ini.

Liam Mahendra.

" Biar aku bantu", Vana mengambil alih membaca satu persatu daftar bahan.

Perempuan itu lihai mencari bahan-bahan yang diperlukan, tak sampai sepuluh menit keranjang sudah penuh. Kekuatan ibu rumah tangga tak akan bisa ditandingi bapak-bapak rumah tangga.

"Hebat sekali"

"Kenapa Liam?", Vana kebingungan dengan reaksi cengo suaminya itu.

" Hm? Akh enggak! Kamu hebat", Liam tersenyum lengan kokohnya kontan menyentuh kepala Vana kemudian mengusap lembut.

Untuk beberapa saat mata keduanya saling beradu memuji lantas pria itu sadar akan tindakan barusan, "ayo kita lanjut nyari... I-itu kurang apa?", ujarnya berkeringat dingin.

Dengan keadaan canggung pasutri ini saling membantu hingga beberapa kali tanpa sengaja tangan ikut bersentuhan. Kalau jadi kecanduan gimana coba?

Liam memilih menjaga sedikit jarak agar tak melakukan kesalahan lagi, ia mengikuti kemana pun arah Vana melangkah. Mulai dari mengambil botol saus dan kecap, juga kopi dan lain-lain.

Ketika mencari objek lain untuk dipandang, ia sadar banyak pasang mata wanita tengah mencuri pandang kepadanya. Astaga, kenapa mereka melihatku begitu...

Usai dua puluh menit berlalu, Liam membawakan kantung keresek juga keranjang sebagai wadah sampai mereka ada di parkiran mobil.

Baru saja Liam memasukkan semua belanjaan, matanya menangkap keberadaan Vana hampir tertabrak motor.

"Vana awas!"

Sregkk//...

Mau tak mau Liam menarik pinggang Vana hingga kini keduanya saling menempel. Bahkan jemari Vana menyentuh dada kanan Liam.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa disana?"

Vana yang masih berusaha tenang menunjukkan cincin pernikahan yang terpasang di jemarinya.

"Jangan lakukan hal itu lagi... Kamu harus hati-hati", Liam menahan diri agar tak canggung. Ia melepas pinggang istrinya kemudian berjalan cepat menuju bangku depan mobil.

" Hufhh... "

makin canggung kalau gini...

"Tapi kan dia istriku.."

Bersambung.

1
Achakajayes
ditunggu ya update an nya
Achakajayes
Hai! Tunggu ya ada update lanjutan masih di proses^^
Achakajayes
nanti mau crazy update, ditunggu yaa^^
Achakajayes
Nanti update lagi🖤
Suviya Sheza Aqila
saya sangat suka dengan alur ceritanya
Achakajayes
nanti update lagi🥰
Achakajayes
salamat membaca🖤
M Khoiril Daniar Rega
q tunggu episode selanjutnya jgn kelamaan nyaaa 🤭🥰
M Khoiril Daniar Rega
bagus banget ceritanya ....🥰
Achakajayes
bentar lagi update 🥰 makasih yang sudah baca cerita manis ini💞
Murnia Nia
lanjut thor ceritanya sangat menarik aku suka
S. Ryantii
semangat thor buat update!!
Kikan Dwi
tukang boom like
Kikan Dwi
Maaf ya aku balas, kalau gak mau di jahatin jangan jahat sama orang makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!