setelah Dirga memilih bersama ibunya Laras memilih pergi dengan rasa kecewa yang amat dalam .pertamanya dengan Noval mengubah hidup Laras cinta tumbuh diantara mereka namun entah apa salah Laras Alvin juga pergi meniggalkan laras.namun karena sering kecewa dia memilih untuk fokus bekerja sehingga menjadi wanita sukses seperti keinginannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Widyasari Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
"kenapa aku harus bertemu dengan mas dirga,tau gini aku tak datang " kata laras dalam hati.
" ya allah rasa cintaku padanya begitu besar sehingga aku tak bisa melupakanya dengan mudah " sambung laras dalam hati.
sementara dirga memperhatikan laras dari jauh .rindu yang ditahan selama ini terobati .sudah lama dia selalu memikirkan laras mantan istrinya .bahkan laras banyak berubah dia terlihat sangat cantik,lebih modis .ada penyesalan dalam.hatinya kenapa dia harus melepaskan laras hanya karena egonya.
Rindy tau suaminya memperhatikan mantan istrinya .dia baru tau kalau suaminya masih mencintai laras .
" jadi selama ini dia masih ada dihatimu mas " kata rindy dalam hati .
Dia berusaha menahan diri ,mencoba tak menujukan rasa cemburunya dia bersikap biasa aja.meskipun dalam hati sakit .
Mereka mengikuti acara sampai selesai dengan pikiran masing _masing .
Setelah acara selesai laras buru-buru pulang dia tak sanggup bila harus bertemu dengan dirga lagi .noval yang tak tau apa -apa menurut saja di ajak pulang .
" makasi ya pak , gak mampir dulu " ajak laras basa basi .
" tidak terimakasih ini sudah malam " tolak pak noval .
Laras pun turun dari mobil .terus masuk rumah .
noval memilih pulang .
Sekarang dengan rindy dan dirga yang sudah sampai rumah .
" mas kenapa kamu tak bisa melupakan laras " kata rindy sewot.
" kamu ini apaan sih ,emang salahnya dimana coba " jawab dirga enteng.
" mas selama ini apa kamu gak pernah cinta sama aku ?" tanya rindy.
" eh denger ya rindy ,kita ini dah sama-sama dewasa jadi gak perlu lah ribet masalah cemburuan " kata dirga enteng .
" keterlaluan kamu mas ,kau anggap apa aku selama ini ?" tanya rindy marah.
" udah deh ,gak usah lebay , " jawab dirga asal .
" mas enteng banget kamu jawabnya ,seakan-akan aku tak berati apa-apa " kata rindy lirih .
" cukup rindy , males aku berdebat sama kamu apa salah aku melihat laras , mangkanya jadi orang jangan udik " kata dirga .
" keterlaluan kamu mas " kata rindy marah langsung masuk kamar .
" brak !!"
rindy membanting pintu dengan keras .
" ih ,apaan sih dasar wanita nyebelin " kata dirga .dia memilih tidur dikamar sebelah malas meladeni rindy yang manja .
" beda baget ma laras dulu yang gak pernah banting - banting pintu meskipun marah " kata dirga sembari rebahan .
Dirga membayangkan masa-masa bersama laras dulu .dia wanita yang sangat kuat dan pekerja keras .karena keegoisan dia sendiri dia harus kehilangan laras . Dia menikah dengan rindy karena terpaksa hanya untuk menyenagkan ibunya saja .
rindy menangis sejadi-jadinya hatinya sakit baget mengetahui kenyataan suaminya tak mencintai dirinya .dia mengira sikap manis dan perhatian dia selama ini karena dia mencintai dirinya .namun semua salah dia hanya pelampiasan saja .
" ya allah , kuatkan hambamu ini " kata rindy disela isak tangisnya.
" kenapa sih laras harus hadir lagi dikehidupanmu mas " sambung rindy .
rindy malam itu hanya bisa menangis apalagi suaminya tak membujuknya saat dia marah,malah dia tidur dikamar sebelah .
Keesokan harinya rindy terbangun dengan mata yang masih sembab .
" rindy ,kamu istrahat saja ,biar ibu yang masak dan berberes " kata bu juminten.
" aku aja bu" jawab rindy tak enak .
" sudah gak papa ,kamu istrahat aja dikamar tengkan pikiranmu " kata bu juminten .rindy pun menurut saja .sebab dia lagi malas melakukan apa-apa.
bu juminten belanja sayur setelah selesa merapikan rumah .
Tumben belanja sendiri bu ?" tanya dian
" iya dian,karena rindy kurang enak badan " jawab bu juminten.
" kecapekan kali mbk " kata dian .
" iya .biasalah dia orangnya sibuk gurus kebun sayurnya " jawab bu juminten.
"sakit apa menangis bu karena cemburu lihat mas dirga yang jatuh cinta lagi ma mbak laras " kata santy yang tiba-tiba sudah ada disitu.
Bu juminten kaget begitu pun ibuk-ibuk yang sedang belanja sayur dirumah bu jesika.
" gak usah kaget begitu kali bu ,semalam mbak laraskan juga datang ke acara nina " kata santy lagi .
" iya aku juga lihat kok laras datang bersama bosnya ." kata inem menimpali.
" masa sih nem ,?" tanya tuti menimpali.
" iya mbk aku gak bohong dia sekarang cantik baget bosnya juga ganteng " jawab inem .
" pantas saja semalam mereka bertengkar ternyata gara -gara laras menyebalkan itu " kata bu juminten dalam hati .
" sepertinya ibuk lebih sayang sama mbak rindy ya dari pada mbak laras dulu " ledek santy.
" terserah kamu Santy aku malas ngomong sama kamu " kata bu juminten .
" ini semuanya berapa bu ,belanjaan saya " kata bu juminten .
Setelah semua ditotal bu juminten pamit pulang .
" tumben bu gak marah -marah biasanya langsung ngamuk " kata santi.
" kamu bisa diam tidak san ,memang apa urusan kamu kalau aku sayang ma rindy .kalau masalah dirga bertemu sama laras .itu kan kebetulan saja , lagian dirga sudah punya rindy " cerocos bu juminten.
" siapa bilang dirga biasa bu dia sampai meperhatikan laras sampek pulang " kata inem
" udah deh inem jangan nambah-nambahin aja " bentak bu juminten.
" biasa aja kali bu " kata inem.
" belajar terima kenyataan kalau dirga masih mencintai laras ." kata inem .
" udah bu inem ,ntar diaduin ama dirga tau rasa dilabrak " kata santy sembari tertawa.
" uuuu....takut "kata ibu-ibu serempak .
mereka tertawa terbahak-bahak menertawakan bu juminten .
Males meladeni mereka bu juminten memilih pulang dalam hati dongkol dirga keterlaluan jadi selama ini dia belum bisa melupakan laras sialan itu kata bu juminten dalam hatinya .dia pulang sembari menahan amarah .
Samapai dirumah dia melihat rindy yang memberekan dapur dan mencuci perabotnya .
" rindy kenapa kamu harus cemburu dengan laras " kata bu juminten dampai didekanya.
" ibu tau dari mana ?tanya rindy kaget .
" semua orang sudah tau ,mereka membicarakan kamu dan dirga " kata bu juminten jengkel .
" seharusnya kamu itu gak usah lebay cemburu segala " omel bu juminten .
" ibu kalau bilang seenaknya ,aku ini punya hati dan perasaan " kata rindy.
" alah emang dasarnya ja kamu yang aleman " kata bu juminten jengkel.
" bu jangan samakan aku dengan mbk laras ,dia kuat menghadapi ibu " kata rindy.
" kalau dipikir-pikir laras tak selebay kamu ,meskipun jengkel sama ibu gak pernah bikin masalah kayak kamu " kata bu juminten ketus.
rindy menangis mendegar ucapan bu juminten.semetara bu juminten merasa sebal dengan rindy yang cengengnya minta ampun..
" alah terserah kamu ,dari pada nangis begitu mending kamu perawatan .tuh badan dah melar semua giman dirga mau tertarik ma kamu lihat kamu kaya karung beras dan kayak babu " kata bu juminten sembari pergi ninggalin rindy sendiri .dia merasa dipermalukan karena ulahnya .
" kenapa sih ibu dan mas dirga selalu seperti itu hatiku sakit banget " kata rindy
