NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alena

Takdir Cinta Alena

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Beres

Brumm...

Motor yang di kendarai Alena melaju dengan begitu kencang, meninggalkan peserta lain yang jauh tertinggal di belakangnya.

Padahal semua peserta balapan itu adalah laki-laki, kecuali Alena tentunya.

"Ale! Ale! Ale!"

Abraham bersorak penuh semangat sembari menyerukan nama si gadis barbar itu.

"Yes!"

Pria tampan itu melompat kegirangan sembari mengepalkan telapak tangannya di depan dada, saat melihat Alena adalah orang pertama yang menyentuh garis finish.

"Wuih, keren juga temen lo itu bro!"

Ucap Dimas sembari menatap kagum pada Alena.

Dimas tak menyangka kalau di balik gadis berhijab yang terlihat imut dan manis itu, tersembunyi kekuatan yang begitu luar biasa.

Semua orang di sana, yang merupakan angota geng motor dari beberapa geng motor yang berbeda. Terus menatap kagum pada Alena.

Baru kali ini seorang wanita ikut balapan dengan mereka, jadi pemenangnya pula.

"Hey, cantik. Mau gabung dengan geng motor kita gak?"

Tanya seorang pria yang memiliki banyak tindikan di telinganya.

"Em..gimana ya?"

Alena menggaruk kepalanya yang tak gatal, bingung juga harus menjawab apa.

"Gak bisa bro, Alena ini anak ustadz ternama di kota ini, jadi gak bisa gabung dengan geng motor kalian. Kalau Alena gabung geng motor kalian, bisa-bisa kalian di ruqyah setiap hari sama abbinya Alena"

Ucap Abraham sembari terkekeh.

Kemudian Abraham menarik lengan Alena agar menjauh dari pria itu.

"Apaan sih lo A! Kenapa lo yang jawab? Kan gue yang ditanya." Kesal Alena lalu menepis lengan Abraham dengan kasar.

"Lo jangan macem-macem Ale-Ale! Kalau lo kenapa-napa, nanti gue ngomong apa sama abbi Ryan?"

Nasehati Abraham, dan hanya di tanggapi dengan malas oleh gadis cantik itu. Karna dalam hatinya Alena cukup tertarik untuk menjadi anggota geng motor juga.

***

"Ini hadiah buat lo Al, karna lo telah jadi juara di balapan kali ini."

Ucap Dimas, sembari memberikan beberapa lembar uang berwarna merah muda pada Alena.

"Makasih ya Dim."

Ucap Alena sembari menyamber uang tersebut dengan antusias serta senyumnya yang merekah.

"Lo mau gak gabung sama genk motor gue? Kalau nanti ada event lagi, gue pasti ajakin lo kok"

Ajak Dimas antusias, ia yang semula ragu pada Alena hanya karna dia seorang perempuan, kini malah menjadi kagum pada gadis barbar itu.

"Ma--"

"Gak usah bro, makasih. Tapi dia cuma ikut balapan untuk kali ini aja kok."

Abraham memotong ucapan Alena yang semula akan menerima ajakan Dimas.

"Yah sayang sekali, padahal dia itu punya potensi besar loh."

Ucap Dimas dengan raut wajah kecewanya.

"Kalau gabung dengan kalian, Alena memang memiliki potensi besar buat lebih cepat menghadap Illahi" Batin Abraham.

"Maaf bro, kita juga gak bisa lama-lama karna ada urusan mendesak" Pamit Abraham.

"Geser!" Abraham meminta Alena yang semula duduk di atas motor gedenya sembari memegang kemudi, agar pindah ke bagian belakang.

"Iya. Iya." Kesal Alena, namun tetap menuruti permintaan Abraham.

"Kalau ada event lagi gue kasih tahu lo ya Ale. Siapa tahu lo mau ikut lagi"

Teriak Dimas, yang ikut memanggil Alena dengan sebutan Ale pula seperti Abraham.

Alena tak menjawab perkataan Dimas dengan kata-kata, ia hanya mengacungkan jempolnya saja.

Kemudian Abraham melajukan motor gedenya itu dengan kecepatan maksimal.

***

"Kita ke rumah mbak Marwah dulu ya A, gue harus bayar ganti rugi bakulan jamunya sebelum dia minta uang ganti rugi sama abbi."

Ucap Alena setengah berteriak, karna suaranya teredam oleh bisingnya suara motor Abraham.

"Ok!"

Pria itupun mengangguk setuju.

Tak sampai sepuluh menit, merekapun sudah tiba di depan rumah janda kembang itu.

"Itu mbak Marwah, untung kita datang tepat waktu."

Ucap Alena seraya melompat dari jok motor Abraham.

"Aw..." Pekik Alena sembari memegangi lututnya yang kembali terasa sakit.

Saking bersemangatnya untuk segera membayar uang ganti rugi pada Marwah, Alena sampai lupa kalau kakinya masih terluka akibat jatuh tadi pagi.

Padahal rasa sakit itu, tidak ia rasakan sama sekali ketika ia ikut balapan liar beberapa saat yang lalu.

"Mbak Marwah udah cantik aja? Mau kemana nih?"

Tanya Alena saat melihat penampilan Marwah tak seperti biasanya.

Wanita 30 tahunan yang biasanya mengenakan kebaya ketat dengan rambut panjangnya yang di cepol itu. Kini terlihat sangat anggun karna memakai gamis serta kerudung yang menutupi rambut panjangnya, make up janda tanpa anak itupun tak setebal biasanya.

"Mau ke rumah kamu lah Alena, mau minta uang ganti rugi bakulan mbak yang kamu hancurkan tadi pagi"

Jawab Marwah dengan senyum yang mengembang di bibir merahnya.

Marwah tahu kalau ustadz Ryan akan ada di rumah selepas bada dzuhur, jadi ia akan datang kesana sekarang.

"Gak usah repot-repot mbak, ini aku udah ada uangnya kok"

Ucap Alena antusias, lalu memberikan sebagian dari uang hasil balapan liarnya tadi kepada Marwah.

"Yah, kok udah ada sih! Gagal deh aku ketemu ustadz Ryan!"

Cicit Marwah dengan bibir yang mengerucut, namun ia tetap menyambar uang-uang yang di berikan Alena.

"Makasih ya!"

Ucap Marwah lalu kembali masuk ke dalam rumah dengan perasaan kecewa, karna ia gagal bertemu dengan ustadz tampan yang jadi idolanya itu.

Brukk!

Marwah membanting pintu rumahnya dengan kasar, Abraham dan Alena hanya bisa mengelus dadanya saja.

"Beres!"

Ucap Alena dengan senyum sumringahnya, Alena bisa bernafas lega sekarang, karna ia bisa terhindar dari kemarahan Ryan tentang uang ganti rugi pada Marwah.

Kalau urusan sepeda penjaga pesantren yang rusak akan Alena pikirkan nanti saja.

Bersambung💛

1
Atik R@hma
si Rainer mengalah,
Cantika
Akhirnya mereka bersatu kembali/Smile/
Nafsiah
Bukannya alena waktu itu lg hamil yaa kaa???terus gimana skrg kandungannya??apa ada yg kelewat kah aku bacanya yaa 🤔🤔🤔
Alisha Chanel: Bacanya ada yang kelewat itu kak. Yuk di baca ulang 😊
total 1 replies
Cantika
Semoga Rainer dapat jodoh yang lebih baik
Cantika
Jodohin si Vivian sama si Amar aja thor😂
tinimawon
berharap abraham dan alena bersatu lagi
tinimawon
perasaan di rumah sakit jiwa ngak boleh di tungguin kalau di jenguk boleh agak kecewa dengan pernyataan cinta abraham buat vivian padahal dia udah ingat alena
Alisha Chanel: iya kak, terima kasih koreksinya 😁😄
total 1 replies
tinimawon
ya jangan secepatnya menikah lagi lah alena biasa kalau udah sangat mencintai seseorang itu akan sulit memcari pengganti berharap abraham dan alena akan bersatu lagi
Alisha Chanel: Semoga ya kak, terima kasih komentarnya.🙏😊
total 1 replies
tinimawon
akhirnya kembali lagi ingatannya
tinimawon
semoga cepat terbongkar kejahatan ibu dan anak ini
Cantika
Nyesek 😭
Cantika
Udah lama gak up Thor, penasaran dengan nasib rumah tangga Alena dan Abraham. tetap semangat berkarya 🔥🔥🔥
Cantika
Kau itu sudah mulai cemburu, tapi tidak mau mengakui Alena sebagai istri
Cantika
Aunty paula licik 😡
Cantika
Jangan-jangan Alena di kasih racun di makanannya
tinimawon
tidak boleh di biarkan ini aunti paula jahat dia semoga cepat terkondisikan
tinimawon
ayo semangat sembug aron
tinimawon
berharap saja sebelum terlambat abraham sudah sadar dan mengingat semuanya
Alisha Chanel
Maaf ya banyak typo, demi kenyamanan baca ulang setelah bab di revisi ya. biasanya begitu bab terupdate author akan baca ulang sekalian cari kata-kata typo and langsung revisi saat itu juga. Anehnya kata-kata typo cuma bisa ketemu setelah bab terupdate 🤣😂🙏
tinimawon
percaya lah alena semua akan baik² saja suatu saat abraham akan kembali ingatannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!