Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.
Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13
...----------------...
Masih di aula perjamuan bisnis
Ada seorang pria paruh baya yg menghampiri Archio dan Lyora. Lalu ia menjabat tangan Archio.
"Selamat malam tn.Archio, senang bertemu dgn anda dan pasangan anda malam ini" ucap pria tsb
"Selamat malam juga tn.Adrian" jawab Archio sambik tersenyum
"Jarang2 anda datang ke perjamuan, apalagi membawa pasangan anda.. Apakah dia kekasih anda?" ucapnya sambil menatap Lyora dgn tatapan centil
"Tentu saja. Karna kekasih saya sering sibuk jadi baru kali ini saya mengajaknya" ucap Archio tak suka dgn tatapan tn.Adrian, jadi Archio memeluk pinggang Lyora posesif seperti menunjukkan kepemilikannya
"Ohh jadi ini kekasih anda tn.Archio???" Alrescha datang tiba2 dan tersenyum remeh pada Archio dan Lyora
"Ada apa tn.Alrescha?? Apakah kekasih saya mengingatkan anda pada seseorang?? Istri anda?? Oh maaf maksud saya mantan istri anda mungkin??" sindir Archio dgn senyumnya yg seolah meremehkan Alrescha
Alrescha mengepalkan tangannya dan mukanya sudah merah padam menahan amarah, sedangkan Archio yg melihat wajah Alrescha seperti itu merasa sangat puas.
Org1 : "Apakah berita bahwa tn.Alrescha sudsh menikah itu benar??" bisiknya pada temannya
Org2 : "Tapi sepertinya gue sering liat tn.Alrescha dan pasangannya malam ini keluar masuk hotel bersama"
Org3 : "Apakah tn.Alrescha selingkuh dari istrinya?"
Org2 : "bisa jadi, dan itu membuat mereka cerai"
Org1 : "gue juga kalo suami gue gitu mending cerai ketimbang nyakitin"
Ke3 org tsb bisik2 namun masih dapat terdengar oleh org2 sekitar yg tak jauh dari mereka
"Apa yg akan anda lakukan jika mengetahui istri anda selingkuh dgn org yg katanya mereka hanya sahabat?" tanya Alrescha pada Archio namun menatap ke arah Lyora
"Tentu saja saya akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu apakah benar istri saya selingkuh, atau malah saya membuatnya sakit karna tingkah saya sehingga dia berubah?? Yg jelas saya tak akan pernah menyia2kan berlian hanya demi kotoran" ucap Archio dengan bangga
"Semoga kalian tak bahagia!! Saya permisi" ucap Alrescha yg kemudian berlalu pergi dan di ikuti oleh Nora
"Semoga doanya terkabul pada kalian tn.Alrescha.." ucap Archio setengah berteriak agar Alrescha tetap mendengar
Acara utama tengah berlangsung, keadaan menjadi sedikit terkendali
Lyora : "Aku ga nyangka kamu dan dia bisa saling sindir"
Archio : "Sampai kapanpun aku tetap akan membelamu, meski kamu di posisi salah sekalipun"
"Tapi aku herannya gimana bisa Alrescha menahan amarahnya hingga membuat wajahnya jadi merah padam kek tadi" lanjut Archio
Lyora : "Entah, yg jelas kamu hebat bisa buat Alrescha kalah debat.. Aku salut sama kamu"
Archio : "Lalu sudahkah kamu jatuh cinta sama aku??" godanya
Lyora : "Ga gitu juga konsepnya akang..."
Archio : "Ya kan sapa tau gitu"
Archio dan Lyora asyik bercanda gurau, membuat org2 merasa ikut senang karna biasanya sosok Archio yg mereka dengar adl pria idaman wanita namun terkenal dingin dan kejam di dunia bisnis, namun malam ini ia menunjukkan sosok Archio yg berbeda bukan lagi sosok yg selama ini org2 tau. Yaa,, Archio menjadi sosok pria yg manis dan baik hati hanya jika berada di samping Lyora.
Beberapa jam berlalu, perjamuan malam ini'pun kini telah usai. Archio dan Lyora dalam perjalanan pulang.
Archio : "Kamu pulang ke apartku lagi kan Ra?"
Lyora : "Ga usah Ar, aku balik ke apartku sendiri aja"
Archio : "Kan sama aja Ra, besok aku antar kerumah papa kamu"
Lyora : "Ga usah Ar. Ntar yg ada papa mikir macem2 lagi"
Archio : "Yaudah terserah kamu aja deh"
Lyora : "Emm Ar, maaf ya gara2 aku org2 ngira aku pacarmu, kenapa tadi kamu iyain sih, bukannya di bantah aja"
Archio tersenyum mendengar ucapan Lyora "Aku ga keberatan, bahkan aku menganggap mereka sedang mendoakanku agar bisa jadi kekasihmu"
Lyora : "Ga usah mulai yg gombal dehh"
Archio : "Eh Ra, kok bisa org2 salah ngira kamu kekasihku? Emang mereka gatau kalo kamu sama Alrescha...."
Lyora : "Engga, kan kalo ada acara kek gitu ato sekedar sama temen2nya aku ga pernah di ajak, pernah 1x aku ikut, tapi dia ngenalin aku sbg kekasihnya bukan istrinya, dan mingkin bagi dia aku malu2in kali"
Archio : "Kamu ga salah kok, toh bukan kamu yg malu2in, tapi dia yg malu2in, udah punya istri ga mau ngepublik"
Lyora : "Udahlah Ar, ga usah bahas dia lagi. Aku tidur dulu ya,nanti kalo udah sampe apart aku bangunin. Ohh ya, jgn lupa besok aku cuti jgn nyariin aku"
Archio : "Baiklah tn.putri, silakan tidur"
Lyora mulai memejamkan matanya, beberapa menit kemudian ia langsung tertidur karna lelahnya mengikuti perjamuan. Archio yg menyadari Lyora sudah tertidur segera melepas kemejanya utk menutupi bagian depan Lyora dan ia'pun memelankan laju mobilnya.
...----------------...
Selama pernikahan Lyora dan Alrescha memang tak di publis, jadi tak banyak org yg tau jika Alrescha sudah menikah dengan Lyora. Ada rekan kerja Alrescha tau dia sudah menikah namun tak tau jika Lyora adl istrinya. Karna jika ada acara perjamuan bisnis, kumpul bersama teman2nya Alrescha lebih sering mengajak Nora.
Alrescha dan Nora saling mengenal sejak Nora lulus kuliah di London dan sering ikut kekasihnya ke arena balap motor yg kebetulan juga adl teman Alrescha. Dan secara tdk sengaja Alrescha dan Nora bertemu dan berkenalan. Awalnya Alrescha tak terlalu menanggapi Nora karna dia adl kekasih temannya, namun tak berapa lama Nora dan kekasihnya mengakhiri hubungan karna teman Alrescha memiliki kekasih baru. Sejak saat itu Nora sering menghubungi Alrescha sekedar curhat ato ngobrol2. Nora kemudian melamar pekerjaan di perusahaan Alrescha atas tawaran dari Alrescha utk menjadi sekertaris pribadinya. Sejak saat itu hubungan keduanya semakin dekat bahkan melangkah semakin jauh. Setiap ada perjamuan ato acara Alrescha lebih memilih mengajak Nora. Jadi kebanyakan org mengira bahwa mereka berdua adl sepasang kekasih.
Archio selama ini memang tak ikut campur urusan rumah tangga Lyora, namun ia terus mengawasi gerak gerik Alrescha. Dan ia tak menyangka Tuhan mempertrmukan mereka dgn jalan Lyora yg melamar pekerjaan di caffe milik Archio. Lyora dan Archio tak pernah berhubungan sejak Lyora menikah karna Lyora mengganti nomor hpnya, karna Alrescha tak ingin Lyora berhubungan dgn teman2nya yg pria. Padahal Lyora tak memiliki sahabat wanita, yg ia miliki hanya Archio, namun Alrescha cemburu, karna sebagai seorang laki2 ia tau bahwa Archio menyukai Lyora dari sorot mata dan sikap Archio pada Lyora. hal itu terbukti saat meeting bersama di hari pertama Lyora bekerja sbg sekertaris pribadi Archio.
...****************...
