NovelToon NovelToon
Bintang Untuk Alvaro

Bintang Untuk Alvaro

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:162.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.

Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.

Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cewek lomba dansa

Alvaro ingat kalau gadis itu mau ikut lomba karena ingin membayar biaya rumah sakit ibunya.

" Bagaimana keadaan ibu kamu?"

" Alhamdulillah operasi ibu saya berjalan dengan lancar tuan. Semua itu berkat kebaikan anda tuan. Jadi ibu saya bisa di operasi"

" Bukan karena saya, tapi berkat usaha kamu"

" Iya, tapi kalau tuan nggak membantu saya mana mungkin saya bisa menang"

" Saya ikut senang mendengar ibu kamu sudah sehat"

" Terima kasih tuan, jadi taun mau makan apa?"

" Nggak ada, saya nggak selera makan makanan yang ada di buku menu ini"

" Maksud tuan?"

" Saya sudah bosan makan makanan ini"

Gadis itu tidak kaget mendengar jawaban Alvaro. Karena seperti itulah orang kaya, mereka bisa bosan memakan makanan yang menurutnya sangat enak ini.

Beda lagi dengan dirinya kalau ditawarkan semua makanan yang ada di menu itu. Dia akan pilih semua makanan yang ada di sana. Karena dia belum pernah makan makanan yang ada di buku menu itu.

" Emang tuan bisa kenyang cuma makan salad doang?"

" Bisa, lagipula makan saya juga nggak banyak"

" Jadi beneran nggak mau makan nih?"

" Hhmmm"

" Sayang sekali lho makanan enak seperti ini nggak di ambil. Dan lagi ini gratis, nggak di pungut biaya"

" Kamu mau makan makanannya?"

" Mau lha tuan"

" Ya udah untuk kamu aja"

" Yang bener tuan"

" Hhhhmmm"

" Tuan jawabnya jangan nyanyi dong"

" Nyanyi?"

" Iya itu, hhmmmm, hhmmmm. Seperti lirik lagu religi" kata gadis pelayan itu sambil menyanyikan lagu religi yang pernah ia dengar waktu naik angkot.

Alvaro tersenyum melihat tingkah gadis pelayan itu. Gadis itu terlihat lucu saat menyanyikan lagu religi itu. Ia baru tau kalau kata itu ada dilirik lagu.

Alvaro baru tersadar kalau sudah panjang lebar berbicara dengan gadis itu. Padahal ia jarang berbicara sebanyak ini, apalagi dengan orang baru.

" Oh iya dari tadi ngomong panjang lebar, saya belum tau nama kamu"

" Tuan ngajak kenalan?"

" Anggap saja seperti itu"

" Ya Allah, mimpi apa semalam di ajak kenalan sama cowok tampan"

" Jadi siapa nama kamu?"

" Bintang, nama saya Bintang"

Belum sempat menanyakan nama Alvaro, Bintang sudah di panggil sama ketuanya. Ia terpaksa mengakhiri obrolannya dengan Alvaro, kalau tidak, ia bisa kena marah sama ketuanya.

" Saya harus lanjut kerja lagi tuan, permisi"

Tanpa menunggu jawaban dari Alvaro, Bintang segera pergi dari sana. Tak berselang lama Bintang pergi, Sonya datang.

" Ternyata kamu disini"

" Hhmmmm"

" Kenapa kamu ninggalin aku sendirian?"

" Kamu lagi asik mengobrol dengan teman-teman kamu, jadi aku nggak mau ganggu"

" Sorry, soalnya kita jarang bertemu. Jadi ya gitu deh"

" Nggak apa-apa"

" Kamu udah pesan makanan?"

" Lagi nggak selera"

" Emang menu makanannya apa?"

" Semua menu makanannya sudah pernah aku coba, jadi malas mau makannya"

Sonya tersenyum mendengar jawaban lelaki tampan itu. Alvaro memang tipikal cowok yang cepat bosan dengan makanan. Makanya dia jarang makan diluar. Ia lebih sering makan di mansion-nya. Terkadang Alvaro juga membawa bekal.

" Kalau nggak makan kamu nanti sakit lho?"

" Nanti aku cari warung tenda aja"

" Makanan dipinggir jalan itu nggak sehat"

Sonya tidak akan pernah mau kalau di ajak makan di warung pinggir jalan. Baginya makanan yang dijual di sana tidak higienis. Apalagi debu-debu jalanan, pasti masuk kedalam makanannya.

" Aku pesankan ya"

" Nggak usah, aku udah kenyang. Kamu nggak lihat piring aku udah kosong"

" Itu kan cuma salad"

" Ya nggak apa-apa, salad pun udah cukup membuat aku kenyang"

Saat Sonya dan Alvaro sedang asik mengobrol, tiba-tiba ada suara MC. Para tamu pun mendengarkan apa yang akan dibicarakan sama MC nya.

" Mohon perhatiannya guys, sebentar lagi pemilik acara akan memasuki aula"

Para tamu pun melihat ke arah pintu masuk. Mereka sudah tidak sabar ingin menunggu orang yang punya acara. Tapi tidak dengan Alvaro, ia lebih memilih memainkan game di ponselnya.

Suara langkah kaki mulai terdengar. Semakin lama suara kami itu semakin mendekat. Tak berapa lama muncul lha seorang laki-laki.

" Selamat datang tuan Arga"

" Selamat malam semuanya, terima kasih sudah mau datang di acara bahagia saya ini. Silakan nikmati pesta yang sesungguhnya"

Seorang DJ mulai memainkan musiknya. Para tamu menikmati musik yang dimainkan DJ itu. Mereka semua mulai berjoged mengikuti alunan musik yang dimainkan DJ.

" Gabung sama mereka yuk"

" Kamu aja, aku lagi memeriksa kerjaan"

" Kerja terus, kapan ada waktu untuk aku"

Alvaro tidak suka acara yang seperti ini. Apalagi melihat wanita joget-joget seperti itu. Dan endingnya mereka akan berakhir di ranjang bersama pasangan mereka.

Sonya beranjak dari tempat duduknya. Ia bergabung dengan teman-temannya yang lain. Sedangkan Alvaro masih fokus memainkan game di ponselnya.

Arga menghampiri kekasihnya yang terlihat seperti bete. Ia yakin pasti kekasihnya itu kesal sama lelaki yang dia ajak ke sini. Ia akan membuat mood kekasihnya kembali lagi.

" Kenapa sayang?"

" Jangan bertanya"

Arga terkekeh mendengar ucapan kekasihnya. Benarkan dugaannya, kalau kekasihnya itu lagi bete.

" Jangan bete gitu dong, aku mengadakan pesta seperti ini untuk kamu sayang" bisik Arga di telinga kekasihnya.

" Ga jangan nempel banget sama aku, nanti Alvaro liat"

" Nggak akan, kamu liat aja. Dia sibuk dengan ponselnya"

Sonya melihat ke arah Alvaro. Benar saja, lelaki tampan itu sedang fokus sama ponselnya. Ia seperti sibuk dengan dunianya sendiri.

" Bagaimana?, apa kamu masih menolak aku?"

Sonya mulai mengalungkan tangannya di leher kekasihnya. Malam ini dia ingin bersenang-senang melepaskan semua rasa kesalnya pada Alvaro.

Bukan hanya Sonya, teman-teman juga sudah sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Bahkan ada beberapa orang dari temannya yang sudah mabuk.

" Mau lanjut ke kamar atau bagaimana?"

" Ntar aja, aku masih mau begini dulu"

" Baiklah"

Arga tidak akan memaksa kekasihnya. Ia akan menunggu kekasihnya yang memintanya. Arga memberikan minuman pada kekasihnya. Ia memberikan minuman yang sedikit kadar alkoholnya.

Suara musik yang semakin kencang membuat orang-orang yang ada di sana semakin bersemangat untuk berjoget. Mereka semua sudah pada mabuk.

Alvaro sudah mulai tak nyaman berada di sana. Ia mengedepankan pandangannya ke sekelilingnya. Ia tidak melihat keberadaan sahabatnya. Alvaro segera menyimpan ponselnya. Ia beranjak dari tempat duduknya, dan segera mencari sahabatnya.

Bau alkohol membuat perut Alvaro mual. Ia tidak suka bau minuman beralkohol. Ia tidak ingin berlama-lama di tempat seperti ini. Ia segera mencari Sonya.

Mata Alvaro membesar sempurna kala melihat sahabatnya akan naik ke atas panggung. Ia yakin Sonya pasti sudah mabuk. Ia segera menghampiri sahabatnya.

Alvaro segera menarik tangan Sonya dari sana. Ia tidak ingin sahabatnya melakukan hal-hal aneh karena pengaruh minuman. Ia membawa Sonya keluar dari aula.

" Kita mau kemana Al"

" Pulang"

" Nggak mau, aku masih mau minum"

" Kamu udah mabuk Sonya, jadi jangan aneh-aneh"

Sonya menatap mata Alvaro. " Kenapa kamu nggak bisa cinta sama aku?. Apa kurangnya aku?"

" Kamu nggak ada kurangnya, tapi aku yang banyak kurangnya"

" Bagi aku kamu itu sangat sempurna"

Sonya berusaha mencium bibir Alvaro, namun dengan cepat Alvaro mendorong tubuh Sonya. Ia tidak ingin sahabatnya melakukan itu padanya. Ia segera menggendong Sonya, dan membawa ke mobilnya.

To be continue.

Happy reading 😚😚

1
Umiie'ne Naza
ini alvaro, saudara nya, alexa,
Nursa Raji
/Slight/
Fuji Anti
up lagi dong biar g bosen dari tadi yg di baca yg kmrin...
Nursa Raji
semangat update yg banyak dong Thor
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰
Nursa Raji
update yg banyak dong Thor mumpung long weekend pingin baca yg banyak
Nor Azlin
orang kayak kamu itu modelan nya memang tidak dapat lah mau mengusik hati varo nya bekalan enggak tertarik deh ...cantik bagai mana pun kamu itu udah tentu lah kalah sama Bintang cinta hati varo yah udah cantik baik hati orang nya mendiri & tangguh ...bertanggungjawab sama ibu nya kerana itu lah varo terpikat sama dengan nya ...suhhhh menjauh lah pelakor jangan mendekat yah ...bisa2 kamu menganggur nanti ...lanjutkan thor
Ristin Nanda
udah ada pawang nya boss,ga akan bisa buat dapetim
wanti
jangan sampai anak mandor menyeyeh ke varo,kasian org tua nya nantik...
G Yarti
lanjut
tiewi236
tidak semudah itu kamu merayu Alvaro pawangnya sangat cantik dan tangguh
auzi
lnjt lgi dong up ya
Neti Susana
jgn harap desi bisa ngerayu alvaro uda ada pawangnya
G Yarti
lanjut
Nursa Raji
next dong Thor
Fuji Anti
up lagi k...tr mlm up jga jadi 2 x up yy
Neti Susana
aq yg baca ikut senyum2..
dzaky ej
mantapppp
Ristin Nanda
si es ketemu pawang nya lngsung mencair
Ummu Aryazan
akupun pasti sama terkejutnya kayak Roni. Babang kulkasnya dah cair😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!