Aku Punya Papa

"Kak Angga!!"

Angga tidak menanggapi teriakan Zara

dan menarik gadis cantik itu masuk kedalam dan betapa terkejutnya Zara saat melihat di ruang tengah sudah tertata dekorasi begitu indah dan disana terdapat foto Zara berukuran besar yang tersenyum begitu manis dan ceria.

"Selamat wisuda Dokter Zara" Ucap Angga tiba tiba datang dengan membawa buket bunga mawar dan memberikan pada gadis yang masih terpaku melihat foto dirinya sendiri yang berukuran besar

"Makasih,, ini kak Angga yang siapin semua untuk Zara?" tanya Zara merasa terharu

"Iya,, susah payah aku siapin ini hanya buat kamu" Angga memegang tangan Zara dan berlutut di hadapan gadis mungil itu

"Dokter Zara,, maukah kamu menjadi bidadari hatiku? menjadi ibu anak anakku kelak?" Angga menatap Zara dengan tatapan penuh cinta. Sedangkan Zara speechless saat mendapat kejutan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Mau,, Zara mau kak" Jawab Zara dengan menangis dan menutup mulutnya

Angga berdiri dan zara langsung berhambur memeluk Angga dengan begitu senangnya. Setelah hampir 5 tahun mereka bersama tanpa hubungan yang jelas, tepat di hari setelah wisuda, Angga menyatakan perasaannya. Bagaimana tidak senang hati Zara saat itu.

"Jadi sekarang Kak Angga pacarnya Zara?" tanya gadis itu dengan polosnya

"Cuma mau jadi pacar?" tanya Angga saat pelukan mereka sudah terlepas

"Gak sih, pengennya jadi istri,, tapi kita kan masih terlalu muda untuk menikah" zara tersenyum malu malu

"Kalau kamu sudah siap untuk menikah, aku akan datang bersama orang tuaku untuk meminang mu. Katakan saja kapan, aku pasti siap" Angga mengusap lembut wajah Zara yang tidak akan pernah puas dia pandang. Tangan pemuda itu pun beralih mengusap bibir pink manis itu dengan begitu pelan

"Kak Angga mau apa? mau cium Zara?" tanya Zara menatap Angga yang malah tersenyum padanya

"Tidak,, sekali aku mencobanya, pasti aku tidak bisa berhenti untuk meminta. Aku akan mengambilnya setelah kita menikah nanti" Jawab Angga dengan tersenyum.

"Beneran yahhh,," Kekeh Zara

"Iya, asal kamu jangan menggodaku. Ah sudah lah,, ayo kita makan,,," Angga melepaskan Zara dan beralih ke dapur untuk mengajak gadisnya itu makan bersama.

"Ini apartemen siapa sih kak?" tanya Zara saat mereka sampai di dapur

"Punya kakak. Baru sebulan lalu, papa yang belikan"Jawab Angga

"Oohh,, ini siapa yang masak?" Tanya Zara melihat banyak makanan di atas meja

"Restoran heheh..." kekeh Angga

"Lagian mana bisa kakak masak? yang ada gosong semua" Cetus Angga

Keduanya pun langsung makan bersama. Setelah makan bersama, keduanya bersiap menjalankan ibadah maghrib, kemudian Angga mengajak Zara berjalan jalan mengelilingi kota di malam hari.

Keduanya begitu menikmati hubungan baru mereka, Angga yang terserang virus merah jambu pun semakin menunjukkan ke bucinannya pada Zara. Setiap pagi Zara selalu menyiapkan sarapan untuk Angga, keduanya pun sarapan bersama di kosan Zara, bukan hanya itu, keduanya kerap kali menghabiskan waktu bersama setelah Angga pulang dari rumah sakit, rasanya dunia hanya milik mereka berdua. Hingga tanpa terasa hubungan mereka berdua sudah berjalan selama 2 minggu.

"Kak,, Zara pulang dulu ya,, gak lama kok paling seminggu Zara balik lagi ke kota" ucap Zara pada Angga

Keduanya sedang berada di kosan Zara, karena Zara sedang membereskan pakaiannya yang akan dia bawa mudik ke daerahnya

"Iya,, apa kak Angga anter aja Ra,,," Angga berdiri dan akan membantu Zara menarik kopernya

"Gak usah,, kak Angga kan masih harus magang. Lagian gak lama kok,, jangan khawatir, Zara sudah biasa nyetir sendiri kalau mudik" jawab Zara

Angga menarik gadis itu dan memeluknya dengan begitu erat

"Tapi kamu harus janji, kasih kabar aku ya. Setiap hari kita harus saling telfonan!" ucap Angga

"Iya iya,,,duh duh,,,, kekasihku ini bucin sekali yahhh" kekeh Zara saat berada di dalam pelukan Angga

"Awas jangan lirik lirik cowok lain!" ucap Angga dengan penuh penekanan

"Untuk apa lirik cowok lain, ini saja mendapatkannya sangat susah. Butuh waktu 5 tahun Zara baru bisa jadi kekasihnya" Kekeh gadis itu saat Angga melepas pelukan mereka

"Kamuu ya,, pinter banget jawabnya!" Angga kembali memeluk gadis itu, rasanya tidak rela membiarkan Zara pergi begitu saja. Namun perpisahan tetap terjadi, Zara harus pulang ke daerah karena ibunya di kabarkan sakit.

Setelah cukup lama mereka berada di kamar kos Zara, Angga harus merelakan Zara untuk pergi. Dia pun mengantarkan Zara sampai di parkiran.

"Jangan ngebut ngebut ya,, santai aja bawa mobilnya" ucap Angga merasa sangat berat membiarkan Zara harus menyetir mobil sendiri selama 2 jam perjalanan. Angga memasukkan koper Zara ke dalam bagasi mobilnya

"Iya sayanggg" Jawab Zara

"Kalau capek, ngantuk, berhenti di tempat yang aman. Istirahat dulu. Jangan di paksain" ucap Angga lagi

"Ya Ampunnn,,, baiklahh sayangku,,, Zara janji gak akan ngebut, kalau capek berhenti dulu di pom bensin" jawab Zara sambil masuk kedalam mobilnya

"Kabari kalau sudah sampai dirumah" Ucap Angga berada di samping luar mobil Zara, saat itu kaca mobil masih terbuka

"Iya, nanti kalau sampai di rumah, Zara langsung kabarin kak Angga" Jawab Zara dengan tersenyum

"Pasti aku kangen banget sama kamu, gak bisa peluk peluk kamu" ucap Angga mencoba ikhlas

"Zara juga pasti kangen banget, kalau ibu sudah sembuh, Zara akan cepet balik lagi ke kota yah,, sekarang Zara pulang dulu, keburu siang nanti panas di jalan" ucap Zara

"Iya,, hati hati yah,," Angga mulai menjauhkan dirinya dari kaca mobil Zara

"Iyah,,, Assalamualaikum sayang,," Ucap Zara yang sudah siap menjalankan mobilnya

"Wa'alaikumsalam sayang,," Jawab Angga melambaikan tangan pada Kekasihnya

Zara membalas lambaian tangan Angga dan langsung menjalankan mobil kesayangannya. Mobil itu terus bergerak semakin jauh dan semakin tidak terlihat.

"Aku pasti bakal kangen banget sama kamu,," Angga menghela nafas berat lalu berjalan menuju mobilnya dan segera pergi ke rumah sakit.

.

.

.

.

Tahan penasarannya dulu yah,,,

Besok tak lanjut lagi🤭

Belum belah duren soalnya🤣 masih cerita kebucinan Angga dan Zara setelah jadian. Besok siap siap dapet kejutan😅

Kalian yang dari awal bingung dengan alur cerita ini, nikmati aja yah. Sengaja di cerita ini akan ada alur maju dan alur mundur, biar kalian makin penasaran dan nungguin updatean. Jadi disini ada kejadian sekarang dan kejadian di masa lalu mereka. Pelan pelan semuanya akan terbuka dengan sendirinya sesuai pemikiran uni🤣 Cerita ini juga gak ada konflik berat, apalagi konflik karena pelakooor, Insyaa Allah gak ada.

Terima kasih yang sudah support karya uni, lopeyouuu semuanyaaa gaesss 😘😘😘😘