NovelToon NovelToon
I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

I Like Fighting But Also Lazy To Fight.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi
Popularitas:84k
Nilai: 4.8
Nama Author: This is ME!

Dia berjalan-jalan di kekosongan dengan kedua kakinya, para dewa membungkuk dan gemetar ketakutan.

Dia yang bergelar sebagai Death King, Life King, Supreme Overlord, King Of Destruction, Conqueror, God Slayer, True God King.

"Bisakah kau tidak memiliki terlalu banyak gelar."

Seorang teman lama bertanya padanya.

Dia menjawab dengan acuh.

"Aku tidak meminta, mereka yang datang sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon This is ME!, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Langkah awal?

Setelah berlatih untuk mendeteksi energi selama hampir lima jam, Ley berhenti, dia mengantuk, dia berjalan semakin dalam ke hutan dan akhirnya sampai di lahan yang sedikit terbuka. Ada batu yang sepertinya disiapkan khusus untuk bermeditasi, ada pohon besar dengan akar yang sepertinya seseorang bisa tidur diantara akar-akarnya, ada aliran sungai juga.

"Akhirnya tempat yang layak bagi anak berusia 5 (20) tahun, hidup sangat berat, jika saja aku bisa tidur seperti Patrick, itu pasti akan sangat berguna." Berjalan ke pohon besar itu, Ley tidur ditengah-tengah akar besarnya, tidak menyadari Sistem yang memberikan pemberitahuan.

[Skill, Detection, Mid Grade Level 1, dipelajari]

[Deskripsi Skill Detection Mid Grade Level 1, apapun yang berada dalam radius 500 mill tidak bisa lepas dari pengawasan pengguna, baik itu mati maupun hidup]

Pagi harinya, Ley dibangunkan oleh alarm yang megah. "Apa... orang gila mana yang berteriak begitu keras dipagi hari?" Langsung mengambil posisi duduk, Ley mengucek matanya sebelum teringat kalau dia berada di dunia yang berbeda. "Benar juga, aku berada di dunia lain, tapi apa atau siapa yang berteriak begitu liar? dasar tidak bermoral, aku tahu ini alam liar, tapi apakah etika belum ditemukan di sini?" Mau tidak mau dia menjadi waspada, menggunakan Skill deteksinya, dia akhirnya tahu kalau itu adalah Naga, seekor Naga berkaki empat berwarna merah yang besar.

Naga itu sepertinya baru bangun dari tidur panjangnya, setelah meraung dia mengepakkan sayap besarnya untuk terbang, sepertinya terbang untuk mencari mangsa. Ley terus mengawasi menggunakan skill Deteksi miliknya.

Menelan ludah. "Aku harus menjadikan Skill Deteksi ini pasif sehingga akan selalu aktif setiap saat." Setelah beberapa saat berlatih, Ley berhasil memenuhi keinginannya. "Apakah aku ini sebenarnya jenius? aku benar-benar lahir di dunia yang salah sebelumnya, aku dulu bahkan tidak bisa melanjutkan sekolah dasar ku, tapi sekarang aku akhirnya bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang jenius." Setelah memuji dirinya sendiri, Ley berjalan ke sungai untuk mencuci wajahnya.

[Skill Detection berhasil di tingkatkan ke High Grade Level 1. Skill akan selalu aktif setiap saat dengan konsumsi Mana terus menerus, jarak deteksi hingga kurang dari separuh dunia]

Sampai di tepi sungai, Ley memandangi wajahnya yang masih aneh seperti kehidupan sebelumnya. "Rambut uban dan mata ayam ini terbawa sampai kesini." Rambut uban secara langsung adalah rambut putih dan mata ayam adalah mata yang berwarna merah. Setelah beberapa saat, Ley pasrah saja. "Lupakan, setidaknya aku cukup tampan, semoga saja di dunia ini aku tidak diculik oleh wanita-wanita gila lagi."

Saat mencuci wajahnya, Ley merasakan makhluk yang bergerak cepat ke arahnya, makhluk itu mengincar... "Tidak bermoral, kamu berani mengincar pedang pemusnahku, tidak akan kubiarkan." Tangan Ley dengan kuat mencekik leher ular yang mencoba menggigit selangkangannya. "Kau mencoba menggigitku, maka aku akan menggigit mu." Dengan itu Ley menggigit leher ular itu sampai terputus.

"Makan ular panggang juga bagus... begitulah seharusnya, tapi tidak ada api, apakah hanya membayangkan api keluar dari tanganku cukup untuk menggunakan sihir api? mari kita coba." Kemudian Ley membayangkan api keluar dari telapak tangannya, tapi dia membayangkan sesuatu yang keren jadi dia membayangkan api hitam dan memasukan beberapa unsur dan teori yang sangat rinci kedalam pikirannya, tidak lupa juga dia mengendalikan Mana di tubuhnya. Mana ditubuhnya dan Mana alam bergerak dengan gila dan berkumpul di telapak tangannya, api hitam seukuran kelereng besar tercipta, panasnya bahkan membuat pohon disekitarnya mulai layu, akhirnya Ley hanya bisa menghilangkan api itu kembali.

[Skill, True Hellfire, High Grade level 3, dipelajari]

[Deskripsi Skill, Api yang mampu membakar dunia itu sendiri, tidak akan padam kecuali pengguna memadamkannya]

Melihat betapa gilanya api ini, Ley jadi teringat seorang laki-laki dengan burung gagak, ini mirip tapi ini lebih panas. Pasti daging akan langsung hangus jika dipanggang dengan api ini.

"Uhum, mau bagaimana lagi, aku terlalu jenius, tapi ternyata imajinasi belaka tidak berhasil. Wajar saja, jika berhasil maka sihir penciptaan dan kehancuran akan ada di mana-mana." Setelah memuji dirinya sendiri, Ley mengumpulkan kayu dan membuat perapian untuk memanggang ular itu, hanya butuh kurang dari 20 menit, ular panggang tersaji, dia memakannya begitu lahap, ular itu cukup besar, seukuran betisnya sendiri. Setelah selesai makan, dia berbaring seperti kayu mati di samping pohon.

Mulai merencanakan beberapa hal (serius) untuk masa depannya, Ley perlahan menutup matanya (ketiduran), angin yang lembut menggoyangkan pepohonan, membuatnya mengeluarkan suara alam yang has diantara gesekan antar daun. Aroma hutan yang tidak akan tercium di perkotaan memenuhi hidungnya, suara kicauan burung dan aliran sungai hanya menambah rasa kantuknya.

Nafasnya berangsur-angsur menjadi lebih santai, berbeda dari kehidupan sebelumnya yang bekerja dari pagi sampai sore atau sampai malam, yang menyebabkan Ley kekurangan waktunya untuk bersantai. Di sini, dia benar-benar bisa menjadi kayu mati, bukankah akan sangat menyenangkan bisa terus berbaring tapi semua kebutuhan kita terpenuhi?

"Aku sudah merasakan rasa dari daging Phoenix, Serigala dan Ular aneh ini." Ley melirik ke sisa-sisa tulang ular yang baru dia makan, menyebutnya aneh karena ular itu memiliki tanduk mencuat dari dahinya. "Biadab, aku pernah mendengar kalau bagian itu rusak, maka masa depanku sudah pasti berakhir dengan kesialan penuh."

Bagian itu sudah pasti mengarah kepada benda diantara kedua kakinya, ular itu tadi dengan gesit mencoba menggigitnya, bukankah jika ular ini berhasil, ini berarti akhir perjalanan seorang laki-laki? Meskipun tidak terlalu mengerti, Ley tidak akan mau ditimpa kesialan.

"Hah?" Ley mengingat sesuatu, kemudian perasaannya entah kenapa menjadi hampa. "Aku lupa jamur, jamur panggang beraneka ragam rasa dengan ular panggang, seberapa enak itu?" Bahunya terkulai dan dia berbaring dengan putus asa, menatap langit cerah dengan tatapan kosong.

"Ini semua salah ular itu, kenapa datang terlalu cepat?" Dengan itu, dia terus mengeluh di dalam kepalanya, benar-benar tampilan yang menyedihkan, kemudian dia berdiri dan mencari banyak jamur untuk dipanggang. "Lupakan, pergi saja cari jamur sebanyak-banyaknya."

Dengan itu, dimulailah petualangan seorang penggemar makanan untuk mencari makanan terenak, petualangannya menghadapi bahaya, mengorbankan keringat dan darah. Hanya mereka yang... "Oh, jamur ini lebih besar dan lebih merah, pasti rasanya akan membakar lidah." ...Baiklah, seperti itu saja, kemudian orang ini memanggang puluhan jamur dan memakannya, padahal dia baru saja makan tapi dia masih makan seperti orang kesurupan.

Selesai makan, Ley cegukan dengan puas. "Nikmat mana lagi yang kamu dustakan...?" Kemudian kesadaran menghantam kepalanya. "Aku lupa, aku harus menjadi lebih kuat untuk bisa makan lebih banyak daging. Dan inilah langkah awal ku untuk menikmati berbagai rasa makanan di seluruh dunia."

Berdiri dari duduknya dan mulai berjalan, Ley tersandung oleh akar saat berjalan, berdiri dan menepuk-nepuk pakaiannya lalu berjalan lagi.

1
Fendi Kurnia Anggara
up thor
Fendi Kurnia Anggara
up
syirubin nadzri
Luar biasa
syirubin nadzri
kak coba buat skilnya jangan di tampilin terus/Smirk//Smirk//Smirk//Smirk/
Who am I?: Di bab 60 an udah dipotong
total 1 replies
Dewa~jodoh
indahnya masa muda hoho
Kazuma
keren thor
Fendi Kurnia Anggara
ku vote lagi thor
Fendi Kurnia Anggara
up
coco
masih lembur kah thor?
Who am I?: Kurang sehat, kerja udah beres
total 1 replies
Fendi Kurnia Anggara
up up
Who am I?
buset euy, baru lulus review
Fendi Kurnia Anggara
lagi
Fendi Kurnia Anggara
up
Fendi Kurnia Anggara
buset kerja apa lu thor lembur nya sampek jam 2
Who am I?: Bangun rumah gedongan
total 1 replies
Dewa~jodoh
FBI!!!
Kazuma
tetap semangat jaga kesehatan thor
shirlllllllllllllyvxy
thor tolong jangan buat ku penasaran
Who am I?: Karena agak sedikit...
Who am I?: Silahkan berharap agar tidak direvisi oleh pihak aplikasi.
total 2 replies
Dewa~jodoh
ck, penasarankan
Amanda Saraazillah A
semangat thor
Ikmal
semangat thor 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!