NovelToon NovelToon
Menikahi Majikan Kejamku

Menikahi Majikan Kejamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:134.3k
Nilai: 5
Nama Author: Irh Djuanda

Laura Agatha 20 tahun merupakan gadis yatim piatu yang di tinggal di sebuah kota metropolitan. Ia mengabdi kepada satu keluarga terkaya di kota tersebut sudah hampir 5 tahun lamanya.

Majikannya seorang blasteran Indo Belanda yang berdomisili sejak tahun 90 an. Awalnya ia hanya ia hanya menjadi baby sitter cucu majikannya yang sudah renta itu.

"Laura, kau sudah siap nak?" ucap nyonya Laurent kepada Laura.

Laura hanya menatap wanita tua itu, matanya berkaca-kaca. Ia ingin menolak pernikahan ini. Ya! Laura terpaksa menikahi anak majikannya itu. Yang tak lain dan tak bukan ayah dari anak yang selama ini di asuhnya.

"Kemari lah, penghulu sudah tiba. Kau akan segera melangsungkan izab kabul" sambung nyonya Laurent.

Laura bangkit dan mendekati wanita tua itu, ia berjalan beriringan dengan wanita itu. Laura melihat ke kanan dan ke kiri, di sana hanya terdapat beberapa kerabat yang hadir menyaksikan acara sakral tersebut.

Laura di persilahkan duduk di samping anak majikannya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irh Djuanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

"Kalian baru kembali?" ucap nyonya Laurent begitu melihat menantu dan cucu nya itu masuk ke dalam rumah.

"Maaf ma, kami terlambat" sahut Laura.

Sementara Abel masih tertidur di pangkuan Laura. Ia segera membawa masuk bocah itu ke kamarnya.

"Siapa yang mengantarmu?" tanya Damian seketika. Tentu saja hal itu membuat Laura terkejut.

Laura membalikkan tubuhnya, namun dia enggan menjawab pertanyaan itu. Laura dengan cepat melanjutkan langkahnya dan membaringkan tubuh mungil itu di atas ranjang.

Merasa di acuhkan Damian mengikuti langkah Laura ke dalam kamar Abel.

"Kau mengabaikan ku! Berani sekali kau!" ketusnya seraya menarik lengan Laura erat.

Laura merasa kesakitan. "Apa yang anda lakukan? Lepaskan tanganku?" ucap Laura sehingga mengusik tidur Abel.

Mendengar teriakan Laura, Damian merasa kikuk. Ia langsung melepaskan pegangan nya.

"Apa anda peduli? Aneh sekali!"sambungnya Laura lagi lalu ia segera keluar dari kamar itu.

Damian hanya memandang kepergian Laura itu. Ia merasa malu dengan sikap nya.

" Ya Tuhan! Apa aku sudah keterlaluan?"gumamnya.

***

Di tempat lain pria yang baru saja mengantar Laura itu merasa kesal karena ia lupa menanyakan nama gadis itu.

"Oh my God!Kenapa aku lupa menanyakan namanya? Bodohnya aku!" gerutunya.

Pria itu adalah Adrian Alvaro. Pria berusia 30 tahun seorang pengusaha muda di negara tetangga. Kedatangan ke kota itu adalah untuk pertama kalinya. Ia sedang melakukan perjalanan bisnis di kota tersebut.

Selesai membersihkan tubuhnya Adrian membaringkan tubuhnya di ranjang. Baru kali ini ia melihat seorang gadis seperti Laura. Gadis baik lemah lembut dan tentu saja memiliki paras yang cantik.

"Oh God, aku tak berhenti memikirkan nya! Aku berharap dapat bertemu dengannya sekali lagi" ucapnya sambil memandang langit-langit kamarnya.

***

Hari ini Damian berangkat ke kantor lebih awal. Ia akan menemui klien yang akan bekerjasama dengan perusahaan.

"Kau sudah bersiap?" ucap nyonya Laurent kepada putranya itu.

Damian hanya menatap wanita tua itu sekilas. Lalu ia segera pamit meninggalkan kediamannya itu.

"Aku berangkat!" ucap Damian singkat.

Tak lama Laura dan Abel turun dari kamarnya. Abel merasa sedih karena sang ayah tak pernah memperdulikan nya. Melihat raut wajah sendu itu Laura mencoba menghiburnya.

"Sayang, selesai sekolah, maukah kau ikut mama ke pasar?" ucap Laura tentu saja Abel kembali ke mode ceria.

"Tentu saja! Apakah oma mengizinkan nya?" sahut bocah itu.

Laura lalu mengangguk pelan dengan senyum tipis di bibirnya. Mereka segera menuju meja makan.

"Morning oma!" ucap Abel

"Morning honey!" sahut nyonya Laurent.

Mereka segera menyantap makanan yang telah tersedia di atas meja tersebut. Sedetik kemudian Laura meminta izin untuk mengajak Abel ke pasar bersamanya.

"Ma, Laura ingin mengajak Abel ke pasar. Apakah mama mengizinkannya?" tanya Laura pelan.

"Tentu saja sayang, Abel adalah tanggung jawabmu. Kau boleh membawa nya bersama mu kemana pun kau mau" sahut nyonya Laurent.

Mendengar ucapan mertuanya itu membuat Laura menjadi senang. Nyonya Laurent sangat mempercayai Laura sebagai pengganti ibu dari cucunya itu.

"Hore! Ma, Abel ingin beli boneka. Apakah mama mengizinkannya?" ucap Abel. Laura hanya mengiyakannya dan mengangguk pelan.

Laura mengantar Abel ke sekolah, mereka diantar oleh pak Dorman. Sopir pribadi nyonya Laurent.

"Pak, pulang nanti kita bisa singgah ke pasar?" tanya Laura.

"Tentu saja nyonya! Kemana pun akan saya antar" sahutnya.

Sebenarnya Laura merasa risih jika pak Dorman memanggilnya dengan sebutan "nyonya".Namun sudah berkali-kali Laura melarangnya tapi tetap saja Dorman tak bisa melakukannya. Karena saat ini Laura istri dari anak majikannya itu.

Damian telah sampai di sebuah restoran tempat ia akan mengadakan pertemuan dengan kliennya.

" Selamat pagi Tuan!"ucap Toni asisten pribadi Damian.

"Mereka sudah datang?" tanya Damian.

"Belum Tuan! Saya rasa mereka terkena macet" sahutnya. Damian hanya menganggukkan kepalanya. Ia membenarkan ucapan asisten itu.

Tak menunggu lama akhirnya klien yang ditunggu nya tiba.

"Maafkan kami Tuan Damian, kami terlambat!" ucap salah satu dari mereka.

"Tak apa, saya bisa memaklumi nya! Silahkan duduk tuan" ucap Damian.

"Kenalkan ini adalah pemilik perusahaan A2 Group, Tuan Adrian Alvaro" ucap asisten Adrian kepada Damian.

Damian dan Adrian saling berjabat tangan keduanya saling berkenalan.

"Senang bertemu dengan anda tuan Damian" ucap Adrian.

Damian menyambut dengan senyum simpul. "Senang bertemu dengan mu juga tuan Adrian" sahutnya.

Setelah berbincang cukup lama akhirnya mereka berhasil menjalin kerjasama.

"Baiklah tuan, jika sudah tidak ada yang ingin di sampaikan saya undur diri" ucap Adrian.

Damian mempersilahkan rekan bisnisnya itu untuk meninggalkan dirinya di sana. Setelah kepergian Adrian. Damian merasa tak asing dengan pria itu. Ia merasa pernah bertemu dengannya sebelumnya.

"Sepertinya aku pernah melihat pria itu!" gumamnya.

1
Retno Harningsih
lanjut
Hertii Lubis
lumayan
Irh Djuanda: baca terus ya kakak sayang 💕
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Irh Djuanda: Sabar kak, kita double up besok /Wilt//Rose/
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Merica Bubuk
Ada suami baik, mertua jahat
Begitu jg sbalik'y
Irh Djuanda: bener kak /Good/
total 1 replies
Arsyila Syafika
/Smile/
Muhammad Rifa'i
lanjut
Retno Harningsih
up
Jamayah Tambi
Dah jd gadis dewasa
Jamayah Tambi
hebat anak2 vero
Dewi Suntana
wahhhhkkk adriana dah ad tujuan
Retno Harningsih
lanju
Irh Djuanda: masih lebaran yaaaa
lanjutnya besok ok
total 1 replies
Jamayah Tambi
Dah mcm ceruta lain
Jamayah Tambi
Ada lg ke.Kesian Damian x kawen2.Abel ape cerita
Irh Djuanda: season 2 insya Allah kak
total 1 replies
Jamayah Tambi
Adrian dah insaf.Tidak lg membunuh
Irh Djuanda: terimakasih selalu mendukung author. Komentar kalian buat author semangat 🔛🔥
total 1 replies
Jamayah Tambi
Masa ada bersama kamu ,kau x jaga dia baik2.Wp Lukas salah kerana ambil hak orang tp dia sangat sayang pd Vero
Jamayah Tambi
siapa
Jamayah Tambi
sudahlah
Jamayah Tambi
Kok Lukas jadi PERABIOR.( perampas bini orang)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!