NovelToon NovelToon
Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Pengorbanan seorang perempuan bernama Alina Bagasditya kepada lelaki yang dicintainya meski hati dan cinta lelaki itu untuk wanita lain.

Dia perempuan bodoh? Memang!

Namun demi kebahagiaan lelaki yang akhirnya menjadi suaminya, dia rela menjadi perempuan bodoh dengan membiarkan suaminya mencintai wanita lain. Baginya, ketulusan cintanya yang dianggap bodoh oleh orang lain adalah cinta sejati.

Mencintai dari balik layar, itu lah Alina.

Alina tetap bertahan meski sakit, apakah suatu hari dia dapat pergi meski itu keputusan sulit?

Kepoin aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Pernikahan Seperti Apa Ini?

Hari Pernikahan.

"Sah...!"

"Sah!"

Alina mengusap sudut matanya, menatap nanar ke arah wajah Adrian. Wajah yang kini sudah resmi menjadi suaminya, dia menarik tangan Adrian lalu mencium punggung tangan lelaki itu. Dibalas dengan kecupan Adrian di kening Alina, semua rasa campur aduk setelah keduanya kini resmi menikah dan sah menjadi suami istri.

Resepsi dilanjutkan di ballroom hotel seperti acara pertunangan sebulan lalu.

Teman-teman SMA Adrian dan Alina datang untuk memberikan ucapan selamat.

"Wudiihhh... anjay! Jadi juga kalian married! Couple goals di sekolah kita dulu. Ya kan, guys!" ujar seorang teman SMA.

"Yoi... cuy! Mereka berdua adalah gambaran ideal tentang hubungan asmara yang serasi, harmonis, dan inspiratif. Dulu, gue bahkan iri sama elo Adrian... lu bisa dapetin cewek se-perfect Alina! Cewek paket komplit!"

Bugh

Seorang wanita memukul pelan bahu lelaki yang baru saja bicara. "Ngasal! Kamu udah jadi seorang Ayah dari dua anak sekarang, sadar!"

"Hehe sayang, just kidding! Itu kan dulu, sekarang kamu satu-satunya ratu di hatiku. Lagian... sampai kapanpun Alina selalu menjadi milik Adrian."

Bibir Alina tersenyum sinis memandang wajah Adrian, namun Adrian menampilkan wajah tanpa ekspresi.

Ya, semua orang di sekolah menganggap Alian dan Adrian sepasang kekasih. Padahal tidak pernah ada hubungan lain selain pertemanan diantara keduanya. Entah karena Adrian yang tidak berani memulai dan menyatakan cintanya pada Alina, atau mungkin karena saat itu Adrian merasa tidak pantas menjadi pacar Alina karena dia hanya lah anak dari seorang bawahan Papa Alina.

"Menurut kalian, kami masih terlihat couple goals?" tanya Alina.

"Masih lah, cuman agak beda ya sekarang. Dulu kalian nempel banget, sekarang agak gimana ya...." ucapan orang itu menggantung, dia melirik ke arah Adrian yang sejak tadi diam saja.

"Agak renggang, maksudmu." Alina kembali bicara. "Kau benar, hubungan kami telah usai saat kami lulus SMA. Tak ada lagi Alina & Adrian... saat ini kami menikah murni hanya karena permintaan dari masing-masing orang tua kami."

Jleb!

Ucapan Alina entah kenapa melukai hati Adrian.

Suasana berubah tegang, teman-teman Alina dan Adrian saling melirik dan merasa tidak nyaman dengan situasi.

"Hai... pengantin dan wanita tercantik malam ini. Bolehkah saya minta waktumu sebentar?"

Tiba-tiba suara maskulin seorang pria menginterupsi obrolan mereka, membuat orang-orang itu merasa lega karena merasa telah lolos dari situasi yang canggung.

Alina membalikkan tubuh, dia tersenyum sopan. "Kamu datang, Saddam. Terima kasih, mari kita bicara disana."

"Bolehkah, Tuan Adrian. Saya meminjam waktu istri Anda sebentar?"

"Terserah, bukan urusan ku!" nada Adrian terkesan cuek.

"Sudahlah, Saddam. Jangan hiraukan dia." Timpal Alina, wanita itu menoleh pada teman-teman SMA nya. "Aku pergi dulu ya teman-teman, nikmati pestanya."

"Oke, thanks.. Alina! Sekali lagi... congratulations on your union. May this journey be filled with love and laughter."

"Thanks!"

Alina melebarkan senyuman pada semua temannya, dia lantas berjalan pergi tanpa menoleh sedikitpun pada Adrian. Baginya, hubungan mereka kini hanyalah pernikahan diatas kertas dan dia hanya harus berusaha mendapatkan anak dari Adrian demi tujuannya.

Jika harus menggoda dan merayu Adrian, Alina akan melakukannya. Meski pada akhirnya caranya itu membuat Adrian mengatakan dirinya persis seorang pelacur, Alina akan menerimanya.

Adrian menatap nyalang kepergian Alina dan pria yang sama sekali tidak dia kenali, ada bara panas dalam hatinya melihat Alina tersenyum lembut pada pria itu namun sangat kecut saat tersenyum padanya sejak pernikahan digelar.

"Siapa dia, kenapa kayak deket sama bini lu?" tanya teman Adrian.

"Lanjutkan pestanya, gue mau ngobrol dulu dengan teman kuliah gue yang datang dari Aussie." Tanpa menjawab pertanyaan temannya, Adrian menepuk lengan atas sang teman kemudian melengos pergi dari kumpulan teman-teman SMA nya.

.

.

"Pernikahan seperti apa ini, Alina?"

Sejak seminggu lalu, ketika Alina tidak sengaja menabrak mobil Saddam interaksi mereka semakin dekat. Mereka begitu saja berteman karena saat mengobrol mereka merasa klop sesaat setelah Saddam membawa Alina yang terluka ke rumah sakit. Bahkan satu malam itu Alina harus dirawat di rumah sakit, Dokter mengatakan tubuh Alina kelelahan dan wanita itu sedang stres.

Semalaman Saddam menunggui Alina di rumah sakit, meski Alina menolak namun karena Saddam merasa iba pada Alina yang tidak mau ditemani oleh keluarganya, lelaki itu pun menjaga Alina.

"Kau tadi sudah mendengar ucapannya, dia bilang aku bukan urusannya." Senyum Alina berubah sendu, dia menatap langit malam dari jendela besar ballroom hotel.

Saddam ikuti menengadah kepalanya menatap langit, "Kenapa harus mengikat dirimu dengan lelaki seperti itu?"

"Terlalu banyak alasannya."

"Jangan menyakiti dirimu sendiri, Alina. Bukankah kita harus menghargai diri sendiri?"

"Seperti kau yang memutuskan pertunangan karena kekasihmu selingkuh, padahal kalian telah bersama sejak kuliah?"

"Ternyata, kau masih ingat cerita hidupku," Saddam tertawa, dia kira saat dirinya bercerita untuk menghabiskan waktu menunggu Alina di rumah sakit wanita itu melupakan semua ucapannya.

"Tentu saja, kau adalah temanku. Aku harus mengingatnya," Alina tersenyum.

Saddam membalas senyuman Alina, keduanya pun saling melempar canda seraya tertawa.

Tak jauh dari mereka berdiri, Adrian mengepalkan tangan ingin sekali menarik Saddam lantas menghajar lelaki itu.

"Beraninya dia tersenyum dan tertawa pada lelaki lain di hari pernikahan kami!"

Adrian tidak mendengar apa yang dibicarakan mereka berdua, dia hanya mendengar suara canda tawa keduanya yang menyakiti telinga dan hatinya.

Segala kemeriahan pesta pun telah usai, pukul 11 malam pengantin masuk ke kamar hotel yang sudah dipersiapkan.

"Kamu mau mandi lebih dulu?" tanya Alina dengan nada acuh.

Adrian melepas jas malam acara resepsi dengan kasar dari tubuhnya, lelaki itu berjalan mendekati Alina lalu menarik wanita itu ke dalam dekapan.

"Kita sudah resmi menjadi suami istri, layani aku malam ini...!"

Alina sempat tercengang dengan permintaan Adrian yang terkesan memaksa, padahal belum lama ini suaminya itu mengatakan jijiikk padanya.

Tetapi... dia harus memanfaatkan situasi ini untuk segera hamil, bukan?

1
Lyvia
kapoookkkmu kapan sherin,
suwun thor u/ upnya
Black Rosewood 🖤: wkwk 😅🤣🤣
total 1 replies
Zenun
Dan Alina lebih pintar darimu Sherin
Zenun: ihihihi😄
Black Rosewood 🖤: awokawok, jangan terkecoh sm judulnya yg pst MC ceweknya power lah gk menye-menye kyk biasa 🤣
total 2 replies
Zenun
Nah gitu dong
Zenun
waduuuh
Zenun
yaelah kepotong
Zenun
yaah, nanti kalo di tinggal, rumahnya di jual sama ibu tiri😁
Lyvia
suwun thor u/ upnya
Retno Palupi
semoga Sadam dpt jodoh yang baik
ngatun Lestari
lanjut
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪
Black Rosewood 🖤: 💪💪😍😍😍
total 1 replies
Bunda
othorrr....kenapa selalu bikin saddam terluka 😢😢
Black Rosewood 🖤: nomen🫣
total 1 replies
TATI PUTRISOLO
haaaa.... cinta memang buta ya thoor😀😀😀
Black Rosewood 🖤: banget, kdg membingungkan 😅
total 1 replies
Zenun
hadeuuuh
Zenun
mandi dulu bang😄
Zenun: haduh, berkerak dah
Black Rosewood 🖤: ogah mau nambah dulu🤣
total 2 replies
Daulat Pasaribu
jgn lagi ada kesedihan untuk Alina thor
Daulat Pasaribu
tragis thor
Daulat Pasaribu
kasihan Alina,penderitaannya hampir sama dgn ibunya
Daulat Pasaribu
menarik diawal
TATI PUTRISOLO
cibta dan benci sgt tipis thor... lanjut
TATI PUTRISOLO
lanjut kak... jgn smpai gantung ceritanya yaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!