Light Of The Mandogarian

Sebelumnya Kenzo dan Gerdy yang tidak memahami situasi Kefka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi?, lalu Satyra pun dengan antusias menjelaskan.

" Baiklah, the Rider of love memanglah dalang dari hilangnya beberapa wanita di Universitas Kaiha bahkan juga di kota Keigo, tapi mereka tidak bekerja sendirian, mereka bekerja sama dengan agen gelap untuk melakukan penculikan terhadap wanita-wanita di kota Keigo, dan kekuatan yang melindungi mereka dari belakang ialah beberapa petinggi tentara militer yang belum ku ketahui identitasnya."

Gerdy dan Kenzo yang terkejut pun bertanya kepada Satyra.

" Hah? Bagaimana kau mengetahui itu Tyra?." Tanya Gerdy.

" Jadi begitu ya? Rider of Love memang sekelompok bajingan." Sahut Kenzo.

" Tapi Tyra bagaimana kau tahu kalau Rider of Love adalah dalangnya?."  Tambah Gerdy yang bertanya sekali lagi

Lalu Satyra menjelaskan.

" memang tidak ada bukti yang spesifik, aku mengetahui ini ketika mengamati percakapan Kefka dan Marcel sebelumnya, Marcel menculik adik Kefka yang bernama Lindsy yang juga mahasiswi Kampus kita, kini Lindsy sedang bersama para Agen gelap dan rencananya akan di jual kepada pria hidung belang, para Agen gelap menjalankan bisnis perdagangan wanita dan dibantu oleh the Rider of Love, aku sendiri tidak tahu bagaimana Kefka mengetahui jika pelaku penculik adiknya adalah Marcel."

Lalu Gerdy pun menyahut, "jika memang begitu, kenapa Kefka tidak lapor kepada pihak kepolisian atas kasus ini?."

Kenzo yang tampak sudah memahami situasinya pun membantu menjelaskan.

" Itulah masalah dan alasan kenapa Kefka tampak putus asa, pihak kepolisian pasti tidak mampu menangani kasus ini karena kekuatan dibalik kemaksiatan Agen gelap adalah tentara militer, benar seperti itu kan Tyra?."

Satyra pun tersenyum dan sedikit tertawa lalu berkata.

" Hahaha, tak kusangka kau orang yang cerdas Kenzo tak hanya itu, aku benar-benar telah salah menilai mu, ternyata kau orang yang cukup perhatian pada orang lain, tapi anehnya saat Martin sekarat kenapa kau tidak menolongnya?."

Kenzo pun menjelaskan dengan singkat, "itu karena agar Arga merasakan apa yang kau rasakan ketika melihat Alfa, dan ternyata Arga juga cukup peduli pada temannya."

" Jadi begitu ya, kau memang orang yang bijak, tapi sekarang yang aku khawatirkan adalah Dara, sepertinya dia menyukai Marcel dan Dara juga memiliki paras yang cantik, kalian pasti sudah bisa menebak jika Dara dengan Marcel, apa yang akan terjadi padanya." Ucap Satyra dengan serius.

" Lalu apa yang akan kau lakukan Tyra?." Tanya Gerdy.

" Aku juga tidak tahu, tapi aku juga muak melihat kebiadaban para petinggi tentara militer itu, aku akan memikirkan ini selagi kompetisi masih berlangsung." Jawab Satyra dengan menggertakkan giginya.

" Aku harus menemui Leya untuk membicarakan Hal ini, sebelum Dara terlalu jauh dekat dengan Marcel." Ucap Satyra yang tampak buru-buru pergi ke ruangan Leya.

" Baiklah Tyra, aku juga akan mengabarkan hal ini kepada Kenny." sahut Gerdy.

" Aku juga akan memberi tahu hal ini kepada Arga nanti." Sahut juga Kenzo.

Lalu disisi lain tampak Marcel yang berdiri di tengah Arena dan menjadi pemenang pertandingan babak kali ini, lalu di tengah Arena itu dia kembali mencari perhatian pada para fansnya lagi.

" Terima kasih pada para penonton yang sudah mendukungku di babak kali ini, aku Marcel akan selalu berusaha untuk tidak membuat kalian kecewa, akan aku raih kemenangan Kompetisi Jiwa tak terbatas kali ini, lalu juga tanpa kalian tentu aku tak akan memiliki semangat hingga titik ini, sekali lagi terima kasih untuk kalian semua yang mendukungku." Ucap Marcel.

Lalu segera Marcel meninggalkan Arena dan tampak banyak fansnya menunggu Marcel di rest area, Marcel pun menyalami mereka serta menerima beberapa Hadiah dari fansnya lalu meninggalkan mereka sendiri, lalu ketika Marcel sedang berjalan sendirian tampak Dara menghampiri Marcel dengan mata yang berbinar-binar.

" Ummm, Marcel." Sapa Dara yang memanggil Marcel.

" Oh, kamu yang waktu itu ya?." Jawab Marcel.

Lalu Dara tersipu malu karena senang Marcel masih mengingatnya, dan ia berkata.

" Iya, by the way kamu tadi keren banget, aku bangga sama kamu Marcel." Ucap Dara.

" Haha makasih ya, itu ga bukan apa-apa kok, kamu kok keliatan imut banget sih." Sahut Marcel sembari mengelus kepala Dara.

Dara pun semakin tersipu malu hingga pipinya berubah menjadi merah merona lalu ia berkata.

" Maaf ya Marcel gabisa bawain Hadiah apa-apa, aku gatau kalo kamu ikut Kompetisi ini."

Marcel pun tersenyum mengangguk lalu menjawab.

" Gapapa kok, ummm gimana kalo kamu temenin aku makan?, aku laper banget gara-gara pertandingan barusan, aku anggap ini Hadiah dari kamu yang mau makan bareng aku, gimana?." Tanya Marcel yang juga tertarik dengan kecantikan Dara.

Dara pun bingung Harus menjawab apa karena ia semakin malu dengan permintaan Marcel yang membuat hatinya berdegup kencang.

" Ka.. kamu serius Cel?." Tanya Dara.

" Udah.. Yok." Jawab Marcel yang segera menarik tangan Dara.

Kemudian mereka Berdua segera pergi nge-date bareng. Lalu berpindah Ke Arga yang sedang menjaga Martin yang dirawat, tampak Arga menonton pertandingan Marcel dan Kenzo, ia bergumam.

" Kenzo, apa yang terjadi? Untung yang kau hajar itu Marcel, jika itu orang lain tentu aku akan menghajar mu balik."

" Sangat aneh, aku tak pernah melihat Satyra berbicara dengan Kefka, tapi tiba-tiba dia datang membantunya lalu Kenzo juga membantu, si bangsat Marcel ini memang menyembunyikan sesuatu, aku sungguh paham sikapmu Kenzo, ini jadi semakin menarik." Ucap Arga yang semakin penasaran.

Lalu berpindah ke Vergyl yang juga menonton pertandingan Marcel dan Kefka, dia bergumam dengan tersenyum sinis.

" Tyra ya, Hahaha kau masih tidak berubah dan masih seperti dulu, sayang sekali kau harus berkuliah di tempat orang-orang lemah itu, tapi aku tentu tidak sabar dengan pertandingan kita nanti, akan aku tunjukkan seberapa kuatnya diriku sekarang, HAHAHAHA."

Latar berpindah ke Satyra yang memasuki ruangan Leya, Satyra bertanya kepada Leya.

" Leya, apa kamu menonton pertandingan antara Marcel dan Kefka barusan?."

" Iya aku nonton kok, tapi apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa kamu sampai harus turun ke arena?." Tanya Leya kembali.

" Sebelum aku menjelaskannya, aku ingin memberitahu kalau Dara tadi menghampiriku dia kelihatan marah dan kesal, bahkan dia juga menampar Kenzo, apa dia punya Hubungan dengan Marcel?." Ucap Satyra.

Lalu Leya menghela nafas dan memberitahu.

" Tadi kami sempat berdebat kemudian dia kelihatan kesal, karena kamu dan Kenzo datang membantu Kefka hal itu membuatnya kesal lalu pergi ninggalin aku, aku sudah bilang padanya kalo spa yang kamu lakukan pasti ada alasannya, tapi dia malah bilang kalo kamu itu sok jadi pahlawan, lalu Dara dan Marcel tidak memiliki hubungan apa-apa, namun sebelumnya dia hampir kecelakaan dan ditolong oleh Marcel, hal itu membuatnya jatuh hati pada Marcel."

" Jadi begitu situasinya ya? Kalau begitu harus aku katakan, jika Marcel sampai dekat dengan Dara maka Dara akan dalam bahaya yang serius." Jelas Satyra.

" APAA......, Cepat beritahu aku." Perintah Leya yang penasaran.

Bersambung......