NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat

Nur tidak menyangka anak gadisnya yang berusia 6 tahun berpikir sedewasa itu. Dia pandang wajah anak gadisnya, dan berusaha tidak menitikkan air mata, Nur sembunyikan semua kepahitan yang dialaminya dihadapan anak anaknya, ternyata anak anaknya sungguh anak yang pengertian.

"Uang mama ada sedikit untuk beli jajan, ayok dek jajan", ajak Nur, "betul ada uang mama untuk jajan? Tanya Rose dengan telitinya memandang sang mama, Rose lihat mata mamanya tidak ada kebohongan, Nur mengangguk anggukkan kepala kalo dia punya uang sedikit.

Akhirnya Rose mau Jajan, dan mereka membeli jajan cilok. "ma.... untuk Abang Zelo dan Abang Nedo Beli jugakan? Panggilan sayang Rose untuk Abangnya, Tanya Rose pada mamanya, "Iya sayang... dibeli juga dong", Nur tersenyum menjawab pertanyaan putrinya. Mereka berdua menghampiri penjual cilok didepan sekolah.

"Bang Cilok.... Beli cilok dong bang....", dengan suara lengkingan Rose meanggil penjual cilok di depan. "Berapa dek? Jawab penjual cilok. "Dua rebu bang, tiga bungkus ya bang", semangatnya Rose menjawab, dia sudah tersenyum senyum melihat cilok pertanda dia bahagia. "Ok cantik", sahut penjual cilok, Nur ikut tersenyum melihat tingkah putrinya.

Teng.....teng....teng.... Kedengaran suara lonceng berbunyi pertanda anak anak sudah waktunya pulang. Dengan sabarnya Nur menunggu Zuldo, Nendo keluar dari kelas masing masing.

Saat Zuldo keluar dari kelas, dia menghampiri kelas Nendo untuk mengajaknya pulang bersama, karena dia tau adek perempuannya sudah lama menunggu.

Zuldo dan Nendo melangkah kedepan sekolah dan melihat Nur menggandeng tangan Rose, langsung tersenyum bahagia, dan berlari kearah dimana mamanya berdiri. " mama datang untuk jemput kami?, tanya Nendo dengan antusiasnya meraih tangan Nur. Nur tersenyum dan merasa bersyukur bisa melihat senyum anaknya. "Iya sayang sayangnya mama", Suhut Nur "Yuk kita pulang", ajak Nur.

"Ayokkkkk..... Dengan semangatnya mereka menjawab ajakan Nur. Mereka bercerita riang gembira menikmati perjalanan sekalipun cuaca sangat menyengat tidak Mereka rasakan karena bahagia.

Dari jauh sudah dilihat Nur pintu rumah terbuka, Nur tau kalau suaminya sudah dirumah.

Sesampainya dirumah, Nur, Zuldo, Nendo dan Rose merasakan ketakutan melihat Jhon duduk dikursi tamu yang telah usang. Nur menyuruh anak anak masuk kekamar untuk mengganti baju selanjutnya makan siang. Tapi sebelum kekamar Nur tetap mengajarkan anak anaknya menyala

"Salam papa nak, habis itu ganti baju, baru makan ya sayang", ucap Nur, "Iya mama", Suhut mereka dengan anggukan kepala. Zuldo, Nendo dan Rose menyalami Jhon bergantian, "Jadi anak Pintar, jangan ditiru peringai mamanya", ucap Jhon. Jhon tidak sadar akan ucapannya, seharusnya peringai Jhon jangan ditiru anak anaknya.

Nendo menatap tajam papanya dan berkata, "Seharusnya papa yang sadar", Nur terkejut mendengar ucapan Nendo, langsung menarik Nendo kepelukannya Nur sudah melihat wajah suaminya memerah, tangan terkepal.

"Hei.... bocah sialan, beraninya kamu bicara seperti itu sama papa? Siapa yang mengajarin kamu bicara lancang sama papa.....? mama kamu yang begok dan jelek ini mengajarin? teriak Jhon pada Nendo yang berada dibelakang Nur. Nendo tidak merasa takut atau gentar sedikit pun akan kemarahan papanya.

Nur sudah ketakutan, "Sudahlah bang, Nendo anakmu bang, jangan marah bang, Nendo masih kecil", Nur berusaha meredam emosi Jhon.

"Papa yang mengajarin Nendo seperti ini", ujar Nendo dari balik Nur. Diusia Nendo 9 Tahun, Nendo paham penderitaan mamanya. Tapi Nendolah yang keras seperti Jhon. "Bugh.....", Jhon memukul Nur tepat dirahangnya. Seketika Nur jatuh pingsan.

"ini akibatnya melawan sama papa", ucap Jhon dengan marahnya. "chih....", Jhon melangkah keluar rumah sambil meludahi Nur.

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!