NovelToon NovelToon
SKUAT INDIGO 3

SKUAT INDIGO 3

Status: tamat
Genre:Horor / Action / Fantasi / Tamat / Epik Petualangan / Perperangan / Keluarga
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Akbar mendapatkan sebuah undangan dari Kerajaan Laut Selatan. Kali ini ia akan berpetualang dalam sebuah misi yang membawanya menjelajahi dalam luasnya lautan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 BULATKAN NIAT

Dalam misinya kali ini Akbar dilarang untuk melibatkan orang lain baik itu dari bangsa manusia atau pun mengajak kawan-kawan lamanya dari dunia gaib. Ia juga harus merahasiakan permasalahan ini dari siapa pun. Tapi bukan Akbar namanya jika tidak mempunyai siasat terselubung. Ia tidak ingin pergi menyanggupi perjalanan ini tanpa bekal pengetahuan sama sekali.

Melalui panggilan batin yang didahului dengan meditasi yang sangat terkonsentrasi Akbar menghubungi Buyut jin tua yang telah dikenalnya dengan baik dari petualangan-petualangannya sebelumnya. Ia percaya kepada jin dengan segudang pengalaman itu tidak hanya pada kesaktiannya tapi juga kepada ilmu pengetahuannya tentang dunia gaib alamnya sendiri. Dan yang paling penting adalah Buyut bisa dipercaya. Untuk itulah Akbar berkomunikasi dengannya.

Sesuai janji dengan Ruja Raja dari Kerajaan Sungai Barat Akbar tidak membocorkan tentang tawaran yang sedang dipertimbangkannya. Kepada Buyut Akbar hanya bertanya mengenai dunia alam jin di bawah laut. Ia mencari informasi berharga yang nantinya akan ia jadikan sebagai senjata dalam petualangannya. Seperti sudah paham dengan maksud Akbar sang kawan Buyut pun memberikan segala informasi penting terkait kerajaan-kerajaan gaib yang berada di dalam samudra. Mereka berdua tidak bisa berbicara secara terang-terangan apalagi ada Mos yang selalu mengawasi gerak-gerik Akbar.

“Bagaimana menurutmu jika aku pergi berkelana lagi?”, tanya Akbar kepada Buyut.

“Wahai manusia sebenarnya engkau sendiri juga sudah tahu jawabannya. Seperti juga takdirku yang bisa terhubung denganmu”, ungkap Buyut.

“Memangnya adakah penolakan dari hati dan jiwamu?”, lanjut Buyut.

Perkataan terakhir Buyut di percakapan terakhirnya itu memanglah benar adanya. Akbar bukanlah tidak bisa menolak permintaan dari bangsa jin penghuni lautan untuk membantu mereka. Tidak juga ada sebuah halangan yang akan menghalanginya untuk pergi. Bukan juga khawatir siapa yang akan menjaga anak-anak dan istrinya ketika ia tidak ada di rumah. Tapi yang membuatnya berpikir keras adalah alasan apa yang akan ia gunakan kepada Risa istrinya untuk mendapatkan izin pergi di petualangannya kali ini. Tidak seperti dulu waktu masih bujangan bisa tinggal pergi sesuka hati.

Sahabat. Teman baik memang selalu bisa diandalkan meskipun sudah jarang bertemu dan jarang berhubungan. Guntur. Orang yang sebelumnya sering dilibatkan Akbar dalam petualangannya itu kali ini juga akan diikut sertakan. Tapi bukan sebagai pemeran dalam perjalanannya kali ini melainkan namanya hanya akan digunakan sebagai alibi atau alasan untuk pamit kepada sang istri.

“Bagaimana menurutmu? Apa aku kiranya diperbolehkan untuk membantu kawanku yang satu itu yang sedang dalam kesulitan?”, tanya Akbar kepada Risa istrinya.

“Kenapa mesti kamu sih mas? Temannya di kampung kan bukan cuma kamu saja?”, sanggah Risa yang masih belum rela melepaskan suaminya untuk pergi selama berhari-hari.

“Yah namanya juga orang baru saja kena tipu. Aku juga tidak menyangka. Aku pikir dengan semua keluarganya sudah diboyong ke kota ia sudah mapan dan tidak akan terkena masalah”, ungkap Akbar.

“Ya memang orang kalau sudah terlena jadinya keblinger lupa untuk hati-hati. Bisa-bisanya juga Guntur yang sudah kerap menipu malah tertipu”, tukas Akbar.

“Ya sudah sana. Tapi jangan lama-lama ya. Kalau urusannya sudah selesai langsung pulang. Jangan lupa juga setiap hari harus ada kabar”, kata Risa yang begitu posesif.

“Pasti sayang. Aku juga tidak mungkin bisa berlama-lama jauh dari kamu dan anak-anak”, Akbar merayu.

Dengan alasan bahwa sahabatnya Guntur baru saja kena tipu Akbar pun akan menolong kawan satu desa yang sudah pindah ke kota itu untuk membantu menyelesaikan permasalahannya. Risa mengizinkan Akbar pergi. Sang istri bahkan orang satu kampung juga tahu bagaimana kedekatan antara keduanya yang dimasa nakalnya dulu sering membuat geram warga.

Di pagi hari yang mencerahkan itu Akbar akhirnya berangkat. Ia pamit kepada keluarganya untuk setidaknya bermalam satu atau dua hari di tempat Guntur. Tangan ibunya ia cium sembari berpamitan juga dengan meminta doa supaya selamat dalam perjalanan dan bisa pulang tanpa kekurangan. Kepada Risa ia cium keningnya untuk berpisah sementara setelah di malam sebelumnya pasangan suami istri itu saling bersitegang saling menyerang di tempat tidur. Akbar pun berpamitan kepada Ron dan Jun yang masih belum bangun. Anak kembar itu selama ayahnya pergi akan dijaga oleh kawanan katak merah para anak buah dari Mos yang sudah terlihat berada di dalam kamar mengelilingi anak-anaknya.

Di pagi hari itu Akbar pun berangkat untuk perjalanan dengan tujuan yang sebenarnya. Perjalanan petualangannya kali ini untuk berperan menjadi juru selamat bagi bangsa jin air yang bermukim di dalam luas lautan.

Untuk memudahkan mobilitasnya Akbar memang selalu memilih untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi jika berurusan dengan dunia gaib. Dengan begitu ia bisa lebih praktis dan leluasa dalam melakukan pergerakan. Apalagi bila diharuskan menggunakan kemampuannya.

Setelah keluar dari desa Akbar pun menyempatkan untuk menelpon Guntur.

“Tur itu ya pesanku jika Risa bertanya ke kamu”, pinta Akbar kepada Guntur.

“Iya… iya… memangnya kamu mau kemana sih? Cari mati lagi?”, tanya Guntur.

“Tidak perlu tahu. Coba kamu ulangi pesanku tadi jika besok Risa menghubungimu”, perintah Akbar.

“Iya… iya… siap… siap aku sudah hafal tenang saja”, kata Guntur

“Intinya kamu kena tipu. Aku membantumu untuk nagih hutang. Itu saja. Kalau ditanya kapan pulangnya jawab saja mungkin besok”, kata Akbar diulang-ulang.

Itulah alasan muslihat Akbar untuk bisa menyamarkan kepergiannya dari rumah untuk misinya kali ini. Yang terpenting adalah tidak membuat orang-orang yang disayanginya menjadi khawatir dan tetap rahasia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!