Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Wanita itu langsung syok dan terkejut saat melihat sosok lelaki,yang selama ini ia sudah berusaha menjauh kehidupan lelaki tersebut.

"Se..Sean..-" seru wanita itu yang seketika berdiri mematung.

Lelaki yang dimaksud wanita itu adalah benar-benar sosok Sean.Yang sedang berdiri menatap tajam kearah wanita bernama Rexa.

"Lama tidak bertemu Rexa.." sapa Sean tersenyum santai kearahnya.

Rexa pun sesaat melirik kearah prianya yang bernama Thom.Yang kondisi sudah dalam keadaan memperhatikan.

"Ba..Bagaimana bisa kau kesini Sean??apa yang sudah kau lakukan padanya??" tanya Rexa dengan nada sedikit bergetar karna mulai merasa takut melihat kemunculan Sean yang menunjukkan aura mengerikan.

"Kenapa aku bisa disini??apa yang sudah kulakukan pada priamu??Kau mengkhawatirkan peliharaanmu??" tanya Sean masih dengan sikap santainya dan tenang.

"Apa mau mu Sean??" tanya Rexa memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Menurutmu apa yang kuinginkan??Setelah setahun kau menghilang,kau membawa kabur uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan proyekku..dan ternyata kau kembali kesini dengan mencoba bersembunyi dariku..Menurutmu apa yang ku inginkan sekarang??" tanya Sean mulai mengungkit masa lalu sebelumnya.

Rexa mulai ketakutan dengan pertanyaan yang sudah disinggung oleh Sean.Beberapa saat ia pun memilih diam dan menunduk.

"Sepertinya kau menikmati hidupmu..Menghabiskan uangku untuk bersenang-senang ke Thailand..Kau kembali setelah kau menghabiskan uangku karna kau sudah menipu orang-orang disana..Dan sekarang kau sedang menikmati permainan bercinta kalian yang sangat menjijikan..Apakah kau masih ingin menikmati hidup mu selanjutnya Rexa??" tanya Sean mulai berjalan kearah Rexa.

Rexa pun langsung bersimpuh di kaki Sean dan mengeluarkan taktiknya untuk menangis dihadapan Sean.

"Maafkan aku Sean..Aku bersalah...aku khilaf,aku tidak bermaksud membawa kabur uang itu..Tapi saat itu aku sangat terdesak.. aku membutuhkan uang saat itu Sean..Hiks.." lirih Rexa yang menangis di kaki Sean.

Bukan merasa iba,Sean langsung menghempaskan wajah Rexa tendangan kakinya yang cukup keras.

Brukk..

Seketika membuat wajah Rexa terluka akibat tendangan keras dari sepatu Sean.

"Akh.." lirih Rexa yang kesakitan sambil memegangi wajahnya.

Thom yang melihat pun berusaha untuk menghampiri Rexa.

Namun Juan justru menginjak tangan sebelah Thom yang tidak terluka dengan cukup keras.Hingga membuat Thom menjerit dan tidak bisa bergerak.

"Arggghh... brengsek kau..!!singkirkan kakimu dari tanganku sialan..!!" teriak Thom memaki Juan dengan nada emosi.

Juan pun mengangkat kakinya dari atas tangan Thom.Dan kembali menyerangnya dengan menendangnya cukup keras, seperti yang dilakukan Sean pada Rexa.

"Akh.." lirih Thom yang kesakitan.

"Thom.." panggil Rexa yang semakin panik melihat keadaan Thom yang disiksa oleh Juan.

"Kenapa??kau tidak rela melihat pacar sampahmu diperlakukan seperti itu??" tanya Sean yang langsung menarik rambut Rexa dari belakang dengan kasar.

"To..Tolong maafkan aku Sean..Hiks..Aku mengaku salah..Ampuni aku..Hiks. Aku akan bertanggung jawab atas ulahku..Hiks.."rintih Rexa kembali memohon pada Sean.Dengan air mata yang terus mengalir keluar dari matanya.

"Dengan cara apa kau akan bertanggung jawab??Apa kau pikir dengan menjual tubuhmu bisa mengembalikan semua uangku??" tanya Sean dengan tatapan iblisnya.

"Aku akan melakukan apa saja untukmu..Asal kau mau mengampuniku Sean..Hiks..Tolong,jangan bunuh aku..Hiks.." rintih Rexa yang masih memohon pada Sean.

"Kalau begitu,bagaimana jika aku menjual seluruh organ tubuhmu??setidaknya itu bisa mengembalikan sebagian uangku..Kau tidak keberatan kan??" usul Sean dengan santainya.

Rexa kembali panik dan ketakutan.Disaat hidupnya mulai akan diambang kematian dengan peringatan mematikan yang keluar dari mulut Sean.