NovelToon NovelToon
CEO Cantik Dan Berondong Nakal

CEO Cantik Dan Berondong Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Janda / Beda Usia
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Catherine Midleson, biasa dipanggil Key. seorang CEO janda. melakukan hubungan terlarang dengan OB bernama Agung
Keduanya menikah dan hamil anak kembar.
Karena penasaran siapa yg kembar, Agung mencari kembaran Key.
Agung menemukan kembaran Key bernama Catharina biasa dipanggil Kay.
Akhirnya menjadi istri ke 2, karena ikatan batin yg kuat.

" Mas naik kudanya pelan pelan, soalnya kuda jinak..!" kata Key, setelah mendapat jatah dari Agung setelah bersama Kay.

hingga keduanya lelah, namun Kay memeluk dari belakang.
" malam ini , aku dobel kan mas..!" kata Kay membuat Key yg terkapar tertawa

" Harus kuat mas!, punya istri dua..!" celetuk Key, istri pertamanya

ikuti Ceritanya di CEO Cantik dan Borondong Nakal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jaga Cucu Nakalku

POV: Catherine

Aku masih terus memukul pukul punggung Agung dalam pelukanku. Bahkan Agung yg justru tertawa cekikikan karena ulahku.

" Sebel sebel sebel...!!"

" Kenapa tidak kasih tahu kalau kamu Awan...?" tanyaku kepada Agung. Dan masih memeluk Agung.

" Ini ulah nenek..." jawab Agung singkat. Aku menengadahkan wajahku menatap Agung.

" Nenek...?" tanyaku ke Agung.

" Iya sayang. Nenek Intan..." jawab Agung. Dan aku pun meminta untuk menghubungi nenek Intan.

" Telpon nenek..." kataku kepada Agung. Namun Agung tidak bergerak sama sekali.

" Kenapa...?" tanyaku.

" Bagaimana aku bisa ambil ponsel. Jika kamu masih mau dimanja seperti ini...." kata Agung yg memang aku masih bergelayut manja dipangkuan nya. Serta memeluknya.

" Gendong lah..." jawabku. Entah kenapa aku tidak mau lepas dengan Agung saat ini. Apalagi setelah mengetahui jika Agung adalah Awan yg kutunggu.

" Aku tidak mau berdiri. Karena ada yg berdiri. dibawah sana akibat kamu tindih..." kata Agung membuat mataku melotot. Coba kalau aku sudah selesai. Akan ku buat meronta itu yg berdiri. Akupun turun dari pangkuannya. Dan bibiku ku buat cemberut .

" Bibirnya sexy kalau begini. Jadi pingin cium.." kata Agung sambil mencubit gemas bibirku. Aku meronta.

" Ya dicium lah..." jawabku. Agung langsung menyerangnya. Dan akupun membalas ciuman itu hingga suara decakan menggema diruangan ini. Aku menyudahinya.

" Ambil ponsel sayang, aku mau telpon nenek..." kataku, Agung terkikik geli sepertinya.

" Habis minta dicium..."

" Kan kamu yg minta...." jawabku, Agung melangkah mengambil ponsel kemudian menghubungi nenek Intan

"" Iya nak...!"

" Nenek. Ini Tintin Catherine...!"

" Kamu sudah tahu...?"

" Iya nek, terima kasih banyak. Sudah membantu Tintin dan ibu. Serta memberikan Awan kepadaku. Saya tidak tahu harus membalas dengan apa kepada nenek..?,Tapi yang paling penting adalah selama ini saya menunggu nenek yg katanya mau datang menemui ku. Aku menunggu cukup lama. Hingga saya harus terjebak pernikahan dengan Wilson. Tapi nasib berkata lain. Karena saat ini bersama Awan atau Agung cucu nenek. Saya akan mengikuti semua perkataan nenek. Karena saya sudah berjanji pada diri saya sendiri. Dan sekarang nenek ingin apa dari Tintin nek....?" kataku dalam telpon. Karena memang semuanya ingin aku ungkapkan kepada nenek Intan. Yang ternyata adalah nenek dari Agung suami kecilku ini.

" hahaha....nenek tidak ingin apa apa darimu. Cukup jaga cucuku yg nakal itu. Nenek sudah tahu semuanya ..."

" I..iya nek. Saya akan ikuti perkataan nenek...!" jawabku.

" Nanti kalau sudah waktunya tiba. Temuin nenek...!" kata nenek yg sepertinya ingin menyudahi teleponku.

" Baik nek..." jawabku. Dan nenek menutup teleponnya. Aku termenung dengan perkataan nenek Intan.

" Menjaga cucu yg nakal...." kataku sambil melirik Agung.

" Aku nakal karena mu sayang..." Agung langsung menarik ku kedalam pelukan kembali. Aku pun diam sambil tersenyum.

" Dan ini yg membuatku nakal ..." kata Agung yg memelukku, sambil mencubit bagian sensitif ku. Walau badannya tinggi tidak seperti dulu sewaktu usia 4 tahun. Aku menatap Agung suamiku.

" Aku juga tidak mau kehilanganmu lagi. Mari kita sama sama bangun rumah tangga kita. Walau kita jauh berbeda. Jika aku salah maka kamu ingatkan. Dan jika kamu salah maka aku wajib mengingatkanmu sayang..." kataku. Sungguh aku semakin menyayangi serta mencintai agung apa adanya saat ini. Entah itu. Bahkan aku sudah rela jika meninggalkan semua yg kumiliki sekarang. Karena yg kutunggu ada di dekapanku.

" Bijak sekali istriku yg mungil ini...iiih. Makin gemes aku..." Agung sambil mencolek colek hidungku. Kemudian aku merebahkan kepalaku di dada Agung.

" Yang, jika kamu hari ini membawaku pergi jauh dari sini aku sudah siap. Aku rela meninggalkan semua yg ada untuk bersamamu...." kataku memang benar benar sudah ingin meninggalkan keadaan saat ini untuk bersama Agung. Saat ini sudah tidak ada lagi kendala untuk ku bahagia. Sekalipun itu keluarga Wilson.

" Tunggu sebentar sayang. Ada yg harus aku lakukan sebelum kita benar benar terbebas dari dinding dinding yg menghalangi kita. Maukah kau saat ini menunggu. Karena aku harus melepas semua ikatan ikatan yg membelenggu mu. Dan kita bisa pergi tanpa beban jika semuanya selesai..." kata Agung, aku paham maksudnya. Terutama masalah dengan keluarga Wilson saat ini. Dan aku mengikuti perkataan suami berondong nakal ku ini.

" Baiklah. Aku akan mengikuti mu kemanapun kamu mau..." jawabku. Dan agung melerai pelukannya. Perutku lapar dan ingin ku isi sesuatu yg bisa untuk mengganjal perutku.

" Mau makan...?. perut mu sepertinya minta diisi..." kata Agung. Memang aku lapar sih.

" Iya mau, mau diisi dedek bayi..." kataku memancing Agung. Agung justru cekikikan karena perkataan ku.

" Emang udah selesai...?"

 Aku menggelengkan kepala atas pertanyaan Agung ini yg juga ikut cekikikan berdua.

" Padahal punyaku sudah on..."

plakkkk...

Aku menabok Agung karena perkataanya. Salahku juga sih mancing mancing. Habis enak. Tapi aku belum selesai.

" Tahan lah, paling berapa hari lagi..." kataku, aku tidak mau mancing lagi. Karena resikonya pasti aku yg kena.

" Pegel kalau nunggu lama..."

" Is. Makanya suruh diem dulu Yang. Kan tahu aku belum selesai...." kataku mencoba menghindar.

" Yaaa, bagaimana bisa diem. Yg bikin on kan nempel terus ,Yang...."

" Issss jangan mulai deh...!" kataku, masa aku yg disalahkan. Pikiran mesum mulu nih suami.

" Bantuin agar bisa diem dan ga on lagi..." katanya aku suruh bantu. Hello bagaimana caranya sayangkuh.

" Bagaimana caranya...?" tanyaku, walaupun aku tahu, karena pernah begitu dulu dengan mantan suamiku. Tapi tidak bisa on secara penuh.

" Pakai tangan...."

" Ogah..." jawabku. Aku ga mau bibitnya terbuang sia sia nantinya.

" Kenapa..."

" Aku tak mau, bibitnya dibuang sia sia. Nanti biar aku yang tampung kalau sudah selesai. bagaimana...??"

" ya udah, kalau gitu aku mau nenneen..." katanya yg langsung menyergap milikku. Aku tertawa cekikikan karenanya. Ternyata engga kuat nahan juga suami kecilku ini. Aku membiarkan ia menari nari disana. Tanganku yg memegang ponsel segera memesan makanan lewat aplikasi. Walau aku merasa keenakan dibuatnya. Hingga tubuhku serasa melayang.

Cukup lama Agung dalam posisi itu, bahkan membuat beberapa stempel. Dan aku menikmatinya. Hingga suara ketukan pintu menghentikan kegiatan Agung. Kemudian menutup yg dibukanya tadi, lalu berdiri ke arah pintu.

Benar makanan pesanan ku telah datang. Dan agung membawanya masuk kedalam.

" Sudah dibayar Yang...?" tanyaku.

" Sudah..., kamu ngidam beli segini banyaknya...." tanyanya kepadaku. Aku tertawa dengan pertanyaan Agung ini. Bagaimana mungkin aku ngidam. Orang juga masih dapet.

" Makanya nanti bikin aku ngidam. Biar kamu repot menuruti permintaanku...." kataku membuat kening Agung mengkerut.

" Tidak masalah. Itu sudah tugas suami..." so sweet banget suamiku ini.

" So sweet deh Yang. Aku makin cinta sama kamu..." kataku.

" Aku juga semakin cinta padamu bahkan semenjak pertama kali bertemu...." jawab Agung.

" Beneran, dari sewaktu di rumah sakit...?" tanyaku. Namun agung menggelengkan kepala. Aku penasaran dengan perkataan Agung.

" Kapan...?"

" Sejak sebelum kamu mengenalku. Tapi kamu sudah panggil orang orang untuk membantuku. Bahkan menghiburku. Ketika bunda terluka dipinggir jalan..."

" Semenjak itu...?" kataku dan hal itu mengejutkanku.

" Karena hanya kamulah yg sangat peduli kepadaku. Padahal ibumu sedang di pembaringan rumah sakit. tidak tahu kapan bisa sembuh...." ini membuatku meneteskan air mata. Karena Agung mengingat semuanya. Dan aku langsung kembali memeluknya.

Aku memeluknya dalam diam. Semua itu peristiwa yg tidak mungkin aku lupakan. Karena itu menjadikanku bisa hidup dengan kasih sayang seorang ibu. Namun tidak dengan Agung yg harus kehilangan bundanya akibat perlakuan Ayahnya.

" Sudah, jangan ingat masa lalu. Mari kita mulai membangun masa depan kita..." kata katanya menyentuh hatiku yg paling dalam. dan akupun melerai pelukanku serta menganggukkan kepala. dan kami memulai untuk makan malam yg aku pesan. Bahkan Agung memanjakan ku dengan menyuapiku. Katanya untuk membalas ketika dulu ia aku suapi di rumah sakit.

.

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
nuraeinieni
hareadang,,,,,,;panas panas
Atin Supriyatin
kecewa sih baca novel ini,karena saya penganut kesetiaan.ini kok saudara kembarnya di nikahin juga.dah ah kapok baca. ovel ini.makasih.
si ciprut: terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
nuraeinieni
si berondong pintar pura2,,,,😃😃😃
sabar ta meta,,,,kamu di bohongi agung dan key
Yuriko
😂😂😂😂😂😂
Yuriko
isinya nganu semua🤣
Tribuwana
kuat engga Gung dobel
Tribuwana
bagus ceritanya
Bona
mau pingsan aja nyari kasur di ni bocah
Bona
lha iya dikasih enak enak terus kok
Bona
🤣🤣🤣🤣🤣🤣dobel
Bona
iyalah harus kuat, bini 2 nafsunya gede
Tribuwana: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nuraeinieni
aq mampir thor
si ciprut: terima kasih kak. sudah mampir.
mohon dukungannya 🤗🤗
total 1 replies
Heri anwar
Luar biasa
si ciprut: terima kasih kak sudah setia
dan mampir di karyaku.🙏
total 1 replies
lunariesse van der hourver
boleh saya krisar sedikit kakk? karya kakak bagus, tapi alangkah lebih baiknya jika dialog tag dikurangin titik titik di akhir kak, cukup dengan tanda koma atau titik tergantung penempatan dialog tagnya. kemudian banyak sekali dialog tag yang bisa dipakai entah seperti tegur, protes, sanggah, saran, celetuk, dengus, cibir, sindir dll agar tidak terlalu monoton hanya berganti kata dan jawab lalu juga tanda petik saat dialog tag tidak perlu dibuat spasi.

maaf jika ada kesalahan kata yang saya sampaikan, niat saya hanya mengingatkan agar karya kakak lebih berkembang lagiii. terima kasihh 🫰🏼
si ciprut: betul, terima kasih. makanya cerita ini tidak masuk 20 terbaik. mau revisi belum sempat.
terima kasih koreksinya 🤗
total 1 replies
Mhila izuna
mampir ni thor, semangat
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir, mohon dukungannya🙏😁
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir. mohon dukungannya🙏🙏😍
total 2 replies
V_Dya
author pengalaman begitu yaaaaa
si ciprut: ngga juga kak
total 1 replies
Yuriko
aku sampai cari di google, roti cromboloni itu kayak apa. oh ternyata🤣
si ciprut: yah masa harus cari di google kak🤣
V_Dya: sama kak, aku juga😅
total 2 replies
Yuriko
sekamar mah kikuk kikuk bareng tuh
Yuriko
wadauuuuww 😥
Yuriko
sebisanya ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!