NovelToon NovelToon
MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

MENIKAHI BIDADARI KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:145.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arisha Langsa

Demi salah satu proyek besar yang sedang ia rencanakan....Devan..pria tampan dari keluarga kaya raya terpaksa menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal, bahkan ia belum pernah melihat seperti apa wajah wanita yang akan ia nikahi tersebut.

" Tuan muda saya menginginkan lahan anda tuan,dan pihak kami bersedia memberikan harga tinggi" Ferdy

" Saya tidak akan pernah menjual lahan saya dengan harga berapapun dan pada siapapun,kalian bisa mengambil lahan saya tanpa harus membelinya,namun dengan satu syarat" Al- Habib... Abdullah.

" Katakan?" Ferdy.

" Salah satu dari kalian, yang benar-benar memiliki tanggung jawab dalam proyek tersebut...saya ingin salah satu dari kalian, menikahi cucu perempuan saya" Al- Habib.. Abdullah.

" Akan saya sampaikan pada tuan muda saya" Ferdy.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

" Kamu tidak ikut hadir ke pesta malam ini Annisa?" tanya salah satu teman olimpiade nya dengan bahasa inggris.

" Sepertinya tidak,kalian datang lah jika berminat,aku masih terlalu lelah dan butuh istirahat" Annisa memberikan alasan tersebut agar tak menyinggung perasaan yang bertanya, karena sesungguhnya ia tidak terbiasa dengan acara seperti itu,di pesantren tempat ia tinggal tidak pernah mengadakan acara yang akan menggabungkan antara wanita dan pria,maka itu ia tidak ingin hadir, dari pada mempermalukan dirinya sendiri lebih baik ia menghindar,atau mungkin ia akan di anggap aneh oleh orang-orang yang hadir di acara tersebut.

" Kamu yakin? Apakah kamu tidak akan menyesal? ini adalah pesta mewah dan dihadiri oleh para kalangan atas" tanya temannya lagi.

" kalian nikmati saja, semoga happy " jawab Annisa disertai dengan senyuman lembut nya,gadis berusia 17 tahun itu sangat fasih berbahasa Inggris dan Arab.

" Baik lah..semoga kamu berubah pikiran, karena aku sangat yakin kehadiran kamu pasti akan menjadi pusat perhatian,kamu sangat cantik dan berpenampilan berbeda" ucap salah satu temannya yang berasal dari Singapura.

Tak menjawab... Annisa hanya tersenyum menanggapi ucapan para teman barunya itu,ia meminta izin untuk undur diri pada mereka, karena memang waktu sudah menjelang Magrib,ia harus menunaikan kewajiban tiga rakaat nya,ia juga tidak mau terkena teguran dari sang ustazah yang selalu memberinya peringatan agar tidak abai pada kewajiban nya.

Pesantren tempat Annisa tinggal memang bukanlah pesantren yang sangat terkenal,tapi pesantren tersebut memiliki peraturan yang sangat ketat bagi para santri serta dewan pengajar, pesantren yang di pimpin oleh salah satu habib yang sangat di segani di daerah setempat dan merupakan salah satu sahabat dari kakeknya Annisa.

" Kamu tidak ikut hadir di acara nanti malam Nisa?" tanya ustadzah Ulfa saat keduanya baru saja selesai melakukan ibadah Maghrib mereka.

" Tidak ustazah...Ica belum cukup mental untuk hadir di acara seperti itu,Ica juga ga mau di pandang aneh oleh orang-orang yang hadir di acara tersebut" jawab Nisa apa adanya.

" Itu lebih baik,tidak baik seorang wanita menghadiri sebuah acara yang juga di hadiri oleh banyak kaum laki-laki jika wanita tersebut tidak bersama Muhrim atau Mahram nya,di takutkan akan menimbulkan fitnah dan syaitan akan sangat senang berada di antara mereka orang-orang yang suka menyebabkan dan menyebarkan fitnah " ucap ustazah Ulfa menasehati,beliau adalah salah satu ustazah yang terbilang cukup dekat dengan Annisa,beliau selalu menyelipkan beberapa nasehat penting saat berbicara dengan Annisa, sehingga gadis muda tersebut tidak pernah merasa jenuh dengan berbagai nasehat yang beliau sampaikan padanya.

" Iya ustazah..tapi setelah ini Ica bolehkan lihat bulan di luar ? Pasti akan terlihat sangat indah... lautan juga pasti akan terlihat indah karena ada pantulan cahaya bulan" pinta Annisa, sesekali gadis mandiri itu memang bertingkah laku layaknya anak kecil dan sangat manja serta polos, membuat para ustazah selalu gemas dengan sikap lugu dan manjanya tersebut.

" Boleh..tapi jangan jauh-jauh dan ingat jangan terlalu dekat dengan orang asing,jangan sampai terlalu malam dan jangan terima makanan atau minuman jenis apapun dari orang, siapapun itu" jawab ustazah Ulfa serius.

" Insyaallah Ica ga akan lupa, ustazah ga ikut keluar?" jawab Annisa patuh.

" Saya mau istirahat, seperti nya saya masuk angin " jawab ustazah Ulfa, yang di angguki paham oleh Annisa,sebelum ia keluar terlebih dahulu ia memberikan sebuah obat masuk angin untuk sang ustazah.

Annisa mengayunkan langkahnya menuju salah satu pinggiran kapal,bisa ia lihat orang -orang sedang menuju ke area yang katanya tempat pesta malam itu di langsungkan,Annisa juga bisa melihat betapa indah dan megah nya area tersebut di hias.

Annisa mendudukkan dirinya di salah satu bagian tapi kapal,ia memandangi indahnya pemandangan malam dari atas kapal yang ia tumpangi saat ini,ia merasakan kenyamanan dan ketenangan, mungkin karena hembusan angin membuat jiwanya seakan terbang melayang,saat ini yang ia bayangkan hanyalah kedua orang tuanya yang telah pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya,wajah sang kakek yang membuatnya bersemangat menjalin hari-harinya.

' Ayah..Bunda...Ica kangen.. semoga kita di pertemukan di akhirat kelak,Doakan Ica agar menjadi wanita yang taat kepada Allah SWT, menjadi wanita yang patuh pada suami saat Ica sudah menikah nanti,dan menjadi ibu terbaik untuk buah hati Ica kelak,Ica ingin menjadi anak yang berbakti kepada ayah dan bunda,pada kakek juga, maafkan Ica jika Ica belum bisa menjadi anak yang baik untuk kalian,belum bisa menjadi umat yang taat kepada Allah dan belum bisa menjadi sosok wanita muslimah yang taat '

Setiap Annisa duduk seorang diri terlebih saat malam hari ia akan selalu sendu, mengingat betapa indahnya kenangan saat kedua orang tuanya masih bersamanya,gadis muda itu sangat merindukan kedua orang tuanya, terkadang ia berfikir dan bertanya dalam hati nya, mengapa ia seakan di asingkan oleh sang kakek? Apakah ia melakukan sebuah kesalahan,ataukah ada sesuatu yang sang kakek sembunyikan dari nya?.

*******

" Happy birthday to you Opa" ucap datar seorang pemuda tampan pada pria tua yang masih terlihat gagah dan tampan pastinya.

" Thanks boy...kau datang sendiri lagi? kapan kau akan memperkenalkan calon cucu mantu pada pria tua ini Hem?" tanya opa Robinson Philips,sang penguasa benua Eropa.

" Belum ada yang cocok untuk dijadikan bagian keluarga Philips, Opa tenang saja...akan ada saatnya" jawab Devan datar,wajah pemuda tampan itu begitu sulit untuk tersenyum.

" Dari sekian banyak wanita apakah juga tidak ada yang pantas menurut mu boy?" tanya opa Robinson disertai candaan, matanya mengisyaratkan pada banyaknya orang yang hadir di pesta malam itu.

Tak menjawab,sang cucu hanya menggeleng pelan di sertai sebuah senyuman tipis, bahkan sangat tipis,seakan ia sangat tak ingin orang lain akan melihat senyuman di bibir seksinya tersebut.

" Pa...jangan paksa putraku untuk cepat-cepat menikah, biarkan dia mengejar karir nya terlebih dahulu, usianya masih muda" tegur tuan Alberto pada sang papa.

" Kau terlalu sepele dengan jodoh putra mu,kau ingin dia seperti mu menikah saat usia mu sudah kepala tiga?" ledek tuan Robinson pada sang putra.

Perdebatan antara ayah dan anak itu membuat seorang wanita paruh baya menggeleng melihat tingkah keduanya yang terkadang tak jauh berbeda dengan bocah.

" Ma aku ingin cari angin , disini terlalu berisik" ucap Devan pamit pada sang mama.

" Jagan terlalu lama ya,sebentar lagi acara puncaknya akan di mulai" jawab wanita yang telah menghadirkan dirinya ke dunia tersebut.

Tak menjawab..Devan hanya mengangguk patuh seraya melangkahkan kakinya menuju pinggiran kapal, matanya menatap hamparan luas lautan yang terlihat begitu indah karena pantulan cahaya bulan.

Di lain tempat.. Ferdy baru saja selesai berbicara melalui ponsel dengan Susan sang sekretaris, matanya menatap ke arah di mana terlihat seseorang tengah duduk di tepian kapal, terlihat begitu larut dalam lamunannya,wanita berhijab yang Ferdy yakini memiliki wajah cantik, Ferdy melangkah menghampiri wanita tersebut.

" excuse me, why are you here alone?" tanya Ferdy berusaha se ramah mungkin.

Sapaan dari Ferdy sontak membuat gadis tersebut tersentak dan tersadar dari lamunannya,ia memalingkan wajahnya menatap seseorang yang tengah menyapa nya,mata lentiknya mengerjab menetralkan rasa terkejut.

" I'm just looking at the sea view, sir, sorry, excuse me" jawab Annisa sopan dengan wajah menunduk dan ia bergegas pergi setelah mengucapkan kata permisi.

Sedangkan Ferdy masih terdiam dengan pandangan lurus ke depan,ia mengucek matanya menatap punggung wanita yang telah meninggalkan nya.

' Ya Tuhan... sungguh indah ciptaan Mu...' gumam Ferdy seraya tersenyum dan menggeleng menertawakan dirinya sendiri yang begitu terpukau dengan wajah wanita yang baru saja ia lihat.

Sedangkan Annisa ia melangkah ke sembarang arah,rasa terkejutnya membuat ia seakan kebingungan hingga tak tau arah tujuan kakinya melangkah,namun langkahnya terhenti saat matanya melihat sebuah tempat yang menurutnya terlihat begitu indah dan menarik.

Annisa melangkahkan kakinya menuju tempat tersebut,kaki jenjangnya melangkah memasuki tempat yang terlihat begitu indah dan nyaman itu,seraya mengucapkan salam Annisa melangkah semakin dalam,ia tak menyangka bahwa di kapal tersebut ternyata juga menyediakan tempat ibadah yang sangat indah seperti itu.

Puas memandangi setiap sudutnya, Annisa berwudhu, ia ingin mengerjakan Shalat di tempat tersebut, setelah selesai Annisa mendudukkan dirinya dan bersimpuh,ia menengadahkan tangan dan wajahnya,memohon segala kebaikan pada sang pencipta.

" Allah... Engkau maha pencipta segala sesuatu nya, ampunilah dosa kedua orang tua hamba,ampuni dosa kakek serta keluarga hamba lainnya, ampuni dosa hamba dan dosa umat Mu lainnya, Allah..hamba percaya tanpa kehendak dan restu Mu apapun tak akan terjadi pada diri hamba,maka hamba mohon... selamatkan hamba dunia akhirat... Amiiiin" doa Annisa dalam hati nya.

Tanpa ia sadari sepasang mata tengah menatapnya dari luar tempat tersebut, seseorang dengan tatapan dingin dan tajam nya.

' CANTIK ' satu kata itu begitu saja lolos dari dalam benaknya hingga melewati bibir seksinya.

" Tuan muda..nyonya memanggil anda" ucap Ferdy pada Devan yang menghampiri nya, membuat Devan terpaksa harus memalingkan wajahnya menatap seseorang yang tengah mengajak nya untuk berbicara, hingga saat ia kembali membalikkan tatapannya ia tak lagi melihat wajah yang mampu membuat hatinya bergetar, mungkinkah ia terpesona saat pandangan pertama.

' Shiiit..' umpat Dave kesal karena pemandangan indah nya harus hilang entah kemana, bahkan ia belum bisa meyakinkan apakah yang ia lihat baru saja nyata,bukan halusinasinya karena ia juga tengah terpana dengan keindahan arsitektur tempat yang terlihat berbeda dari tempat yang lainnya itu.

Dengan langkah tegap, pria yang di panggil tuan muda tersebut melangkah meninggalkan tempat yang sempat membuatnya terpaku tadi,ia berjalan menuju acara penting sang kakek .

Semua tampak begitu bersuka ria merayakan acara megah sang pemilik beberapa bisnis di berbagai negara.

Dave memilih berdiri di salah satu sudut ruangan,ia seakan tak tertarik dengan keramaian, entah mengapa begitu mengganggu pikirannya.

Sedangkan orang yang tengah ia pikirkan sudah berada di dalam kamar nya,ia sudah merebahkan tubuhnya untuk beristirahat setelah sedikit bebersih wajah dan sikat gigi serta sedikit mengoleskan skincare ke bagian wajah dan tubuh nya.

1
Stay Stronger
/Scream//Tongue//Sob/
Adindaazahra Jumadi
knpa lma bgt upnya thorr
bosen nunggunya lho
Tarminah Tarminah
kpn uuuppp dah lama
strawberry milk
bagus ceritanya, cuma ada beberapa kata yg typo aja kak🙏
strawberry milk
sambil nunggu Kiara update, mampir dlu kesini, bacanya maraton keenakan saking serunya hehe. cuma ada beberapa kata yg typo
Eka Nurhayati Zul
up lgi dong Thor terllu lama menunggu,
Adindaazahra Jumadi
kok ga pernah update lg thor
jgn di gantung thor
Rita Hartati
lama up nya dah ga sabar menunggu
Eka Nurhayati Zul
lanjut Thor jangan lama up
Nurlaeli
lanjut thor
Catur Wahyuningrum Ningrum
terimakasih kak udah double up
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut
Nurlaeli
lanjut Thor
Let Viana04
double up donk Thor. 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
IR WANTO
ceritanya ko jadi gak nyambung..udah penasaran malah jadi tolol..
Catur Wahyuningrum Ningrum
lanjut thor
Mursidahamien
tes baca dulu...
Amy
13 minggu kali thor
Sumar Sutinah
thor knp devan tdk menyelesaikan dl dngn c luna itu
Sukmahsuparman
kapan bertemunya??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!