NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Terpaksa Menikah Dengan Mantan Pacar Kakak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Ibu Pengganti / Cinta Paksa
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: tami chan

Tiara Putri harus membesarkan keponakannya yang bernama Bintang, karena kakaknya -Rani- yang merupakan ibu kandung Bintang, telah meninggal. Tiara sangat menyayangi Bintang hingga rela bekerja siang dan malam demi bisa menwcukupi kebutuhan anak sambungnya itu. Namun tiba-tiba muncul seorang lelaki bernama Troy Richard Kardinal yang mengaku sebagai mantan pacar Rani dan ayah biologis Bintang. Dia menginginkan Bintang dan akan merebutnya dari Tiara.
Akhirnya demi bisa terus bersama Bintang, Tiara terpaksa menikahi Troy.
Bagaimanakah lika liku kehidupan pernikahan pasangan tanpa cinta itu? akankah cinta tumbuh di antara keduanya suatu saat nanti? yuk, ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tami chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkara uang lima puluh ribu

"Troy sudah gila!" geram Irawati Cecilia yang merupakan Mommy Troy.

"Aku pikir dengan pergi ke luar negri selama lima tahun, dia bisa melupakan cewek miskin itu! ternyata malah tambah parah!"

Irawati melirik sinis pada asistennya yang berdiri kaku di belakangnya, "Han! kenapa kamu nggak kasih tau Saya, kalau Troy masih menghubungi si Rani!"

"Ma-maaf Nyonya, setahu Saya Tuan Troy tidak pernah berhubungan dengan Rani saat di London. Saya tidak pernah melihat Rani muncul di dekat Tuan Muda dan Tuan Muda juga tak pernah datang ke Indonesia tanpa sepengetahuan Nyonya," Han menjawab dengan gugup.

"Lalu bagaimana mungkin, Troy bilang dia punya anak dengan Rani!" Irawati mengangkat tangannya dan memukuli bahu asisten pribadinya.

"Ma-maaf Nyonya, Saya juga tidak tahu..."

"Hah!! apa kerjaanmu sampai tidak tau masalah sebesar ini!" geram Irawati.

"Cari tau di mana Rani berada! Saya mau menuntut dia karena dia melanggar janji. Dia sudah di beri uang satu Milyar, tapi masih berani menemui Troy! dasar perempuan jalan*g!" emosi Irawati memuncak.

"Mana mobilku! lama sekali, Han!!!" geram Irawati makin tak sabar karena mobilnya belum juga muncul sedang kan dia sudah berdiri lama di halaman utama gedung perkantoran milik putra semata wayangnya.

"Se-sebentar, Saya telpon petugas valetnya..."

"Argghh!!!" geram Irawati tak sabar.

Sementara dari kejauhan Tia terus memperhatikan sang Nyonya besar dengan penuh rasa penasaran.

"Ibu-ibu itu kenapa sih? kaya cacing kepanasan. Kayaknya anak dan Ibu emang nggak jauh beda sifatnya, ck ck ck..." gumam Tia sambil menggelengkan kepalanya.

"Ngeliatin apa? ayo buruan," Mbak Tuti menepuk pundak Tia dan mengajaknya berjalan lebih cepat untuk membeli makanan.

"I-iya, Mbak..." belum juga Tia berjalan menyusul Tuti, tiba-tiba telponnya berdering. Buru-buru Tia mengangkatnya.

"Halo?"

"Hey OG! belikan Saya makanan!"

Tia menjauhkan ponsel dari telinganya lalu menatap layar ponselnya. Tidak ada nama yang tertera di layar, berarti nomer ini belum ada di kontaknya. Tapi kenapa si penelpon mengenal dirinya?

"Siapa ya?"

"Hey! OG kampungan! bisa-bisanya kamu lupa sama suara majikanmu!" teriak si penelpon dengan lantang.

Setelah mendengar teriakan ini, Tia langsung sadar siapa orang asing yang menelponnya.

"Mister Troy?" gumamnya.

"Iya! memangnya siapa lagi! cepat belikkan makanan!"

"Beli apa?"

"Beli kan steak daging sapi! aku mau yang rib-eye bumbu blackpepper! belikan dua porsi!"

Tia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Ya ya tunggu aja," ucapnya cuek sambil mematikkan ponselnya.

Setelah panggilannya di akhiri, Tia memelototi ponselnya sambil mencak-mencak kesal.

"Pesen makanan sendiri sonoh! dasar orang kaya shombhong! huh! nggak bakal aku beliin! Emangnya daging steak itu harga seribuan, apa? nitip nitip nggak kasih duit! dasar pelit!" gerutu Tia.

"Tia, kenapa?" tanya Tuti yang heran dengan tingkah Tia.

"Nggak papa, Mbak. Yuk buruan, aku laper banget nih."

"Ya ayuk! orang kamu yang jalannya lambat dari tadi."

"Hehe..." Tia membalas ucapan Tuti dengan cengiran kuda.

***

"Memangnya Aku tadi pesen apa?!" Troy menatap tajam dua bungkusan berwarna coklat yang tergeletak di atas meja kerjanya.

"Maaf Mister, tadi itu Saya lupa apa nama makanan yang mister pesan, Saya nggak bisa bahasa Inggris makanya nggak paham! jadi Saya belikan aja ini," Tia menunjuk dua bungkusan itu.

"Ini apa?" Troy menatap jijik pada dua bungkusan itu, dia bahkan tak mau menyentuhnya. Baunya sangat menyengat dan ada minyak yang merembes dari dalam kertas pembungkus berwarna coklat itu.

"Ini namanya Nasi padang, Saya pesankan lauk rendang, Mister, Sama-sama daging sapi kok tapi ini dengan bumbu lokal," Tia melepas karet warna merah yang mengikat salah satu bungkusan tadi dan menunjukkan isi bungkusan itu kepada Troy.

Saat karetnya di lepas, seketika nasi padang penuh bumbu rendang bertabur sayur mayur tumpah ruah di atas kertas berwarna coklat tadi.

"Ini makanan apa? sebanyak ini untuk makan berapa manusia!" pekik Troy.

Tia terkekeh, "namanya Nasi padang, Mister! enak banget, coba deh!"

Troy mendengus, "kenapa kamu tidak membelikan pesanan Saya! Saya itu pemilih dalam hal makan memakan!" kesal Troy.

"Maaf ya Mister! daging apa itu yang Mister pesan pasti mahal, duit Saya nggak cukup Mister!" jelas Tia.

Troy menepuk dahinya!

"O, berikan dia kartu kredit perusahaan! jadi suatu saat aku pesan makanan, dia nggak banyak alasan!"

"Siap, Bos!" jawab Okta sambil mengambil satu bungkusan nasi yang ada di meja Troy.

"Eh, Lo ngapain?"

"Makan lah, laper gue!" Okta duduk di sofa dan mulai membuka nasi padang yang di belikan Tia barusan.

"Waahhh... sudah berapa purnama, gue nggak makan nasi padang..." gumamnya sambil tersenyum bahagia, lalu Okta mulai makan dengan lahap.

Begitu pula Troy, walau awalnya dia tampak ogah-ogahan tetapi nyatanya dia makan dengan lahap bahkan nasinya bersih tak bersisa.

"Katanya kebanyakan, eh ternyata abis juga!" gerutu Tia.

"Saya lapar, makanya abis! biasanya Saya nggak pernah makan sebanyak ini!" kilah Troy membela diri.

"Iya... iya..." Tia memutar bola matanya dengan malas.

"Tolong, uang Saya di ganti," Tia menyodorkan tangannya meminta agar uang pembelian nasi padang tadi di ganti.

"Semuanya lima puluh ribu," lanjutnya.

"Saya nggak punya uang cash!"

"Terus? gimana dong? masa majikan di traktir pembantu," gerundel Tia.

"Cuma lima puluh ribu aja!" kesal Troy. Dia merasa kesal dengan ucapan Tia yang tampak tak menghormatinya hanya karena perkara uang yang tak seberapa.

"Buat Mister, yang berpenghasilan milyaran perbulan, mungkin lima puluh ribu nggak ada artinya! tapi buat Saya, yang berpenghasilan dua juta saja perbulan, uang segitu itu bisa untuk menyambung hidup!" kesal Tia.

Troy menatap Tia dengan tajam, "Sebelum kamu pulang kerja, uang itu akan saya kembalikan. Beserta bunganya per menit! kamu nggak usah khawatir!" Troy bangkit dari duduknya.

"Ayo, O! kita masih ada pekerjaan!" Dia berjalan menuju pintu keluar tanpa menunggu Okta yang masih kelabakan membereskan sisa makanannya.

"Oya! bereskan dulu ruangan Saya! Saya suka makanannya tapi Saya nggak suka ruangan Saya bau makanan!" Lalu Troy melanjutkan langkahnya dan keluar dari ruang kerjanya yang megah.

Saat memasuki lift kusus bagi para eksekutif, dan hanya ada dirinya dan Okta di dalamnya, Troy bertanya pada asisten pribadinya itu.

"Memangnya gaji OG di sini cuma dua juta?"

"Ya, memang standart nya sekitar dua sampai dua setengah juta, kenapa?" jawab Okta.

"Bisa makan apa orang-orang itu dengan gaji segitu?" Troy menghela napas.

"Entahlah," jawab Okta acuh tak acuh sambil menaikan kedua bahunya.

"Mulai hari ini, gaji OG dan OB di ganti jadi lima juta perbulan!" tegas Troy membuat Okta terkejut.

"Serius? tapi itu setara dengan gaji junior staff. Nggak bisa begitu dong, Troy! bisa marah nanti karyawan yang lain."

"Kenapa?"

"Ya, masa seorang OG yang nggak ada beban kerja harus di samakan dengan gaji karyawan yang setiap harinya punya beban kerja di perusahaan! itu mengacaukan sistem nanti!"

"Ya, naikkan juga gaji mereka semua!"

Okta mendengus, "Mungkin kalau jadi tiga juta, itu masih wajar, Troy. Jangan terlalu ekstrim kenaikannya," usul Okta.

"Ok! begitu juga nggak apa-apa!" Lalu pintu Lift terbuka dan Troy pun keluar dengan cepat menuju basement area di perusahaannya.

"Oiya, jangan lupa siapkan kredit card perusahaan untuk Tia!"

"Baik," jawab Okta singkat.

#hai hai reader's, semoga kalian suka cerita ini ya... beri semangat buat akoh ya dengan like dan komentar nya, syukur2 kasi vote 🤭.

Tau g sih, like dan komentar kalian selalu buat semangatku penuh buat trs menulis.

Terima kasih🤗🤗 I lop u pull... ❤❤

1
Ika Wahyuni
👍
Khamim Fiatin
nama bintang sering typo jadi binatang thor
Tamie: iya kak... duh HP ku eror bgt typo nya.. nanti aku cek lg trus d edit. terimakasih 🙏🙏
total 1 replies
Khamim Fiatin
mulai suka nih dengan konfliknya
Tamie: Terima kasih kk🤗
total 1 replies
Heny Adinda
semangat Thor
Tamie: makasih kk 🤗
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
setujuuuu , gas polll ayokkkkk
ELy Purwanti Elf
pintar sekaliiii bintang ahahahahha
ELy Purwanti Elf
dasar puji pecat ajaaa bang troy
ELy Purwanti Elf
ceritanya menarik dan bisa bikin ketagihan bacanya hihi
Tamie: asik asik.... thankyou sayang.. 🥰🥰
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
pertualangan di mulaii wkwkwk
Tamie: asyik asyik wes nongol... 😁😆
total 1 replies
ELy Purwanti Elf
dag dig duaaarrrr thor
Tamie: kaget g tuh... 😆
total 1 replies
sunshine wings
😲😲😲😲😲
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
Wohoo.. 😱😱😅😅😅
Tanggungjawab ya Troy.. 🤭🤭😍😍😍
sunshine wings: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tamie: hohoho......
total 2 replies
sunshine wings
Lebih kuat Prita..
Se enaknya menggasak anak²..
Huhhh..
Panasss..😡😡😡😡😡
Heny Adinda
cepat up lgi thor😭penasaran bgt
Tamie: hehe.. siap👍
total 1 replies
sunshine wings
Huhhh!!!
Tara
waduch..bisa bisa ktmu nanti..uhuy😅
Tamie: yoi.. 😁
total 1 replies
sunshine wings
Bsgus ceritanya.. Seruuu banyak lucunya..
Keep it up author..
💪💪💪💪💪
👏👏👏👏👏
♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings: 🫶🫶🫶🫶🫶
Tamie: makasih ka, 🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!