NovelToon NovelToon
DEMI KAMU,NAK

DEMI KAMU,NAK

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sunflowsun

Pemerkosaan yang terjadi di masa lalu menciptakan trauma yang hebat dalam diri Viela.
Namun, seiring berjalannya waktu, sekali lagi semesta mempertemukannya dengan seorang pria yang menyambut dia dan tak mempersalahkan masalalunya.

Desakan orang tua dan saudaranya memaksa Viela untuk segera mengiyakan maksud dari pria itu. Namun,Viela masih meragu dan memilih untuk menjalani hubungan sebatas pertemanan dulu. Hingga suatu hari keluarga dan pria itu sekongkol untuk membuat sang pria tidur dengan Viela. Dengan begitu kedepannya tak mungkin lagi Viela bisa menolak lamaran sang pria.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sunflowsun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keteguhan untuk Bersatu

Vie mangut-mangut mendengarkan.

"Baguslah,jika memang semua keluargamu sudah satu tujuan."

"Tapi ngak nyangka juga,dek. Tiba-tiba om Rohit muncul dan ikut bekerja sama -"

"Bentar, om Rohit? Yang mana ,om Rohit?"

" Kamu beneran ngak tahu om Rohit?" Reno bertanya balik.

"He-em! Ngak tahu!" jawab Vie.

"Bentar,Dek. Ngomong lewat panggilan,ngak nampak wajahmu. Vidio call sambilan,yah?" pinta Reno dengan nada membujuk.

"Ngak!" Tolak Vie.

"Please ... Kita baru aja jadian. Udah langsung LDR, kalau cuma lewat suara dan chat aja, bagaimana bisa aku berhasil membuatmu mencintaiku?"

" Astaga,Bang. Ngak usah dulu bawa kata-kata cinta. Ngak nyaman denger kata itu!" Vie bergidik.

" Yah, alihkan ke Vidio Call aja ya,dek. Biar asyik ngobrolnya, yah?"

"Risih loh, Bang!" tolak Vie.

"Yaudah-lah, senyaman-mu aja yah,dek? Kalau memang risih atau ada ucapanku yang tidak mengenakkan, ingat-in,yah?"

"He-em!" jawab Vie berdehem.

"Eh-sampai mana tadi?"

"itu, siapa om Rohit, Abang?"

"Oh Iyah, Om Rohit. Jadi dulu, ada perempuan yang ngantar anak laki-laki ke rumah, waktu itu kakek masih hidup,yah. Terus itu perempuan bilang kalau anak yang dibawa itu anaknya dengan kakek-ku."

"Bentar, aku yang bingung atau kakek yang ... ?"

"Dulu semasa kakek hidup, kakek kerjanya sebagai supir bus. Jadi, pulang juga jarang. Ini nenek yang cerita yah samaku?"

"He-em! Terus?"

"Terus,adalah bertahun-tahun itu kakek jadi supir. Dan sekali sebulan kakek ini pulang. Entah tahun berapa itu,kakek jatuh sakit. Semenjak itu Nenek yang sabar ngerawat Kakek. Dek? Masih adek dengar kan?"

" Hum,Dengar Abang.Lanjutlah!"

"Pas sudah tiga bulan Kakek sakit, ada perempuan datang sambil bawa anak laki-laki yang berumur tiga tahun,gitu. Terus dia bilang ke keluarga besar kalau anak kecil itu anaknya Kakek."

"Hah? Jadi-?"

"Iyah, rupa-rupanya kakek selingkuh."

"jadi perempuan itu? Sekarang udah dimana? apa aku mengenalnya juga?" Vei berpikir-pikir mana tahu salah satu dari nenek-nenek yang pernah di jumpai semasa masih tinggal di kampung itu,mungkin saja perempuan itu Vei pernah berjumpa.

"Tidak ada yang tahu. Perempuan itu datang cuman ngantar Om Rohit yang waktu itu masih balita."

"Kog bisa gitu,yah? " Heran Vei. Benar-benar heran. Makin kesini makin jelas keadaan keluarga Reno yang tak tahu seperti apa sebenarnya. Padahal setahun sudah ia tinggal di rumah keluarga Reno. Baru ini ia mengetahui, tapi memang Vei juga yang tidak mau ikut campur masalah keluarga mereka, hingga saat tinggal disana pun, ia terlalu sibuk mengurus pekerjaan yang terus menumpuk. Tak sempat berpikir yang lain-lain. Apalagi yang bukan urusannya.

"Yah,Ngak tahu juga. Orang aku disitu juga belum lahir. Om Rohit aja masih tiga tahun. Kalau sekarang aja om Rohit udah berumur empat puluhan!"

"Aku pribadi ngak tahu juga bang harus ngomong apa lagi. Bukan rendah-in atau bagaimana,tapi dilihat dari keadaan keluarga besar Abang, pantas saja sangat mudah seekor ular menyelinap masuk kesana."

"Pas-nya yang adek bilang! Aku sendiri juga kadang mikir kog bisa begitu."

"Eh- udah dulu yah,Dek? Mau istirahat dulu,masuk malam juga shift-ku."

"Iyah,bang. Selamat istirahat-lah!"

"bay-bay, dek. Nanti ku kabarin lagi,yah."

"iya,Bang. Bay!"

Panggilan selesai.

***

Kepulangan Vie yang tiba-tiba, tanpa Gundo bersamanya, sempat membuat heran keluarga.

Pasalnya Vie dipercayakan mereka kepada Gundo.

Karena Reno menyarankan untuk Vie menceritakan kejadian yang terjadi di kontrakan, akhirnya Vie menceritakan semua kejadian yang di lewatinya disana, termasuk selama setahun kemarin bagaimana ia diperlakukan.

" ... Aku juga sering di paksa turun ke sungai untuk mengambil pakan ternak,padahal sungainya dalam. Beling,duri,cangkang kerang, kura-kura juga terasa di dasar sungai itu. Belum lagi tiap pinggir sungai sering juga jumpa ular dan biawak" ucap Vie.

"Kakak tahu,kan? Kalau perempuan yang PMS itu rentan terhadap hal yang kotor? Tapi berapa kali-pun ku tolak, kak Gundo masih saja memaksa. Sampai-sampai aku bilang, 'Kak,aku ngak mau karena hal ini malah berefek serius ke tubuhku. Masih panjang masa depanku,kak. jangan karena ini malah ngak bisa punya anak aku,kak'. Tapi ucapanku di abaikan juga nya, aku dituntut harus nurut!" Vei menyeka bening di pipi.

" Lagi-lagi, 'kau Vei, udah di titipkan keluargamu samaku. Jadi apa yang kukatakan,kau juga harus nurut! Ngak suka aku pembangkang!'"

"Kami memang menitipkan-mu pada,Kak Gundo. Tapi kami juga berpesan juga-nya samamu biar kalau kau ngak nyaman, langsung hubungi kami." ucap Saudara tertua Vei.

"Kayak mana aku hubungi kalian?" Vei menatap Saudara dan Mama berganti. "Bahkan ponselku saja sudah kalian hancurkan."

Hening seketika.

Benar. Ponsel Vei sudah mereka hancurkan, diberikan dilahap oleh si jago merah.

Satu-satunya tempat tersimpan bukti-bukti siksaan yang di alami Vei, sengaja Vei kumpulkan bukti memar tubuhnya,chat-chat ancaman, dan rekaman yang mengancam dari berbagai pihak, Vei simpan di sana. Hanya saja kepolisian di lingkungan-nya saat itu tak bisa Vei percayai. Bukan hanya Vei,tapi masyarakat disana juga tahu kualitas kepolisian lingkungan itu hanya sebatas seragam saja. Niat Vei menyimpan semua bukti adalah untuk meminta keluarganya mengantar Vei ke kantor polisi di ibu kota. Dengan begitu pasti masalah yang dialaminya bisa diusut tuntas.

Tapi sayangnya, keluarga yang diharapkannya akan menolong Vei, justru mereka yang menghanguskan semua bukti yang mati-matian Vei simpan.

Tak mudah bagi Vei mengumpulkan sendiri semua bukti itu. Yang tersisa saat ini hanya luka batin yang tak tahu harus bagaimana Vei untuk mendapatkan obat menyembuhkan semua luka-luka yang kini telah bernanah.

"Mana-lah kami kami mengira akan begitu dia memperlakukanmu! Pikirku udah berubahnya dia, karena dengar dari orang kalau dia sudah punya sawah sendiri,sudah punya ternak yang banyak dan juga rumah sendiri. Berarti yang udah berhasilnya dia." ucap mama dengan logat khasnya.

"Mana ada,Ma. Faktanya semua itu bukan milik kakak itu,yah! Mau rumah,sawah dan ternak, semua itu punya keluarga Abang Reno -nya. Bahkan dia bisa tinggal disana juga karena dia jadi selingkuhan dari paman,Reno."

"Selingkuhan gimana maksudnya,Vei?" tanya saudara tertua.

"Iya,Kak. Kak Gundo disana cuma numpang hidup ajanya. Semua orang di kampung ini juga tahunya dulu hidup kak Gundo itu gimana. Dari yang aku simpulkan, setelah dulu kak Gundo dan kedua putrinya terusir dari rumah orangtuanya, kan mereka sempat ke rumah ini tinggal kan,Mah?"

"iya,Vei. Dua bulan,tiga bulan gitulah!" jawab Mama.

"Mama,ingat juga,kan? Kalau Kak Gundo tinggal di sini seminggu aja,setelah itu kedua putrinya di tinggal di rumah ini,kan?"

"Iya,Vei. Benar"

"Rupa-rupanya,Mah. Kepergian Kak Gundo dan ninggalin anaknya di rumah ini,Rupanya dia pergi ke penjara,tempat om-nya Reno di tahan."

"Berarti ... ?" Mama menggantung ucapannya. Sudah menebak apa selanjutnya yang terjadi.

1
Nurfiza Tarigan
ceritax sih seru tpi,,,,,,,,,,
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
anggita
trus berkarya tulis👏
anggita
👍👍..
anggita
like👍+ hadiah iklan☝.. utk author. smoga sukses novelnya👌.
Sunflowsun🌻
Terimakasih atas dukungan positifnya🌻
lyaa
Ini baru novel keren, author kudu bangga!!
Ryner
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!