NovelToon NovelToon
My Husband Is Possessive

My Husband Is Possessive

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:565.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: ismiati

Selesai membaca biasakan tekan LIKE ya.


Seorang perempuan cantik bernama Nindi harus menikah dengan pria pilihan orang tuanya yang tak lain adalah seorang pengusaha muda yang sukses.


Nindi tak bisa menolak permintaan sang papa dengan alasan balas budi, dia dengan terpaksa menerima pernikahan itu karena tak ingin membuat kedua orang tuanya bersedih.

Akankah hidup Nindi bahagia dengan pria pilihan orang tuanya itu atau justru berakhir dengan kesedihan??

Yuk simak kelanjutan kisah mereka berdua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ismiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

Kring

Kring

Kring

Bunyi ponsel Tristan berbunyi. Dia mengerutkan keningnya saat melihat siapa nama yang tertera di ponselnya.

"Apa ada masalah penting ya," batin Tristan.

"Permisi semuanya, saya pamit ke depan dulu mau angkat telepon dulu," kata Tristan berpamitan kepada semua orang yang masih ada di ruang tamu.

"Oh ya silahkan nak," kata pak Andre dengan ramah.

Tristan pun bergegas keluar dan menerima panggilan masuk itu.

Tristan clingak-clinguk mencari tempat yang nyaman untuk berbicara mengingat orang yang menghubungi dirinya adalah asisten pribadinya.

Akhirnya Tristan melihat ada kursi taman yang nyaman tak jauh dari sana. "Tempat ini begitu nyaman dan rindang," guman Tristan saat dia sudah duduk di sana.

"Ya halo..." Kata Tristan menunggu jawaban dari seberang.

"Halo tuan, maaf saya menghubungi anda padahal anda sedang ada acara penting," kata pria di sebrang merasa bersalah namun ini adalah masalah penting, mau tak mau dia harus menghubungi atasannya itu.

"Katakan saja," kata Tristan tak ingin berbasa-basi.

Pria di seberang tersenyum tipis, dia tahu bagaimana sifat tuannya itu yang paling tak suka mengulur waktu.

"Begini tuan, ternyata pak Danu membawa kabur uang perusahaan kita yang ada di negara B," jelasnya.

"Bagaimana bisa, sedangkan untuk menarik uang di perusahaan dalam jumlah besar harus menggunakan tanda tangan ku meskipun itu di negara lain," kata Tristan dengan nada keras dan heran bagaimana semua ini terjadi.

"Maaf tuan ini kelalaian saya, memang semua harus menggunakan tanda tangan tuan tetapi uang yang di bawa kabur bukan uang yang dia ambil sendiri lewat perusahaan, uang itu dari klien tetap kita yang biasanya akan menyetorkan uang ke perusahaan kita, sebagai pembayaran tetapi karena Pak Agus direktur keuangan kita cuti 3 hari jadi pak Danu sebagai manager keuangan yang mengambil alih dan ternyata keesokan harinya pak Danu tidak masuk kerja, tiba-tiba dia mengundurkan cuma melalui surat. Karena ada yang janggal jadi saya menuntaskan Geri untuk menyelidiki ternyata pak Danu membawa kabur uang itu setelah dia kalah berjudi dan rumah sudah kosong. Tidak ada satupun orang di sana bahkan tetangga tidak ada yang tahu," jelas pria di sebrang panjang lebar menjelaskan.

"Rangga kamu terus cari keberadaan Danu itu, aku ingin dia hidup-hidup dan bila perlu semua uang yang dia bawa kabur harus dia kembalikan bagaimana pun caranya," pinta Tristan karena dia tahu jumlah uang yang sering di setor bukanlah jumlah yang sedikit.

"Bagaimana dengan klien kita pak?" Tanya Rangga.

"Aku sebentar lagi ke kantor, kamu urus semuanya dulu dan jangan biarkan semua ini bocor ke publik," perintah Tristan.

Asisten itu tak lain bernama Rangga, dia sudah menemani Tristan dari awal berdirinya perusahaan. Mereka pertama bertemu di kampus dan keduanya akrab dan Tristan meminta dia untuk menjadi asistennya, kesempatan bagus itu tak mungkin Rangga tolak. Namun Rangga dapat memposisikan dirinya, meskipun dia mengenal Tristan begitu lama namun Rangga begitu menghormati Tristan dan memanggilnya dengan sebutan Tuan kalau berada di kantor.

"Baik tuan, saya mengerti," jawab Rangga.

Tutt.... Panggilan pun di putus sepihak.

"Kebiasaan selalu saja menutup telepon sepihak," gerutunya.

Tristan pun kembali masuk ke dalam.

"Maaf semua, saya ada urusan yang lebih penting jadi saya mohon undur diri," pamit Tristan.

"Ada apa nak? Kenapa kamu tiba-tiba ingin pergi?" Tanya pak Hendra.

"Ada sedikit urusan di kantor yang memerlukan kehadiranku pa," bohong Tristan tak ingin memberitahu sebenarnya apalagi di hadapan calon mertuanya, namun Tristan tak sepenuhnya berbohong memang dia harus ke perusahaan untuk menangani masalah ini.

"Ya sudah nak, kamu hati-hati jangan ngebut," pinta mama Tristan.

"Maafkan saya om, tidak bisa bertemu dengan anak om," kata Tristan sedikit menyesal.

"Tidak apa-apa nak, kamu pergi saja karena ini juga urusan penting," kata pak Andre karena dia mendengar Tristan harus ke perusahaan kalau bukan urusan penting tak mungkin dia meninggalkan acara pertemuan ini.

.

.

Sedangkan bunda masih di depan pintu kamar sang anak.

Tok

Tok

Tok

Tok

"Nindi sayang ayo cepat keluar, di tunggu papa. Keluarga pak Hendra juga sudah datang," teriak bunda dari luar.

Ceklek...

"Kenapa lama banget, kasihan keluarga om Hendra menunggu dari tadi," omel bunda kesal.

"Ya mana Nindi tahu Bun, kalau mereka sudah datang. Bunda kan tidak memanggilku," protes Nindi tak mau di salahkan sepenuhnya.

Bunda menepuk keningnya karena gemas dengan tingkah sang putri yang tak pernah berubah.

"Sudah jangan bicara terus, ayo kita turun," kata bunda.

"Eh tunggu, tunggu dulu," bunda menghentikan langkahnya dan menilai penampilan anaknya itu dari atas sampai bawah memastikan semuanya semuanya terlihat perfeksionis.

"Sayang lipstik nya tambahin lagi biar gak pucat," pinta Bunda.

"Ish bunda ini sudah bagus, Nindi suka," tolaknya.

"Nurut deh sama bunda," bunda menarik tangan anaknya masuk ke dalam kamar. Bunda pun mendudukkan Nindi di kursi meja rias dan mengambil lipstik yang warnanya ngejreng atau merah yang mencolok.

"Bunda itu jelek terlalu merah seperti habis minum darah," tolaknya.

"Kalau jelek kenapa kamu beli," kesal bunda padahal menurutnya itu bagus.

"He he he he, ya dulu pas beli kan tidak ku coba dulu ku kira bagus ternyata setelah ku pakai seperti tante-tante," jawab Nindi cengengesan.

"Ya sudah yang ini saja," bunda memilih lipstik lainnya.

"Tetapi Bun," Nindi ingin protes namun bunda menatapnya tajam jadi terpaksa dia harus menurut meskipun dengan mulut yang mengerucut sebal.

"Nah bagus monyongin lagi biar bunda lebih leluasa memakaikan lipstik ini," kata bunda dengan antusias.

Dengan wajah di tekuk dan bibir komat-kamit Nindi menatap tampilannya di cermin, sebenarnya Nindi jarang mengunakan lipstik yang mencolok dia sering menggunakan warna-warna kalem sesuai keinginannya.

"Nah gini kan cantik," kata bunda senang.

"Duh gak sabar lihat Nindi dan Tristan bertemu, ah pasti Tristan langsung suka sama Nindi dan sebaliknya Nindi juga suka sama Tristan karena Tristan begitu tampan dan cocok dengan nindi," batin bunda tersenyum lebar membayangkan semuanya.

"Ayo turun," ajak bunda.

Keduanya pun berjalan keluar kamar dan saat berada di tangga Nindi sempat bertanya dengan sang bunda.

"Apa pria itu juga datang Bun?" Tanya Nindi.

"Iya dia begitu tampan," ceplos Bunda.

Akhirnya bunda dan Nindi sudah sampai di depan mereka.

"Kenalkan ini putri saya namanya Nindi?" Kaya pak Andre.

Nindi pun menjabat tangan mereka satu-persatu dan mereka juga memperkenalkan diri masing-masing. Namun Nindi tak menemukan keberadaan pria yang di gadang-gadang akan jadi calon suaminya nanti.

Bersambung....

1
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Pasti lahh sekali kan percobaan.. udah tau rasanyaa ya pasti ketagihan..🤣🤣🤣
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
Elahhhh... pake mode cerita ke nindii
🍭ͪ ͩ✹⃝⃝⃝s̊S𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯☀️💞
ehhhhh kapan gaweenee kok wes Hamidun waee...🤣🤣🤣
Yami Yani
iiih dah tamat aj Thor
Dewi Kasiani
kelanjutan ceritanya Wulan gmn?
ℋℐᎯτυs: tekan profilku kak nanti disana cari judul novel CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR.
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya nindi udah lahiran selamat ya bang Tristan dan mama nindi
ℋℐᎯτυs
Hay semua Wulan dan Kevin sengaja ku buat judul sendiri ya karena my Husband Is Possessive ini cerita Nindi.
ℋℐᎯτυs: terimakasih ya kak masih setia dengan novelku 😊
cerita Wulan dan Kevin ada di judul CEO MENGEJAR ISTRI BAR-BAR
baru bab 1
kaylla salsabella: di tunggu karya nya thor
total 2 replies
vera tri
up dong..kok lama ya
Virgo 08
rasain .. abis boong samaa istri. nangis nangis deh
Yami Yani
aduh thor jgn lm2 upx 😭
Yami Yani
knp gk up
Yami Yani
looos Thor upx 💪💪
kaylla salsabella
nah Lo rasain Kevin
Yami Yani
Luar biasa
Tiara Dewi
double up dong kak
Kanza Nia
up y yg banyak tor,jgn nanggung KLO up y
Kanza Nia
bagus cerita KLO bisa up y lebih banyak soal y seru bgt
Yami Yani
visualnya Thor
vera tri
waduhhhh..kok makin greget ya
Virgo 08
dikit baget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!