Venus yang akan menikah dengan kekasihnya yang sudah berpacaran selama 2 tahun harus menerima kenyataan pahit di hari pernikahannya bahwa saudara tirinyalah yang menggantikannya menikah sementara dia dikurung di dalam kamar.
Selain itu, dia diusir dari rumah sebab sesuai dengan wasiat warisan ibunya bahwa jika dia tidak menikah di umur yang ke-23 tahun, maka dia tidak akan bisa menerima sepeserpun warisan.
Hal itu membuat Venus menjadi sangat hancur.
Bagaimana cara Venus akan menghadapi hidupnya yang telah hancur berantakan?
Baca novelnya dan temukan jawabannya serta bersenang-senanglah bersama Venus!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Indri berkata, "masuklah!"
Clek!
Pintu langsung terbuka lalu seorang perempuan yang menampakkan dirinya di ambang pintu membuat semua orang terkejut.
🐊🐊🐊
Sementara Indri, dia langsung berdiri dan berjalan menyambut kedatangan Venus.
"Selamat datang Venus," kata indri mengulurkan tangannya pada Venus hingga membalas jabatan tangan Indri.
"Terima kasih Kak Indri," ucap Venus lalu dia melihat ke arah semua orang yang tampak terkejut dengan kedatangannya, "Sudah lama tidak bertemu dengan kalian semua, saya yakin semua orang yang ada di sini pasti mengenal saya," ucap Venus dengan penuh percaya diri.
Bimo yang duduk di kursinya kini menjadi gelisah, dia menatap Indri sambil berkata, "dia yang mau kau bawa ke sini untuk menjadi model di bawah bimbinganmu?!!"
Indri menganggukkan kepalanya, "ya, Dan saya yakin semua orang di sini pasti setuju jika Venus masuk ke agensi ini, oleh sebab itu saya memberi kejutan pada hari ini," kata Indri diangguki oleh Venus.
Bimo yang mendengarkan itu langsung merasa kesal dalam hati, seandainya dari awal dia tahu, maka dia akan mencegah perempuan itu membawa Venus ke perusahaan mereka.
"Bagus sekali!!" Seorang petinggi perusahaan yang sangat menyukai Venus dan selalu terkesan dengan perempuan itu kini menghampiri Venus dan mengulurkan tangannya menjabat Venus, "kalau kau yang datang ke perusahaan kami, tentu saja kami akan menerima mu, duduklah dan kita bisa berbincang." Ucap pria tersebut langsung membuat Venus menganggukkan kepalanya hingga dia dan Indri pun duduk bersama-sama.
Salah satu Manager yang duduk di tempatnya kini menatap semua orang sambil berkata, "venus adalah mantan model di bawah bimbingan kita di 2 tahun yang lalu, dan dia adalah model yang memiliki bakat yang luar biasa, aku yakin satu-satunya Manager yang bisa menanganinya di perusahaan ini ialah aku, karena aku dan Hana ialah manajer terbaik yang ada di perusahaan ini. Sementara Hana, dia sudah membimbing Haruka sehingga aku berpikir bahwa jika dia membimbing dua model besar sekaligus akan membuatnya kewalahan, jadi biarkan Venus di bawah tanggung jawabku!"
Haruka dan Bimo saling berpandangan saat mendengar hal itu, lalu beberapa manajer pun saling memperebutkan untuk menjadi manajer Venus hingga membuat Bimo mengepal kuat tangannya.
Beberapa saat kemudian Bimo pun berkata, "tidak! Kita tidak akan menerima dia berada di agensi ini!!"
Ucapan Bimo langsung membuat semua orang terkejut dan menatap ke arah Bimo dengan bingung, pria itu tidak akan menerima model sekilas Venus???
"Apa maksudmu berkata seperti itu?" Tanya salah seorang petinggi perusahaan yang tidak mengerti mengapa Bimo tidak mau menerima Venus, sedangkan semua orang di situ tahu bahwa karena venuslah dahulu sehingga agensi mereka bisa menjadi sangat besar.
Jadi kalau Venus mau kembali ke agensi mereka, Maka itu akan menjadi sebuah hal yang luar biasa untuk perusahaan mereka dan bisa membuat mereka mengembalikan kejayaan mereka sama seperti ketika Venus masih berada di agensi mereka.
Bimo menahan nafasnya selama beberapa saat memandangi Venus sebelum dia berkata, "dulunya dia memang terkenal tetapi saat ini sudah banyak orang yang melupakannya, kalau dia kembali masuk ke dalam industri permodelan, maka dia harus memulai lagi dari awal dan saya rasa umurnya sudah tidak muda lagi untuk memulai semuanya dari awal!!!"
Pentingi perusahaan yang duduk di samping Venus langsung menatap Bimo sambil berkata, "aku tidak setuju denganmu, pokoknya Venus akan tetap kita kontrak di perusahaan ini!!!"
"Benar, usianya masih 23 tahun, tidak ada masalah dengan hal tersebut jadi aku juga setuju!!"
Semua petinggi perusahaan setuju jika Venus kembali dikontrak di agensi tersebut hingga membuat Bimo tak mampu berkata apa-apa lagi, sebab dia hanyalah seorang CEO di perusahaan itu dan hanya memiliki sedikit saham di tempat itu sehingga kekuasaannya tidaklah terlalu berarti selain bertugas sebagai CEO!
Para Manager pun menjadi sangat senang karena mereka ingin menjadi manajer Venus yang merupakan model yang selama ini masih memiliki banyak fans yang menunggunya untuk kembali ke industri hiburan.
Namun, kekecewaan langsung terpaut di wajah mereka saat Indri berkaa, "ini adalah kontrak yang telah saya bicarakan dengan Venus, saya akan menjadi manajernya secara langsung dan untuk penawaran lainnya saya serahkan kepada agensi," ucap Indri menyerahkan sebuah kontrak yang telah mereka sepakati dengan Venus.
"Apa kayamu?!! Kau mau menjadi manajernya?! Memangnya kau sanggup?!! Voting lah yang akan menentukan siapa yang menjadi manajernya Bukan dirimu yang seharusnya Sudah dipecat dari perusahaan ini karena hanya merugikan perusahaan perusahaan!!!" Tegas salah satu manajer yang tidak terima jika Venus tidak menjadi artis di bawah bimbingannya.
Sementara salah seorang petinggi perusahaan yang mengambil kontrak tersebut dia pun menyerahkannya pada salah seorang operator di dalam ruangan tersebut hingga isi kontraknya pun dipancarkan pada proyektor dalam ruangan.
.