NovelToon NovelToon
Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Jiwa Tertukar Istri Terhina Dengan Gadis Bar-Bar Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Konflik etika / Persaingan Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rere ernie

Arsy Lovita, seorang istri yg menghabiskan seluruh hidupnya dengan berbakti pada sebuah keluarga yang tak pernah bersikap baik padanya, bahkan Killian sang Suami tak pernah mencintainya dan selalu saja menyiksa lahir bathin Arsy. Di tengah keputusasaan, Arsy berhasil kabur dengan membawa anak laki-lakinya. Namun sayang di tengah pengejaran Arsy mengalami kecelakaan.

Pamela Grizella, seorang perempuan yang terlahir dengan sendok emas. Gadis dengan sifat angkuh, keras dan bar-bar tapi tidak ada yang mengerti dengan sifat asli gadis itu yang berhati lembut. Saat dia mengejar sang tunangan yang bernama Arsenio, di tengah jalan sebuah mobil dari arah berlawanan bertabrakan dengan mobilnya.

Apa yang akan terjadi jika dua jiwa wanita yang berbeda karakter, tertukar saat kecelakaan?

Cekidot yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Merasakan Kasih Sayang.

Mansion Osmond.

Rumah keluarga Osmond dirias dengan indah, seluruh keluarga menyambut dengan gembira kedatangan Pamela, anak kedua dari pasangan Nyonya Elvina dan Tuan Liam. Anak pertama mereka seorang laki-laki bernama Zayn, kakak dari Pamela. Di kediaman Osmond ada dua kepala keluarga. Keluarga Tuan Liam dan keluarga adik dari Tuan Liam yang bernama Tuan Goldy. Dari pernikahan nya Tuan Goldy mempunyai tiga putri, sepupu dari Pamela.

Saat semua orang berkumpul, Arsy merasa asing berada di tengah-tengah mereka. Apalagi mereka semua begitu menyayangi dan begitu semangat menanti kedatangannya.

Bahkan Zayn yang mengaku kakak dari tubuh yang ia masuki terus menerus menempel padanya, membuat Arsy risih. Ya, kini Arsy sudah mengetahui jika dirinya masuk ke tubuh seseorang yang bernama Pamela. Salah satu pewaris dan pengusaha muda wanita yang pintar dalam berbisnis. Sang asisten bernama Bora terus saja berbicara mengenai hidupnya saat Dokter di rumah sakit mengatakan jika dirinya mengalami semacam trauma hingga tak bisa bersuara dan sedikit kesulitan dalam mengingat.

"Nona, Anda mengingat para sepupu Anda bukan?" tanya Bora.

Arsy menggeleng dalam diam, suaranya benar-benar tak bisa keluar. Yang lebih penting lagi kejadian sebelum tadi dia pulang, ia membuat keributan di rumah sakit karena memberontak dari pelukan kedua orang tua Pamela karena ingin bertemu anaknya, Galaxy. Sampai-sampai Dokter harus memberinya obat penenang.

"Dek, kakak akan membantumu pulih dari trauma. Tenang saja ya, kakak nggak akan pernah meninggalkan mu lagi. Kakak menyesal disaat kamu kecelakaan, kakak melakukan bisnis di luar negeri. Kakak merasa bersalah karena selalu menyepelekan keluhanmu tentang Arsenio, kakak sudah menemuinya dan menghajar tunangan mu itu. Kamu mengalami kecelakaan karena sedang mengejar dia yang bersama seorang wanita di dalam mobilnya, kan?" Zayn menarik tangan Pamela menepuk lembut tangan sang adik.

Arsy dibuat semakin salah tingkah dengan perilaku dari Zayn, baru kali ini dia berdekatan dengan seorang laki-laki selain suaminya. Dengan cepat Arsy menarik tangan dari genggaman Zayn, sedikit menjauhkan duduknya di sofa.

"Ada apa, Dek? Kamu begitu asing, apa benar karena trauma mu?" wajah Zayn meredup sedih, adik perempuan yang selalu akrab dan manja padanya kini malah menjauh.

Arsy hanya bisa menggeleng.

Nyonya Elvina, menatap sang putri dengan tatapan penuh iba. Ia sangat mengenal sifat sang anak yang penuh semangat dan keras kepala, namun kini putrinya itu banyak terdiam bahkan sesekali menatap kosong. Tapi semua orang sudah sepakat akan membuat Pamela seperti biasa lagi, mereka berjanji tidak akan bersedih dan akan mendukung kesembuhan Pamela.

"Athalia, bawa pie di meja. Pamela sangat menyukai pie itu," panggil Nyonya Elvina kepada keponakannya, salah satu sepupu Pamela.

Perempuan yang berusia dua tahun lebih muda dari Pamela itu bangkit dari duduk, dengan senyum cerah ia membawa pie ke hadapan Arsy yang malah menatap wajah Athalia dengan aneh. Arsy yang terbiasa hidup di dalam lingkaran keluarga yang kejam, sedikit merasa terganggu dengan senyuman tidak tulus di bibir Athalia. Arsy merasa, bibir Athalia memang tersenyum cerah tetapi tidak dengan mata perempuan itu.

"Kak Pamela, makanlah. Aku dan Arsyana yang membuat pie ini, kamu sangat menyukainya." Athalia menaruh potongan pie di atas meja di depan Arsy.

Dengan terpaksa Arsy mengambil secuil pie dan memakannya, padahal dia tidak terlalu menyukai makanan manis.

"Enak, Dek?" tanya Zayn, lelaki berusia 30 tahun itu maju membersihkan sudut mulut Arsy dengan jempol tangannya karena ada sisa krim pie disana.

"Uhuk! Uhuk!" mendapat perlakuan lembut dari Zayn, Arsy seketika terbatuk. Wajahnya memerah karena malu, bukan karena risih diperlakukan begitu penuh kasih.

"Ya ampun Dek, hati-hati makannya. Nggak akan ada yang ambil pie kamu, Dek." Zayn mengusap punggung Arsy dengan pelan, membuat tubuh Arsy seketika menegang.

Karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan lembut Zayn, Arsy yang merasuki tubuh Pamela bangkit berdiri.

Semua orang ikut berdiri, Nyonya Elvina panik kemudian mendekati Arsy. "Ada apa sayang, mau kemana?"

Arsy menunjuk ponsel milik Pamela, Bora sang asisten yang mengerti langsung memberikan ponsel itu ke tangan Arsy. "Ini Nona."

Arsy mengetik sesuatu di layar ponsel, memberikan pada Bora.

'Aku ingin istirahat di kamar, tubuhku masih sakit dan aku tidak ingin siapapun menggangguku termasuk Kakak'

Tulisan di ponsel, Bora membacanya lalu asisten dari Pamela itu menoleh pada Nyonya Elvina. "Nyonya, Nona Pamela ingin istirahat di kamar dan tidak ingin seorang pun yang mengganggunya termasuk Tuan Zayn."

"Hah? Aku juga? Dek!" Zayn protes, lelaki itu masih merasa bersalah karena tidak bisa melindungi sang adik. Sekarang adiknya itu malah ingin menjauhinya, dia sungguh tak terima.

Sekali lagi Arsy mengetik sesuatu di ponsel. Sekali lagi Bora membantu membacakannya. "Nona bilang, hanya untuk sementara. Nona mohon pada semuanya untuk mengerti."

Wajah Zayn semakin tertekuk, tak rela dengan keinginan adiknya. "Ya sudah, tapi untuk terakhir kalinya sebelum kamu istirahat... biarkan Kakak membantumu masuk kamar."

Sebelum Arsy bisa protes, tiba-tiba tubuhnya sudah melayang di udara. Ternyata Zayn memangku nya dalam pelukan, tanpa bicara lagi laki-laki itu mulai berjalan ke arah kamar yang selama ini ditempati Pamela. Sebuah kamar besar dan mewah, bahkan ada bar mini di kamar gadis itu.

Arsy benar-benar tak menyangka, kini dia berada dalam pelukan seorang lelaki yang bukan siapa-siapa baginya. Hidup di keluarga Roderick hampir 8 tahun, baru kali ini dia merasa disayangi dan diperlakukan lembut. Ia merasa penasaran, mendongakkan kepala dan memandang wajah Zayn yang begitu tampan mungkin melebihi dari ketampanan suaminya, Killian.

Astaga Arsy! Apa yang kau pikirkan! Kamu konyol banget jika berpikir terlalu jauh! Kamu bahkan tidak tau keadaan anakmu sendiri! Wanita egois, bodoh! Arsy merutuki dirinya sendiri karena sedikit terpesona dengan kebaikan Zayn dan kasih sayang dari keluarga Pamela.

Zayn menaruh tubuh Arsy di atas ranjang super besar dengan lembut seolah tubuh adiknya terbuat dari porselen yang mudah retak, lelaki itu menarik selimut menutupi setengah badan sang adik.

Cup!

Mata Arsy terbelalak sempurna, tatkala sebuah kecupan ringan mendarat di dahi. Siapa lagi kalau bukan Zayn yang mengecupnya. Arggghhtttt!!!! Arsy berteriak frustasi dalam hatinya.

"Istirahat lah, Dek. Kakak nggak bakal jauh-jauh lagi darimu, jika butuh ditemani panggil Kakak... ya." Sekali lagi Zayn mengecup kening milik Pamela, bahkan mengelus kepala Pamela degan lembut membuat Arsy menutup mata untuk menormalkan jantung yang berdegup kencang.

Bukankah jantung ini milik Pamela, kenapa aku berdebar? Pikir Arsy konyol.

1
ahyuun.e
keknya arsy jodohnya zayn deh, lewat pamela xixixi
guntur 1609
senjata makan tuan kau arseno
guntur 1609
rSain kau arsen..cepat kau ungkapkan kebenarny. jka pamela tahubdarinorg lain. tamat rieayatmu. apalagi jeni sdh berteman sm pamela
guntur 1609
jangan sampai kau menyesal arsenio
guntur 1609
cocok killian dapat imbang sekarang
Beny Arifianto
dari calista kak
Arie
Luar biasa
dewa halu
bagus banget ceritanya❤
Kios Flio
Arsy aslinya wanita tangguh cuman karena balas budi jd lemah gak bisa balas saat disiksa..
ini novelmu ke 4 ak baca Thor ...
alur cerita keren Thor.. recommended
Diana Sofya
Luar biasa
Nia Sulistyowati
maka tunggulah penyesalanmu saat kamu sedang bucin"nya tapi pamela g lagi perduli padamu arsen
Nia Sulistyowati
tetap lah percaya jodohmu author yg ngatur arsy,,
dan para netizen udah dukung kapal kamu sama zayn titik tanpa koma
Nia Sulistyowati
jodohin aja arsy sama zayn😁😁
Anonymous
ok
Sintapriyanti Andini
critaya lain dripda yg lain..
Nurul Pky
Luar biasa
༻♛A̷͙ͭͫ̕ḑ̴̞͛̒ỉ͔͖̜͌r̴̨̦͕̝a̤♛༺
seru banget😆
Bunda Puput
Luar biasa
my+ng
👍👍👍👍👍
Muhamad Hasyim
sedih bnget d part in tor😭
kasian pamela
Black Rosewood 🖤: cup cup 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!