NovelToon NovelToon
Shanna

Shanna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:550k
Nilai: 4.8
Nama Author: sgt

* * *

Gadis cantik dengan mata teduh, hidung mancung dan kulit putih selembut sutra itu bernama Maria Shanna. Wanita berusia 22 tahun yang dulunya menjalani hidup bak seorang putri ...

Namun, dalam sehari gelarnya berubah menjadi Mommy, Daddy dan juga kakak untuk kedua adiknya. karena kedua orang tuanya meninggal akibat kecelakaan tragis.

Shanna yang saat itu masih duduk dibangku SMA kelas dua dipaksa kuat untuk menjadi sandaran bagi adik-adiknya.

Kehidupan Shanna dan kedua adiknya berubah 360 derajat ...

Hingga empat tahun berlalu, Shanna akhirnya bertemu pria bernama Dave Abraham, seorang CEO dan juga ketua mafia.

Pria dingin dan angkuh yang memintanya menjadi istrinya karena kesalahan yang mereka lakukukan membuahkan hasil ...

Tanpa Shanna ketahui, Dave menikahinya hanya untuk mendapatkan hak atas bayi yang dikandungnya ...

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Mampukah Shanna membuat Dave bertekuk lutut di hadapannya?

* * *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sgt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps.4

*

*

"eeeeemmmm ..." Laura terbangun dari tidurnya,

ia merasakan lelah setelah pertempuran mereka beberapa jam yang lalu.

Bahkan Dave yang pergi tak membuat ia terbangun.

ya, Dave telah bangun dan bergegas pergi setelah menerima telepon dari tangan kanannya di markas tempat keduanya menghabiskan waktu untuk menyelesaikan masalah genting yang berhubungan dengan kriminal.

di dalam mobil mewahnya, suasana terasa begitu mencekam,mike bergidik ngeri tak berani bertanya ataupun memulai percakapan dengan atasannya tersebut.

Mata yang menghunus tajam memandang lurus ke depan dan rahangnya yang mengeras. Dave terlihat tak sabar ingin menerkam mangsanya.

Beberapa saat lalu setelah menerima telepon dari jack, ia terburu buru bangkit dari ranjang tanpa menghiraukan Laura yang tidur sangat lelap.

pergi tanpa mengecup ataupun meninggalkan pesan pada kekasihnya itu, ia bahkan langsung mengenakan pakaiannya tanpa membersihkan badan terlebih dahulu.

Namun hal itu tak membuat aura tampannya berkurang sediktpun. Penampilannya yang sedikit acak acakan justru menambah kesan dingin..

*

*

di sebuah ruangan yang cukup luas, hanya ada dua kursi yang saling berhadapan, lampu besar berada di tengah ruangan tepat di atas kepala seseorang yang tengah duduk dengan tangan kaki dan mulut yang terikat.

seolah pasrah akan nyawanya, pria itu hanya diam dengan wajah yang babak belur, terlihat sudah sangat lemah dan tak berdaya, tubuh yang lunglai dan kepala menunduk.

"kreeeeek ..."

terdengar suara pintu bergeser, sepertinnya ada yang masuk. Pikir pria tersebut, kemudian dengan susah mengangkat kepalanya ingin melihat siapa yang datang menemuinya.

Dave masuk melangkahkan kakinya dengan cepat sambil menggesek lengan kemejanya ke atas.

Dan ... bruuuuuk!!

suara ringisan terdengar dari pria tersebut yang terkapar di lantai akibat tendangan Dave yang tanpa aba-aba.

"Buka ikatannya." Suara bariton Dave terdengar menghunus jantung pria itu.

Dave kembali berjalan perlahan mendekat.

ia membalikkan tubuh pria yang terbaring di lantai itu dengan kakinya, hingga pria itu terkapar dengan posisi terlentang.

kakinya menginjak dada hingga ke arah leher pria itu dengan sedikit di tekan untuk memberi ancaman.

"Siapa tuan mu?" Dave bertanya.

"heeeeh." Pria itu tidak memiliki rasa takut, ia bahkan tersenyum mengejek sambil menatap Dave dengan sorot mata yang penuh dendam.

"Brengseeeeeek." Dave tersulut emosi, menendang pria itu hingga terguling dan kembali meringis kesakitan.

"Siapa yang menyuruhmu bajingaaaaaaan." Dave berteriak dengang mata memerah karena amarah yang telah memenuhi seluruh dadanya.

ia kembali menginjak leher pria itu namun kali ini dengan tekanan yang amat kuat. Bahkan tampak urat-urat di dahi pria tersebut akibat kesusahan untuk bernapas.

Namun hal itu tak membuat pria tersebut menyerah untuk mengatakan siapa tuannya.

"Siapa brengseeeeeek, aku akn membuat kepalamu hancur dengan timah panas ini jika kau tak membuka mulutmu." Ya, Dave tengah memegang pistol yang siap ia hujamkan ke kepala pria itu.

"Kalian pantas mendapatkannya," kata pria itu dengan suara tidak begitu jelas namun masih bisa di dengar oleh Dave.

"Aku seharusnya lebih cepat bergerak untuk menghabisi mommy dan adik kesayanganmu, cuuuih ..." ucap pria itu kemudian membuang ludahnya yang bercampur darah ke arah samping.

"Brengseeeeeeeek." Dave menggeram.

Dooor ...

"aaaaaakkhhhh."

Terdengar suara tembakan beserta erangan secara bersamaan.

Dave menembak tepat di paha pria itu.

"Hahahaaaaa, bunuh aku, bajingaaan, bunuh akuuu." berkata dengan setengah berteriak sambil menahan sakit pada pahanya. sepertinya pria itu memiliki sembilan nyawa.

"Bahkan sekalipun kau membunuhku, tidak akan membuat kau dan keluargamu terbebas dari kematian."

"Kalian pantas mendapatkan lebih dari itu." Pria itu kembali menimpali.

sambil meringis ia terus menyerang Dave dengan kata-kata.

"Ayahmu pembunuh Dave! Daddymu pembunuh, kalian semua pembunuh."

"Kalian hidup dengan penuh kemewahan dan kebahagiaan, tapi apa kalian tau bagaimana orang orang yang hidup setelah anggota keluarganya terbunuh oleh Daddymu?"

pria itu terus berucap, tak sedikitpun ia gentar, ia bahkan berani menatap Dave dengan penuh kebencian.

Dave kembali mendekat.

menginjak tepat pada luka tembakan kemudin ia tekan hingga menimbulkan suara erangan yang memenuhi ruangan tersebut.

"Apa maksudmu?" Tanya Dave tanpa melepas kakinya.

"Daddymu! Daddymu yang tak berhati itu memecat dan mengambil alih saham para direktur yang sudah lama mengabdi pada keluargamu."

"Daddymu merenggut kebahagiaan keluarga kami,

dia membuatku menyaksikan kedua orang tuaku berpisah hingga Daddy dan adikku bunuh diri."

"Berengseeeek..kalian pembunuuuuh." Pria itu kembali berteriak sambil meringis.

"Diaaaaaam." Dave kembali menginjak pria itu, ia sedikit membungkuk mensejajarkan wajahnya menatap pria tersebut.

"Daddymu pantas dipecat. tidak, bukan hanya daddymu, para direktur itu pantas dipecat. Mereka telah melakukan hal menjijikkan sehingga merugikan perusahaan yang sudah dibangun kakekku dengan susah payah." Dave metap dan berbicara dengam penuh penekanan.

"Bajingaaan." Pria itu menjawab lirih.

"Daddyku seorang yang terhormat, Dia tidak akan melakukan hal sekeji itu. Dia sudah mendedikasikan separuh hidupnya di perusahaan Abraham, aku sangat yakin Daddyku tidak bersalah."

"Para pemegang saham lain mungkin saja berbuat curang, tapi tidak dengan Daddyku." pria itu kembali berbicara lirih tapi masih bisa di dengar oleh Dave.

"Aku bersumpaaaah akan membunuh seluruh keluarga Abraham, bahkan sekalipun - ."

Bruuuuuukkkk...

Belum selesai pria itu berbicara, Dave sudah lebih dulu menghantamnya dengan tendangan tepat di dada, hingga pria itu tak lagi sadarkan diri.

"Bodoooh! Mereka bahkan sudah melihat bukti kecurangannya dengan jelas. tapi masih saja mengelak," Ucap Dave kesal.

Ia berjalan ke luar sambil menggesek gesekkan kedua telapak tangannya, seolah sedang membersihkan tangannya dari kotoran.

"urus si brengsek itu, pastikan dia tidak bisa lagi menggunakan kaki dan tangannya disisa hidupnya." Dave berbicara cuek seolah ia sedang menyuruh seseorang memotong kaki ayam.

"Baik tuan." Beberapa pengawal yang mendengar pun tersentak. Tak percaya betapa Dave jauh lebih tak berperasaan dibandingkan mendiang kakaknya yang merupakan pimpinan mereka sebelumnya.

sementara pengawal lainnya terlihat biasa saja, berlalu masuk menuju ruangan itu untuk mengeksekusi perintah sang bos.

*

*

jangan lupa tinggalkan jejak ya teman teman🥰🥰

1
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Erni Fitriana
semoga sukses skripsi nya..dipermudah dan langsung di acc ...sukses all the best aurhor
Cintaku
semangat thor semoga sehat dan skripsi nya lancar dan mendapat hasil yang memuaskan 🤲🤲🤲
Ari_nurin
kirain up .. tiwas seneng 🤔 ternyata zonk ... 😏
Hafiza Izza
semangat ya thoor....aq tunggu update nya dan SMG lulus dgn nilai yg memuaskan👍👍🥰🥰🥰
Has Meiliyani
jangan sad ending Thor ceritanya, buat mereka happy ending
Fera Susanti
semangat thor...lancar juga buat kuliah nya..
Ris Andika Pujiono
kaget kirain upp... semoga sukses terus
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
semangat kak...
semoga dilancarkan segala urusannya...
ditunggu bab selanjutnya...
Yulia Wati
oke thor ditunggu yahhh.. jgn lama2😉
Risna Wati
meweeeek thor
Heriah Riduan Nasir
semangat ya ka,
Rainah Suhandi
😊
Rainah Suhandi
semangat ka
di tunggu kelanjutan karya terimakasih
Azzam Azzam
tetap setia menunggu kelanjutannya
Risna Wati
Buruk
sgt🐣: sayang banget novel toon blm ada format utk blokir akun. dan kalau menurut kakak buruk, kenpa masih di baca kak? hehe. pdahal kakak gk perlu repot2 ngotorin kolom komentar kalo gk suka loh. yah tinggal di skip aja kan bisa😊
total 1 replies
Erni Fitriana
thorrrrttt....kemana shana...kok belum muncul"🤔🤔🤔🤔🤔
Heriah Riduan Nasir
maaf thor ini ending sampai sini aja ya
Ari_nurin
lama banget up nya .. smp lupa dg cerita nya .. hhuufff .. 😏🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!