Putri Yang Terlupakan

Pagi hari nya, ''Ji Yu aku akan ke hutan lagi kau tidak perlu ikut, lakukan saja tugasmu seperti biasa, aku akan pulang setelah matahari terbenam,'' ucap Feng Yie.

''Baik Nona berhati hati lah,'' ucap Ji Yu.

''Hem,'' Feng Yie melesat ke luar lewat jendela yang langsung menghadap ke pagar yang kemari ia jadikan jalan keluar.

Melesat naik dan turun dengan mudah ia melakukannya dengan mudah seperti sudah biasa.

Saat sudah sampai di hutan, Feng Yie merenung, ''Nona Feng Yie, aku akan melanjutkan hidupmu, aku akan melanjutkan hidup ini dengan caraku. Aku juga akan mengganti nama ku dengan nama mu, Aku akan membalas mereka yang telah berlaku tidak adil pada mu ... '' lirih Feng Yie, seolah ia sedang berbicara pada pemilik asli tubuh itu.

Feng Yie keliling mencari buah buahan, ''Itu dia aku menemukannya,'' Feng Yie memanjat pohon apel, dan memakannya di atas pohon.

''Ini nikmat sekali,'' ucapnya sambil menggigit buah apel tanpa mencucinya.

''Hei Nona apa yang kau lakukan?'' tanya Xiao Zhang .

''Tentu sedang makan buah!'' Feng Yie mengerutkan keningnya, laki laki di hadapannya ini selalu tiba tiba muncul seperti hantu.

''Aku tahu itu, Kau seorang gadis tapi makan buah di atas pohon,'' ucap Xiao Zhang Dangan tangan di belakang.

Feng Yie mengambil beberapa buah lalu loncat kebawah dengan sempurna.

''Tuan tampan sedang apa kau di sini? Jangan bilang kau mencari ku?'' Feng Yie tersenyum manis.

Senyum yang membuat Xiao Zhang terbayang bayang tadi malam.

''Ya aku mencari mu,'' ucap Xiao Zhang menggoda Feng Yie.

''Untuk apa?'' mata Feng Yie memicing.

''Hanya ingin menjadi teman,'' ucap Xiao Zhang enteng.

''Hem seperti itu? Apa kau yakin ingin berteman dengan ku yang bukan siapa siapa ini?'' tanya Feng Yie dan melihat ke pakaian yang ia pakai , yang sedikit tidak layak pakai.

''Memangnya kenapa?'' tanya Xiao Zhang.

''Tidak apa apa, tapi jika kau ingin menjadi teman ku, kau harus membantuku berlatih,'' ucap Feng Yie.

Xiao Zhang mengangkat alis sebelah, ''Kau ingin berlatih apa?''

''Apa saja aku ingin menjadi kuat, ucap Feng Yie dengan sungguh sungguh.

''Di Dinasti Qing ini biasanya hanya laki laki saja yang mampu berkultivasi itupun tidak bisa semuanya, hanya sebagian karna di sini sudah jarang ada orang yang bisa berkultivasi,

banyak para jagoan hanya pandai melakukan kekuatan pisik saja.''

''Itu pun aku tertarik, ayo ajari aku berpedang,'' ucap Feng Yie dengan semangat.

Mereka pun berlatih pedang, Feng Yie kewalahan mendapat serangan dari Xiao Zhang, padahal Xiao Zhang tidak sungguh sungguh menggunakan kemampuannya, itu kerena Feng Yie masih payah.

Trang ...

Trang ...

Trang ...

Saat terdesak tak sengaja Feng Yie melawan Xiao Zhang dengan sebuah kekuatan, Xiao Zhang kaget melihat Feng Yie mampu melawannya dengan kekuatan tingkat dasar.

Feng Yie pun tak kalah kagetnya,'' ada apa ini? Apa kau terluka maaf kan aku, aku tak sengaja melakukannya,'' Feng Yie merasa menyesal.

''Ini tidak begitu sakit, hanya saja aku heran denganmu yang teryata bisa berkultivasi walaupun masih tingkat dasar.''

''Aku juga heran, aku benar benar tidak tahu,'' ucap Feng Yie dengan memperhatikan kedua telapak tangannya sendiri.

''Itu bukan masalah kau harus tahu cara berkultivasi agar kekuatanmu meningkat!''

Feng Yie tersenyum dengan mata berbinar, ''kau mau kan mengajariku ?''

''Sebagai teman tentu saja tapi ada syaratnya!'' ucap Xiao Zhang.

''Baiklah ayo katakan apa sarat nya?'' Feng Yie tidak sabar.

''Mana tangan mu?''

Dengan semangat Feng Yie membuang pedangnya dan mengangkat kedua tangannya, dengan tersenyum manis.

Xiao Zhang menarik tangan kiri Feng Yie dan memasangkan sebuah cincin yang indah dan unik.

''Aih apa ini? Kenapa kau memberiku cincin?

ini terlalu indah tidak cocok dengan ku yang biasa saja ini.''

melihat Feng Yie akan melepas cincinnya, ''Itu tidak akan terlepas kecuali aku yang memintanya.''

''Seperti itu? Tapi untuk apa ini terlalu cantik untuk ku?'' tanya Feng Yie, yang merasa tak pantas.

''Pakai lah kau tidak akan menemukan cincin sehebat itu.''

''Baik lah aku terima, tapi apa kehebatannya?''

''Teteskan darahmu pada cincin itu, maka kamu akan menjadi Tuannya,'' ujar Xiao Zhang.

Feng Yie pun mengikuti arah Xiao Zhang, ia mengigit ujung jarinya dan meneteskan pada cincin itu.

''Fokuskan pikiranmu dan lihat kedalam cincin,'' ujar Xiao Zhang.

Feng Yie pun mencoba nya, dan berhasil, ''Wow, ini keren ini sungguh sungguh keren, aku berhasil.''

Feng Yie tidak sadar, ia reflek memeluk Xiao Zhang dengan erat dan sangat bahagia.

Tapi bahagia bukan karna memeluk Xiao Zhang tapi karna mampu melihat isi cincin.

Xiao Zhang membeku di peluk oleh Feng Yie.

Feng Yie duduk kembali, ''Tuan tampan aku menerima cincin ajaib ini, dan kamu tidak boleh mengambilnya kembali oke!''

Feng Yie tidak sadar dengan kelakuannya barusan, yang membuat tubuh Xiao Zhang kembali tidak nyaman.

''Yie'er di dalam juga ada obat obatan dan racun jika membutuhkan ambil saja, tentunya apa pun yang ada di dalam cincin ini bisa Yie'er ambil!'' ucap Xiao Zhang.

''Begitu Kah? Tuan tampan, kau tidak boleh mengambil cincin ini dan tidak boleh menyesal telah memberikannya padaku!''

''Tentu, saja itu sudah menjadi milik Yie'er,'' ucap Xiao Zhang dengan sungguh sungguh.

Feng Yie sangat senang dan memeluk Xiao Zhang lagi, ''Tuan tampan terima kasih aku sangat bahagia,'' melepaskan pelukan dan tersenyum manis pada Xiao zhang.

''Ais kenapa selalu seperti ini?'' Xiao Zhang mendesah dalam hati.

''Yie'er berhati hati lah! masih banyak yang harus ku kerjakan, aku harus kembali,'' tanpa melihat ke belakan Xiao Zhang langsung menghilang.

Xiao Zhang kabur lagi, tapi si pelaku tidak menyadarinya.

Feng Yie tidak peduli dengan Xiao Zhang yang tiba tiba muncul dan pergi begitu saja.

Ia malah memfokuskan pikirannya untuk masuk lagi ke cincin ajaib itu, ''Wow ini sih harta karun.''

Cincin yang Xiao Zhang berikat untuk Feng Yie itu adalah cincin ruang dimensi, cincin itu hanya di pakai oleh orang orang yang mampu berkultivasi, Karena seseorang harus bisa memfokuskan pikirannya untuk masuk kedalam cincin, itu pun harus dengan kekuatan seorang yang berkultivasi walaupun tingkat dasar. Bisa di gunakan untuk menyimpan apapun. Cincin dimensi itu ada beberapa jenis dan Warna, dan di Dinasti Qing ini hanya ada beberapa saja.