Spin of Need A Bride
🍂🍂
Haruskah ia tetap mempertahankan cintanya? Sedangkan di sisi lain Zacky juga tidak mau mengabaikan calon anaknya yang berada di dalam kandungan gadis tidak dia kenal. Seorang gadis yang dia nodai pada malam tak diinginkan.Di mana dirinya terjebak oleh keadaan yang tidak bisa dia hindari.
Semua itu terjadi begitu saja hingga membuat Zacky Rayyansyah, putra kedua dari pebisnis Attakendra Rayyansyah tersebut berada dalam pilihan yang sangat sulit. Sementara pernikahannya dengan Natusha—tunangan Zacky semakin dekat.
Langkah apa yang akan Zacky ambil? Menerima atau mengabaikan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 4. Berkelahi
Bab. 4
Zacky ingin bersikap abai, namun melihat seorang gadis diperlakukan seperti itu dan dari obrolan mereka, Zacky menangkap kalau gadis itu Tenga di paksa. Sepertinya mereka juga tidak memiliki sebuah hubungan yang berarti. Karana menurut pengamatan Zacky, jika ada rasa di antara mereka, maka tidak akan ada kata tak senonoh juga sikap penolakan yang begitu kentara.
"Siaal! Kenapa gue punya hati baik banget, ya." umpatnya sembari memukul mobil yang ada di sampingnya.
Pria yang memiliki tinggi seratus delapan puluh dua centimeter tersebut memang paling tidak bisa melihat kekerasan di depan matanya. Terutama terhadap seorang gadis seperti yang sedang terjadi. Mengingat papinya yang selalu mewanti untuk menghargai dan memuliakan perempuan. Sebab di rumah mereka ada dua perempuan yang mereka ratukan.
Tidak tahan melihat gadis itu meronta, Zacky dengan sikap bak pahlawan bergegas untuk menghampiri dua remaja yang sedang saling tarik menarik.
"Ada apa ini?" tanya Zacky dengan suara besarnya. Menatap dingin ke arah Richard.
Richard mendengkus kesal karena ada pengganggu.
"Biasa Om, ngambek," jawab Richard berpura-pura seolah Sila itu kekasihnya.
Zacky beralih menatap ke arah Sila. Meminta penjelasan gadis itu, benar tidaknya dengan apa yang barusan dikatakan oleh pria di sampingnya.
Merasa ada kesempatan untuk lepas dari Richard yang jelas-jelas akan melakukan hal tidak-tidak kepada dirinya, serta kedatangan pria tampan yang entah dari mana datangnya, membuat Sila menggeleng cepat.
"Bukan, Om! Dia bukan pacar saya. Dia mau perk0sa saya. Tolongin saya, Om! Saya mohon!" isak Sila dengan wajah yang memelas dan air mata yang menetes deras.
Beruntung Sila merupakan salah satu anggota teater di sekolah. Sehingga urusan akting seperti ini, sedikit banyak Sila kuasai. Walaupun sebenarnya ia memang merasakan takut yang luar biasa sedari tadi. Namun, ia tetap berusaha bersikap tegar, agar Richard tidak terlalu menekan dirinya.
Alis Zacky terangkat sebelah. Tatapannya semakin tajam di kala mendengar pengakuan gadis itu yang sesuai dengan instingnya.
Dengan gerakan cepat dan tanpa kata yang terucap, Zacky langsung menarik tangan Sila hingga gadis itu kini berada di sampingnya.
"Anda jangan ikut camp—"
Bruk!
Zacky tidak membiarkan pria di depannya itu berucap dengan benar. Belum selesai dia berkata, Zacky langsung memberi sebuah bogeman tepat di bagian perut. Di mana hal itu membuat Richard mundur dari posisinya berdiri tadi.
Melihat kekerasan di depannya, Sila menutup matanya dengan kedua tangan. Ia tidak tega melihat Richard dipukul seperti itu. Meskipun pria itu berniat buruk kepada dirinya, namun Sila masih belum percaya jika pria yang dikenal lembut dan ramah seantero sekolah bisa berbuat sedemikian kurang ajar.
Richard berusaha menegapkan tubuhnya. Menatap marah ke arah pria asing yang tidak dia kenal. Dan yang lebih membuatnya marah ialah pria itu berusaha menggagalkan rencananya.
"Pergi sekarang, sebelum aku berbuat lebih." tekan Zacky dengan wajah dinginnya.
Sementara Sila terdiam di posisinya, tepat berada di belakang om tampan yang sedang menolong dirinya.
Bukanya takut, Richard justru merasa tertantang mendengar ucapan pria setengah matang di depannya ini.
"Gue akan pergi, setelah lo berikan para gue," ucap Richard yang tak lagi memperhatikan sopan santunnya.
Richard benar-benar tidak seperti teman yang dia kenal sebelumnya. Tatapan dan juga perkataan pria itu sungguh terdengar mengerikan di telinga Sila. Sangking takutnya dengan Richard, tanpa sadar Sila meremas ujung jaket yang dipakai oleh Zacky. Membuat pria itu menoleh ke belakang.
Apa yang dilakukan oleh Zacky sekarang, justru merupakan kesempatan bagi Richard untuk membalas.
Bugh!
Membuat tubuh Zacky sampai terhuyung ke belakang karena tidak sigap dan menabrak tubuh Sila yang lebih kecil darinya. Hingga mereka sama-sama jatuh, sebab Sila tidak kuat menahan beban tubuh Zacky.
banci bangett..
sila z yg cewe tegas bisa ngambil sikap.. lah inii...katanya ceo pendidikan tinggi. tapi gak bisa ngambil sikap dan menentukan prioritas