Aluna yang tidak mau membuat ayah nya malu dan kecewa karena sang kakak menolak menikah dengan pria yang sudah di pilihkan nya, harus rela menjadikan dirinya jodoh pengganti. Sang kakak menolak perjodohan karena lelaki pilihan ayah nya ternyata hanya lelaki biasa yang hanya bekerja sebagai karyawan paprik.
Dengan berbesar hati aluna menerima dirinya untuk menggantikan kakak nya dalam perjodohan yang sudah di atur oleh ayah nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Soal perjodohan
💞💞💞💞💞💞💞💞
.
.
.
⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️
Di tempat lain, seorang pemuda berusia 25 tahun yang bernama Candra aditya , candra adalah anak dari pak akbar pemilik paprik tempat aluna bekerja. Candra baru saja pulang dari luar negeri, dan hari ini berkumpul dengan orang tua nya.
" Candra papa dan mama ingin bicara sama kamu. " Ucap pak akbar.
" Mau bicara apa pa ? " Tanya candra sopan.
Pak akbar melirik istri nya yang terlihat cuek dan sibuk dengan ponsel nya. Pasal nya dia sudah tahu apa yang ingin di bicarakan oleh suami nya, apalagi kalau bukan soal perjodohan antara candra dan anak teman suami nya.
" Ma, kamu letak kan dulu ponsel mu. Papa mau bicara serius " Ucap pak akbar.
" Iya pa" Jawab singkat ibu Sita, mama candra.
Candra merasa ada yang aneh dengan papa nya, andra curiga pasti papa nya akan menanyakan soal istri. Karena setiap kali pulang selalu istri yang papa nya tanyakan, selama 25 tahun candra belum sekalipun berpacaran. Selama di luar negeri banyak wanita yang menyukai nya tapi dia menganggap nya semua teman.
" Candra, mama dan papa ini sudah semakin tua, kami ingin melihat kamu segera menikah. Papa dan mama sudah mempunyai calon untuk kamu, dia wanita yang cantik, baik dan dia anak dari teman papa saat sekolah dulu. " Ucap pak akbar serius.
" Papa kamu benar can, mau sampai kapan kamu menjomblo seperti ini. Wanita yang mama kenalkan juga tidak ada satu pun yang kamu pilih, kamu itu anak kami satu - satu nya. " Ucap sita menasehati anak semata wayang nya.
Huufftt....
Candra menghela nafas dengan berat, selalu dan selalu soal istri yang di permasalahkan. Namun kali ini candra tidak menolak permintaan sang papa, dia akan mengikuti apa yang sudah sang papa tentukan.
" Baik Pa, ma.. candra terserah bagaimana kalian saja. " Ucap candra.
" Baiklah... besok kamu berangkat ke daerah XX, paprik yang disana perlu kamu selidiki. Dan untuk gadis itu juga tinggal tidak jauh dari paprik. Ini foto nya dan ini alamat rumah nya, papa sudah bilang sama teman papa jika kamu akan datang ke rumah nya " Ucap pak akbar sambil menyerahkan foto dan secarik alamat rumah.
" Wah... cantik banget can. ! Kamu harus menikah dengan nya , kamu tampan dan dia cantik jadi anak kalian nanti pasti akan cantik dan tampan juga . Tapi yang terpenting dia itu mencintai kamu dengan tulus." Seru mama sita sambil melihat foto yang ada di tangan candra.
* Biasa aja kali ma , wanita seperti ini di bilang cantik. * Gumam candra dalam batin nya.
" Tapi candra ingin tahu dulu seberapa baik wanita ini, candra tetap akan menutup jati diri candra yang sebenar nya. " Ucap candra serius.
Pak akbar mengangguk setuju, apa pun syarat dari candra akan dia setuju asalkan candra mau menikah dengan anak teman nya itu. Karena dia dan teman nya sudah berjanji dari zaman masih sekolah menengah atas dulu akan menjodohkan anak - anak mereka.
*******
" Papa mau menjodohkan mala dengan anak teman papa ? " Tanya mala tidak suka.
Malam ini keluarga aluna sedang berkumpul di ruang keluarga, seperti biasa aluna tidak ikut tapi dia ada di dalam kamar sedang belajar. Meri dan andi maupun mala tidak pernah curiga dengan aluna, yang mereka tahu jika aluna memang gemar membaca buku untuk menambah pengetahuan nya. Mereka tidak ada yang tahu jika aluna belajar memang untuk tugas kuliah nya.
" Iya, kamu harus mau. Anak nya tampan tapi papa tidak tahu dia bekerja dimana ? " Ucap pak andi serius.
Pak andi sendiri memang tidak tahu jika sahabat nya adalah pemilik paprik tempat aluna bekerja. Padahal paprik itu sudah turun temurun, pak akbar memang tidak pernah mempublikasikan tentang harta yang dimiliki nya jadi pak andi tidak tahu tentang paprik.
" Papa kenal dimana ? " Tanya mala ketus.
" Papa dan teman papa itu teman saat sekolah dulu, kami sama - sama anak orang tidak punya. Setelah lulus SMA dia merantau, sebelumnya kita memang sudah berjanji akan menjodohkan anak - anak kita agar hubungan persahabatan kami menjadi hubungan keluarga. " Seru pak andi serius.
" Tapi pa, kenapa harus mala sih ? Kan ada aluna pa ?" Ucap mala menolak.
" Aluna itu adik kamu Mala, papa ingin kamu yang lebih tua menikah lebih dulu. Lagi pula setelah menikah kamu masih bisa berkuliah. Kamu lihat dulu orang nya siapa tahu kan cocok, ini foto nya " ucap pak andi.
Mala mengambil foto yang di berikan oleh papa nya, mata mala membulat saat mendapati pria tampan dan gagah dan juga bertubuh atletis.
" Tampan juga pa , hemm... dia kaya apa tidak pa ? Dan dia kerja apa ?" Tanya mala sambil menatap foto seorang pria.
" Papa tidak tahu dia kerja dimana ? Kata teman papa dia itu senang merantau jadi belum menikah - menikah " Jawab pak andi.
" Tampan doang mah untuk apa pa ? Yang penting kaya dong pa, agar bisa menjamin hidup mala " Seru mama meri ikut berkomentar. Dia sangat takut jika lelaki pilihan suami nya itu tidak bisa menjamin hidup mala dengan baik.
Huffttt...
Pak andi hanya mendengus mendengar pernyataan istri nya. Istri nya memang begitu apa - apa harus di ukur dengan uang dan harta.
" Kalau pria ini pekerjaan nya tidak menjamin hidup nya mala, lebih baik biar si aluna saja yang menikah dengan pria itu. " Ucap mama meri mencoba menolak.
" Tidak bisa begitu dong ma ! Mala dan aluna itu kakak beradik dan mala yang lebih tua, papa mau mala dulu yang menikah baru aluna " Tolak pak andi dengan tegas.
Melihat penolakan dari suami nya membuat meri tidak senang, karena dia merasa suami nya itu lebih membela aluna si anak yang tidak dia harapkan itu ketimbang mala.
" Sudah jangan ribut dulu dong ma, pa. Nanti mala ketemuan dulu sama pria ini, kalau memang dia tidak bisa menjamin hidup mala ya terpaksa di batalkan saja perjodohan ini. Karena mala tidak mau menikah dengan pria miskin. Atau kalau papa tetap menginginkan perjodohan ini biar aluna saja yang jadi penggantinya. " Ucap mala dengan tenang.
" Benar itu yang di katakan mala. Lagi pula aluna juga cuma bekerja di paprik pa, gaji nya tidak seberapa kalau dia menikah kan ada yang menafkahi. Kalau mala kan masih kuliah, masa depan nya harus terjamin dan suami nya pun harus orang kaya. " Ucap meri membanggakan mala.
" Kamu temui saja duli pemuda itu nanti papa tanyakan dulu kapan dia bisa bertemu dengan mu. Jika kamu merasa tidak cocok dengan nya ya kamu bicara jujur saja, tapi menurut papa kamu pasti cocok dengan nya" Ucap pak andi.
Mala dan mama nya hanya mengangguk saja, semoga apa yang di katakan papa nya ada benar nya juga. Pria itu benar bisa menanggung hidup nya mala, tapi bagaimans dengan Reno pacar nya mala?
*********
Alhamdulillah ketemu lagi di karya Author ya kak, semoga karya ini bisa di terima oleh para pembaca semua nya. 🙏❤
TINGGALKAN LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE, HADIAH NYA SERTA RATE BINTANG 5 NYA YA KAK 🙏❤❤
TERIMAKASIH 🙏❤❤