NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:887.1k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Huaaa... Aldi menguap... "Ya Allah

Aku kesingan mana belom Sholat lagi" kata Aldi.

Aldi buru buru bangkit dari kasur tipisnya

pas mau buka pintu, Aldi mengurungkan niatnya untuk membuka pintu, karena dia mendengarkan Orang Tua dan Kaka Kakanya lagi membahas jual tanah.

"Bu, itu tanah yang di jalan xx udah ada yang

nawar belom??" tanya angga.

"Belom, Kamu cari orang yang mau beli Tanahnya dong ngga , Kamu pasarin nanti uangnya buat kalian ini"jawab ibu.

"Siap bu ,nanti aku pasarin sama Teman Teman Aku di kantor.Tapi Bu nanti klau udah kejual aku mau beli mobil ya bu" kata Angga.

"Iya terserah Kamu aja yang penting cari dulu pembelinya"kata ibu.

"Siap...!!! Kanjeng Mami..."kata Angga Muach...muach... sambil mencium pipi Ibunya.

"Bu nanti aku juga mau jatah Ku ya Bu, aku pengen beli Tas sama Sepatu Brandit Bu udah lama Aku incar." kata Citra.

"Ya iya terserah kamu lah yang penting cari dulu tuh yang mau beli Tanahnya" kata ibu.

"Wahhh... Aku juga mau Motor dong Bu

Motorku udah jelek" bujuk bang Bian ikut komen.

"Iya iya semuanya dapat jatah, jangan ribut masih pagi" bapak menengahi mereka.

"Eh tapi Pak anak sialan itu dapat jatah juga" kata kak Citra.

"Ya ngak lah...!! ngapain ngasih Dia. Ditampung di sini aja udah Syukur kali, ngak usah ngelunjak" kata Ibunya.

Aldi di dalam kamar bersandar di pintu kamar, sambil tersenyum miring.

"Malang benar nasib Kamu Al, tak pernah

di anggap sama Keluarga, bahkan Warisan

pun Kamu ngak dapat" uca Aldi sambil terkekeh

"Sabar Kamu kuat, tampa bantuan Mereka

Kamu bisa berhasil", menyemangati dirinya sendiri.

Ceklek.... bunyi pintu Aldi keluar dari kamar.

"Widiiiihhhh nyenyak tidur Bos!!!, serasa Istana sendiri ya, padahal numpang, dasar tak tau diri...!!"Bang Angga mengumpat.

"Aldi berjalan tanpa menyahuti ucapan Angga"

***

Aldi kembali dengan wajah yang sudah segar.

"Woiii... kapan lu keluar dari Rumah ini kan lu udah selesai Sekolah?? cepat cepat

angkat kaki dari sini..! udah muak juga kita ngeliat lu"kata Angga.

"iya Bang, nanti pas berangkat aku cari Kontrakan" kataa Aldi.

"Bagus... klau dapat jauh jauh Tempat Tinggal Loe dari sini, gw ngak mau ngeliat Muka lo lagi, paham!! " kata Angga.

Aldi tak menyahut lagi kata kata Angga

percuma dia lawan, di lawan semangkin keluar mulut pedes Abangnya.

bukan hanya Angga saja yang akan dia hadapi, Ibu, Bapak akan ikut memaki, yang seharusnya tempat Dia berlindung.

jadi Aldi harus kuat kuat hati dan fisik,jangan sampai sakit..

Aldi berangkat kerja jalan kaki ,sakalian nanya nanya Kontrakan.

"Bu, Nasi uduk satu pake Telor ya Bu"kata aldi.

"siap di, minumnya apa?"sahut bu asih.

"Teh anget Bu"jawab aldi.

"sip...!?"kata bu asih.

"Bu di sekitaran ini ada kontrakan ngak" tanya aldi.

"buat siapa ,di?" kata bu asih.

"Buat Saya Bu" kata aldi.

"Kayaknya belom ada deh Nak, tapi nanti Ibu coba tanya tanya ya" jawab bu Asih sendu.

Dia tau Aldi di perlakukan seperti apa sama

Orang Tuanya.Bukan lagi rahasia umum kalau Aldi tak pernah dapat kasih sayang dari Orang Tuanya,Sering Warga melihat Meraka memperlakukan kasar sama Aldi. Tak jarang Warga memberi Aldi Uang atau Makanan sembunyi sembunyi.Klau Keluarga Aldi tau uangnya di ambil Makanan di buang sama Mereka, miris bukan?.

"Jadi berapa Bu semua?" tanya aldi.

"Udah selesai di " tanya bu asih.

"Udah bu" jawab aldi.

"Jadi Sepuluh Ribu Di" kata bu asih.

"nih bu ,Bu Makasih ya"kata aldi.

"Sama sama, yang sabar ya Nak, Semoga suatu saat nanti kamu jadi orang yang berhasi sambil mengelus punggung Aldi

"Makasih Doanya ya Bu, saya jalan dulu"

Aldi berlalu meninggal kan warung itu, sambil memikirkan mencari kos kosan sementara waktu, sebelum bisa pindah ke kontrakan Pak Diman.

Bersambung....

1
Mbr Tarigan
mampus kamu Angga dua keluarga menjadi musuh keluargamu nanti
Mbr Tarigan
betul kan Angga kamu harus nginap di hotel prodeo mempertanggung jawab kelakuan sinting itu iblis
Mbr Tarigan
manusia iblis tunggu pembalasan dari penguasa yg TDK kamu llihat dgn matamu yg sgt berbahaya monyet
Mbr Tarigan
ini cerita kok sadis banget
aroem
bagus
Mbr Tarigan
anak baik pasti dikasih Jln yg terbaik Tuhan akan membantumu Aldi semangat
Mbr Tarigan
masa begitu kali pembantu saja pun diperlakukan dgn baik walaupun mungkin anak selingkuh TDK diperlakukan begitu ada2
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!