David adalah seorang psycophath yang sangat kejam dan suka menyiksa para korbannya hingga berakhir dengan kematian yang mengerikan.
Karen adalah seorang sekretaris yang sangat cantik, baik hati dan tidak bisa melihat orang menderita.
David dan Karen dipertemukan dengan sifat yang bertolak belakang. Apakah mereka akan bersatu?
Silahkan baca di novelku yang ke 22
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
POV Karen
Setelah mendaftar kuliah dan membeli buku kuliah Karen pergi untuk mencari makanan karena waktunya makan siang. Rencananya selesai makan mau belanja ke supermarket untuk membeli kebutuhan untuk seminggu karena dirinya suka makanan rumah.
Setelah berputar - putar akhirnya ditemukan restoran khas masakan Indonesia, Karen memarkirkan mobilnya kemudian Karen masuk ke dalam restoran tersebut dan mencari tempat duduk, kebetulan ada satu meja yang kosong dan Karen duduk dan memesan makanan yang ada di buku menu.
POV David dan Rey
David dan asisten Rey sudah sampai di restoran favoritnya yang sangat ramai karena bertepatan hari libur dan makan siang. Asisten Rey turun dari mobil dan mencari tempat kosong, Rey melihat ada satu meja yang di isi satu orang kemudian menghampiri meja tersebut.
" Nona, apakah anda duduk sendiri atau bersama teman?" tanya asisten Rey.
" Saya sendiri kalau mau duduk silahkan kebetulan ada tiga kursi kosong," jawab Karen sambil tersenyum.
" Baik Nona dan terima kasih nanti saya ke sini lagi mengajak bos saya," ucap asisten Rey.
" Oke." jawab Karen singkat sambil tersenyum kemudian memainkan hp karena pesanannya belum datang.
Asisten Rey keluar dan mengatakan ke David, sebenarnya David malas kalau makan bersama orang yang tidak di kenal apalagi dengan seorang gadis tapi karena lapar terpaksa David melakukannya, dalam pikiran David jika seandainya mengusiknya siap - siap menjadi korban kesadisannya.
David menuju meja yang di tempati satu orang kemudian duduk berhadapan dengan Karen kemudian langsung melambaikan tangannya untuk memesan makanan sedangkan asisten Rey pergi ke toilet. David memperhatikan Karen yang sibuk bermain hp karena merasa diperhatikan terus Karen menatapnya.
Deg deg deg deg deg
Deg deg deg deg deg
Tiba - tiba jantung David dan Karen berdebar sangat kencang
( " Kenapa jantungku berdebar - debar, apakah aku kena penyakit jantung?" ucap David dalam hati )
( " Kenapa jantungku berdebar - debar, apakah aku kena penyakit jantung?" ucap Karen dalam hati )
" Maaf Tuan siapa ya? kok duduk di sini?" tanya Karen sambil tersenyum manis.
Ketika David akan menjawab muncul asisten Rey dan duduk di sebelah David.
" Hallo Nona," sapa asisten Rey basa basi.
" Oh iya, Tuan yang tadi ya, silahkan duduk kebetulan kursinya juga kosong," jawab Karen sambil tersenyum.
" Terima kasih Nona," jawab asisten Rey sambil membalas senyuman Karen
" Sama - sama Tuan," jawab Karen yang masih tersenyum.
Pesanan mereka pun datang kemudian mereka bertiga makan tanpa bersuara setelah lima belas menit kemudian mereka bertiga selesai makan dan Karen langsung pamit pulang karena tidak biasa bersama pria asing.
" Tunggu Nona kalau boleh tahu siapa nama Nona?" tanya Rey.
" Saya Karen Tuan dan maaf saya pamit mau melanjutkan perjalanan, permisi Tuan," jawab Karen sambil tersenyum kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
( " Selain cantik, senyumnya membuatku terasa damai, hah ... Kenapa hatiku jadi seperti ini, sadar David semua gadis itu matre dan tidak ada yang tidak matre ucap David dalam hati ).
Selesai makan David menuju ke mobil sedangkan Rey ke kasir untuk membayar makanannya.
" Nona, saya ingin membayar makanan yang tadi kami makan," pinta asisten Rey.
" Di meja mana Tuan?" tanya gadis tersebut sambil tersenyum manis.
" Meja sebelah sana?" jawab asisten Rey sambil menunjuk ke arah meja yang tadi di duduki.
" Sebentar tuan.... ( Mengecek di layar komputer ) Maaf tuan sudah di bayar sama nona yang tadi makan bareng sama tuan," jawab gadis tersebut.
" Apa? Mana Nona yang tadi?" tanya asisten Rey karena baru kali ini ada orang yang membayar makanan mereka.
" Maaf tuan, sudah pulang dari tadi tuan," jawab gadis tersebut,
" Ok. Terima kasih," jawab asisten Rey sambil berjalan keluar restoran menuju ke parkiran mobil.
" Sama - sama tuan," jawab gadis tersebut dengan wajah cemberut karena sejak tadi dirinya tersenyum tapi asisten Rey tidak memperdulikannya.
" Rey, kok lama habis darimana?" tanya David dengan nada kesal.
" Maaf Tuan, tadi saya mau bayar ternyata nona Karen yang membayar makanan kita." jawab asisten Rey jujur.
" Apa??? balikin uangnya saya tidak suka. 😤" ucap David sambil mendengus kesal karena baru kali ini ada seorang gadis berani membayar makanan David.
" Maaf Tuan, Nona Karen sudah pergi," jawab asisten Rey
" Ok. Nanti kalau ketemu ganti uangnya Rey," ucap David
" Baik tuan," jawab asisten Rey patuh
( " Baru kali ini ada cewe bayarin maksudnya apa? kalau mau cari perhatian tidak mungkin karena orangnya cuek dan dia tidak minta nomer hp, akh sudahlah bikin pusing," ucap David dalam hati )
" Ayo Rey kita pulang badanku lelah ingin istirahat," ucap David
" Baik Tuan," jawab asisten Rey patuh
Merekapun melanjutkan perjalanan ke rumah milik David yang ada di Australia.
mana yg bener
aku mau nanya, novel pertama mu judulnya apa ya? trus tolong kasih tau dong, urutan bacanya. biar ga ada yg terlewat bacanya..
makasih sebelumnya ya thor... 😊
tp kalo di dunia novel, suka banget sama cerita mafia kayak gini.